METODE PENELITIAN
Intervensi 01 X 02
Kontrol 03 X 04
Keterangan :
X = Perlakuan
Sampel terdiri dari populasi terjangkau dan dapat digunakan sebagai subjek
penelitian melalui sampling. Sampling merupakan proses menyeleksi porsi dan
populasi yang dapat mewakili populasi yang ada (Nursalam, 2015). Menurut
(Nursalam, 2015) mengatakan bahwa bias hasil penelitian, maka perlu
penentuan kriteria sampel ysng terdiri dari kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria
inklusi adalah karakteristik umum sampelsampel dari populasi target yang
terjangkau dan dapat dimasukan atau layak untuk diteliti. Sedangkan kriteri
ekslusi adalah karakteristik sampel yang tidak dapat dimasukan atau tidak layak
untuk diteliti.
3.2.2.1. Kriteria Retriksi dibagi menjadi dua yaitu kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Kriteria inklusi adalah ciri-ciri atau kriteria yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang bisa diambil untuk sampel. Kriteria eksklusi adalah cirri-
ciri atau kriteria anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel
(Notoatmodjo, 2014)
a. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi dalam penelitian ini meliputi :
1) Klien Hipertensi yang berobat ke Puskesmas Padangsari
2) Usia 30 – 65 tahun
3) Bersedia menjadi responden dan telah menandatangani informermed
consent
4) Mampu berkomunikasi dengan baik
b. Kriteria Ekslusi
Kriteria Ekslusi dalam penelitian ini meliputi :
1) Klien Hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi namun tidak bersedia
menjadi responden penelitian
2) Klien yang tidak komunikatif
3) Klien yang tidak kooperatif
No. Variabel Definisi Alat Ukur & Cara Hasil Ukur Skala ukur
Pengukuran
A. Independen
B. Dependen
3.7.1.1 Peneliti mengajukan izin penelitian kepada Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Semarang
3.7.1.2 Pengurusan izin penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang
3.7.1.3 Pengurusan izin penelitian kepada Kepala Puskesmas Padangsari
3.7.1.4 Melakukan survey studi pendahuluan untuk mengetahui karakteristik dan lokasi
penelitian
3.7.1.5 Melakukan pengambilan data persetujuan menjadi responden penelitian dan melakukan
pretest menggunakan kuisioner kualitas hidup WHOQOL-BREF dan sekaligus kontrak
waktu untuk melakukan psikoedukasi
3.7.2.1 Menjelaskan manfaat, tujuan, prosedur penelitian kepada responden yang bersedia
untuk berpartisipasi dalam penelitian
3.7.2.3 Peneliti akan melakukan intervensi selama 3 minggu yang akan dilakukan 1 minggu
sekali. Selama 3 minggu ada 4 sesi, 1 sesi berdurasi 30-45 menit. Sesi pertama digabung
pada saat dilakukan pengkajian tingkat kualitas hidup. Sesi kedua ketiga di gabung pada
minggu ke dua. Kemudian sesi ke 4 digabung pada saat dilakukan posttest.
3.7.2.4 Kemudian peneliti memberikan leaflet sebagai psikoedukasi pasif yang berisi
rangkuman materi psikoedukasi sesi pertama agar klien dapat membaca sewaktu-
waktu.
3.7.2.5 Klien dilakukan pengkajian ulang tingkat kualitas hidup dengan menggunakan
kuesioner WHOQOL-BREF setelah dilakukan psikoedukasi.
3.7.2.6 Setelah dilakukan pemberian psikoedukasi kemudian dilakukan Analisa hasil intervensi
dari psikoedukasi. Tujuanya untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap kualitas
hidup pada klien hipertensi
3.7.3.1 Editing
3.8.3.2 Coding
Merupakan suatu tindakan analisis data ketika data tersebut sudah melewati tahap
editing dan pengkodean yang kemudian akan dimasukan kedalam program statistik
komputer. Dimulai dengan memasukan karakteristik responden yang meliputi nama
responden, jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur dan dituntut untuk menghindari bias
yang terjadi (Notoatmodjo, 2014)
3.8.3.4 Tabulating
Peneliti memasukkan data-data hasil penelitian kedalam tabel sesuai kriteria yang
ditentukan dengan bantuan software SPSS
3.8.3.5 Processing
Setelah proses edit dan coding kemudian diproses melalui software computer untuk
pengolahan data dan analisis data
3.8.3.6 Cleaning
2019 2020
No Kegiatan
Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
Penyusunan
1. proposal dan
konsultasi
2. Seminar proposal
3. Perbaikan proposal
Pelaksanaan
4.
penelitian
Penyusunan hasil
5. penelitian dan
konsultasi
6. Ujian skripsi
7. Perbaikan skripsi
DAFTAR PUSTAKA
Sekarwiri. (2008). Hubungan antara Kualitas Hidup dan Sense of Community pada Warga DKI
Jakarta yang Tinggal di Daerah Rawan Banjir. Universitas Indonesia.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.