Anda di halaman 1dari 45

KONFERENSI PERS

MENGUNGKAP FAKTA SEPUTAR


ROKOK ELEKTRONIK
Jakarta, 14 Mei 2019
FENOMENA ROKOK ELEKTRONIK
DI MASYARAKAT:
ANCAMAN ATAU SOLUSI?
Moderator:
dr Feni Fitriani Sp.P(K), Ketua Pokja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
APA YANG DIMAKSUD ROKOK ELEKTRONIK
• Rokok Elektronik adalah alat yang berfungsi mengubah zat-zat kimia menjadi
bentuk uap dan mengalirkannya ke paru dengan menggunakan tenaga listrik.1
• WHO mengistilahkannya sebagai Electronic Nicotine Delivery System (ENDS)
• WHO menyebutkan belum cukup bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat vape.

• Konsep awal rokok elektronik ada sejak tahun 1965 melalui paten yang
didaftarkan oleh Herbert A Gilbert namun produksi secara massal adalah
berdasarkan paten oleh Hon Lik di Cina tahun 2003 dan mulai beredar secara
internasional tahun 2004.2
• 2 (Soneji S, et al. 2017 on JAMA Pediatr Epub)
2. Grana R, Benowits N, Glants SA, 2014, E-cigarettes: a scientific
review,Circulation. Available at:
http://circ.ahajournals.org/content/129/19/1972.full
3. Clapp PW, Jaspers I. Electronic Cigarettes: Their Constituents
and Potential Links to Asthma. Curr Allergy Asthma Rep [Internet].
2017;17(11)
KANDUNGAN ROKOK ELEKTRONIK

 Rokok Elektronik mengandung


• Nikotin
• Bahan karsinogen seperti propylene glycol, glycerol, formaldehid,
nitrosamine, dll
• Bahan toksik lain seperti logam berat/ heavy metal, silikat,
nanopartikel dan particulate matter (PM)

