Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

HALUSINASI

Oleh :
ITO PATULLAH
SUBEKTI
TETI YUSTIANTI
YURAENI

KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA JAKARTA
2016

1
THERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

A. PENDAHULUAN

Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial untuk mencapai kepuasan dalam
kehidupan, mereka harus membina hubungan interpersonal yang telah terjadi
jika individu terlihat personal, jika individu yang terlihat saling merasakan
kedekatan, sementara identitas pribadi masih dipertahankan (Stuart and
Sundeen 1998).
Dalam melakukan interaksi sosial dengan orang lain tidak selamanya
membuahkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan individu, sehingga
mungkin terjadi suitu gangguan terhadap kemampuan individu untuk
berinteraksi orang lain.
Therapy Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan kegiatan yang diberikan
kelompok klien dengan maksud memberi therapy bagi anggotanya. Dimana
berkesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan respon
social. Therapy Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
sejumlah klien dalam membina hubungan sosial yang bertujuan untuk
menolong klien dalam berhubungan dengan orang lain seperti kegiatan
mengajukan pertanyaan, berdiskusi, bercerita tentang diri sendiri pada
kelompok, menyapa teman dalam kelompok.
Berdasarkan observasi kelompok klien yang dirawat adalah 16 orang
dari tanggal 29 september 2016 –15 oktober 2016 didapatkan masalah
keperawatan yang ditemukan di Dhira adalah : perilaku kekerasan sebesar 13,
6%, isolasi sosial sebesar 9.1 % , HDR sebesar 13.6 %, halusinasi sebesar 45, 4
%, waham sebesar 9.1 % dan pasien Retardasi Mental sebanyak 9.1 %.
Melihat dari data diatas, masalah keperawatan lsolasi sosial menempati
peringkat ketiga. Bila tidak di intervensi maka bisa terjadi resiko perubahan persepsi
sensori : Halusinasi. Peran perawat sebagai promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Sehubungan dengan masalah diatas kami mahasiswa Program
Studi Profesi Ners, Sekilah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika Jakarta
mencoba menggunakan Therapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi sesi 1 sampai 6.

2
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum.
Peserta TAK mampu meningkatkan hubungan interpersonal anggota
kelompok, berkomunikasi, saling memperhatikan, mampu berespon
terhadap stimulasi yang diberikan.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat memperkenalkan dirinya, (nama, asal tempat tinggal, hobby).
b. Klien dapat menyebutkan identitas klien lainnya.
c. Klien mampu berespon terhadap identitas klien lainnya.
d. Klien mampu mengekspresikan/berespon terhadap stimulus yang
diberikan.
e. Klien mampu mengungkapkan perasaan setelah TAK.
f. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada
orang lain.
g. Klien mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi kelompok.
h. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan yang
telah di lakukan.

C. PERSIAPAN KLIEN
1. Proses seleksi
a. Berdasarakan observasi
b. Informasi dari perawat
c. Hasil diskusi kelompok
d. Adanya kesepakatan dengan klien
e. Berdasarkan perencanaan asuhan keperawatan.
2. Kriteria klien
a. Klien dengan kondisi fisik sehat dan kooperatif
b. Klien yang dapat berkomunikasi
c. Klien isolasi sosial yang sudah dapat berinteraksi
d. Klien dengan persepsi : halusinasi yang sudah mulai mampu mengontrol.
halusinasinya.

D. PENGORGANISASIAN

3
1. Waktu
a. Tanggal : 14 Oktober 2016
b Hari : sabtu
c. Jam : 10.00 – WIB s/d 10.35 WIB
d. Tempat : Ruang Tengah Dhira
e. Distribusi waktu :
- Fase Orientasi ; 10 menit
- Fase Kerja: 15 menit
- Fase Terminasi: 10 menit
f. Jumlah anggota kelompok : 6 orang
g. Perilaku yang diharapkan :
• Klien dapat menyebutkan identitas dirinya. (nama, asal tempat
tinggal & hobby)
• Klien dapat mengungkapkan perasannya, selama dan setelah TAK.
• Klien dapat memberanikan diri untuk tampil menunjukkan
kelebihannya.
• Klien dapat menerima realita dan dapat mengungkapkan perasaan
yang diharapkan.
h. Metode TAK : Sosialisasi sesi I - VI

2. Tim
- Leader
Tugas :
a. Mempermudah kornunikasi dan interaksi dengan jalan menciptakan
situasi dan suasana memungkinkan klien termotivasi untuk
mengekspresikan perasaannya.
b. Mengarahkan proses aktivitas ke arah pencapaian tujuan dengan cara
memberi motivasi kepada anggota.
c. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pennainan.
d. Memberikan respon sesuai dengan perilaku klien.
e. Membacakan peraturan TAK.

- Co leader

4
Tugas :
a. Memperhatikan kehadiran, motivasi anggota.
b. Mempertahankan dan meningkatkan motivasi anggota.
c. Mencegah- gangguan / hambatan terhadap kelompok baik
dari dalam kelompok dan dari luar kelompok.
d. Memfasilitasi kegiatan TAK.

- Observer
Tugas :
a. Mencatat dan mengamati
- Jumlah anggota yang hadir.
- Daftar hadir.
- Anggota yang hadir.
- Topik diskusi.
- Anggota yang terlambat hadir.
- Anggota yang aktif
- Anggota yang memberi pendapat / ide.
b. Mengidentifikasi hal penting dalam proses.
c. Mencatat, memotivasi strategi untuk kelompok yang akan datang.
d. Memprediksi respon anggota kelompok pada session berikutnya.

E. PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Melakukan kontrak dengan anggota kelompok sehari sebelumnya.
b. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok.
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan
a. Memberi salam teraputik
- Salam dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama.

b. Evaluasi / validasi

5
- Menanyakan perasaan klien saat ini.
- Menanyakan apakah klien telah mencoba memperkenalkan diri
pada orang lain.

c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
- Menjelaskan aturan main, sebagai berikut :
• Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.
• Lama kegiatan 25 menit.
• Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap Kerja
TAK Sosialisasi sesi 1dan II
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola berlawanan
arah dengan arah jarum jam.
b. Pada saat tape di matikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk perkenalkan diri dengan anggota kelompok yang
ada disebelah kanan dengan cara
- Memberi salam
- Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
- Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan
bicara
- Dimulai dari terapis sebagai contoh.
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada
saat tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola
untuk memperkenalkan anggota disebelah kanannya kepada kelompok,
yaitu nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran
f. Beri pujian setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.

6
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
- Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan.
- Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
- Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap-cakap
tentang kehidupan pribadi.
- Menyepakati waktu dan tempat.

F. SETTING TEMPAT

CO L

K K

K K

K F K

Keterangan : O
L : Leader
Co : Co Leader
F : Fasilitator
K : Klien

O : Observer

G. METODA DAN MEDIA

7
1. Metoda : Sosialisasi.
2. Media : Tape recorder, kaset, bola.

H. ANTISIPASI
1. Klien tidak aktif
a. Panggil nama klien.
b. Beri kesempatan klien untuk kembali jika klien mau.

2. Klien meninggalkan kegiatan tanpa pamit.


a. Panggil nama klien
b. Tanyakan sebab meninggalkan kegiatan.
c. Beri kesempatan bila klien bersedia ikut kembali.

3. Klien tidak mau ikut dalam kegiatan


Beri penjelasan pada klien bahwa kegiatan ini dilakuan bersama klien lain
untuk saling mengenal dan menjalin hubungan yang baik.

I. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Rencana Therapi Aktivitas kelompok sudah disetujui pembimbing
satu hari sebelum kegiatan.
b. Persiapan alat dilakukan 1 hari sebelum TAK
c. Izin menggunakan tempat.
d. Diskusi kelompok untuk membagi togas dalam TAK.

2. Proses
a. Klien aktif mengikuti kegiatan.
b. Kegiatan dilaksanakan tepat waktu.
c. Leader dan fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif
melaksanakan kegiatan.
d. Fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif menyelesaikan.
e. Observer dapat melakukan kegiatan.
3. Hasil

8
Peserta:
a. Dapat menyebutkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan, asal,
hobi).
b. Klien dapat menanyakan identitas orang lain.

9
STRATEGI PELAKSANAAN
THERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOIALISASI

1. Kondisi klien
Data Subjektif:
- Klien mengatakan pnah mengikuti Therapi Aktivitas Kelompok (TAK)
- Klien mengatakan senang bila diadakan TAK
Data Objektif
- Klien sangat senang bila membucarakanTAK
- Klien tampak kooperatif
- Klienntampak bersahabat
- Wajah klien tampak gembira

2. Diagnosa Keperawatan : halusinasi

3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu berbincang-bincang dengan anggota kelompok

4. Strategi Komunikasi
a. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
“Selamat pagi, Pak!”
- Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak pagi ini”
- Kontrak:
 Topik:
“baiklah bapak hari ini kami mahasiswa Pertamedika Jakarta akan
melaksanakan TAK”

10
 Waktu :
“Kita akan melaksanakan TAK selama 35 menit”

 Tempat :
“TAK ini dilaksnakan di ruang Dhira”

 Tujuan :
“Tujuan dilaksanakan TAK ini adalah supaya bapak/ibu dapat saling
mengenal dan bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya”

b. Fase Kerja
1. "Selaina permainan diharapkan Bapak mengikuti acara permainan
ini dengan baik dan teratur serta diharapkan tidak meninggalkan tempat
selama permainan berlangsung"
2. "Apabila Bapak ada yang ingin keluar maka Bapak harus minta
izin kepada perawat. Apakah bapak sudah mengerti?"
3. "Musik akan dinyalakan, Bapak akan duduk pada posisi lingkaran
atau saling berhadapan"
"Baiklah Bapak-bapak kegiatan TAK kita mulai, Bapak duduk sesuai
tempat yang sudah disediakan, musik akan dinyalakan."
4. "Nanti saat tape dinyalakan bola akan diedarkan berkeliling
berlawanan arah jarum jam, kemudian tape akan dimatikan secara tiba –
tiba pada saat dimatikan siapa yang memegang bola mendapat
kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada teman yang disebelah
kanannya, dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi. Saya beri contoh ya pak”.
5. "Semuanya sudah mendapatkan giliran untuk berkenalan dengan
teman di samping kanannya. Sekarang siapa yang mendapat bola secara
bergiliran saya minta untuk memperkenalkan teman disebelah kanannya
kepada anggota kelompok lain. Sebutkan nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi. Seperti yang akan saya beri contoh ! Siap ya pak.”
6. “Bagus !Bapak sudah dapat saling berkenalan.

11
c. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien
 Evaluasi Subjektif
"Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah mengikuti Therapi Aktivitas
Kelompok!"

 Evaluasi Obektif
"Coba Bapak/ibu memperkenalkan diri dengan Bapak di sebelah
kanannya!"
"Bagus ! Bapak/ibu sudah dapat berkenalan dengan baik"

2. Rencana Tindak Lanjut :


"Kami harapkan bapak-bapak mau mengikuti kegiatan permainan
kelompok / TAK seperti yang telah kita laksanakan. TAK sudah selesai
sampai disini. Kami harapkan Bapak-bapak mau mengikuti TAK
selanjutnya atau kegiatan dari Suster Ruangan.

Mengetahui :

Pembimbing Akademik Pembimbing Dhira

12

Anda mungkin juga menyukai