Anda di halaman 1dari 14

TUGAS BIMBINGAN DAN KONSELING

“DAMPAK NARKOBA”

Disusun Oleh:

Kelompok 6

X IPA 2

Guru Mata Pelajaran : Suryani, S.Pd

1. Diah Kusumawati
2. Wahyu Akbar
3. Hanifah Suryani
4. Dinda Restu Julia
5. Elsa Andini
6. Deo Januarta

ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 09 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2019/2020

DAFTAR ISI
Cover.............................................................................................................. i
Daftar Isi......................................................................................................... ii
Kata Pengantar............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Narkoba.................................................................................... 3
2. Klasifikasi Narkoba.................................................................................... 3
3. Jenis-Jenis Narkotika dan Efeknya............................................................. 5
4. Dampak akibat penyalahgunaan narkoba .................................................. 9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan.....................................................................................................11
Saran...............................................................................................................11
Daftar Pustaka..............................................................................................12

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Karena atas berkat
rahmat-nya akhirnya kami dapat menyusun makalah ini. Dalam kesempatan ini,
penulis menghanturkan terima kasih yang dalam kepada guru yang mengajar

ii
Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan kepercayaan kepada kami
untuk mengerjakan tugas ini juga semua pihak yang telah membantu
menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya
saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan
makalah ini penulis sangat hargai.

Penulis menyadari, bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari


kesempurnaan, karenanya saran pemikiran yang konstruktif sangat diharapkan,
untuk revisi selanjutnya. Semoga Tuhan meridhai pengabdian ikhlas kita. Aamiin

Palembang, November 2019

Penulis

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kita telah banyak mengenal macam narkoba yang sering
disalahgunakan dalam mengkonsumsinya. Konsumsi narkoba yang salah,
berakibat fatal bagi diri mereka, dan dampaknya dapat mengganggu
ketenangan, ketertiban, dan keamanan masyarakat.
Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan
jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin
bertambah. Jika kita melihat realita yang ada pada saat ini adalah bahwa
pengguna jarum suntik pun semakin bertambah dan tidak melihat dari segi usia
yang ada, karena jumlah pengguna yang semakin bertambah dan tidak melihat
dari segi umur, jenis kelamin dan ras. Dan semakin meningkatnya jumlah
pengguna tersebut kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahaya dari
narkoba tersebut, sehingga kebanyakan dari mereka terus menggunakan drugs
sampai sekian lama.
Bahaya yang diakibatkan oleh pemakaian narkoba dapat bermacam-
macam dan terkadang bagi pecandu itu sendiri kebanyakan tidak mengetahui
organ tubuh mana saja yang dapat terserang, sehingga mereka tidak dapat
mengetahui bahwa akibat dari pemakaian tersebut akan banyak sekali kerugian
yang mereka dapatkan atau mereka derita, tidak hanya organ tubuh seperti
otak, jantung dan paru-paru mereka yang terserang bahkan virus pun akan lebih
mudah masuk kedalam tubuh mereka. Seperti virus Hepatitis C, virus
HIV/AIDS dan juga penyakit menular lainnya dan bahaya ini tidak hanya
menyerang fisik saja melainkan mental, emosional dan spiritual mereka.
Kebanyakan dari pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik,
akan lebih mudah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS yang akan lebih
mudah masuk kedalam organ tubuh mereka tanpa mereka ketahui. Karena
kebanyakan dari pengguna jarum suntik, mereka tidak memikirkan resiko yang

1
akan mereka peroleh, sehingga mereka sering kali untuk bertukar jarum suntik
dan menggunakan jarum suntik secara terus menerus tanpa memikirkan
kebersihan dari jarum suntik tersebut. Jadi kebanyakan dari mereka tidak
menggunakan jarum suntik yang baru, mereka lebih memilih untuk
menggunakan jarum suntik yang lama. Padahal dari pengguna jarum suntik
yang terus menerus tanpa memperhatikan kebersihannya akan mengakibatkan
bakteri yang ada dalam jarum suntik tersebut lebih mudah masuk kedalam
tubuh si pemakai dan akan lebih mudah lagi menyerang organ tubuh mereka.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka penulis
menarik suatu rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian narkoba ?
2. Jelaskan klasifikasi narkoba !
3. Apa saja jenis narkotika dan efeknya ?
4. Bagaimana dampak/akibat penyalahgunaan narkoba ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN NARKOBA
Istilah NARKOBA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan
Bahan Adiktif lainnya. Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
a. NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
b. PSIKOTROPIKA adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku.
c. BAHAN ADIKTIF LAINNYA adalah bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
d. MINUMAN BERALKOHOL adalah minuman yang mengandung etanol
yang diproses dari bahan hasil pertanian ataupun secara sintetis yang
mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi destilasi atau fermentasi
tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat
dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung
etanol.