 Kandungan ini merangsang iritasi dan peradangan serta menimbulkan


kerusakan sel.
 Rokok elektronik berpotensi menimbulkan adiksi, menimbulkan risiko
kanker serat risiko kesehatan lainnya pada manusia.
ROKOK ELEKTRONIK DI INDONESIA
• November 2017, Kemendag telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 86
tertanggal 10 November 2017 yang mengatur Impor Rokok elektronik, dan menetapkan
persyaratan mendapatkan ijin impor, salah satunya adalah rekomendasi dari BPOM. Namun
10 (sepuluh) hari kemudian terbit surat penundaan keberlakuan Permendag no 86/2017
oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Sehingga saat ini, tidak ada aturan yang
mengatur rokok elektronik. 1
• Analisis terhadap 9 studi lungitudinal yang dilakukan pada Februari 2017 di US
menunjukkan: Remaja yang mulai merokok dengan vape akan menjadi perokok
konvensional di kemudian hari.2
• Jumlah pengguna remaja : Indonesia 0,3% (2011)3, Korea 9,4% (2014)4, Inggris 18% (2014)5,
Amerika 13,45% SMA dan 3,9% SMP (2013)6
1. BPOM. Kajian Rokok Elektronik di Indonesia. 2017
2.Soneji S, et al. 2017 on JAMA Pediatr Epub)
3. Global Youth Survey 2011
4. J Adolesc Health. 2014 Jun;54(6):684-90.
5. ASG/You gov
6. Electronic cigarette use among middle and high school students—United States, 2011–2012. Morb Mortal Wkly Rep. 2013;62:729–730.
ROKOK
ELEKTRONIK
DAN
KESEHATAN
JANTUNG dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJp(K), FIHA
Wakil Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia (PERKI)
Ketua Bagian Medis Yayasan Jantung Indonesia (YJI)
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN JANTUNG
• Rokok elektronik berpotensi menimbulkan gangguan pada sistem
jantung dan pembuluh darah
• Rokok elektronik mengeluarkan partikulat atau zat-zat berbahaya
seperti nikotin, komponen organik mudah menguap (volatile), karbonil
, dan materi partikulat 2.5 (PM2.5=partikel berukuran <2.5 mikron)
• Rokok elektronik berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
melalui paparan para secondhand dan atau thirdhand smoker
• Berbagai studi menunjukkan Efek buruk pada kesehatan terutama efek
akut , meski efek jangka panjang masih perlu penelitian jangka panjang
• Efek akut meliputi peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan
darah, oksidatif stres,kerusakan fungsi pembuluh darah (disfungsi
endotel,agregasi platelet)
• Mekanisme lain melalui efek partikulat 2.5 U (PM2.5) yang dikeluarkan
rokok elektrik , yaitu jalur direk (aliran darah—>gangguan irama dan
pompa jantung) serta jalur indirek (penumpukan di jaringan paru) yg
keduanya memicu oksidatif stress sehingga meningkatkan risiko
trombosis (pembekuan darah)
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN JANTUNG
• Rokok elektronik dikategorikan “Less harm” bukan “not harm” ,artinya ada
risiko yang ditimbulkan akibat penggunaannya meskipun “dikatakan” lebih
rendah dari rokok tradisional
• Efek bahaya nya dapat terjadi pada bukan pengguna seperti anak-anak,ibu
hamil dan penderita penyakit kardiovaskular.
• Rokok elekronik bukan alat yang sifatnya “emission free”,artinya tetap
mengeluarkan zat berbahaya bahkan residu toksik yang membahayakan bagi
bukan pengguna yang terpapar
• Rokok elektronik tetap mengandung nikotin yang masuk ke dalam badan dalam
jumlah yang kadang lebih besar dari rokok tradisional dan dapat menimbulkan
ketergantungan bahkan kontaminasi nikotin pada bukan pengguna
ROKOK
ELEKTRONIK
DAN RISIKO
KANKER Dr. Vinka Imelda
Yayasan Kanker Indonesia
ROKOK ELEKTRONIK MEMICU KANKER
Bahaya rokok bukan Asap rokok elektronik
terletak pada tembakau
saja. Perokok rokok mengandung:
elektronik pun memiliki • NIKOTIN (adiksi atau ketagihan)
peluang yang sama untuk merangsang
• Bahan karsinogen lain yang justru iritasi dan
terkena kanker.
Penggunaan rokok tidak ada pada rokok tembakau peradangan
serta
(rokok putih maupun kretek)
elektronik sama berbahaya menimbulkan
kerusakan sel
dengan rokok.  bahan karsinogen/menyebabkan kanker lain:
Jadi tidak lebih propylene glycol, gliserol, formaldehid,
nitrosamin dll >> tumor paru & kanker paru
aman dari rokok
tembakau  bahan toksik lain: logam/heavy metals, silikat,
nanopartikel dan particulate matter
ROKOK ELEKTRONIK MEMICU KANKER

Senyawa perasa makanan >> vanillin dan cinnamaldehyde


>> dapat merusak sel-sel organ tubuh termasuk paru-paru, dan
rokok elektronik menjadi BERACUN.

Derivative nicotine sel-sel SEL


merusak DNA sel
Nitrosamine ketone tumbuh abnormal KANKER

Cairan Kimia
Rokok elektronik
ROKOK ELEKTRONIK MEMICU KANKER

“Bahan e-cair sangat beragam dan beberapa KESIMPULAN


dari mereka lebih beracun daripada nikotin
saja dan lebih beracun daripada hanya bahan
dasar standar dalam rokok elektronik -propilen Rokok elektronik berpotensi
glikol dan gliserin sayuran.”
Prof. Robert Tarran, University of North Carolina, menimbulkan
Amerika Serikat •Adiksi
•Meningkatkan risiko kanker
•Meningkatkan risiko kesehatan
“Komponen yang ditemukan dalam larutan
rokok elektronik yang tersedia di pasaran dan lainnya pada pengguna dan orang
uap yang dihasilkan dengan pemanasan dapat lain yang terpapar uapnya
menyebabkan peradangan paru-paru.”
Irina Petrache PhD, National Jewish Health, (perokok pasif)
Amerika Serikat
ROKOK
ELEKTRONIK
DAN
TUBERKULOSIS
Dr. dr. Erlina Burhan, SpP(K)
Dr. dr. Anna Rozaliyani, MBiomed, SpP
Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI)
ROKOK (ELEKTRONIK) DAN TUBERKULOSIS

