Anda di halaman 1dari 7

Lampiran 08 - SSOP

Standar Sanitation Operation Prosedur (SSOP)

No Kunci Tujuan Prosedur Pengawasan Tindakan Koreksi Pencatatan /


Sanitasi Penanggung
Jawab
1. Pasokan  Menjaga kualitas air dan  Air yang digunakan bersumber  Untuk air dan es  Jika air terkontaminasi  Staff QC
Air dan Es mencegah kontaminasi dari sumur arteis yang dilakukan uji lab maka produksi harus  Staff Sumur
persediaan air dan es ditampung dalam tangki setelah mikrobiologi secara dihentikan terlebih dahulu
 Pencatatan
melalui treatment berupa ozon berkala sesuai jadwal lalu cari sumber
kualitas air
 Air yang digunakan harus sudah yang telah ditentukan kontaminasi dan lakukan
 Pencatatan
memenuhi standar air minum  Pengamatan fisik air dan tindakan untuk
kapasitas air
 Air yang digunakan untuk es secara visual ditreatment ulang
 Operator membersihkan
yang
membuat es blok berasal dari  Pengecekan meteran
air sumur arteis kapasitas air secara rutin mesin pembuat es balok, digunakan per

 Untuk pembuatan es curai  Pemantauan tempat mesin penghancur es, dan hari
adalah menggunakan es balok penampungan air tandon, sumber air  Formulir hasil
yang diproduksi dan tangki air secara berkala  Jika mesin mengalami uji lab
dihancurkan menggunakan setiap hari masalah maka harus
mesin  Pemantauan mesin segera diambil tindakan
treatment air perbaikan oleh teknisi
 Pemantauan mesin
Lampiran 08 - SSOP
pembuat es balok dan
mesin penghancur es
2. Peralatan  Menjaga peralatan dan  Peralatan dibersihkan, dicuci,  QC mengawasi setiap  Meninjau ulang prosedur  Staff QC
dan permukaan yang kontak disikat dengan air bersih dan peralatan memenuhi pembersihan  Data jumlah
pakaian langsung dengan produk klorin sebelum dan setelah standar kebersihan yang  Apabila karyawan peralatan dan
kerja selalu bersih digunakan untuk produksi telah ditetapkan menggunakan baju kotor
pakaian kerja
 Menjaga produk agar  Perlengkapan pakaian kerja  Pengujian swab dilakukan atau pakaian kerja yang
yang tersedia
tetap bersih dan aman harus sesuai standar dengan secara berkala tidak sesuai diminta
 Prosedur
menggunakan sarung tangan,  QC bertanggung jawab mengganti pakaian kerja
petunjuk
masker, hairnet / penutup dan selalu memeriksa yang bersih
kepala, afron, sepatu boot dan karyawan sebelum masuk  Pengarahan dan
sanitasi
perlengkapan lainnya ruang pengolahan pemberian pelatihan bagi  Formulir
 Pakaian kerja karyawan dijaga karyawan mengenai pengujian lab
kebersihannya oleh masing- sanitasi
masing karyawan
 Pencucian pakaian kerja secara
rutin selama 3 hari sekali
3. Pencegaha  Mencegah kontaminasi  Tata letak dirancang  Perhatikan kondisi  Jika terdeteksi terdapat  Staff QC
n terhadap produk akhir berdasarkan aliran proses dari kebersihan ruang kontaminasi silang, maka  Pencatatan
kontaminas dari bahan baku, resiko rendah ke resiko tinggi produksi dan peralatan proses produksi ditahan operasi sanitasi
i silang peralatan, dan karyawan  Tata letak ruang bahan baku, kerja oleh QC sementara untuk
 Pemetaan
 Menjaga produk akhir ruang proses dan ruang produk  Pengawasan kinerja ditelusuri
layout
agar tetap aman akhir terpisah karyawan secara langsung permasalahannya dan
Lampiran 08 - SSOP
 Batasi dan kontrol pergerakan maupun dari CCTV ditindak lanjuti bangunan
barang, peralatan dan pekerja  Pengawasan pergerakan  Jika terdapat genangan air produksi
didalam pabrik dengan alat dan barang segera dibersihkan oleh
membedakan warna keranjang  Tidak menggunakan petugas sanitasi
dan ciri khas karyawan setiap pakaian kerja ketika
divisi keluar dari ruang proses
 Saluran air harus mengalir dari
daerah yang bersih ke daerah
yang kotor
 Saluran air mudah dibersihkan
 Tidak terdapat genangan air
pada lantai proses
 Karyawan harus cuci tangan
sebelum masuk ruang proses
 Karyawan cuci tangan setiap 1
jam sekali dengan menyelup
tangan pada air bersih dicampur
klorin
 Tidak terdapat udang jatuh, jika
terdapat udang jatuh maka
dipisahkan pada tempat udang
jatuh yang menggunakan air
dingin
Lampiran 08 - SSOP
4. Perawatan  Menghindari  Toilet terpisah atau berjauhan  QC dan security dalam  Pembersihan toilet secara  Staff QC
fasilitas kontaminasi silang dengan ruang proses melakukan pengawasan berkala oleh petugas  Data jumlah
kebersihan, akibat tidak terjaganya  Kebersihan toilet harus dijaga karyawan di pintu masuk sanitasi toilet
pencucian kebersihan toilet dan pastikan fasilitas berfungsi ruang proses  Penggantian sabun bila
 Pencatatan
tangan dan  Mencegah kontaminasi dengan baik  Pastikan karyawan tidak sudah habis
kondisi dan
toilet pada produk yang  Setiap pintu masuk ke ruang menggunakan pakaian  Penggantian larutan
fasilitas toilet
disebabkan oleh tangan proses harus tersedia fasilitas kerja ketika masuk ke klorin setiap 1 jam sekali
dan tempat
maupun kaki karyawan pencucian kaki dengan air dalam toilet di tempat pencucian
yang tidak bersih klorin 200 ppm  Pemantauan penggunaan tangan
cuci tangan

 Tersedia sabun cuci tangan, toilet, disesuaikan jumlah


tissue/hand dryer, alkohol, air orang dan toilet
bersih, sikat dan larutan klorin
pada tempat cuci tangan
 Setiap karyawan harus mencuci
tangan setelah keluar dari toilet
dan setiap masuk ke ruang
proses

5. Bahan  Melindungi produk dari  Lokasi penyimpanan bahan  Setiap penggunaan bahan  Memberikan pemahaman  Staff QC
kimia, bahan kontaminan kimia dan senyawa pembersih kimia dan saniter diberi kepada karyawan tentang  Pencatatan data
Pembersih  Memudahkan terpisah dengan ruang proses label dan dicatat bahan kimia dan saniter bahan kimia
dan Saniter pengawasan penggunaan  Bahan kimia dan saniter yang penggunaannya oleh QC  Jika ada produk yang
dan saniter
bahan kimia, pembersih digunakan harus diberikan label  Staff gudang dan QC terkontaminasi maka
yang tersimpan
Lampiran 08 - SSOP
dan saniter dan ditandai agar mencatat bahan kimia harus dibuang atau  Form informasi
 Memastikan penggunaan penggunaannya sesuai yang beracun, detil cara dimusnahkan komposisi
bahan kimia dan bahan  Hanya karyawan yang terlatih penggunaan dan  Jika ada bahan kimia bahan kimia,
saniter lainnya agar yang bisa mengakses informasi kesehatan yang kadaluarsa, tidak
pembersih dan
aman digunakan penggunaan bahan kimia  Melakukan pemeriksaan teridentifikasi atau
saniter
 Pastikan tempat penimpanan untuk memonitor gudang bermasalah maka bahan
 Form
dijaga agar selalu tertutup, penyimpanan tersebut diganti dengan
pencatatan
aman, tetap kering dan bersih  Staff gudang yang baru
penyimpanan bahan kimia
kontrol dan

dan saniter memeriksa kesesuaian


setiap barang yang baru penggunaan
datang bahan kimia
6. Pelabelan  Memberikan informasi  Bahan kemasan yang digunakan  QC melakukan  Tolak kemasan label yang  Staff QC
dan produk dan jaminan aman terhadap produk pengecekan fisik semua datang bila tidak standar  Formulir
Penyimpan kepada konsumen  Semua label disimpan di bahan kemasan setiap atau tidak sesuai dengan penerimaan
an  Menjaga mutu produk ruangan tertutup, bersih dan kedatangan permintaan
bahan kemasan
dalam jangka waktu terpisah dari material lainnya  Dicek kesesuaian label  Jika terjadi kerusakan
 Formulir
yang lama  Memberi keterangan label yang dengan produknya pada kemasan dan
informasi
jelas pada kemasan meliputi  Melakukan pengecekan penyimpanan maka akan
penyimpanan
merek, kode produksi, berat kondisi dan stok dilakukan pergantian
bersih, tanggal produksi, penyimpanan kemasan  Formulir
tanggal kadaluarsa, pabrik yang pencatatan data
memproduksi, tipe dan ukuran kemasan
Lampiran 08 - SSOP
produk.
 Penyimpanan produk harus
sesuai standar yang
dipersyaratkan
7. Kesehatan  Menghindari kontaminan  Security dan QC  Melarang karyawan yang
Karyawan pada produk dari melakukan pengecekan sakit untuk masuk ke
 Karyawan yang sakit, terluka  Staff QC
karyawan yang tidak kondisi kesehatan ruangan produksi
atau menunjukkan gejala-gejala
sehat sebelum masuk ruang  Karyawan yang tiba-tiba  Data kondisi
sakit tidak iizinkan bekerja
 Memberikan jaminan proses sakit ketika bekerja akan kesehatan
kesehatan pada dibawa ke poliklinik di karyawan
karyawan perusahaan, jika  Data karyawan
poliklinik tidak sanggup yang memiliki
menangani, maka akan BPJS
dirujuk ke rumah sakit
eksternal
8. Pengendali  Mengontrol lingkungan  Memasang peralatan insect  Mengontrol efektivitas  Teknisi segera  Staff QC
an hama yang kondusif dan bebas killer pada pintu masuk ruang insect killer memperbaiki atau  Pencatatan
dari hama proses  Pengendalian binatang mengganti insect killer, pengendalian
 Ujung saluran air diberi oleh security luar agar apabila lampu insect mati,
pest kontrol
penyaringan untuk mencegah tidak masuk ke dalam kurang efektif atau
hewan pengerat masuk ke kawasan pabrik bermasalah
dalam ruang proses  Jika ditemukan hama
 Semua pintu di ruang proses yang menempel pada
Lampiran 08 - SSOP
harus diberi tirai plastik untuk peralatan atau permukaan
mencegah serangga masuk ke yang kontak langsung
ruang proses dengan produk maka
 Pest control pada ruang dicuci secara berulang
produksi, area luar dan gudang dengan air klorin
penyimpanan  Jika ditemukan hama
yang menemple pada
produk, maka produk
dilakukan pencucian
tanpa air klorin
 Memusnahkan hama yang
terdapat pada ruang
produksi

Anda mungkin juga menyukai