Gisiiiiii Tugas Anak
Gisiiiiii Tugas Anak
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Gizi............................................................................................... 2
A. Kesimpulan .................................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................................. 11
Lampiran
Daftar Pustaka
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
tentang ”Kekurangan Protein Energi” dapat selesai tepat pada waktunya sebagai
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari harapan pembaca yang mana di
dalamnya masih terdapat berbagai kesalahan baik dari sistem penulisan maupun
isi. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
ditingkatkan kualitasnya.
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga
Penulis
i
Pengantar Ilmu Gisi
Gisi berasal dari bahasa arab “ghidza” artinya adalah makanan. Gisi dalam bahasa
makanan yang dicerna oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan
berkaitan erat dengan pangan, yaitu segala bahan yang dapat digunakan sebagai
makanan.
Makanan adalah bahan yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsure-unsur
ikatan kimia yang dapat direaksikan oleh tubuh menjadi zat gizi sehingga berguna
bagi tubuh. Zat gisi atau nutrients adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh
mengatur proses – proses kehidupan. Kondisi seseorang akibat makanan dan zat-
zat gizi dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu gizi butuk, baik, dan lebih muda
Jadi, ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari bahan pangan dan zat-zat yang
terkandung di dalamnya jika dikonsumsi dapat diolah dan berguna untuk tubuh
kecuali obat. Batasan pengertian ilmu gizi ini hanya dihubungkan pada kesehatan
mengatur proses kehidupan dalam tubuh. Lebih luas dalam pengkajiannya, ilmu
Kajian ilmu gizi tidak dapat berdiri sendiri karena akan sangat berkaitan dengan
sumber daya manusia yang berkualitas dan berkaitan dengan pangan. Tentu dalam
mempelajari ilmu gizi akan selalu berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Sumber daya alam lokal, yaitu ketersediaan bahan pangan tentu akan berkaitan
pangan dan cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam kondisi sehat dan
sakit.
5. Ilmu ekonomi dan sosial seperti antropologi, sosial, psikologi. Ilmu-ilmu erat
C. Zat-Zat Gisi
Zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu
sebagai berikut:
1. Sumber energi. Zat gizi yang termasuk sebagai sumber energy yaitu
karbohidrat, lemak dan protein. Oksidasi zat ini akan digunakan untuk
aktivitas tubuh. Jumlahnya pun paling besar dalam bahan pangan. Ketiga zat
didalamnya antara lain: protein, mineral, dan air dan merupakan bagian dari
memelihara, dan mengganti sel-sel yang rusak. Zat ini juga disebut sebagai
pembangun.
3. Mengatur proses tubuh. Zat yang termasuk didalamnya antara lain protein,
mineral, air, dan vitamin ubtuk mengatur keseimbangan air dalam sel,
pengkal organism infektif dan bahan-bahan asing yang dapat masuk kedalam
tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur proses oksidasi. Fungsi normal
saraf dan otot serta proses menua.air diperlukan untuk melarutkan bahan-
mengatur suhu tubuh, peredaran darah, proses sekresi. Selanjutnya kita akan
a. Karbohidrat
a) Pengertian karbohidrat
dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.
dewasa yang bekerja tidak terlalu berat, kebutuhan tubuh rata-rata akan
b) Fungsi karbohidrat
usus.
1) Beras merah
sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Beras merah juga
kolesterol baik “HDL”. Makan dua porsi atau lebih beras merah
2) Ubi jalar
sakit maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Ubi
d) Pengelompokan Karbohidrat
jaringan).
b. Lemak (lipid)
a) Pengertian Lemak
tersusun dari karbon, hidrogen dan oksigen. Terbentuk dari 95% asam
protein sebagai energi akan dapat dihemat. Namun, hal ini tentu saja
bawah kulit, di sekitar otot. Selain itu, terdapat pula simpanan lemak di
tersusun atas trigliserida dan asam lemak. Asam lemak dibagi 2 yaitu :
e) Klasifikasi lemak
1) Asam Lemak Jenuh
salam,pala, biji-bijian.
c. Protein
a) Pengertian Protein
Sumber energi dari protein adalah 4 kkal/g. Bentuk protein yang paling
adalah asam amino yang diperlukan tubuh dan dapat di produksi oleh
tubuh.
b) Fungsi Protein
Menurut Sunita Almatsier fungsi protein yaitu:
1) Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh.
2) Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, hormon-hormon
seperti tiroid, insulin, dan epinerfin adalah protein, demikian pula
berbagai enzim.
3) Mengatur keseimbangan air, cairan-cairan tubuh terdapat dalam
tiga kompartemen: intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler/
interselular (di luar sel), intravaskular (di dalam pembuluh
darah).
4) Memelihara netralitas tubuh, protein tubuh bertindak sebagai
buffer, yaitu bereaksi dengan asam basa untuk pH pada taraf
konstan.
5) Pembentukan anti bodi, kemampuan tubuh untuk memerangi
infeksi bergantung pada kemampuan tubuh memproduksi anti
bodi.
6) Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah, dari
darah ke jaringan-jaringan, dan melalui membran sel ke dalam
sel-sel.
7) Sebagai sumber energi, protein ekivalen dengan karbohidrat
c) Sumber Protein
alergi terhadap beberapa jenis sumber protein hasil laut ini. Ayam
dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh
manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari
dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari. Ada 2 jenis
vitamin :
sedang daun-daun yang pucat seperti selada dan kol, labu siam,
integritas retina).