Rokok TB
Rokok mengandung 7300 zat kimia  Infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis (MTb), dapat
sebagian besar karsinogen poten menyerang berbagai organ terutama paru-paru

Paparan kronik disfungsi/gangguan


TB paru dapat disembuhkan, namun
imun dan paru membutuhkan durasi yang lama (6 bulan)
Bagaimana hubungan rokok dengan infeksi paru?

Paparan lama saluran Mengganggu sistem imun


alami dan adaptif sal nafas
Meningkatkan
pernafasan dengan Radikal bebas
• Makrofag, sel dendritic,
kerentanan infeksi
rokok sel epitel paru

Meningkatkan adhesi (penempelan) bakteri


Inhalasi Gangguan di saluran nafas
 Produksi lendir berlebih di epitel sal nafas
zat rokok  gangguan escalator mukosiliar
(rambut halus)
 Penurunan aktivitas fagosit
makrofag alveolus Meningkatkan risiko infeksi Paru
 Peningkatan ekspresi reseptor
PAF (platelet activating factor) Perokok berisiko 2x lipat untuk
pada epitel saluran nafas terinfeksi dan mati karena TB
dibandingkan bukan perokok !!!!!
Feldman C, Anderson R. Cigarette smoking and mechanisms of susceptibility to infections of the respiratory tract and other organ systems. Journal of Infection 2013; 67: 169-84
Bagaimana dengan rokok elektrik?
• Rokok elektronik mengandung lebih sedikit zat
kimia dibandingkan rokok tradisional, namun
tetap memiliki kandungan zat berbahaya Hubungan rokok elektronik
dengan tuberculosis?
seperti formaldehid, nitrosamine, logam, dan
lainnya.2 Rokok elektrik (dengan
nikotin) juga mengubah
ekspresi beberapa gen,
Terdapat 7x1011 Memiliki efek salah satunya adalah
zat radikal per
hirup rokok
Meningkatkan
stress oksidatif
perubah imun
yang mirip dengan
ICAM4 yang meningkatkan
elektrik rokok reguler
penempelan bakteri TB 3

Sussan TE, Gajghate S, Thimmulappa RK. Exposure to Risiko infeksi TB meningkat


Electronic Cigarettes Impairs Pulmonary Anti-Bacterial
and Anti-Viral Defenses in a Mouse Mode. PLoS One.
2015; 10(2): e0116861.
ROKOK
ELEKTRONIK
DAN
KESEHATAN
MULUT DAN
GIGI
Dr. drg. Didi Nugroho Santosa, MSc
Komisi Obat, Material, dan Alat Kedokteran Gigi
Persatuan Dokter Gigi Indonesia
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

• Rokok elektronik sering dianggap sebagai produk yang lebih aman


dibandingkan dengan rokok konvensional karena kandungan bahan
kimia dan karsinogen yang lebih sedikit

• Banyak penelitian membuktikan bahwa rokok elektronik dapat


menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan, khususnya di rongga
mulut

• Masih diperlukan penelitian yang lebih lama untuk menetapkan


keamanan rokok elektronik
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

• Uap rokok elektronik meningkatkan apoptosis dan nekrosis sel epitel


gingiva. Efek negatif ini menyebabkan disregulasi fungsi sel gingiva

• Kandungan rokok elektronik menimbulkan efek toksik dan apoptosis


pada fibroblast gingiva manusia setelah terpapar selama 48 jam

• Cairan rokok elektronik, baik yang mengandung nikotin maupun tanpa


nikotin menyebabkan perubahan molecular dan morfologis yang
diduga menjadi penyebab penyakit periodontal
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

