Pengukuran merupakan sebuah cara untuk mencari tahu nilai suatu besaran. Dalam
melakukan pengukuran tentu memelurkan alat yang akan membantu kita dalam melakukan
kegiatan pengukuran tersebut. Alat ukur tersebut akan memberikan kita informasi mengenai
nilai besaran suatu benda yang ingin kita dapatkan.
Dalam hal ini, alat ukur yang dibahas adalah neraca. Tentu saja, neraca berfungsi untuk
mengukur massa suatu benda. Neraca inilah yang akan kita gunakan untuk mendapatkan nilai
mengenai suatu besaran yaitu besaran massa suatu benda. Massa benda menyatakan banyaknya
zat yang terdapat dalam suatu benda.
Salah satu contoh neraca adalah neraca analitik. Neraca analitik digunakan untuk
menimbang suatu bahan dan biasanya digunakan di laboratorium. Neraca analitik dirancang
untuk mengukur massa dalam rentang sub-miligram. Mmaka dari itu, neraca analitik memiliki
keakuratan yang tinggi.
Neraca analitik dibedakan menjadi neraca analitik kovensional dan neraca analitik
digital. Neraca analitik konvensional masih menggunakan sistem manual dimana kita harus
mengidentifikasi sendiri berapa massa suatu benda yang kita timbang. Namun, ada juga neraca
analitik digital yang bisa memunculkan hasil pengukuran secara jelas dalam bentuk di LCD
secara otomatis tanpa kita harus menganalisis hasil pengukuran secara manual.
TINJAUAN PUSTAKA