Profesi Keguruan
Profesi Keguruan
Dosen :
Disusun oleh :
2019
Kata pengantar
Puji dan syukur selalu saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
hingga selesai. Tak lupa saya ucapan terima kasih kepada orang tua dan teman-teman
yang selalu mendukung saya dalam menyelesaikan tugas makalah berjudul “”.
Dalam penyusunan makalah ini saya seringkali dihadapi dengan hambatan dan
masih kurangnya pengetahuan. Oleh karena itu, saya juga berterima kasih kepada dosen
mata kuliah bahasa indonesia yang telah membimbing saya untuk melancarkan
pembuatan makalah ini.
Harapan saya agar makalah ini kedepannya bias menambah wawasan bagi para
pembaca dan jika ada kekurangan dalam makalah ini, saya mengharapkan kritik dan
saran yang membangun.
Penyusun
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL I
KATA PENGANTAR II
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MAKALAH 2
C. TUJUAN PENULIS 2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Hak, Kewajiban 3
B. Kode Etik Guru 7
C. Etika guru terhadap wali peserta didik dan masyarakat 9
BAB 3 PENUTUPAN
A. KESIMPULAN...................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................12
BAB 1.
Pendahuluan
A. Latar Belakang
kode etik” itu bila di kaji maka terdiri dari dua kata yakni
“kode” dan “etik”. Secara harfiah, “kode” artinya aturan, dan “etik” yang
berasal dari bahasa Yunani, “ethos” yang berarti watak, adab atau cara
hidup, kesopanan (tata susila), atau hal- hal yang berhubungan dengan
kesusilaan dalam mengerjakan suatu pekerjaanBagi penyandang profesi guru
mempunyai tugas yang mulia dalam hal kemanusiaan, pemanusiaan, pencerdasan,
pembudayaan, dan pembangun karakter bangsa. Makna strategis guru sekaligus
meniscayakan pengakuan guru sebagai profesi. Lahirnya Undang-undang (UU)
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, merupakan bentuk nyata pengakuan
atas profesi guru dengan segala dimensinya. Di dalam UU No. 14 Tahun 2005 ini
disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Seorang guru memiliki peranan terpenting dalam dunia pendidikan. Pendidikan
merupakan upaya dalam pendewasaan peserta didik dengan berbekal ilmu,
pengetahuan, dan pengalaman. Proses pendidikan merupakan proses terpenting
dalam suatu bangsa, karena dengan pendidik menjadikan suatu bangsa itu menuju
kemakmuran. Negara-negara maju sangatlah memperhatikan pendidikan bagi
setiap warganya. Didalam pendidikan terdapat komponen, seperti kurikulum atau
inti dari pendidikan, peranan guru, dan peserta didik.
Peranan guru sangatlah penting dalam pendidikan, terutama dalam sistem
pengajaran karena posisi guru sebagai perantara sebuah ilmu untuk disampaikan
kepada peserta didik. Di Negara-negara maju kualitas guru sangat diperhatikan
demi kemajuan bangsanya. Dari pernyataan tersebut bahwa guru sebagai akar
dalam mengembangkan pendidikan, lalu merambah ke bidang ekonomi, dan
menuju dalam bidang sosial. Apabila dari akar sudah terkategori baik, maka
pendidikan terjamin, ekonomi maju, dan tidak ada kesenjangan sosial. Usaha
pemerintah dalam mensejahterakan guru sangat banyak melalui program-program
pengembangan profesi bahwa profesi guru merupakan profesi yang mulia.
Selain mempunyai tugas, hak dan kewajiban, guru juga mempunyai kode etik
yang harus dijalani. kode etik terdiri dari dua kata yaitu “kode” dan “etik”. Secara
harfiah, “kode” artinya aturan, dan “etik” yang berasal dari bahasa Yunani,
“ethos” yang berarti watak, adab atau cara hidup, kesopanan (tata susila), atau hal-
hal yang berhubungan dengan kesusilaan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Dalam hal ini guru harus bekerja sesuai dengan kode etik yang telah ditentukan
oleh pemerintah dalam uu.
B. Rumusan Masalah
Dari pembahasan pada latar belakang diatas, menimbulkan permasalah-
permasalahan yang akan dibahas. Masalah-masalah tersebut antara lain:
1. Apa saja hak dan kewajiban guru?
2. Apa saja kode etik guru?
3. Bagaimana seharusnya etika guru terhadap wali Peserta didik dan
masyarakat?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk menjelaskan apa saja hak dan kewajiban guru
2. Untuk menguraikan apa saja kode etik guru
3. Untuk memaparkan bagaimana seharusnya etika guru terhadap wali
peserta didik dan masyarakat
BAB 2.
Pembahasan
A. Kesimpulan
Hak dan kewajiban guru terdapat dalam pasal 14 Undang-Undang No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Hak dan Kewajiban guru menurut UU
SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, dan juga Hak dan Kewajiban Guru sebagai
pegawai Negeri sipil menurut UU no. 8 tahun 1974 yang didalamnya terdiri
dari hak-hak yang bisa didapatkan oleh guru, tidak lepas dari hak seorang guru
harus menjalankan kewajibannya sebagai guru agar hak-haknya dapat
diterima dengan baik. Perilaku guru dalam masyarakat dalam meningkatkan
hubungan sekolah dengan masyarakat, antara lain: Membantu sekolah dalam
melaksanakan tehnik-tehnik hubungan sekolah dengan masyarakat, membuat
dirinya lebih baik lagi dalam masyarakat melalui penyesuain diri dengan adat
istiadat masyarakat karena guru adalah tokoh milik masyarakat, guru harus
melaksanakan kode etiknya.
B. Saran
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan disebabkan keterbatasan pengetahuan kami dan oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah kami berikutnya.
Daftar Pustaka
Depdiknas. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005. Tentang Guru dan Dosen.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Supriadi, D. 1998. Manajemen dan Kepemimpinan. Jakarta: Depdikbud.
Surya, H.M. 1998. Organisasi & Profesi. No. 7/1998. Hlm. 15-17. Tilaar,
H.A.R. 1999. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam
Perspektif Abad 21. Magelang: Indonesia Tera.
Ruswandi, Uus. 2010. Pengembangan Kepribadian Guru. Bandung: CV. Insan
Mandiri.
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan,Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada,2009.
Ihsan,Fuad , Dasar-Dasar Kependidikan,Jakarta: PT Rineka Cipta, 2011.
Ahmadi,Iif Khoiru, dkk, Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu, Prestasi
Pustaka: Jakarta, 2011.
Mohammad Noor Syam. Filsafat Pendidikan Dan Dasar Filsafat Pendidikan
Pancasila, Usaha Nasional, Surabaya, 1986, hlm 199.
Fuad Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan,PT Rineka
Cipta:Jakarta,2011,hlm.84. Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, PT Raja
Grapindo:Jakarta,2009,hlm 95.
Iif Khoiru Ahmadi, dkk, Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu, Prestasi
Pustaka: Jakarta, 2011, hlm.237.