• Masih banyak efek samping samping di rongga mulut yang


ditimbulkan oleh penggunaan rokok elektronik

• Beberapa efek samping yang nampak di mukosa mulut antara lain


stomatitis nikotin, cheilitis angularis dan hairy tongue

• Rokok elektronik tidak dapat dikatakan lebih aman sampai penelitian


lebih lanjut dilakukan
ROKOK
ELEKTRONIK
DAN PENYAKIT
DALAM
dr Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP
Ketua Umum Pengurus Besar
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
EFEK SISTEMIK DARI ROKOK ELEKTRONIK

• Isu penggunaan rokok elektronik pada terapi berhenti merokok


• Apakah rokok elektronik lebih aman dibandingkan rokok biasa?
• Beberapa data dari hasil penelitian :
• Pajanan terhadap rokok elektronik akan memengaruhi gen sirkadian
molekular yang mengatur ritme dan fisiologis tubuh manusia
• Beberapa zat yang terdapat di dalam rokok elektronik termasuk nikotin akan
memengaruhi fungsi dari endotel (disfungsi endotel) yang terdapat di seluruh
tubuh manusia
• Perubahan gen sirkadian molekular dan disfungsi endotel ini akan
berpengaruh terutama terhadap sistem pernafasan (paru) tetapi juga
menyebabkan kerusakan pada organ lain seperti jantung, hati, ginjal, otot
rangka, otak, sistem imunitas dan memicu timbulnya beberapa jenis kanker
tertentu Exposure to electronic cigarette vapors affects pulmonary and systemic expression of circadian molecular clock genes. Physiol Rep 2017; 5(19): 1-13
Impact of electronic cigarettes on vaious organ system. Respir Care 2019; 64(3): 328-336
Potential health effects of electronic cigarettes : A systematic review of case reports. Prev Med Rep 2016; 4: 169-178
EFEK SISTEMIK DARI ROKOK ELEKTRONIK
• Sistem tubuh lain yang akan terpengaruh selain paru dan jantung, antara
lain :
• Sistem pencernaan : kolitis ulseratif, necrotizing enterocolitis
• Sistem persyarafan : sakit kepala, gangguan memori, spasme otot
• Sistem hemostasis : induksi stres oksidatif yang berakibat meningkatnya risiko
kejadian trombosis
• Sistem imunitas :
• Efisiensi sistem imun yang menurun : mudah terkena infeksi terutama infeksi virus
• Aktivasi efek proinflamasi : seperti respon autoimun (idiopathic netrophilia)
• Karsinogenesis : memicu timbulnya kanker/keganasan tertentu (terutama paru,
mulut dan tenggorokan)
• Lain-lain :
• Iritasi okular, mulut dan tenggorokan
• Dermatitis kontak
• Mual dan muntah
Impact of electronic cigarettes on the cardiovascular system.J Am Heart Assoc 2017;6: 1-14
Impact of electronic cigarettes on various organ system. Respir Care 2019; 64(3): 328-336
EFEK SISTEMIK DARI ROKOK ELEKTRONIK

Potential health effects of electronic cigarettes : A systematic review of case reports. Prev Med Rep 2016; 4: 169-178
ROKOK
ELEKTRONIK,
ADIKSI
NIKOTIN DAN
NARKOBA dr. Adhi Wibowo Nurhidayat, SpKJ(K), MPH
Institute of Mental Health, Addiction, and
Neuroscience
NIKOTIN DALAM ROKOK ELEKTRONIK
“Teens are clearly attracted to the marketable technology and flavorings
seen in vaping devices. However, it is urgent that teens understand the
possible effects of vaping on overall health, the development of the teen
brain, and the potential for addiction.” (Nora Volkow, M.D. – Director of NIDA
(National Institute on Drug Abuse)

• Dampak nikotin pada rokok elektronik terhadap otak:


