Klasifikasi:

1. STEMI
2. NSTEMI
3. UAP

Diagnosis:
 Anamnesis: terdapat nyeri dada berupa rasa tertekan/berat daerah retrosternal,
menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, area interskapular, bahu, atau epigastrium.
Keluhan ini dapat berlangsung intermiten/beberapa menit atau persisten (>20
menit).Sering disertai keluhan penyerta seperti diaphoresis, mual/muntah, nyeri
abdominal, sesak napas, dan sinkop.
 EKG
 Cardiac Marker

Langkah di UGD: Lakukan penilaian awal dalam waktu 10 menit

1. Periksa TTV, saturasi oksigen
2. EKG 12 lead
3. Pasang akses IV
4. Anamnesis dan pemeriksaan fisik singkat
5. Pemeriksaan laboratorium awal termasuk kadar cardia marker, elektrolit, dan
pemeriksaan koagulasi.
6. Lengkapi ceklist fibrinolitik (pada fasilitas yang tak mampu melakukan PCI)
7. Rontgen dada portable (dalam waktu 30 menit)
8. Terapi umum segera:
 Oksigen, jika saturasi < 95%, mulai dari 4 Lpm.
 Aspirin 160 – 325 mg, jika belum diberikan
 Nitrogliserin
 Morfin jika nyeri dada tidak hilang dengan nitrogliserin
9. STEMI, atau LBBB baru dicurigai terdapat cedera miokardium
 Mulai berikan terapi tahmbahan