DINAS KESEHATAN
MANUAL MUTU
PUSKESMAS KUMBE
TAHUN 2019
DISUSUN OLEH :
TIM PUSKESMAS KUMBE
PUSKESMAS KUMBE
Jln. Herlina No. 107 Kampung Kumbe Distrik Malind Kode pos:99656
Email: kumbepuskesmas@gmail.com NO Hp:082398816131
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia – Nya sehingga Manual
Mutu Puskesmas Kumbe tahun 2019 dapat tersusun.
Manual Mutu ini merupakan dokumen yang memberi informasi yang konsisten kedalam
maupun keluar tentang sistem manajemen mutu Puskesmas Kumbe. Memandang perlunya
penyusunan Manual Mutu ini, supaya sistem manajemen mutu dapat berjalan dengan baik dan
sistematis.Ucapan terima kasih kepada semua staf, para pemegang program, dan lintas sektor
terkait, yang telah membantu dalam penyusunan Manual Mutu ini.
Demi kesempurnaan Manual Mutu ini, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Untuk kedepannya, kami berharap Manual Mutu ini dapat menjadi acuan dan memberikan banyak
manfaat.
NIP.197809172006052001
2
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat yang di tuangkan
dalam kegiatan pokok . Di samping itu puskesmas juga berperan dalam membina peran serta
masyarakat. Oleh karena itu puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan,
sehingga puskesmas mempunyai tanggung jawab yang besar dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat terutama dalam lingkup wilayah kerjanya. Untuk menghadapi
kenyataan tersebut di atas, Puskesmas Kumbe telah berusaha secara maksimal
melaksanakan kegiatan pokok, yang pada dasarnya meliputi usaha –usaha promotif ,
preventif , kuratif dan rehabilitatif .
Supaya sistem manajemen mutu yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik
dan sesuai yang diharapkan, membutuhkan suatu pedoman / manual mutu untuk tahun 2019
ini. Untuk itu, perlu dilakukan kajian menyeluruh mengenai hambatan – hambatan yang
mungkin dapat menghalangi pelaksanaan program, untuk kemudian ditelaah dan dicari
faktor – faktor pendukung yang dapat ditempuh dalam menangani hambatan teersebut.
Dengan adanya rencana kegiatan ini, diharapkan seluruh staf Puskesmas Kumbe dapat
melaksanakan serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
1. Profil Organisasi
Puskesmas kumbe beralamat jl. Herlina No, 107 Kampung KumbeDistrik Malind.
Dengan luas wilayah 3400,58 Km2 terdiri dari 7 kampung, dengan perincian sebagai
berikut :
a. Kampung Kumbe : 879,32 Km2 ( tdd : 13 RT)
b. Kampung Kaiburze : 543,11Km2 ( tdd : 4 RT)
c. Kampung Onggari : 973,98 Km2 ( tdd : 3 RT)
d. Kampung Domande : 975,98Km2 ( tdd : 4 RT)
e. Kampung Rawasari : 6,22 Km2 ( tdd : 13 RT)
f. Kampung Padang Raharja : 18,72 Km2 ( tdd : 4 RW, 20 RT)
g. Kampung Sukamaju : 14,44 Km2 (tdd : 19 RT)
Secara demografis penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kumbe tahun 2018 sebanyak
11.033 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 5.847 jiwa dan perempuan sebanyak 5.156
jiwa. Jumlah sasaran penduduk masyarakat miskin Papua menurut BPS tahun 2018
adalah sekitar 6.587 jiwa, sedangkan menurut kuota Menteri Kesehatan sesuai kartu kis
yang dibagikan se distrik malind.
2. Kebijakan Mutu.
Kebijakan Mutu merupakan salah satu dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap
organisasi yang menerapkan sistem manajemen mutu. Kebijakan mutu adalah kebijakan
resmi dan tertulis dari Kepala Puskesmas tentang komitmen dalam memperhatikan dan
mempertimbangkan aspek-aspek mutu dalam aktifitas keseharian di Puskesmas Kumbe.
3. Proses Pelayanan.
Proses pelayanan merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara pelayanan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan
maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang – undangan.
3
B. Ruang Lingkup
1. Ruang lingkup pelayanan di Puskesmas Kumbe meliputi :
Pelayanan Medis Rawat Jalan
a. Pelayanan Poli Umum
b. Pelayanan Poli KIA/KB (Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana
c. Poli MTBS
d. Poli TB
c. Progam Inovasi
1) Warna Ceria (Wahana bermain anak cerdas dan riang)
Puskesmas kumbe menyediakan pojok ramah anak berupa ruangan khusus untuk
anak yang dating berobat di Puskesmas Kumbe dan menyediakan mainan
edukatif.
4) Melati jiwa (Melayani sepenuh hati bagi pasien dengan gangguan jiwa)
Program inovasi puskesmas Kumbe khusus untuk pasien dengan gangguan jiwa
(ODGJ). Kegiatan inovasi ini meliputi memberikan pelayanan berupa
4
pemeriksaan (TTV) dan pengantaran obat ke rumah ODGJ.Kegiatan ini
dilakukan setiap bulan.
5) Kemilau cinta Inku (Kelas ibu hamil andalan utama cegah kematian ibu neonates
di kumbe)
Program inovasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil
tentang masalah kesehatan kehamilan, aktivitas fisik selama hamil, persalinan,
komplikasi selama hamil dan bersalin, perawatan bayi baru lahir.Kegiatan ini juga
dimaksudkan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi dan
meningkatkan cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
C. Tujuan
1. Tersedianya pedoman untuk pelaksanaan sistem manajemen mutu yang ada di
Puskesmas Kumbe.