• Ibu hamil yang terpapar asap rokok elektronik, akan terganggu
perkembangan kognitif dan perilaku janin yang dikandungnya1
• Sementara kandungan nikotin di dalam rokok elektronik dapat
mengarah pada adiksi (kecanduan) jangka panjang pada perokok
pemula di usia remaja.1
• Terjadi peningkatan yang besar pada jumlah pengguna rokok elektronik:
• Anak SMA: 20,8 persen di tahun 2018 dibandingkan dengan 11,7
persen di tahun 2017.2
• Anak SMP: 3,3 persen di tahun 2018 dibandingkan dengan 4,9 persen
di tahun 2017).2
• Semua rokok elektronik (ENDS) mengandung nikotin, zat yang amat adiktif
(membuat kecanduan). Contoh rokok elektronik termasuk e-pipes, e- 1. (Maciej L. Goniewicz, Roswell Park Comprehensive Cancer Center Buffalo, New York)
shishas, dan e-cigars.3 2. (2018 National Youth Tobacco Survey, FDA, Amerika Serikat)
3. (Dr. Ranti Fayokun, Department of Prevention of Noncommunicable Diseases, WHO)
NARKOBA DALAM ROKOK ELEKTRONIK

• Rokok elektronik menjadi cara masuk baru beragam jenis narkoba. Systematic
review yang pada awalnya mengambil 1603 penelitian, akhirnya mengambil
38 penelitian sebagai acuan. Yang diteliti adalah jenis narkoba, dosis yang
dibutuhkan untuk timbulnya toksisitas, efek toksis, dan penggunaan rokok
elektronik sebagai media/alat menggunakan narkoba tersebut.1

• Dari 861 responden yang diteliti, 39,5 persen mengunakan rokok elektronik
untuk menghisap narkoba. Jenis narkoba yang dikonsumsi menggunakan
rokok elektronik adalah: Ganja ( 18%), ekstasi /MDMA (11.7%), bubuk
kokain(10.9%); kokain crack (8.4%); katinonan sintetis, mefedron (8.5%) dan
α-PVP (7.1%); ganja sintetis (7.8%); opioid, heroin (7.1%) dan fentanil (7.3%);
dan narkoba lainnya termasuk triptamin dan ketamin.2

1. (Andreas K.Breitbarth et al.. E-cigarettes—An unintended illicit drug delivery system. In Drug and Alcohol Dependence, Volume 192,
1 November 2018, Pages 98-111)

2. (Blundell et al., A cloud on the horizon - a survey into the use of electronic vaping devices for recreational drug and new
psychoactive substance (NPS) administration. QJM 111, 9–14. https://doi.org/10.1093/qjmed/hcx178.)
ROKOK
ELEKTRONIK
DAN
KESEHATAN
ANAK Dr. Wahyuni Indawati, Sp.A(K)
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Children Impact of smoking

