Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN IDENTITAS PASIEN

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
RSIA “KIRANA” 006/SK/SKP.1/RSIA-
00 1/2
MANADO KIRANA/02/2019

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR, RSIA “KIRANA” Manado
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL
17 SEPTEMBER 2019
(SPO)
dr. Rudy Ahmad Tubagus, Sp.B

Suatu kegiatan memberikan identitas pada pasien yang berupa gelang identitas, foto
PENGERTIAN identitas dengan mencantumkan nama dan tanggal lahir pasien.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian identitas pada pasien untuk


TUJUAN menjamin ketepatan (akurasi) pasien selama perawatan pasien.

Keputusan Direktur RSIA “KIRANA” Manado No. 006/SK/SKP.1/RSIA-KIRANA/02/2019


KEBIJAKAN Tentang Kebijakan Identifikasi Pasien

1. Tulis atau cetak identitas pasien dengan :


a. Nama, tanggal lahir pasien sesuai dengan kartu identitas resmi
(KTP/SIM/Paspor/Surat keterangan Penduduk dari pemerintah)pada
gelang identitas / etiket / foto identitas pasien sesuai dengan prosedur.
b. Apabila ada pasien tanpa identitas resmi, tidak sadar dan tanpa
keluarga, beri nama: Tn. X/Ny. Y.
c. Untuk bayi baru lahir dipasang warna gelang sesuai dengan jenis
kelamin bayi diidentifikasi berdasarkan nama ibu kandung dan tanggal
lahir bayi.
2. Lakukan identifikasi pasien sesuai dengan prosedurpelaksanaan identifikasi pasien.
3. Berikan edukasi kepada pasien dan/atau keluarga tentang tujuan pemasangan
gelang, dan arti warna gelang identitas.
4. Pasang gelang identitas pasien:
a. Sesuai dengan jenis kelamin yaitu: Biru untuk laki-laki dan Pink/merah muda
untuk perempuan
b. Gelang identitas dipasang pertama kali pada saat pasien dinyatakan masuk
PROSEDUR
rumah sakit, pasien gawat darurat, pembedahan,.
c. Pasang gelang identitas pasien pada tangan tangan kanan atau tangan kiri
pasien. Lakukan pemasangan pada kaki bila pada tangan tidak
memungkinkan, dipasang dikalungkan bila ditangan dan kaki tidak
memungkinkan juga dan pasien alergi dengan gelang.
d. Gelang identitas pasien dipakai selama pasien dirawat dan selama prosedur
tindakan invasif berlangsung
e. Potong gelang identitas pasien pada saat pasien keluar rumah sakit atau pada
saat serah terima jenazah dengan keluarga pasien di kamar jenazah.
5. Sticker penanda risiko pada gelang identitas:
a. Pemasangan Tanda Resiko dilakukan sesuai hasil pengkajian dan pasien
dinyatakan berisiko
b. Tanda kuning untuk risiko jatuh
c. Tanda merah untuk risiko alergi
d. Tanda ungu untuk pasien DNR (do not resuscitate)
e. Jelaskan pada pasien/keluarga tujuan pemasangan sticker resiko
PEMBERIAN IDENTITAS PASIEN

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
RSIA “KIRANA” 006/SK/SKP.1/RSIA-
00 2/2
MANADO KIRANA/02/2019

6. Berikan atau tambahkan foto identitas ukuran 3R pada rekam medik:


a. Pasien termasuk pasien gangguan mental atau kebingungan/disorientasi.
b. Foto identitas diambil oleh petugas administrai saat pertama kali menerima
pasien kemudian cantumkan identitas pasien nama dan tanggal lahir pasien
dibagian bawah foto.
7. Gelang pengenal/identifikasi (Gelang Pink/Gelang Biru), dilepas saat pasien pulang
atau keluar dari rumah sakit (untuk pasien rawat inap dan setelah prosedur operasi
one day care/prosedur invasive dengan sedasi). Pelepasan/pemotongan gelang
setelah semua proses selesai dilakukan.

UNIT TERKAIT 1. Bagian Rekam Medis


2. Unit-unit perawatan rawat inap.
3. Unit-unit perawatan rawat inap sehari/ ruang tindakan.
4. Unit Gawat Darurat.
5. Unit-unit rawat jalan.
6. Unit-unit perawatan intensif.
7. Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai