Anda di halaman 1dari 1

Skor Apgar atau nilai Apgar (bahasa Inggris: Apgar score) adalah sebuah metode yang

diperkenalkan pertama kali pada tahun 1952 oleh Dr. Virginia Apgar sebagai sebuah metode
sederhana untuk secara cepat menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir sesaat setelah kelahiran.
Apgar yang berprofesi sebagai ahli anestesiologi mengembangkan metode skor ini untuk
mengetahui dengan pasti bagaimana pengaruh anestesi obstetrik terhadap bayi.

Menurut Neonatal Resucitation Program, APGAR score berguna untuk memperoleh informasi
mengenai status klinis bayi yang baru saja dilahirkan secara keseluruhan serta mengetahui respon
bayi terhadap resusitasi.

Skor Apgar dihitung dengan menilai kondisi bayi yang baru lahir menggunakan lima kriteria
sederhana dengan skala nilai nol, satu, dan dua. Kelima nilai kriteria tersebut kemudian
dijumlahkan untuk menghasilkan angka nol hingga 10. Kata "Apgar" belakangan dibuatkan
jembatan keledai sebagai singkatan dari Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration (warna
kulit, denyut jantung, respons refleks, tonus otot/keaktifan, dan pernapasan), untuk mempermudah
menghafal.

Sekitar sepuluh tahun setelah diperkenalkan oleh Dr. Virgina Apgar, akronim APGAR dibuat di
Amerika Serikat sebagai alat bantu menghafal: Appearance, Pulse, Grimace, Activity, dan
Respiration (warna kulit, denyut jantung, respons refleks, tonus otot/keaktifan, dan pernapasan).
Alat bantu hafal ini diperkenalkan pada tahun 1963 oleh dokter anak Dr. Joseph Butterfield.
Akronim yang sama juga digunakan di Jerman, Spanyol, Prancis dan Belanda.

Kata Apgar juga dibuatkan kepanjangan American Pediatric Gross Assessment Record.

Tes ini juga telah direformulasikan dengan singkatan yang berbeda How Ready Is This Child,
dengan kriteria yang pada dasarnya sama: Heart rate, Respirotary effort, Irritability, Tone, dan
Color (denyut nadi, pernapasan, reaksi refleks, sikap, dan warna)

Anda mungkin juga menyukai