Adult
patient
1st
Pediatric patient

2nd
18 yr
neonate underfive adolescense
The main target to
3rd become 1st hand
smoker
ELECTRONIC CIGARETTE AND VAPING
• the most common prototype of electronic
nicotine delivery systems
• e-cigarette heats up a cartridge of solution
and produce vapour inhaled by the user
• contain toxic chemical substances like
propylene glycol, glycerin and carcinogens
such as formaldehyde and acetaldehyde
which can bring health risks to human
• marketed as non-addictive, aid for E-cigarette
smoking cessation, accredited and
environmentally friendly which mislead & friends
consumers on their safety and attract the
youth to use
‘ADVANTAGES’ OF E-CIGARETTE
Claimed to be: Almost no legal
• Safer than conventional cigarette control & restriction
• Help smoker to quit • e-cigarette companies are
not currently required to
Facts: report their marketing and
promotional expenditures
 The use of products containing nicotine in any form to the U.S. Federal Trade
among youth, including in e-cigarettes, is unsafe Commission (FTC)
 Exposure to liquid nicotine found in e-cigarettes in • vast selection available
young children has resulted in thousands of calls to online
poison control centers in US • thousands of ‘vape’ shops
have now opened
 Existing research is limited and provides mixed results throughout the country
about the effectiveness of e-cigarettes in helping that allow consumers to
sample and purchase refill
current smokers successfully quit. liquids
Campaign for Tobacco-Free Kids, March 19, 2019
MADE TO ATTRACT CHILDREN
• e-cigarettes typically contains • E-cigarettes are marketed by promoting
nicotine, propylene glycol, flavors and using a wide variety of media
glycerin or some other solvent, channels, approaches that have been used in
the past for marketing conventional tobacco
and other additives. products to youth and young adults
• refill liquids or cartridges often • E-cigarette manufacturers resurrected the
contain flavorings, including fruit marketing practices used by tobacco
and candy flavorings that are not companies for decades to attract kids to
permitted in regular cigarettes smoking
• also come in sweet flavors, such • marketing tactics include ads that reach youth
as chocolate, gummi bear, audiences; sponsorships and free samples at
chocolate chip cookies, and youth-oriented events such as auto races and
strawberry, which have long been music festivals; celebrity spokespeople who
considered attractive to kids depict e-cigarette use as glamorous; social
media marketing;

Campaign for Tobacco-Free Kids, March 19, 2019


ADOLESCENT AS MAIN TARGET
ADOLESCENT AS MAIN TARGET
ROKOK
ELEKTRONIK
DAN
KESEHATAN
PARU Dr. DR. Agus Dwi Susanto Sp.P(K), FAPSR, FISR
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia (PDPI)
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN PARU

DAMPAK ROKOK ELEKTRONIK PADA KESEHATAN PARU

Penelitian-penelitian di laboratorium menunjukkan dampak


rokok elektronik pada sistem paru dan pernapasan seperti :
1. Meningkatkan peradangan/inflamasi
2. Kerusakan epitel
3. Kerusakan sel
4. Menurunkan sistem imunitas lokal paru dan saluran napas
5. Peningkatan hipersensitif saluran napas
6. Meningkatkan tahanan jalan napas
7. Risiko asma dan emfisema.
8. Risiko kanker paru
1.Am J Physiol Lung Cell Mol Physiol. 2015; 309: L1398-L1409.
2.Toxicol Res. 2014; 30(1):13-18.
3. PLoS ONE. 2015; 10(2):1-15.
4. Am J of Physiol Lung Cell Mol Physiol. 2017; 313(2): L193-L206
5. Tobacco Control 2014;23:133-139.
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN PARU
FAKTA SEBENARNYA DI BALIK UAP ROKOK
ELEKTRONIK YANG DIGADANG-GADANG AMAN

Penelitian DI POPULASI menunjukkan dampak rokok


elektronik pada sistem paru dan pernapasan :
1. Iritasi saluran napas
2. Meningkatkan gejala pernapasan
3. Meningkatkan risiko bronkitis
4. Meningkatkan risiko asma
5. Risiko penyakit bronkiolitis obliterans.
6. Risiko infeksi paru seperti pneumonia

1. Tob Control 2014;23:ii36–ii40


2. Circulation 2014; 129 (19): 1972–86.
3. Am J Resp Crit Care Med 2017; 195(8):1043-1049
4. JAMA Pediatr. 2016;170(1):89-91.
5. Chest.2011;11:2443-9.
6. JAMA 2014; 312(23):2493-4.
ROKOK ELEKTRONIK UNTUK BERHENTI MEROKOK ??
ROKOK ELEKTRONIK TIDAK BISA DIJADIKAN ALAT BANTU UNTUK
BERHENTI MEROKOK

• FDA/WHO tidak merekomendasikan ROKOK ELEKTRONIK sebagai


terapi pengganti nikotin (NRT). NRT yang direkomendasikan patch,
gum,lozenges, oral sublingual, inhaler dan spray

