BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam fasilitas yang ada pada bandara/bandar udara terdapat 2 sisi yaitu sisi
darat (land side) dan sisi udara (air side). Fasilitas pada sisi darat terletak pada
bagian bandara dengan contoh terminal, curb, parkir kendaraan dan lain
sebagainya. Sedangkan pada sisi udara terdapat landasan pacu, apron, ATC,
pemadam, fuel service dan lain sebagainya.
Pada sisi apron terdapat ramp dan ground handling. Ramp merupakan
tempat dimana ground handling di operasikan. Ramp memiliki bagian
yaitu ramp dispatcher, ramp handling dan ramp safety.
Ramp handling merupakan area atau tempat dilakukannya suatu pelayanan
terhadap pesawat dan penumpang. Ramp dispatcher merupakan orang yang
melakukan pelayanan terhadap pesawat maupun penumpang. Sedangkan ramp
safety merupakan prosedur yang harus dilakukan guna menjamin keselamatan
pesawat dan penumpang.
Dalam memasuki area ramp, harus menggunakan prosedur yang ada
sehingga para petugas, penumpang ataupun awak pesawat aman, tertib dan
selamat.
Pada makalah ini akan membahas mengenai ramp handling, ramp
dispatcher, ramp safety dan bagaimana prosedur dalam
penanganan incident/accident yang terjadi di area ramp.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis
mencoba menyampaikan rumusan masalah yang akan di bahas dan
disampaikan sesuai pembahasan makalah ini dengan judul “Ramp Handling,
Ramp Dispatcher, dan Ramp Safety”. Berikut rumusan masalah yang akan
dibahas yaitu;
2
BAB II
PEMBAHASAN
c. Aircraft Handling
1) Parking
2) Ground Power Supply
3) Engine starting
4) Loading and unloading
5) Aircraft towing/pushing
6) Fueling
d. Aircraft Maintenance
1) Pemeriksaan terhadap bagian-bagian pesawat secara rutin
2) Pemeriksaan terhadap kondisi pesawat sehingga dinyatakan layak
terbang
3) Penggantian roda pesawat jika sudah waktunya
e. Peralatan Loading/unloading dan GSE pada ramp
1) Carts
2) Tractor
3) Belt Conveyor Loader (BCL)
4) Dollies Container
5) Dollies Pallet
6) Cargo Transporter
7) Forklift
8) Pax Boarding Stairs
9) Hight Lift Loader
10) Fuel Truck
11) Lift Truck
12) Push Back Car
dapat berlangsung dengan aman, tertib dan teratur sesuai dengan ketentuan
atau peraturan yang berlaku.
1. Tanggung jawab yang ada pada Ramp Dispatcher
a. Manager operasi, Kadin apron terkait bertanggung jawab agar setiap
aktifitas pesawat didarat baik untuk keberangkatan maupun kedatangan dapat
berlangsung sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku
b. Setiap petugas Ramp Dispatcher bertanggung jawab untuk mengawasi
dan mengkoordinasikan segala aktifitas ramp berkaitan dengan keberangkatan
ataupun kedatanagn pesawat.
2. Prosedur yang ada pada Ramp Dispatcher
a. Memeriksa persiapan semua perlengkapan kerja dan data-data sebagai
berikut:
1) Radio komunikasi (HT dalam keadaan berfungsi)
2) Transportasi Ramp
3) Ramp check list
4) No penerbangan
5) Registrasi pesawat
6) Posisi parkir pesawat
7) Type pesawat
8) Jumlah fuel
9) Jumlah penerbangan dan PBS
10) Pemesanan catering
11) Cargo
12) Crew
b. Mengikuti briefing sebelum menjalankan aktifitas ramp handling.
c. Memeriksa dan mengkoordinasikan terhadap semua telex yang masuk
yang berkaitan dengan operasi penerbangan yang akan ditangani.
d. Berkoordinasi dengan Departure Control mengenai estimasi waktu
kedatangan maupun waktu kedatangan maupun waktu keberangkatan pesawat.
e. Memastikan informasi jumlah awak pesawat yang aktif maupun
tambahan.
7
h. Semua pin pada gear, tutup pitot, wheel chock, static ground
wire dan ground power harus sudah dilepas sebelum pesawat
berangkat.
i. Sebagai perlindungan terhadap bahaya kebakaran, harus ada
pemadam api di dekat area pesawat, selama proses Engine
starting.
2) Pemanduan Pergerakan Pesawat (Marshalling)
Pesawat karena ukuran dan beratnya merupakan benda yang sangat sulit
untuk berhenti dan bergerak/berjalan secara tiba-tiba atau juga melakukan
pergerakan di area yang sempit.
Salah satu prosedur keselamatan yang sangat penting dalam proses
parkir dan pergerakan pesawat di ramp adalah komunikasi dengan
menggunakan isyarat tangan atau lebih dikenal dengan Prosedur Hand
Signaling (Marshalling).
Selanjutnya mengacu pada surat keputusan nomor : SKEP/8/X/1998
tentang Pedoman Umum Pengelolaan Ground Support Equipment, bahwa
setiap petugas/personil yang memandu parkir pesawat harus sudah terlatih dan
memiliki sertifikat, yang dikeluarkan oleh Direktorat Keselamatan
Penerbangan Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh pemandu
pergerakan-parkir dari pesawat udara:
a. Pemandu untuk pergerakan yang spesifik (parkir pesawat) harus betul
teramati oleh Flight Crew pesawat yang akan dipandu.
b. Pemandu menggunakan tanda isyarat tangan yang sudah baku.
c. Pemandu harus dalam posisi yang teramati dan menjaga kontak
komunikasi visual sampai pesawat benar-benar berhenti.
d. Untuk menghindari kemungkinan salah interpretasi, jika dalam waktu
bersamaan ada pergerakkan lain selain pesawat yang memerlukan
panduan kargo atau GSE, hendaknya pesawat tetap menjadi prioritas
sampai pesawat selesai dipandu dan benar-benar berhenti.
13
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah ini dapat disimpulkan kita dapat mengerti apa itu Ramp
Area, Ramp Handling, Ramp Dispatcher dan Ramp Safety. Selain itu kita juga
dapat mengetahui apa saja tujuan dan prosedur yang ada pada Ramp Handling,
Ramp Dispatcher dan Ramp Safety.
Ramp area merupakan tempat beroperasinya atau tempat dimana
pelaksanaannya Ramp Handling, Ramp Dispatcher dan Ramp Safety. Pada
ramp area kita dapat mengerti bagaimana penanganan dan pelaporan jika
terjadi incident/accident pada ketiga hal tersebut yaitu Ramp Handling, Ramp
Dispatcher dan Ramp Safety.
Pada pelaksanaan Ramp Handling, Ramp Dispatcher dan Ramp
Safety terdapat pedoman yang harus dilakukan oleh para petugas. Dan ada
beberapa alay yang digunakan dalam pelaksanaan Ramp Handling, Ramp
Dispatcher dan Ramp Safety.
3.2 SARAN
Sebaiknya penanganan, prosedur, dan pedoman dalam Ramp
Handling, Ramp Dispatcher dan Ramp Safety harus dilakukan dengan baik dan
benar, serta di laksana supaya petugas, pesawat, awak pesawat dan penumpang
aman, selamat dan tertib.
21
DAFTAR PUSTAKA