SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ASEMBAGUS SITUBONDO
NOMOR : 445/02.18/431.520.2/2017
TENTANG
KEBIJAKAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN/KELUARGA
Menetapkan :
Pertama : Keputusan direktur RSUD Asembagus Situbondo tentang Kebijakan Hak
Ditetapkan di : Asembagus
Pada tanggal : 2 Januari 2017
Direktur RSUD Aembagus
Tembusan
Yth. 1. Kasi Terkait
2. Kepala Instalasi Terkait
3. Ketua Komite Medik
4. Ka. Komite Keperawatan
5. Kepala SMF Terkait
6. Ka. Pengawas BLUD
Lampiran I : Kebijakan Hak Dan Kewajiban
Pasien/Keluarga
Nomor : : 445/02.18/431.520.2/2017
Tanggal : 02 JANUARI 2017
1. RSUD Asembagus memberikan proses pelayanan yang mendukung dan mengedepankan hak
pasien dan keluarga sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
2. Staf RSUD Asembagus dalam memberikan pelayanan kepada pasien harus dengan penuh
perhatian dan menghormati serta dapat mengidentifikasi nilai-nilai budaya, suku, kepercayaan,
dan agama yang dianut pasien.
3. Para Pimpinan, staff, dokter dan karyawan RSUD Asembagus menjamin dan melindungi Hak
Pasien untuk dilibatkan memberi persetujuan atas tindakan kedokteran yang akan dikenakan
pada dirinya.
4. RSUD Asembagus menetapkan adanya persetujuan umum untuk pelayanan dan kewajiban
keuangan serta pemberian informasi tata tertib rumah sakit secara tertulis.
5. Memiliki prosedur yang berkaitan dengan hak pasien dan keluarga.
6. Tersedia pelayanan kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien.
7. Staf RSUD Asembagus wajib menghormati kebutuhan privasi pasien dalam memberikan
asuhan pelayanan.
8. RSUD Asembagus menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien dengan
mendokumentasikan informasi kesehatan dan data medis pasien dalam bentuk tulisan di
kertas atau elektronik serta memberikan hak sepenuhnya kepada pasien untuk memberikan
perwakilan kepada siapa informasi tentang ksehatannya dapat diberikan.
9. Menghormati hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan
pelayanan, bertanya, serta menghormati hak pasien dalam mencari second opinion.
10. Dokter penanggung jawab pelayanan berkewajiban memberitahu pasien tentang kondisi
medis, diagnosis pasti, rencana pelayanan dan pengobatan, komplikasi dan resiko tindakan
dengan cara dan bahasa yang dapat dimengerti.
11. Dokter penanggung jawab pelayanan, perawat, staf farmasi atau staf rumah sakit terkait
berkewajiban memberitahu pasien tentang hasil pelayanan dan pengobatan.
12. Informed Consent diberikan untuk setiap tindakan kedokteran dan harus mendapat
persetujuan dari pasien atau wali yang sah pasien setelah mendapat penjelasan yang cukup
tentang tindakan tersebut.
13. RSUD Asembagus menghormati hak pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
dan memberitahukan konsekuensi dari keputusan dan alternatif pelayanan dan pengobatan
yang lain.
14. Melindungi barang milik pasien dari kehilangan atau pencurian dengan menyediakan sarana
dan prosedur penyimpanan barang di masing-masing unit.
15. RSUD Asembagus bertanggung jawab melindungi pasien dari kekerasan fisik oleh pengunjung,
pasien lain dan staf rumah sakit.
16. Petugas keamanan RSUD Asembagus berhak memeriksa individu yang tidak memiliki identitas,
pengunjung yang mencurigakan dan memonitoring lokasi yang terpencil atau terisolasi.
17. Mengidentifikasi kelompok pasien yang mudah diserang dan yang berisiko serta menetapkan
proses untuk melindungi hak kelompok tersebut.
18. Menghormati keinginan dan pilihan pasien menolak pelayanan resusitasi atau menghentikan
bantuan hidup dasar sesuai dengan norma agama, budaya, dan syarat hukum yang berlaku.
19. RSUD Asembagus menetapkan proses asesmen dan manajemen nyeri.
20. Mendukung hak pasien untuk mendapat pelayanan yang menghargai dan penuh kasih sayang
dalam menghadapi akhir kehidupannya.
21. RSUD Asembagus menghormati keluhan tentang pelayanan, konflik dan perbedaan pendapat
yang disampaikan pasien dan menetapkan prosedur penyelesaian keluhan atau komplain.
22. RSUD Asembagus tidak melakukan penelitian klinis terhadap pasien.
23. RSUD Asembagus tidak melayani pasien yang akan melakukan donor organ atau pasien yang
akan mendapatkan donor organ.