Pengolahan Data Nilai Yang Efektif Dan Efesien Pada SMP Xyz Agar Penumpukan Data Dapat Diminimalisir
Pengolahan Data Nilai Yang Efektif Dan Efesien Pada SMP Xyz Agar Penumpukan Data Dapat Diminimalisir
Pendahuluan
Masalah Nilai adalah pencapaian hasil belajar peserta didik secara komulatif dalam satu
semester. komulatif artinya perata-rataan dari rata-rata nilai ulangan harian, ulangan tengah
semester, dan ulangan akhir semester. Pada saat ini hampir semua instansi atau lembaga
pendidikan baik negeri maupun swasta berhati-hati dalam melakukan pengolahan data nilai
siswa, karena pentingnya nilai yang akan di keluarkan untuk menentukan prestasi bagi siswa dan
sebagai tolak ukur tingkat kemampuan/kecerdasan siswa dalam belajar. Jadi perlu adanya sistem
pengolahan data nilai siswa yang akurat, baik dalam instansi pendidikan Negeri maupun swasta.
Begitu pula halnya pada SMP xyz yang tidak lepas dari sistem pengolahan data nilai siswa yang
baik.
SMP xyz merupakan suatu Instansi Negeri yang bergerak di bidang pendidikan dasar yang
beralamat di Jl.anngrek No.2, ini setiap semesternya banyak melakukan pengolahan data nilai
siswa. Oleh karena itu dari hasil pengamatan yang sudah di lakukan Pada SMP xyz saat ini,
sudah menerapkan komputer secara khusus yaitu menggunakan aplikasi Microsoft Exel dalam
pengolahan data siswa,namun penginputan data nilai dilakukan dengan cara meng-copy atau
menggandakan file data siswa, sehingga menimbulkan terjadinya penumpukan data yang
berdampak pada sulitnya mendapatkan informasi data nilai karena harus membuka file datanya
satu persatu. Data siswa yang tersimpan di komputer juga lebih rentang terkena virus yang dapat
mengakibatkan hilangnya data nilai dan harus membuat ulang data nilai dari awal yang akan
memerlukan waktu lama. Berdasarkan uraian permasalahan, maka perlu adanya sistem
pengolahan data nilai yang terintegrasi agar pengolahan data nilai siswa dapat dilakukan dengan
cepat, tepat, dan akurat. Sehingga pengolahan data nilai dan penyajian informasi dapat di
lakukan dengan efektif dan efesien
1
1.2. Rumusan Masalah
Dari beberapa uraian yang telah di jelaskan pada latar belakang di atas, maka penulis dapat
menyimpulkan rumusan masalahnya yaitu:
1. Bagaimana pengolahan data nilai yang efektif dan efesien pada SMP xyz agar penumpukan
data dapat diminimalisir?
1.3 Tujuan
1. Merancang dan membangun sistem aplikasi yang dapat membantu proses pengolahan data
nilai dan penyajian serta pembuatan laporan nilai pada SMP xyz
2. Merancang dan membangun sistem aplikasi dapat memudahkan dalam penginputan data
maupun pengolahan data .
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai
suatu paket atau suite aplikasi application suite. Contohnya adalah Microsoft Office dan
OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta
beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka
pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan
menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling
berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna..
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat
membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga
aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya
(seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara
terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut
paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi
dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET
3
Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan
yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
4
BAB III
METODE PENELITIAN
Dengan demikian metedologi penelitian adalah suatu susunan tata cara yang
dipergunakan penelitian dalam melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti
hingga menghasilkan kesimpulan penelitian yang berhubungan dengan objek yang diteliti
sehingga memberikan tambahan pengetahuan bagi peneliti atau pembaca secara umum.
Bentuk penelitian yang dipilih dan akan dilaksanakan penulis pada saat ini adalah bentuk
penelitian rekayasa.
Jenis peneilitian yang akan dipilih dan dilaksanakan penulis pada saat ini adalah jenis
penelitian deskriftip.penelitian deskriftipf mempelajari masalah-masalah dalam sistem informasi
serta tata cara yang berlaku dalam sistem informasi serta situasi-situasi tertentu,termasuk tentang
5
hubungan,kegiatan-kegiatan,sikap-sikap,pandangan-pandangan,setta proses-proses yang sedang
berlangsung dan pengaruh-pegaruh dari suatu penomena.
1) Data Kualitatif Adalah bentuk pernyataan kata-kata atau gambaran tentang suatu yang
dinyatakan dalam bentuk penjelasan dengan kata-kata atau tulisan
2) Data Kuantitatif adalah data berupa angka atau bilangan yang dapat dikumpulkan dan
dibaca relatif lebih mudah.dengan melihat pada jumlah masing-masing angka seorang
penelitian dapat membuat persefsi.
1) Sumber dua primer yaitu sumber data langsung dari perusahaan atau instansi tempat
melakukan penelitian.Data primer data diperoleh secara langsung dari pihak perusahaan.
2) Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan memperlajari data yang telah
tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti buku-buku.Cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi,yaitu dengan
mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakkan dari
materi sejenis dokumen yang berkenan dengan masalah yang diteliti.Metode ini
digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejara ,tujuan,kegiatan dan
struktur organisasi.
Menurut Sugiono (2012:43), Dalam penelitian dikenal beberapa teknik pengumpulan data
dengan cara sebagai berikut
1) Pengamatan (Observation)
6
Mengadakan penelitian langsung kekantor SMP xyz,.Dari metode pengamata ini penulis
memperoleh informasi dari pihak SMP xyz mengenai semua hal yang berhubungan
dengan sistem infromasi pengolahan data nilai siswa SMP xyz.
2) Wawancara (Interview)
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara tanaya jawab langsung dengan kepala
SMP xyz dan stafnya yang dapat memberikan infromasi mengenai sistem informasi
pengolahan data nilain siswa SD N 08 Rambang yang dibutuhkan oleh penulis.
3) Study Kepustakaan(Library reseach)
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan buku-buku yang ada di perpustakaan
sekolah tinggi manajement informatika dan komputer( STMIK) Prabumulih yang
membahas mengenai sistem iformasi pengolahan data nilai siswa SMP xyz.
7
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 Analisa system
4.1.1 Prosedur Pengolahan Data
Pada SMP xyz prosedur pengolahan data nilai saat ini sudah menerapkan
komputer secara khusus yaitu menggunakan aplikasi Microsoft Exel dalam pengolahan
data nilainya. Namun penginputan data nilai dilakukan dengan cara meng-copy atau
menggandakan file data siswa, sehingga menimbulkan terjadinya penumpukan data yang
berdampak pada sulitnya mendapatkan informasi data nilai karena harus membuka file
datanya satu persatu. berikut ini merupakan prosedur aliran sistem pengolahan data nilai
siswa yang sedang berjalan pada SMP xyz adalah sebagai berikut:
1. Guru bidang study memberikan lembar ulangan kepada siswa;
2. Kemudian lembar ulangan dikerjakan oleh siswa, setelah selesai mengerjakan soalnya,
siswa memberikan lembar ulangan yang sudah diisi kepada guru bidang study;
3. Setelah itu guru bidang study mengoreksi ulangan tersebut;
4. Lembar ulangan yang sudah di nilai di pindahkan ke dalam daftar buku nilai;
5. Setelah selesai memindah nilai ke buku daftar nilai, guru bidang study menginputkan
nilai kedalam Microsoft Excel untuk membuat rekap nilai siswa, dan kemudian di
cetak dua rangkap yang satu di serahkan ke wali kelas murid dan satunya lagi untuk
arsip;
6. Wali kelas yang sudah menerima rekapan nilai siswa dari bidang study, kemudian wali
kelas memindahkanya kedalam buku nilai;
7. Selesai memindahkan kedalam buku nilai, nilai langsung diinputkan kedalam
Microsoft Excel, kemudian di buat rekap nilai siswa, dan di print dua rangkap, yang
satu untuk di serahkan kepada kepala sekolah
8. Setelah itu wali kelas menuliskan kembali kedalam buku raport siswa;
9. Buku raport di tanda tangani oleh wali kelas, dan di serahkan ke pada kepala sekolah
untuk di tanda tangani juga;
10. Raport yang sudah di tanda tangani kepala sekolah, dikembalikan lagi kewali kelas
untuk di serahkan ke siswa.
8
4.1.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan salah satu unsur atau tahapan dari keseluruhan
pembangunan sistem komputerisasi. Perancangan sistem untuk pengembangan sistem
biasanya memerlukan jangka waktu yang lebih lama dari pemecahan masalah pada
umumnya.
9
4.1.4 Diagram Konteks
10
BAB V
IMPLEMENTASI DAN INTERFACE
5.1 Hasil
Berdasarkan tinjauan pustaka,maka pada bab ini penulis membahas mengenai
pembuatan aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa di SMP xyz,Penulis membuat
aplikasi ini dalam bentuk file.
5.2 Pembahasan
Untuk menjalankan aplikasi ini,langkah awal dimulai dengan Menginstal program
Microsoft Visual Basic Express 10.Dan membuka program yang telah penulis
buat maka akan tampil menu utama yang merupakan langkah awal
Tampilan Utama
11
Pada Menu Utama berisikan input data Guru,input data Siswa dan input data Nilai
5.3.1 Input data Guru
12
5.3.3 Input Data Nilai
13
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 simpulan dari hasil penelitian dan pembuatan sebuah sistem pengolahan nilai siswa tersebut
yaitu sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem pengolahan nilai pada SMP xyz dapat
membantu pekerjaan guru, karena guru akan lebih mudah dalam
mengolah data nilai siswa untuk di jadikan nilai akhir pada nilai
raport. Selain itu, data yang dihasilkan akan lebih akurat
kebenaranya.
2. adanya sistem informasi nilai raport yang diusulkan, akan lebih
cepat dalam penginputan data mapun pengolahan data dan
mengurangi terjadinya kesalahan.
6.2 Saran
Penulis menyadari, bahwa di dalam penelitian ini masih banyak kekurangan, untuk
pengembangan lebih lanjut, maka penulis memberikan saran kepada pembaca agar dapat
mengembangkan penelitian ini kedepanya dengan seiring perkembangan teknologi. Maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna untuk memperbaiki penulisan di
kemudian hari.
14