Skor GCS

Implementasi Responden
Pre Post
Pasien 1 2x5 2x5
Hari ke-1 Pasien 2 3x4 3x4
Pasien 3 3x5 3x5
Pasien 1 3x4 3x5
Hari ke-2 Pasien 2 3x5 3x6
Pasien 3 1x5 1x5
Pasien 1 3x6 3x6
Hari ke-3 Pasien 2 3x6 3x6
Pasien 3 3x5 3x5
Pasien 1 3x6 3x6
Hari ke-4 Pasien 2 3x6 3x6
Pasien 3 3x5 3x5
Pasien 1
Hari ke-5 Pasien 2
Pasien 3
Pasien 1
Hari ke-6 Pasien 2
Pasien 3
Pasien 1
Hari ke-7 Pasien 2
Pasien 3

Skor
Implementasi Responden ResponPasien WNSSP
Pre Post
Pasien 1 Stimulasi Auditori
tidak ada respon

Stimulasi Visual
hanya membuka mata sebentar

Stimulasi Taktil
Tidak ada respon
Hari ke-1
Stimulasi Penciuman
Tidak ada respon

Pasien 2 Stimulasi Auditori

tidak ada respon

Stimulasi Visual
hanya membuka mata
 Stimulasi Taktil
Tidak ada respon

Stimulasi Penciuman
Tidak ada respon

Pasien 3 Stimulasi Auditori

tidak ada respon

Stimulasi Visual
Tidak ada respon

Stimulasi Taktil
Tidak ada respon

Stimulasi Penciuman
Tidak ada respon

Pasien 1 StimulasiAuditori
Pasienlangsungmemegangtanganib
unya

Stimulasi Visual
Tidakadarespon

StimulasiTaktil
Tidakadarespon

StimulasiPenciuman
Tidakadarespon
Pasien 2 StimulasiAuditori
Hari ke-2 Pasienlangsungmembukamatadanm
endengarkan,
kemudianmenutupmatakembali

Stimulasi Visual
Pasienmembukamatasebentar

StimulasiTaktil
Pasienmembukamatasejenakkemud
ianmenutupmatakembali,
akantetapipasienjugadapatmengang
guk-angguk

StimulasiPenciuman
 Tidakadarespon
Pasien 3 StimulasiAuditori
Tidakadarespon

Stimulasi Visual
pasien membuka mata sebentar

StimulasiTaktil
Tidakadarespon

StimulasiPenciuman
Tidakadarespon
Pasien 1 Stimulasi Auditori
pasien berusaha mendengarkan dan
mengangguk mengangguk

Stimulasi Visual
pasien membuka mata sebentar

Stimulasi Taktil
pasien mengikuti perintah, mampu
menggerakkan kaki dan tangannya
walau sedikit

Stimulasi Penciuman
tidak ada respon

Pasien 2 Stimulasi Auditori

pasien mendengarkan rekaman
Hari ke-3
suara keluarga dan memahami isi
rekaman. Pasien mengangguk
anggukkan kepala ketika ditanya
oleh mahasiswa

Stimulasi Visual
pasien membuka dan ada kontak
mata dengan mahasiswa

Stimulasi Taktil
pasien mengikuti perintah
menggerak-gerakkan kaki dan
tangan walau sedikit

Stimulasi Penciuman
pasien merespon dengan mencari-
cari bau-bauan ketika diberi aroma
 minyak kayu putih

Pasien 3 Stimulasi Auditori

pasien membuka mata ketika di
panggil, dan menatap istrinya
ketika diajak berbicara oleh istrinya

Stimulasi Visual
pasien menatap istrinya

StimulasiTaktil
Tidak ada respon

StimulasiPenciuman
Tidak ada respon
Pasien 1 Stimulasi Auditori
pasien membuka mata ketika
dipanggil dan menatap ibunya
ketika diajak berbicara oleh ibunya

Stimulasi Visual
hanya membuka mata sebentar,
menatap ibunya

Stimulasi Taktil
pasien mengikuti perintah, mampu
menggerakkan kaki dan tangannya
walau sedikit, menggerak-gerakkan
jarinya

Hari ke-4 Stimulasi Penciuman

Tidak ada respon

Pasien 2 Stimulasi Auditori

pasien mendengarkan rekaman
suara keluarga dan memahami isi
rekaman. Pasien mengangguk
anggukkan kepala ketika ditanya
oleh mahasiswa

Stimulasi Visual
pasien membuka mata dan ada
kontak mata dengan mahasiswa

Stimulasi Taktil
pasien mengikuti perintah
 menggerak-gerakkan kaki dan
tangan walau sedikit, dan berusaha
berbicara dengan menggerak-
gerakkan mulutnya

Stimulasi Penciuman
pasien merespon dengan mencari-
cari bau-bauan ketika diberi aroma
minyak kayu putih

Pasien 3 Stimulasi Auditori

pasien membuka mata ketika di
panggil
Stimulasi Visual
pasien menatap istrinya ketika
diajak berbicara oleh istrinya

StimulasiTaktil
Tidak ada respon

StimulasiPenciuman
Tidak ada respon
Pasien 1
Hari ke-5 Pasien 2
Pasien 3
Pasien 1
Hari ke-6 Pasien 2
Pasien 3
Pasien 1
Hari ke-7 Pasien 2
Pasien 3