SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik bahasan : Imunisasi Hepatitis

Sub Pokok bahasan : Pencegah dan Penanganan Hepatitis

Hari/Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019

Waktu / Jam : 45 menit

Tempat : Posyandu Gandusari

Peserta : Ibu yang mempunyai anak balita

Penyuluh : Mahasiswa Polkesma Kampus V Trenggalek

I. TUJUAN UMUM

Setelalah di lakukannya penyuluhan tentang hepatitis di harap kan bapak dan ibu
warga bumi bisa mengerti apa itu hepatitis.

II. TUJUAN KHUSUS

setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit remaja dan ibu-ibu warga

bumi mampu :

 menjelaskan pengertian dari hepatitis

 menjelaskan gejala yang timbul
 menjelaskan cara penanganan dan pengobatan hepatitis
 menjelaskan penyebab dari hepatitis
 menjelaskan jenis virus hepatitis
 Pengertian hepatitis
 gejala hepatitis
 Cara pengobatan dan penanganan hepatiti
 Penyebab hepatitis
 Jenis virus hepatitis
III. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam  Menjawab
2. Memperkenalkan diri  Menyetujui
5 menit 3. Kontrak waktu  Mendengarkan dan
4. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluh
5. Apersepsi konsep
hepatitis

2 Penyajian 1. Menjelaskan tentang

pengertian hepatitis
( 20 menit ) 2. Menjelaskan tentang
gejala hepatitis
3. Menjelaskan tentang cara  Mendengarkan dan
pengobatan hepatitis memperhatikan
4. Menjelaskan tentang
penyebab hepatitis
5. Menjelaskan tentang
virus dari hepatitis

3 Evaluasi 1. Memberikan kesempatan

peserta untuk bertanya
(15 menit)  Peserta Aktif

4 Penutup 1. Kesimpulan dari

penyuluhan
(5 menit) 2. Salam penutup

(5  Menjawab salam
m
e
n
i
t
)
IV. EVALUASI

1. Evaluasi struktur

 Komitmen terhadap kontrak waktu, tempat dan warga

 Kontrak waktu dan tempat 1 hari sebelumnya
 Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi kesehatan
sesuai dengan yang dibutuhkan

1. Evaluasi proses

 Tim promosi kesehatan mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan
 wargabisa mendengarkan dan berpartisipasi aktif sampai akhir kegiatan

1. Evaluasi hasil

 Mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang

hepatitis dengan benar.

MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN

Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat
ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan
disebut “hepatitis akut”, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut
“hepatitis kronis”.

Penyakit hepatitis atau radang hati adalah suatu proses peradangan pada
jaringan hati, penyebab hepatitis secara umum di sebabkan oleh virus, kekurangan
vitamin, kekurangan gizi, bakteri atau kuman penyakit, obat-obatan dan alkohol,
cacing

2. PENYEBAB

Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus
hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus
lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus.
Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.

3. TANDA DAN GEJALA

 Demam ringan
 Badan lemah dan lesu
 Nyeri pada otot
 Tidak nafsu makan/nafsu makan turun drastis
 Air seni berwarna gelap dan tinja berwarna pucat
 Kulit badan dan bola mata terlihat kekuning kuningan
4. OBAT YANG DI GUNAKAN
o Daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) kering.
o Daun dewa (Gynura divaricata)
o Pegagan (Centella asiatica L)
o Sambiloto (Andrographis paniculata) kering
o Air

Cara pembuatan obat:

a. Rebus : 5 gram daging buah mahkota dewa kering,15 gram daun dewa, 15
gram pegagan, 10 gram sambiloto dengan 5 gelas air.
b. Angkat setelah mendidih dan air tersisa 2 gelas.
c. Saring hasil rebusan setelah dingin.
d. Ramuan siap di minum.

5. JENIS VIRUS HEPATITIS

 Virus hepatitis A

Virus hepatitis A terutama menyebar melalui vecal oral. Penyebaran

ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang
sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.

 Virus hepatitis B

Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B

ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi di
antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau
di antara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual).Ibu
hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi
selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang
membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus
hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan kanker hati.

 Virus hepatitis C

Menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat transfusi darah.

Virus hepatitis C ini paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang
menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui
hubungan seksual. Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita “penyakit
hati alkoholik” seringkali menderita hepatitis C.
Sumber:

Aguslina, S., 1997, Hepatitis B Ditinjau dari kesehatan Masyrakat dan Upaya Pencegahan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Depkes RI, 2002, Imunisasi Hepatitis B, Jakarta.

_______,2001, Penanggulangan Penyakit Hepatitis B, Jakarta