Anda di halaman 1dari 9

Plan Do Check Action

OLEH :

Hanifah Syilfana

Huriyah Fauzani

Muthia Septaprima
ANALISIS SITUASI

Sejarah Puskesmas Mandali

Puskesmas Mandali didirikan di atas tanah wakaf yang diberikan oleh Persatuan Suku
Sikumbang pada tahun 1990 dengan luas tanah 300 m2….

Kondisi Geografis Mandali

Wilayah kerja Puskesmas Mandali terletak di Kecamatan Mandali, Kota Padang yang terdiri
dari lima kelurahan dengan luas wilayah +101,69 km2.
Kondisi Demografis Mandali
Jumlah penduduk Kecamatan Mandali adalah sebanyak 85.000 jiwa serta kepadatan
penduduk 107/km² .
Sarana dan Prasarana di Kecamatan Mandali
Sarana Puskesmas Mandali adalah sebanyak 13. Mulai dari puskemas, praktik dokter
sampai kader aktif.
Tabel 1. Data sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mandali
Sarana Kesehatan Jumlah
Puskesmas Kecamatan 1 buah
Puskesmas Pembantu 8 buah
Posyandu Balita 84 buah
Posyandu Lansia 12 buah
Rumah sakit pemerintah 3 buah
Rumah sakit swasta 6 buah
Klinik swasta 6 buah
Dokter praktek umum 51 orang
Dokter praktek spesialis 15 orang
Bidan praktek swasta 30 orang
Dukun terlatih 2 orang
Kader aktif 366 orang
Pos KB 12 pos

Ketenagaan Puskesmas Mandali


Sumber daya manusia dalam sistem kesehatan terdiri atas tenaga kesehatan dan non
kesehatan. Tenaga kesehatan merupakan orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan.
Tenaga kesehatan dan non kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang berobat
di Puskesmas Mandali berjumlah 45 orang.
Tenaga Kesehatan (berdasarkan pendidikan) Jumalh
(orang)
Dokter umum 3
Dokter gigi 4
Perawat 8
Bidan 12
Analisis 1
Sarjana kesehatan masyarakat 2
Pengatur gizi 1
Sanitarian 2
Akademi perawat 1
Akademi bidan 1
Akademi perawat gigi 1
Perawat gigi 1
Asisten apoteker 3
SMU 5

Data Kesehatan Kecamatan Mandali

Berdasarkan data Puskesmas Mandali tahun 2011 terhadap 10 penyakit terbanyak di


Puskesmas Mandali, didapatkan bahwa ISPA menempati urutan pertama dengan jumlah
kunjungan kasus sebanyak 31,34%. Penyakit berikutnya, yaitu DHF dengan 10,75% kasus,
Penyakit system otot dan pengikat 9,9%, Diare 7,51%, Penyakit infeksi kulit 7,49%, hipertensi
5,8%, penyakit saluran pernapasan 5,41%, penyakit kulit alergi 3,79%, asma 3,83%, dan
penyakit lainnya 12,27%.
PEMBAHASAN

Proses identifikasi masalah dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara dengan
pimpinan Puskesmas, pemegang program, dan pihak yang menjalankan program serta analisis
laporan tahunan dan bulanan Puskesmas Mandali. Proses ini dilakukan dengan melihat data
sekunder berupa laporan tahunan Puskesmas Lubuk Kilangan pada tahun 2011.

Masalah yang diidentifikasi adalah semua permasalah yang terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Mandali. Beberapa potensi masalah yang berhasil diidentifikasi di wilayah kerja
Puskesmas Lubuk Kilangan adalah sebagai berikut.

No. Program Permasalahan Target Pencapaian Gap


1. Jamban Belum 100% 60% 40%
keluarga mencapai
target
2. Sumber air Belum 100% 60% 40%
minum mencapai
target
3. K1 70%
4. K4 80%

Penentuan Prioritas Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada di Puskesmas Lubuk Kilangan,

ditemukan beberapa permasalahan yang perlu untuk diselesaikan. Tetapi perlu dilakukan

penentuan prioritas penyelesaian masalah karena tidak mungkin dilakukan pemecahan masalah

secara sekaligus. Untuk itu digunakanlah metode Skoring Hanlon untuk menentukan prioritas

masalah. Kriteria skoring yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Urgensi : Merupakan masalah yang penting untuk dilaksanakan

a. Nilai 1 = Tidak penting


a. Nilai 2 = Kurang penting

b. Nilai 3 = Cukup penting

c. Nilai 4 = Penting

d. Nilai 5 = Sangat penting

2. Kemungkinan intervensi

a. Nilai 1 = Tidak mudah

b. Nilai 2 = Kurang mudah

c. Nilai 3 = Cukup mudah

d. Nilai 4 = Mudah

e. Nilai 5 = Sangat mudah

3. Biaya

a. Nilai 1 = Sangat mahal

b. Nilai 2 = Mahal

c. Nilai 3 = Cukup mahal

d. Nilai 4 = Murah

e. Nilai 5 = Sangat murah

4. Kemungkinan meningkatkan mutu

a. Nilai 1 = Sangat rendah

b. Nilai 2 = Rendah

c. Nilai 3 = Sedang

d. Nilai 4 = Tinggi

e. Nilai 5 = Sangat tinggi


No Masalah Urgensi Intervensi Biaya Mutu Total Ranking
1 ISPA
2 DHF
3 Penyakit otot dan
pengikat
4 Diare
5 Penyakit infeksi
kulit
6 Hipertensi
7 Penyakit saluran
pernapasan
8 Penyakit kulit alergi
9 Asma
10 Penyakit lainnya

Diagram Ischikawa

MANUSIA LINGKUNGAN

MATERIAL
METODE
Alternatif Pemecahan Masalah

Manusia :

Lingkungan :

Metode :

Material :
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

Plan

Do

Check

Action

Anda mungkin juga menyukai