2) Vitamin D
hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan
saluran darah melalui dinding usus kecil jejunum dan ileum dan
minyak ikan.
3) Vitamin E (Tokoferol)
Selain itu, vitamin E juga terdapat pada sayuran hijau, sereal, hati,
kuning telur, lemak susu, kacang-kacangan dan mentega. Vitamin E
4) Vitamin K
diperlukan.
timbuhan.
dan alkali.
1) Vitamin C
sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Asam askorbat ini juga
itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh. Sumber vitamin C antara lain
2) Vitamin B kompleks
- Vitamin B1 (Tiamin)
bagi tubuh.
- Vitamin B2 (Riboflavin)
- Vitamin B3 (Niacin)
- Vitamin B6 (Piridoksin)
sel darah merah. Vitamin ini terdapat pada daging, hati, limpa,
e. Mineral
Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari bahan
organik dan air. Sisanya terdiri dari unsur-unsur mineral. Sampai saat ini
makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang cukup
besar lebih dari 100 mg sehari antara lain natrium (Na), klorin (Cl),
kalium (K), kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg) dan sulfur (S).
untuk transmisi saraf dan kontraksi otot, memberi bentuk (struktur) kepada
dari 100 mg sehari antara lain zat besi (Fe), iodium (I), mangan (Mn),
a) Mineral makro
1) Natrium (Na)
sendok teh.
2) Klorin (Cl)
3) Kalium (K)
lebih sedikit dari pada natrium. Sumber kalium yang utama dalam
saraf.
4) Kalsium (Ca)
tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh. Pada
5) Fosfor (P)
ikan dan telur. Garam organik dari fosfor berguna untuk membantu
6) Magnesium (Mg)
7) Sulfur (S)
b) Mineral mikro
daun pepaya.
3) Iodium (I)
dekat pantai.
4) Mangan (Mn)
neurotransmiter. .
5) Tembaga (Cu)
6) Zink (Zn)
manusia dari pada zink yang terdapat dalam protein hewani. Daging,
unggas, ikan laut, keju, susu, serta pecel (peanut butter), merupakan
7) Kobalt (Co)
8) Fluor (F)
9) Kromium (Cr)
untuk kembali pada kadar normal. Hal ini sering terjadi pada orang
asma. Buah dan sayuran yang mengandung Boron antara lain jamur,
Kebutuhan gizi pada setiap bayi tidaklah sama, melainkan disesuaikan dengan
umurnya. Bayi berumur 3 bulan tentu kebutuhan akan zat-zat gizinya berbeda
dengan bayi berumur 4 bulan. Demikian jika bayi berusia empat bulan akan
berbeda kebutuhan gizinya setelah ASI ekslusifnya terlewat. Berikut adalah tabel
yang menggambarkan keperluan energy dan protein bagi bayi menurut golongan
umurnya.
1) Meningkatkan kecerdasananak.
Dalam ASI terddapat zat yang tidak ditemukan pada susu manapun. Zat inilah
maupun mental bayi. Maka sangat penting diberikan ASI ekslusif selama 6
ASI mengandung gizi lengkap yang dibutuhkan oleh bayi. Dengan pemberian
tepat, bayi dengan ASI akan memiliki kekebakalan tubuh lebih baik
Bayi yang diberi ASI selama 3 bulan atau lebih akan memiliki tulang leher
dan tulang belakang lebih kuat daripada yang diberikan kurang dari tiga bulan
Sistem pencernaan bayi sejatinya masih sangat rentan, sehingga hanya ASI-lah
penambah system imun, menjadikan usus bayi ASI akan aman dari infeksi.
Kondisi yang mengharuskan bayi bekerja kerass untuk mengisap putting ibu
Sedangkan pada bayi susu formula cenderung pasif dimana mereka hanya
menunggu air susu keluar dari botol sehingga kerap menjadi obesitas, selain
kerja keras tersebut, dan komposisi ASI yang bagus membantu bayi
Gizi seimbang merupakan gizi yang tepat dalam daur hidup manusia. Seperti
halnya pada bayi. Gizi seimbnag diberikan sesuai dengan ketepatan usianya.
Dengan memenuhi kebutuhan gizi seimbang pada bayi dapat mmengurangi resiko
1) Gizi Bayi Usia 0- 6 bulan, tentu makanan yang paling tepat yang diberikan
adalah ASI. Selain komposisi zat gizinya lengkap. ASI juga paling aman
untuk melindunngi system pencernaan bayi yang masih rentan. Pemberian ASI
pada masa 0-6 bulan dinamakan ASI eksklusuf. Yakni tidak memberikan
Pada usia 4-6 bulan bayi akan membutuhkan makanan lebih banyak,
mengingat berat badan bayi akan bertambah dua kali lipat dari berat badan
pada waktu lahir. Maka ASI tidak saja tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi
pedamping ASI . prinsip pemberian mkanan untuk usia ini adalah ASI harus
tetap diberikan , berikan ASI terlebih dahulu, baru makanan pendamping, beri
makanan sesuai jumlah kebutuhan jumlah kalorinya. Pada masa ini bayi
kalori, berarti ASI bayi hanya akan memperoleh 450 kalori, sehingga
Bayi usia 9 bulan merupakan usia peralihan kedua dalam pengaturan makanan
bayi. Makanan bayi yang tadinya bertumpu pada ASI sebagai pemberi zat
utama