2. Sebagai acuan dalam menyusun dokumen yang ada di Puskesmas.
A. Persyaratan umum
5
Pedoman ini berisi persyaratan umum dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
B. Pendalian Dokumen.
Prosedur Pengendalian Dokumen dibuat untuk mengendalikan dokumen internal dan
eksternal. Dokumen baru dan revisi disetujui oleh yang berwenang sebelum
diterbitkan, perubahan yang terjadi diidentifikasi dengan jelas. Setelah mendapatkan
persetujuan, Wakil manajemen mendistribusikan dokumen yang baru dan menarik
dokumen yang lama untuk dimusnahkan. Dokumen yang kadaluarsa yang masih
disimpan untuk dipergunakan untuk tujuan lain diberi tanda yang jelas. Semua
penerima dokumen menjaga agar dokumen tidak diperbanyak tanpa seijin wakil
manajemen, dokumen tersedia pada tempat di mana dokumen tersebut dibutuhkan dan
dokumen yang lama ditarik dari peredaran untuk diserahkan pada wakil manajemen.
C. Pengendalian Rekaman
Setiap Kepala Unit bertanggung jawab untuk mengumpulkan catatan mutu,
memisahkannya berdasarkan indeks dan menyimpannya sedemikian rupa sehingga mudah
diambil bila diperlukan. Waktu kadaluarsa untuk setiap catatan mutu ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan masing-masing catatan mutu. Catatan mutu disimpan di dalam binder
dan almari sehingga terhindar dari kerusakan dan kehilangan namun tetap mudah dicari
bila diperlukan.
A. Komitmen Manajemen
6
Kepala Puskesmas mempunyai komitmen untuk membangun dan menerapkan Sistem
Manajemen Mutu dan secara berkesinambungan meningkatkan efektivitasnya yang
dibuktikan dengan:
1. Mengkomunikasikan kepada seluruh unit mengenai pentingnya pemenuhan kebutuhan
pasien.
2. Menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu.
3. Memimpin Tinjauan Manajemen
4. Mengusulkan sumber daya yang diperlukan.
C. Kebijakan Mutu
Puskesmas Kumbe memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan
professional dengan mengutamakan kepuasan pelanggan serta senantiasa melakukan
perbaikan secara berkesinambungan sesuai dengan standar dan peraturan perundangan yang
berlaku.
Untuk mendukung komitmen tersebut, pimpinan dan segenap staf Puskesmas Kumbe
1. Memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan sesuai dengan standar mutu dan
persyaratan peraturan dan undang-undang yang berlaku
2. Pelayanan terhadap pelanggan dilaksanakan oleh petugas yang berkompeten dengan
peningkatan profesionalisme karyawan melalui pelatihan
3. Meningkatkan peran serta masyarakat di wilayah kerja dalam kemandirian hidup sehat
4. Meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral atau unsur terkait dalam menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan
5. Mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu sehingga tercipta efektivitas
dan efisiensi sistem secara berkesinambungan.
8
G. Komunikasi Internal
Untuk mengurangi kesenjangan komunikasi antar unit, maka dibuat ketentuan
komunikasi berdasarkan proses kegiatan yang dilakukan dan mempromosikan mutu
melalui berbagai media yang ada. Kepala Unit bekerjasama dengan tim manajemen
memastikan berjalannya komunikasi dan promosi pada setiap fungsi dan tingkatan yang
terkait dengan proses Sistem Manajemen Mutu serta efektivitasnya
A. Umum
Kepala Unit memberikan laporan kepada Kepala Puskesmas melalui rapat monitoring
dan evaluasi kinerja yang diadakan setiap satu bulan sekali melalui Minilokakarya
9
bulanan, audit internal dilaksanakan tiap enam bulan sekali yang hasilnya dibahas di
Rapat Tinjauan Manajemen.
Rapat Tinjauan Manajemen juga mengevaluasi perlu atau tidaknya perubahan pada
Sistem Manajemen Mutu pada puskesmas, termasuk di dalamnya Kebijakan Mutu dan
Sasaran Mutu
C. Infrastruktur
Puskesmas menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang diperlukan
untuk mencapai kesesuaian produk, termasuk di dalamnya :
1. Bangunan, ruang kerja dan sarana pendukungnya.
2. Peralatan, perangkat keras, dan perangkat lunak.
3. Sarana teknologi informasi.
4. Sarana pendukung lainnya
D. Lingkungan Kerja
Puskesmas memelihara lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian
pelayanan, seperti suhu ruangan, almari pendingin, penerangan ruangan, alat-alat kesehatan
dan kebersihan ruang kerja.
VII. PENUTUP
Manual Mutu ini merupakan dokumen yang memberi informasi yang konsisten kedalam
maupun keluar tentang sistem manajemen mutu Puskesmas Kumbe. Memandang
perlunya penyusunan Manual Mutu ini, supaya sistem manajemen mutu dapat berjalan
dengan baik dan sistematis. Ucapan terima kasih kepada semua staf, para pemegang
program, dan lintas sektor terkait, yang telah membantu dalam penyusunan Manual Mutu
ini.
12
Demi kesempurnaan Manual Mutu ini, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Untuk kedepannya, kami berharap Manual Mutu ini dapat menjadi acuan
dan memberikan banyak manfaat
13