• World Health Organization (WHO) pada saat konferensi WHO


Framework Convention on Tobacco Control tahun 2014, menemukan
bahwa tidak ada cukup bukti untuk menyatakan rokok elektronik
dapat membantu seseorang untuk berhenti merokok. Rokok
elektronik tidak konsisten dalam meningkatkan keberhasilan berhenti
merokok
1.World Health Organization (WHO) Tobacco Free Initiative Noncommunicable Diseases and Mental Health Cluster. GENEVA, JUNE 2003
2.Conference of the Parties to the WHO Framework Convention on Tobacco Control . Moscow, Rusia FCTC/COP/6/10 Rev.1 1 September 2014
ROKOK
ELEKTRONIK
DAN
KESEHATAN
MASYARAKAT dr Widyastuti Soerojo, MSc
Ketua Badan Khusus Pengendalian Tembakau
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
(IAKMI)
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
• Gejala: Klaim Kesehatan + Promosi Masif VS Tidak ada Aturan Kes.+ Tanpa Pengawasan.
Kandungan KURANG PMK 146/2017 BNN menemukan
NIKOTIN* Berbahaya** MELEGALKAN NARKOBA
Propylene Glycol, (dikenai cukai 57%) dalam Cairan Rokok
Gyserol, Perisa Alat Bantu
●PEREDARAN BEBAS Elektrik (2015-2019):
Karsinogen BERHENTI Cannabinoid
●SEMUA UMUR:
Logam Berat MEROKOK Synthetic Cannabinoid
(Anak, Remaja, Dws)
Dosis Rendah (≈NRT?) ●PEROKOK Synthetic Cathinone
●BUKAN PEROKOK MDMA (EKSTASI)
• Implikasi dan Besaran Masalah
• Pengguna di Indonesia diperkirakan 1,2 juta/2018
• Trend global meningkat terutama REMAJA ☻ Gate way perokok konvensional & DUAL users DAMPAK
• US,NYTS 2011-2018: SMA: 1,5% 20,8%; 2017-2018: 2,1Jt3,6jt (SMP+SMA)
• INDONESIA 2011-2016: > 15 th: 0,3%  2%; SMA Jkt, 2018 : 11,8% (51% DUAL USERS) (UHAMKA)
• KOREA, 2011:13-18 th: 9,4% (8,4% DUAL USERS); POLLAND, 2010/2011-2013/2014: 15-19 th: 5,5% 29,9% (72,4% DUAL Users)
• MEXICO, 2015: longitudinal (20 bl), 12-13 th: Merokok E-cig SAJA  43% jadi perokok vs
Yang Tidak Merokok  24% jadi perokok
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
Ancaman Epidemi Tembakau Baru  INDONESIA: Double Burden
Penelitian sporadik – polemik ahli belum selesai - Belum cukup bukti ilmiah untuk melihat
dampak kesehatan jangka panjang (WHO)  Situasi Ketidakpastian
Peluang Bisnis-Nikotin Baru - 2013-2016: Investasi Industri Rokok ke rokok elektronik:
“A GROWING MARKET WITH HUGE POTENTIAL”
BAT, Lorillard, JTI, Imperial Tobacco, PMI, Altria, RJ Reynold
• BAT mengintegrasikan* dg core bisnis -investasi USD 1M revenue target > £1 billion (USD 1,79M), 2018 dan > £5 billion (USD 9M), 2022
• PMI mengembangkan* produk TANPA ASAP ROKOK – PILIHAN* lebih baik bagi konsumen – MASA DEPAN BEBAS ASAP ROKOK
 Th 2014, PMI memproduksi PTD (HTP) bernama IQOS (I Quit Ordinary Smoking).
 Th 2017, PMI mendirikan FSFW dengan dana USD 80 Juta/th selama 12 tahun (total US$ 960 Juta)
• Tujuan: MENGHENTIKAN ORANG MEROKOK 
• Strategi: memberikan DANA PENELITIAN ilmiah bidang MEDIS, kesehatan, PERTANIAN
 Kalau benar tujuannya perlindungan kesehatan dan bukan bertujuan profit, seharusnya
• Stop roduksi dan iklan rokok konvensional
• Dukung Kebijakan Pengendalian Tembakau
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
WARNING BAGI PEMERINTAH REKOMENDASI
• INDONESIA PASAR MENJANJIKAN bagi ROKOK • Adiksi Nikotin berbahaya bagi semua gol, tetapi
ELEKTRONIK: Kelemahan Indonesia  Peluang ANAK dan REMAJA adalah PRIORITAS KESMAS
Bisnis Produk Adiktif Baru
• TINGGINYA PREVALENSI MEROKOK  ALASAN
Masuknya Produk Harm Reduction QUO
• KLAIM (PRO) KESEHATAN YANG MENJEBAK VADIS
 Kurang berbahaya, Membantu berhenti
merokok – Menurunkan Dampak Penyakit KUALI
Akibat Rokok – Sejalan dengan FCTC – Tanpa TAS
Gangguan Asap Rokok Orang Lain - Masa Depan
Bebas Asap Rokok SDM
 Semantik nama FSFW: Memberikan dana
penelitian untuk menambah kekurangan bukti
ilmiah (berhenti merokok, dampak kesehatan, • SARAN: Penetapan Regulasi PELARANGAN
dampak pada petani tembakau) menggunakan PRINSIP KE-HATI2AN karena
bukan tanpa bahaya, belum terbukti
 Pembentukan Opini Masyarakat dan Pengambil manfaatnya, tidak ada pengawasan, dan tidak
Kebijakan melalui Lembaga Independen, membiarkan anak/remaja berada dalam resiko.
Akademisi, Peneliti Kesehatan
KESIMPULAN
DAN
REKOMENDASI
Dr. Daeng M Faqih, SH MH
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia
KESIMPULAN
1. Rokok elektronik tetap berbahaya karena mengandung bahan-bahan kimia yang sebagian bersifat
karsinogenik atau memicu kanker, dan tidak tergantung dosis. Tidak ada batas aman zat karsinogenik.

