NAMA :
TINGKAT :
NIM :
PRODI :
TANGGAL UJIAN ;
KASUS :
PENILAIAN
NO KOMPONEN KINERJA BOBOT SCORE
1 2 3 4
1. Evaluasi tindakan
2. Nama pelaksana
3. Tanggal pelaksanaan/tindakan
4. Tanda tangan pelaksana
Jombang,
………………...........200
Evaluator
.....................................................
Pemeriksaan Dalam (Vagina Toucher)
NAMA :
TINGKAT :
NIM :
PRODI :
TANGGAL UJIAN ;
KASUS :
PENILAIAN
NO KOMPONEN KINERJA BOBOT SCORE
1 2 3 4
1. Ucapkan salam
1. Evaluasi tindakan
2. Nama pelaksana
3. Tanggal pelaksanaan/tindakan
4. Tanda tangan pelaksana
5. Tanda tangan pelaksan
Jombang,
………………...........2007
Evaluator
……………….………….................
Menolong Persalinan Normal
NAMA :
TINGKAT :
NIM :
PRODI :
TANGGAL UJIAN ;
KASUS :
PENILAIAN
NO KOMPONEN KINERJA BOBOT SCORE
1 2 3 4
Untuk Ibu
1. Dressing
card dengan alas duk sterill
tertutup atau bak instrument
berisi : 1 partus set steril/DTT
yang tdd :
1 doek sterill/handuk DTT
2 pasang sarung tangan
2 kocker
1 pengikat tali pusat/klem tali
pusat plastik
1 gunting tali pusat
3 kasa steril
catheter folley/nelaton (k/p)
2. 2 piala
ginjal/bengkok
3. 1 tempat
plasenta/kendil
4. 1 perlak
dengan ukuran 1m
5. 2 tempat
sampah
6. Larutan
dekontaminasi klorin 0,5 % dlm
timba tertutup (2 buah)
7. 1 Timba
berisi air DTT
8. 1 spuit 3cc
9. Obat-obatan :
Uteronika
O2
10. Lembar observasi partograf
11. Linen :
2 Wash lab
Kain panjang
Celana dalam
Baju ibu
Softek/pembalut wanita
Untuk Bayi
KALA II
1. Men
gamati tanda gejala kala II
2. Mem
astikan perlengkapan, bahan,
dan obat-obatan essensial siap
digunakan, mematahkan ampul
oktitosin 10 IU dan
menempatkan labung suntik
sterill sekali pakai kedalam
partus set
3. Men
genakan baju penutup atau
celemek plastic yang bersih
4. Men
cuci kedua tangan dengan
sabun di air yg mengalir dan
mengeringkan tangan dengan
handuk DTT, satu kali pakai
5. Tang
an kanan memakai sarung
tangan DTT
6. Men
ghisap oktitosin 10 IU dalam
tabung suntik dan meletakkan
kembali kedalam bak
instrument
7. Tang
an kiri memakai sarung tangan
DTT dan membersihkan vulva
dan preneum
8. Mela
kukan pemeriksaan dalam, bila
selaput ketuban belum pecah
(pembukaan lengkap) lakukan
amniotomi
9. Deko
ntaminasi sarung tangan
kedalam klorin 0,5 % lepas
secara terbalik
10. Memeriksa DJJ
11. Memberitahu ibu bahwa
pembukaan sudah lengkap dan
keadaan janin baik
12. Atur posisi ibu sesuai dengan
keinginan ibu
13. Lakukan pimpinan untuk
meneran saat ibu mempunyai
dorongan yang kuat untk
meneran. (Lakukan pada saat
his datang 4-5 kali dalam 10
menit, lama 40 – 50 detik).
14. Jika kepala bayi telah terlihat di
vulva 5-6 cm letakkan handuk
bersih diatas perut ibu untuk
mengeringkan bayi
15. Meletakkan kain bersih dilipat
sepertiga bagian dibawah
bokong ibu
16. Membuka partus set
17. Memakai sarung tangan DTT
atau sterill pada kedua tangan
18. Saat kepala bayi terlihat di
Vulva 5-6 cm, lindungi
perineum dengan satu tangan
yang dilapisi kain (steenen),
meletakkan tangan yang lain
dikepala bayi, dan lakukan
tekanan yang lembut dan tidak
menghambat kepala bayi,
membiarkan kepala bayi keluar
perlahan-lahan. Menganjurkan
ibu untuk meneran perlahan-
lahan atau bernafas cepat saat
kepala lahir
19. Dengan lembut mengusap
muka, mulut, hidung dengan
kain atau kasa yang bersih
20. Memeriksa lilitan tali pusat
21. Menunggu hingga kepala bayi
melakukan putar paksi luar
secara spontan
22. Setelah kepala melakukan putar
paksi luar, Tempatkan kedua
tangan masing-masing sisi
muka bayi. Menganjurkan ibu
untuk meneran saat kontraksi
berikutnya, dengan lembut
menariknya kearah bawah dan
kearah luar hingga bahu
anterior dibawah arkus pubis
dan kemudian dengan lembut
menarik kearah atas dan kearah
luar untuk melahirkan bahu
posterior
23. Setelah kedua bahu dilahirkan,
menelusurkan tangan mulai
kepala bayi yang ada dibagian
bawah kearah perineum,
membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ketangan
tersebut. Melahirkan kelahiran
siku dan tangan bayi saat
melewati perineum, ginakan
lengan bagian bawah untuk
menyanggah tubuh bayi saat
dilahirkan, menggunakan
tangan anterior untuk
mengendali-kan siku dan
tangan anterior bayi, saat
keduanya lahir
24. Setelah tubuh dan lengan lahir,
tangan bagian atas menelusuri
dari punggung kearah kaki bayi
untuk menyangganya saat
punggung dan kaki lahr.
Memegang kedua mata kaki
bayi dengan hati-hati mem-
bantu kelahiran kaki
25. Menilai bayi dengan cepat,
letakkan bayi diatas perut ibu
dengan posisi kepala bayi
sedikit lebih rendah daripada
tubuhnya
26. Segera mengeringkan bayi,
membungkus kepala dan badan
bayi, kecuali bagian pusat
27. Menjepit tali pusat dengan
menggunakan klem +- 3 cm
dari pusat bayi. Melakukan
urutan pada tali pusat mulai
dari klem kearah ibu, dan
memasang klem kedua +- 2 cm
dari klem pertama
28. Memegang tali pusat dengan
satu tangan, melindungi bayi
dari gunting, dan memotong
tali pusat diantara kedua klem
tersebut
29. Mengganti handuk basah dan
menyelimuti bayi dg kain atau
selimut yang bersih dan kering,
menutupi bagian kepala,
membiar-kan tali pusat
terbuka. Dan bayi mengalami
kesulitan bernafas mengambil
tindakan yang sesuai
30. Memberikan bayi kepada
ibunya dan menganjurkan ibu
memeluk bayinya dan memulai
pemberian ASI jika ibu
menghendakinya
KALA III
1. Evaluasi tindakan
2. Nama pelaksana
3. Tanggal pelaksanaan/tindakan
4. Tanda tangan pelaksana
Jombang,
………………...........200
Evaluator