Berubah Beraturan (GLBB) dimana pergerakan benda hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan
gaya gesek dengan udara. Gerak jatuh bebas merupakan gerakan yang terjadi tanpa adanya
kecepatan awal pada benda (kecepatan awal sama dengan nol). Contohnya adalah ketika buah
jatuh ke tanah dari pohonnya. Kecepatan yang terjadi pada gerak jatuh bebas terus berubah dan
bertambah tergantung dari ketinggiannya, oleh karena itu gerak ini termasuk kedalam kelompok
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Selama terjadinya GJB, pergerakan benda akan
dipengaruhi oleh dua gaya utama, yaitu gaya gravitasi yang membuat kecepatannya bertambah
dan gaya gesek dengan udara yang menghambat penambahan kecepatan, dalam hal ini gaya
a. Kecepatan (v)
Kecepatan adalah salah satu besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa cepat sebuah benda
berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Satuan internasional yang digunakan untuk
kecepatan adalah meter per sekon (m/s), tetapi dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia, pasti kita
lebih sering memakai satuan kilometer per jam (km/jam), sedangkan di amerika lebih sering
dipakai mil per ja, (mil/jam). Kecepatan dapat diperoleh dari perkalian antara jarak yang ditempuh
b. Jarak (s)
Jarak adalah salah satu besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah
posisi dalam lintasan tertentu. Satuan Internasional (SI) untuk jarak adalah meter (m), dalam
kehidupan sehari hari di indonesia, kita lebih sering menggunakan satuan kilometer (km),
sedangkan di Amerika sering digunakan satuan mil atau kaki. Hasil dari Jarak dapat diperoleh dari
perkalian kecepatan dengan waktu tempuh. Jarak pada Gerak Jatuh Bebas (GJB) adalah ketinggian
Penting untuk diketahui kalau “jarak” itu berbeda dengan “perpindahan”. Jarak adalah angka yang
menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi dengan mengkur lintasan yang dilaluinya.
Sedangkan perpindahan adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah
posisi dengan mengabaikan panjang lintasan yang dilaluinya. Contohnya, Sebuah mobil balap
melaju dari titik start, mengelilingi 1 lintasan yang panjangnya 2 kilometer, kemudian berhenti
kembali di titik start pada posisi yang sama sebelum ia mulai melintas. “Jarak” yang dilalui mobil
itu adalah 2 km, sedangkan perpindahannya adalah 0 (karena dia memulai dan berhenti pada lokasi
yang sama).
ke posisi yang lain dalam kecepatan tertentu. Satuan Internasional untuk Waktu Tempuh adalah
sekon (s), sedangkan simbol yang dipakai untuk melambangkan waktu tempuh adalah t (huruf
kecil). Waktu tempuh dapat diperoleh dari hasil pembagian jarak dengan kecepatan.
d. Percepatan (a)
Percepatan adalah paerubahan kecepatan yang terjadi kepada benda tersebut, baik karena pengaruh
gaya yang bekerja pada benda ataupun karena keadaan benda. Karena perubahan yang terjadi pada
benda di Gerak Jatuh Bebas dipengaruhi oleh gaya gravitasi, maka percepatannya sama dengan
percepatan gravitasi. Nilai percepatan gravitasi yang dipakai jika tidak diketahui dalam sebuah
soal adalah 9,81m/s² atau digenapkan menjadi 10m/s². Simbol yang digunakan untuk
Aplikasi nyata dari gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan a positif (gerak lurus dipercepat
dengan percepatan a tetap) ini adalah suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian h meter dengan
kecepatan awal nol atau tanpa kecepatan awal. Percepatan yang dialami oleh benda tersebut adalah
percepatan gravitasi bumi g (m/s2). Lintasan gerak benda ini berupa garis lurus. Gerak benda semacam ini
yang disebut gerak jatuh bebas.
Gerak jatuh bebas didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu di atas
tanah tanpa kecepatan awal dan dalam geraknya hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Suatu benda dilepaskan dari ketinggian h meter di atas permukaan tanah tanpa kecepatan awal.
Kecepatan pada saat t dapat dihitung dari persamaan berikut :
vt = v0 + at
Karena v0 = 0 dan percepatan gravitasi a = g, maka kecepatan benda pada saat t adalah :
vt = 0 + gt = gt
dengan :
Waktu yang diperlukan oleh benda untuk mencapai tanah dari ketinggian h dengan persamaan
Kecepatan benda pada saat t dapat diperoleh dengan memasukkan persamaan t dari persamaan berikut.
dengan:
Penyelesaian:
Kecepatan benda v dapat dihitung menggunakan persamaan gerak jatuh bebas diatas yaitu:
vt = v0 + at = gt = 10 (m/s2) x t(s).
dengan :
h = 20 m,
g = 10 m/s2.
Pembahasan :
Diketahui :
t=3s
g = 10 m/s²
Ditanya :
vt ?
Jawab :
vt = vo + g.t
karena vo = 0, maka
vt = g.t
= 10 . 3
= 30 m/s
2. Sebuah jeruk jatuh dari ketinggian 6 meter. Hitunglah ketinggian kelapa setelah 0,5 detik.
Pembahasan :
Diketahui :
h total = 6 meter
t = 0,5 s
Ditanya :
Jawab :
h = ½ gt²
=1/2 (10)(0,5)²
= 1,25 m
Karena h yang ditempuh kelapa tersebut selama 0,5 detik adalah 1,25 m. Maka ketinggian h setelah
0,5 s adalah :