Anda di halaman 1dari 11

ERD

A. ERD
Sebuah sistem yang baik pastinya terdiri dari beberapa kumpulan data atau objek yang saling berhubungan satu sama lain. Keterkaitan
antara objek satu dengan objek lainnya atau bisa di sebut entity, dapat menggambarkan kompeksitas data suatu sistem. Dengan kata lain
suatu sistem yang baik dapat terbentuk jika masing-masing entitas yang terdapat dalam suatu sistem dapat saling berhubungan satu sama
lain. Oleh karena itu pada tahun 1976, P.P Chen memperkenalkan model Entity Relationship yang dapat digunakan untuk menggambarkan
persepsi pemakai antara objek-objek dasar (entity) dan hubungan antara entity-entity tersebut yang dapat disebut relationship pada suatu
sistem. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah pemakai dalam merancang serta memahami entitas apa saja yang terdapat pada suatu
sistem, serta dapat mempermudah untuk menelusuri suatu data atau informasi yang terdapat pada entitas suatu sistem.
Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika . Dengankata lain Diagram E-R menggambarkan arti
dari aspek data seperti bagaimana entity-entity, atribut-atribut dan relationship-relationship disajikan. Sebelum membuat Diagram E-R ,
tentunya kita harus memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan diagram E-R perlu diperhatikan
penentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity, atribut atau relationship.

B. KOMPONEN-KOMPONEN ERD
Adapun komponen-komponen yang terdapat pada ERD adalah sebagai berikut :
1. Entitas
Entitas merupakan tempat penyimpanan data, maka entitas yang digambarkan dalam ERD ini merupakan data store yang ada
di DFD dan akan menjadi file data di komputer. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas pada suatu sistem, diantaranya
entitas kuat dan entitas lemah.

1. Atribut
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi
kunci entitas atau key diberi garis bawah.
Terdapat macam-macam atribut ERD, diantaranya adalah :
a. Simple Attribute dan Composite Attribute
Atribut sederhana/ Simple Attribute adalah atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar.
Contoh : atribut harga dari entity barang.
b. Atribut komposit/ Composite Attribute
Merupakan atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
Contoh : Entity mahasiswa memiliki atribut nama yang terdiri dari nama depan (first name), nama tengah (middle name) dan nama belakang
(last name).
c. Single Valued Attribute dan Multi Valued Attribute
Atribut Berharga Tunggal (Single-valued Attribute) : atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : atribut umur.
d. Atribut Berharga Banyak (Multi-valued Attribute)
Adalah atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : atribut hobi.
e. Derived Attribute (Attribut Turunan)
Atribut Derivatif merupakan suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain.
Contoh : atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut tgl_lahir.
f. Key Attribute (Atribut Kunci)
Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris/record dengan
baris lain pada suatu entitas.
Macam key attribute:
1. Candidate Key
Super key yang jumlah atributnya paling sedikit.
Contoh : Candidate Key pada entitas Anggota
- Nama (jika dijamin tidak ada nama yang sama)
- No. Anggota
2. Primary Key
Candidate key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Contoh: Primary key untuk entitas Anggota
- No. Anggota
3. Alternate Key
Alternate key merupakan bagian candidate key yang tidak dipakai menjadi primary ke, akan tetapi alternate key merupakan attribute yang
menjadi kandidat primary key.
4. Super Key
Super key merupakan satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.

2. Relasi
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

1. NOTASI ERD
Berikut merupakan notasi-notasi dalam Entity Relationship Diagram (ERD) :

Keterangan :
· Segi empat menyatakan entity set
· Elips menyatakan atribut
· Belah Ketupat menyatakan relationship set
· Garis menghubungkan atribut ke entity set dan entity set ke relationship set
· Elips ganda menyatakan atribut multivalue
· Elips dengan garis putus – putus menyatakan atribut hasil turunan dari atribut lain (derived)
2. ENTITAS
Entitas adalah suatu obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lainnya yang ditranslasikan dalam basis data. Yang termasuk
ke dalam entitas antara lain orang, benda, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan direkam.
3. INSTANCE ENTITAS
Instance entitas merupakan suatu kejadian yang dapat berulang-ulang terjadi dalam suatu entitas. Suatu entitas hanya diterangkan satu kali
dalam sebuah database,entitas juga dapat disebut sebagai kata umum maupun ciri umum atau nama umum, sedangkan suatu instance
entitas merupakan sesuatu yang menjadi isi maupun keterangan secara mendetail dalam suatu atribut-atribut yang dikelompokkan menjadi
suatu entitas.
4. ATTRIBUTE
Attribute merupakan suatu informasi yang menyimpan isi-isi data sejenis yang terdapat dalam suatu tabel sehingga data-data tersebut
dikelompokkan menjadi satu dan memiliki satu informasi yang lebih umum dikenal. Atribut terdiri dari 5 kelas-kelas, yaitu : simple attribute,
composite attribute, derived attribute, single-valued, multi-valued attribute.
NORMALISASI

A. PENGERTIAN NORMALISASI
Normalisasi adalah proses menstrukturkan data untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang dan membantu mengurangi
atau mencegah timbulnya masalah yang berhubugan dengan pengelolahan data dalam database sehingga menghasilkan suatu relasi yang
sangat diperlukan dan penting.

B. TUJUAN NORMALISASI
Tujuan utama dari normalisasi adalah mengidentifikasi kesesuaian hubungan yang mendukung data untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan.

C. TAHAPAN NORMALISASI
1. Proses normalisasi
o Data diuraikan dalam bentuk tabel, kemudian dianalisis berdasarkan persyaratan untuk menuju ke beberapa tingkat selanjutnya.
o Apabila tabel yang telah diuji belum memenuhi syarat tertentu, maka tabel harus dipecahkan kembali menjadi beberapa tabel yang lebih
sederhana sampai memenuhi bentuk tabel yang optima
2. Tahapan Normalisasi
2.1 Bentuk Normalisasi kesatu (1NF)
Suatu relasi dikatakan memenuhi bentuk normalisasi pertama jika setiap data bersifat atomik, yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya
mempunyai satu nilai data.
2.2 Bentuk Normalisasi kedua(2NF)
Suatu relasi dikatakan memenuhi bentuk normalisasi kedua jika tabel relasi tersebut sudah terpenuhi normalisasi pertama dan atribut yang
bukan key sudah tergantung penuh pada key-nya.
2.3 Suatu relasi dikatakan memenuhi bentuk normalisasi ketiga jika relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normalisasi kedua dan atribut
yang bukan key sudah tidah tergantung pada key-nya.

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

Gambar 2. Tabel relasi sistem informasi rumah sakit


Gambar 3. diagram ERD

Gambar 4. diagram ketergantungan

DDL (Data Definition Language)

DDL (Data Definition Language) merupakan suatu bagian perintah untuk membuat, memodifikasi atau menghapus suatu struktur basis data
SQL.

1. CREATE
a. Create Table
Create table digunakan untuk membuat atau mengidentifikasi sebuah tabel baru.
Contoh:

b. Create View
View merupakan sebuah tabel semu atau tabel logic, yang dimana datanya berasal dari satu atau lebih tabel lain.
Contoh:

Kata kunci pada pembentukan view:


· OR REPLACE, digunakan apabila saat pembentukan view dan ternyata view sudah ada maka, view akan didefinisikan kembali.
· FORCE, dimana view akan dibuat meskipun tabel sumbernya belum ada.
· NOFORCE, dimana view akan dibuat jika tabel sumbernya sudah ada.
· With Check Option, dimana view akan memeriksa data yang diinsert ataupun diupdate pada view.
· READ ONLY, dengan perintah ini maka operasi penambahan, pembaharuan dan penghapusan melalui view tersebut tidak diperbolehkan.
c. Create Sequence (membuat nomor unik secara otomatis)
Sequence digunakan intuk meng-create angka-angka unik secara otomatis. Biasanya sequence digunakan untuk membentuk primary key
secara otomatis.
Contoh:

d. Create Synonym
Digunakan untuk membuat nama alias untuk sebuah tabel, view atau squence.
Contoh:

Tujuan penggunaan synonym


· Untuk mengganti atau menyingkat nama yang sulit diingat obyek
· User dapat mengakses data pada tabel yang berisi informasi yang sensitive dan privatemelalui synonym tanpaharus mengetahui tabel
aslinya sehingga tidak dapat mengubah struktur tabel.
e. Create User
Digunakan untuk mendefinisikan user baru beserta passwordnya.
Contoh:

f. Create Index
Digunakan untuk mempercepat pengaksesan data pada suatu tabel, index yang diberikan pada satu atau lebih kolom.
Contoh:

DROP
a. DROP TABLE
Digunakan untuk menghapus definisi tabel pada oracle yakni semua data dan index yang dimiliki tabel.
Sintaks:
DROP TABLE nama_table CASCADE CONSTRAINT;
Contoh :
//Sebelum di Drop

//Setelah di Drop

b. DROP VIEW
Digunakan untuk menghapus view tertentu yang ada di basis data.
Sintaks:
DROP VIEW nama_view;
Contoh :

c. DROP SQUENCE
Digunakan untuk menghapus squence tertentu dalam basis data.
Sintaks:
DROP SQUENCE nama_squence;
Contoh :

d. DROP SYNONYM
Digunakan untuk menghapus synonym tertentu yang ada dalam basisdata.
Sintaks:
DROP SYNONYM nama_synonym;
Contoh :

e. DROP INDEX
Digunakan untuk menghapus index tertentu yang ada di basisdata
Sintaks:
DROP INDEKS nama_index;
Contoh :

f. DROP USER
Digunakan untuk menghapus deffinisi user tertentu.
Sintaks:
DROP USER nama_user;
Contoh :
Data Manipulation Language (DML)
DML merupakan bahasa untuk mengakses dan mengubah data yang sesuai dengan model datanya selain itu DML juga merupakan
konsep yang menerangkan bagaimana menambah, mengubah dan menghapus baris tabel.
Perintah-perintah dalam DML:
1. INSERT
Berfungsi untuk menambahkan baris baru ke tabel.

2. UPDATE
Berfungsi untuk memodifikasi nilai pada baris tabel.

Contoh :
//Table perawat sebelum di update

//Table perawat setelah di update

3. DELETE
Berfungsi untuk menghapus baris tunggal atau lebih dari satu baris berdasarkan kondisi tertentu.
Contoh :
//Table pasien sebelum & sesudah di delete

4. MERGE
Berfungsi untuk melakukan update maupun insert ke suatu tabel tertentu berdasarkan kondisi dari tabel lain. Dengan perintah merge ini,
data akan diinsertkan apabila data tersebut tidak ada di tabel tujuan dan akan diupdatekan apabila data tersebut telah ada di tabel tujuan.

Contoh :
merge into copy_kamar ck
using kamar k
on ck.nomor_kamar=k.nomor_kamar
when matched then
update set k.nama_kamar=ck.nama_kamar
when not matched then
insert values(ck.nama_kamar);

NORMALISASI
Normalisasi adalah proses menstrukturkan data untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang dan membantu
mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubugan dengan pengelolahan data dalam database sehingga menghasilkan
suatu relasi yang sangat diperlukan dan penting. Berikut merupakan contoh normalisasi dalam database manajemen Rumah Sakit.

Tabel Perawat ( un normal )


Id_ Nama_ alamat No_ Jenis_ Kode_ Id_
perawat perawat telpon kelamin obat dokter
A1110 Steva Dago 085234131818 Perempuan 0004 112160711

A1111 Mumun Buah Batu 085234132424 Laki-laki 0002 112171205


A1112 Ardi Cipularang 085234135656 Laki-laki 0001 112161211
0003 112080909
A1114 Cinta Ciwastra 085234131515 Perempuan 0005 112140207

Tabel Perawat ( 1NF )

Id_ Nama_ alamat No_ Jenis_ Kode_ Id_


perawat perawat telpon kelamin obat dokter
A1110 Steva Dago 085234131818 Perempuan 0004 112160711
A1111 Mumun Buah Batu 085234132424 Laki-laki 0002 112171205
A1112 Ardi Cipularang 085234135656 Laki-laki 0001 112161211
A1112 Ardi Cipularang 085234135656 Laki-laki 0003 112080909
A1114 Cinta Ciwastra 085234131515 Perempuan 0005 112140207
Tabel Dokter_Perawat ( 2NF )

Id_ Id_ Kode_


dokter perawat Obat
112160711 A1110 0004
112171205 A1111 0002
112161211 A1112 0001
112080909 A1112 0003
112140207 A1114 0005
Tabel Perawat ( 2NF )

Id_ Nama_ Alamat No_ Jenis_


perawat perawat Telpon kelamin
A1110 Steva Dago 085234131818 Perempuan
A1111 Mumun Buah Batu 085234132424 Laki-laki
A1112 Ardi Cipularang 085234135656 Laki-laki
A1112 Ardi Cipularang 085234135656 Laki-laki
A1114 Cinta Ciwastra 085234131515 Perempuan
Tabel obat_dokter ( 3NF )

Kode_ Id_
Obat dokter
0004 112160711
0002 112171205
0001 112161211
0003 112080909
0005 112140207
Tabel dokter_perawat ( 3NF )

Id_ Id_
Dokter Perawat
112160711 A1110
112171205 A1111
112161211 A1112
112080909 A1112
112140207 A1114
Tabel perawat ( 3NF )

Id_ Nama_ Alamat No_ Jenis_


perawat perawat Telpon kelamin
A1111 Mumun Buah Batu 085234132424 Laki-laki
A1112 Ardi Cipularang 085234135656 Laki-laki
A1112 Ardi Cipularang 085234135656 Laki-laki
A1114 Cinta Ciwastra 085234131515 Perempuan

Anda mungkin juga menyukai