2. Rokok elektronik mengandung nikotin sehingga menimbulkan kecanduan, dan kandungan nikotin
dalam rokok elektronik tidak terkontrol sehingga mengancam pemakainya semakin teradiksi melebihi
rokok konvensional

3. Nikotin bukan NRT (nicotice replacement therapy) sehingga tidak bisa dijadikan alat bantu berhenti
merokok. Nikotin adalah racun, NRT adalah farmasi.

4. Rokok elektronik tidak menghasilkan TAR dari asap melainkan menghasilkan uap aerosol yang tetap
mengandung zat-zat kimia dari cairan maupun tembakau yang dipanaskan sehingga tetap berisiko
terhadap second hand smoker

5. Peredaran luas rokok elektronik saat ini melibatkan campur tangan industri rokok yang ingin beralih
produk untuk menimbulkan kecanduan baru

6. Penjualan dan promosi rokok elektronik menarget kelompok rentan anak-anak dan remaja
REKOMENDASI
REKOMENDASI KEPADA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
MENGENAI ROKOK ELEKTRONIK

Demi memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia dari bahaya rokok elektronik,
kami merekomendasikan hal-hal berikut kepada Pemerintah Republik Indonesia:

1. Menerbitkan PERATURAN PELARANGAN atas dasar prinsip kehati-hatian. Pendekatan ini


ditempuh oleh negara Singapura yang mempertimbangkan PRECAUTIONARY PRINCIPLES

2. Melarang peredaran rokok elektronik di Indonesia karena mengandung zat adiktif nikotin
dan bahan kimia berbahaya

3. Pelarangan rokok elektronik juga berdasarkan beberapa penelitian yang menyimpulkan


potensi rokok elektronik sebagai alat/media dalam menggunakan narkoba, baik narkoba
tradisional maupun narkoba jenis baru

4. Sesuai rekomendasi WHO dalam prinsip-prinsip Nicotine Replacement Therapy (NRT),


rokok elektronik tidak boleh dipakai untuk modalitas berhenti merokok
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai