A. GAMBARAN UMUM
1. Sejarah Berdirinya Bandar Udara Tambolaka
jepang pada masa perang dunia ke II, tepatnya mulai dibangun pada tahun 1942
Lapangan terbang tersebut dibangun berupa strip atau tanah lapangan yang
Pada tahun 1970 lapangan terbang ini kemudian dimanfaatkan untuk keprluan
Penerbangan Sipil yang dikenal dengan nama pelabuhan Udara Tambolaka, dan
Mau Hau Waingapu, sehingga segala sesuatu masih dilaksanakan oleh Pelabuhan
Tambolaka sebagai pelabuhan Udara kelas IV (empat) dan tetap dibawah asuahan
secara DEFAKCTO berdiri sendiri. Pada awal 1987 istilah pelabuhan udara di
ganti menjadi Bandar Udara atau Bandara dan didaerah otonomi. Saat ini Bandara
24
yuridis pertanggung jawaban tugas Unit Penyelenggara Bandar Udara Tambolaka
Sejak tahun 2009 dibawah pimpinan Bapak Yohanes Rukep Keraf Bandar
Sejak Bandar Udara Tambolaka berdiri sendiri pada tahun 1984 telah beberapa
hanya dengan konstruksi tanah dan rumput, dari tahun ke tahun Bandar Udara
semakin berkembang dan peningkatannya cukup pesat. Saat ini Kantor Unit
landasan pacu 2.300 meter dan lebar 45 meter dengan kontruksi aspal Hotmikx.
25
2. Visi, Misi dan Tugas Pokok Perusahan
a. Visi
transportasi yang yang aman, tertib, dan lancar, berdaya saing dan
umumnya”.
b. Misi
kebandarudaraan;
yang profesional.
Visi dan misi tersebut menjadi acuan untuk menetapkan tujuan dan sasaran
26
keselamatan penerbangan serta pelayanan jasa kebandaraudaraan, sedangkan
udara;
udara;
i. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha, rumah tangga Bandar Udara dan Hukum
27
Parkir : 12.100 m2
Metal Ditector
Broadcast).
Rotating Bacon.
bulance.
Peran mitra kerja dalam proses penciptaan nilai peran sesuai dengan
fungsinya sbb:
28
a. Badan Meteorologi Geofisika (BMG)
4. Struktur Orgsnisasi
tanggal 13 september 2014 tentang organisasi dan tata kerja Kantor Unit
29
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PENYELENGARAAN
BANDAR UDARA KELAS II
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. PM. 40 TAHUN 2014
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
GAMBAR 3.2
STRUKTUR ORGANISASI BANDAR UDARA TAMBOLAKA
Sumber : (Bandar Udara Tambolaka Sumba Barat Daya)
30
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi darat dan alat-alat besar Bandar Udara
udara, barang, jinjingan, pos dan kargo serta barang berbahaya dan senjata,
5. Kepegawaian
31
Pengurusan keuangan baik yang merupakan penerimaan negara bukan
milik Negara.
7. Terminal / Informasi
membutuhkan informasi.
9. Unit PKP-PK
udara.
32