Anda di halaman 1dari 6

Laporan parktikum

BIOKIMIA

ISOLASI DNA PADA BUAH

Dosen pengampuh :

Dr. sundari M.Si

Kelompok V

Zulkarnain Abd, rahman

Nurhani B sillia

Nur riska gaus

Norul fitri nasir

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Asam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang peranan sangat
penting dalam kehidupan organisme karena di dalamnya tersimpan informasi genetik. Asam
nukleat sering dinamakan juga polinukleotida karena tersusun dari sejumlah molekul nukleotida
sebagai monomernya. Tiap nukleotida mempunyai struktur yang terdiri atas gugus fosfat,gula
pentosa, dan basa nitrogen atau basa nukleotida (basa N).

B. Tujuan

1. Agar Dapat Mengetahui Asam Nukleat DNA dari Buah-buahan.

2. Mengetahui keefektifan deterjen dan buah yang dipakai untuk melakukan percobaan
isolasi DNA

C. waktu dan tempat

Praktikum ini di lakukan pada hari kamis tanggal 13. Desember 2018, dan pada
jam 08:10 wit di leboratorium biologi
BAB II

TIJAUAN PUSTAKA

DNA merupakan persenyawaan kimia yang paling penting pada makhluk hidup, yang
membawa keterangan genetik dari sel khususnya atau dari makhluk dalam keseluruhannya dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Molekul DNA terdapat pada nukleus, mitokondria, plastida
dan sentriol. Molekul DNA pada nucleus memiliki bentuk sebagai benang lurus dan tidak
bercabang, sedangkan DNA yang terletak pada mitokondria dan plastida berbentuk lingkaran
(Suryo, 2012 : 59).

Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat atau deoxyribonucleic
acid (DNA) dan asam ribonukleat atau ribonucleic acid (RNA). Dilihat dari strukturnya,
perbedaan di antara kedua macam asam nukleat ini terutama terletak pada komponen gula
pentosanya. Pada RNA gula pentosanya adalah ribosa, sedangkan pada DNA gula pentosanya
mengalami kehilangan satu atom O pada posisi C nomor 2’ sehingga dinamakan gula 2’-
deoksiribosa (Anonim, 2012).

Pemecahan dinding sel secara mekanik dapat dilakukan dengan pemblenderan atau
penggerus menggunakan mortar dan pistil. Sedangkan secara kimiawi dapat dilakukan dengan
pemberian detergen. Penambahan sabun cair dan garam dapur adalah untuk melisiskan membran
inti untuk mengeluarkan isi inti sel yang berisi DNA.

Proses isolasi DNA diawali dengan proses ekstraksi DNA. Hal ini bertujuan untuk
memisahkan DNA dengan partikel lain yang tidak diinginkan. Proses ini harus dilakukan dengan
hati-hati, sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada DNA. Untuk mengeluarkan DNA dari
sel, dapat dilakukan dengan memecahkan dinding sel, membran plasma dan membran inti baik
dengan cara mekanik maupun secara kimiawi.
BAB III

METODE PRAKTIKUM

Pada praktikum ini di lakukan dengan mengunakan alat dan bahan berupa:

a. Alat
 Tabung reaksi
 Pisau
 Batang pengaduk
 Sendok
 Gelas cup plastic
b. Bahan
 Buah naga,tomat dan jeruk purut
 Deterjen bubuk,krim dan cair
 Alcohol
 Kain kasa
 Tisu

BAB IV
HASIL PRAKTIKUM

a. Table hasil praktikum

waktu

perlakuan
Detergen bubuk Detergen cair Detergen krim

Buah naga 19.89 detik 4.54 menit 4.54 menit


Buah tomat - - -

Buah jeruk 03.38 menit 01.15 menit 05. 10 menit


purut

b. Pembahasan
Pada praktikum ini yaitu isolasi whoelgenom (DNA) pada buah dan di sini
pada buah atau sampel pertama yaitu dengan mengunakan buah naga yang di
dapatkan data yaitu dengan mencampurkan sari buah naga dengan detergen dari
3 jenis yang berbeda cair,bubuk dank rim di dapatkan hasil yang berbeda pada
pengendapan DNA di mana yang lebih efektif duluan di detik ke 19.85 dengan
detergen bubuk dan di ikuti 4.54 menit dari detergen cair dan krim.

Dan pada sampel kedua kami tidak menemukan hasil maksimal dari sari
buah tomat yang di karenakan subtrat atau sari dari bua tomat kental dan masah
atau waktu pengisolasian yang di mana telah melewati batas maksimun untuk
suatu penelitian.

Dan pada sampel yang ketiga yaitu dengan buah lemun purut di dapatkan
hasil yang sangat baik di mana pada menit 01.15 di dapatkan hasil pada
detergen cair dan di ikuti 03.38 menit oleh detergen bubuk dan 05.10. menit
oleh detergen krim
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi pada pengisahan whoelgeno (dna) pada buah di dapatkan data hasil
dna yang berbeda-beda waktu pengandapan yang di pengaruhi oleh tebal dan
tipisnya subtract yang terkandung pada masing masing buah juga di pengaruhi
oleh sensitifitas detergen yang di gunakan pada jenis-jenis yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai