SP
SP
1. Warga negara adalah anggota dari sekelompok manusia yang hidup atau
tinggal di wilayah hukum tertentu yang memiliki hak dan kewajiban. Di
Indonesia, warga negara adalah terjemahan dari istilah Bahasa Belanda,
staatsburger/onderdaan. Menurut Soetoprawiro (1996), istilah onderdaan
tidak sama dengan warga negara, melainkan bersifat semi warga negara
atau kawula negara. Setelah Indonesia memasuki era kemerdekaan dan era
modern, istilah kawula negara tidak digunakan lagi dalam konteks
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia saat ini. Menurut
Undang-undang yang berlaku saat ini, warga negara adalah warga suatu
negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan
demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan
lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat,
dan orangtua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk
berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam
mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
7. Menurut saya, pajak yang bersifat memaksa tetapi tidak ada sanksi yang
tegas bagi yang menunggak pajak adalah termasuk sebagai pelanggaran
hukum, karena hal tersebut merupakan pembiaran terhadap warga negara
yang tidak taat kepada hukum. Baik masyarakat di tingkat bawah maupun
aparat pemerintah yang terlibat dalam pembiaran tersebut harus dikenakan
sanksi yang tegas, agar menjadi pelajaran dan tidak ditiru oleh masyarakat
dan aparat lainnya.
8. Kasus lebih paham budaya hak daripada kewajiban, menurut saya adalah
hal yang tercela, karena kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan,
dan tidak boleh ditinggalkan atau digantikan oleh orang lain. Hak ada,
setelah kita melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggungjawab. Harus
ada keharmonisan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban. Adanya
ketimpangan dalam pemenuhan hal tersebut, maka akan terjadi kekacauan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan masyarakat.
Solusi :
Adanya sistem pengawasan yang dapat memantau bahwa kewajiban
masyarakat sudah atau belum dilaksanakan dengan baik dan penuh
tanggungjwab, adanya pendidikan dan penyuluhan bagi masyarakat agar
berkepribadian dengan baik dan agar dapat memenuhi segala
tanggungjawabnya kepada masyarakat dan negara, adanya sanksi yang
tegas apabila terdapat ketimpangan dalam terciptanya keharmonisan antara
hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tuntutan
akan adanya kesadaran bagi para orangtua untuk mendidik anak-anaknya
dengan baik, sehingga mereka dan anak-anak mereka dapat melaksanakan
kewajibannya dengan penuh tanggungjawab, sebelum menuntut hak.