B. KLASIFIKASI NARKOBA
Karena bahaya ketergantungan, penggunaan, dan peredaran Narkoba diatur
dalam Undang-Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang
Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
Penggolongan jenis-jenis Narkoba berikut didasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

3
a. Narkotika
1) Narkotika golongan I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan
ketergantungan tidak digunakan untuk terapi (pengobatan). Contoh :
heroin, kokain dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni berupa
bubuk.
2) Narkotika golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan.
Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin, petidin
dan metadon.
3) Narkotika golongan III : berpotensi ringan menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh : kodein.
b. Psikotropika
1) Psikotropika golongan I : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan
tidak digunakan dalam terapi. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD dan STP.
2) Psikotropika golongan II : kuat menyebabkan ketergantungan,
digunakan amat terbatas pada terapi. Contoh : amfetamin,
metamfetamin (shabu), fensiklidin dan ritalin.
3) Psikotropika golongan III : potensi sedang menyebabkan
ketergantungan, banyak dipergunakan dalam terapi, Contoh :
pentobarbital dan flunitrazepam.
4) Psikotropika Golongan IV : potensi ringan menyebabkan
ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam terapi, Contoh :
diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam,
klordiazepoxide, dan nitrazepam (Nipam, Pil BK/KopIo, DUM, MG,
Lexo, Rohyp, dll).

c. Bahan Adiktif Lainnya


Yang sering disalahgunakan adalah :
1) Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras.
2) Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang
terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor dan rumah tangga.
3) Nikotin yang terdapat pada tembakau.
4) Kafein pada kopi, minuman penambah energi dan obat sakit kepala
tertentu.

C. JENIS NARKOTIKA DAN EFEKNYA

4
a. Narkotika
1) Heroin dikenal dengan nama Putau atau PTW
a) Karakteristik
(1) Merupakan Narkoba yang sangat cepat menimbulkan
ketergantungan.
(2) Berupa serbuk putih dengan rasa pahit. Dalam pasaran warnanya
bisa putih, coklat atau dadu.
(3) Cara penggunaan dapat disuntikan, dihirup dan dimakan.
b) Efek
(1) Menimbulkan rasa kantuk, lesu, penampilan dungu, jalan
mengambang, rasa senang yang berlebihan.
(2) Konsumsi dihentikan menimbulkan rasa sakit dan kejang-kejang,
kram perut, menggigil, muntah-muntah, mata berair, hidung
berlendir, hilang nafsu makan dan kehilangan cairan tubuh.
(3) Menimbulkan kematian bila over dosis.
2) Ganja dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, Budha stick,
cimeng, grass
a) Karakteristik
(1) Menimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh kecanduan
fisik dalam waktu lama, terutama bagi mereka yang telah rutin
menggunakannya.
(2) Bentuk daun kering, cairan yang lengket, minyak aE~damar ganja
b) Efek
(1) Menurunkan keterampilan motorik, peningkatan denyut jantung,
rasa cemas, banyak bicara, perubahan persepsi tentang ruang dan
waktu, halusinasi, rasa ketakutan dan agresif, rasa senang
berlebihan, selera makan meningkat.
(2) Pengaruh jangka panjang peradangan paru-paru, aliran darah ke
jantung berkurang, daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun,
mengurangi kesuburan, daya pikir berkurang, perhatian ke sekitar
berkurang.
3) Morfin
a) Karakteristik
(1) Analgesik yang kuat.

5
(2) Tidak berbau.
(3) Berupa kristal putih yang warnanya menjadi kecoklatan.
b) Efek
(1) Mengurangi rasa nyeri, kantuk atau turunnya kesadaran.
(2) Sembelit, gangguan menstruasi dan impotensi.
(3) Pemakaian dengan jarum suntik menyebabkan HIV/AIDS,
Hepatitis B&C.
(4) Pemakaian dikurangi atau dihentikan : hidung berair, keluar air
mata otot kejang, mual, muntah dan mencret.

b. Psikotropika
1) Ekstasi dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yupie drug,
essence, clarity, butterfly, black heart, ice.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa tablet dan kapsul warna warni.
(2) Cara penggunaan ditelan secara langsung.
(3) Mendorong tubuh melakukan aktivitas melampaui batas maksimum.
b) Efek
(1) Peningkatan detak jantung dan tekanan darah, rasa senang yang
berlebihan, hilangnya rasa percaya diri.
(2) Setelah efek diatas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas dan
depresi yang dapat berlangsung beberapa hari.
(3) Gerakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang
selera makan dan rasa haus yang berlebihan.
(4) Kematian terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik
karena dehidrasi ataupun terlalu banyak cairan.
(5) Menimbulkan kerusakan otak yang permanen.
2) Methamphetamine dikenal shabu atau ubas.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa serbuk kristal dan cairan.
(2) Mudah larut dalam alkohol dan air.
(3) Cara penggunaannya dihisap dengan bantuan alat (bong).
b) Efek

6
(1) Menimbulkan perasaan melayang sementara yang berangsur-angsur
membangkitkan kegelisahan luar biasa. Aktivitas tubuh dipercepat
berlebihan.
(2) Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan
kematian karena over dosis.
(3) Pada mata, anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat,
karena sangat mengerikan.
(4) Pada otak, menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang
berlebihan dan dapat menyebabkan kerusakan otak secara
permanen.
(5) Pada kulit, pembuluh darah akan mengalami panas berlebihan dan
pecah.
(6) Pada hati, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam shabu bisa
melemahkan aktivitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya
gangguan fungsi hati.

3) Obat penenang dikenal obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium,
Lexotan, dll.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa tablet.
(2) Digunakan dengan cara ditelan secara langsung.
b) Efek
(1) Bicara jadi pelo, jalan sempoyongan, persepsi terganggu
memperlambat kerja otak, pernapasan dan jantung.
(2) Dalam dosis tinggi akan membuat pengguna tidur.
(3) Penggunaan campuran dengan alkohol akan menghasilkan
kematian.
(4) Gejala putus zat bersifat lama dan serius, sakit kepala, cemas, tidak
bisa tidur, halusinasi, mual, muntah dan kejang.
c. Jenis Bahan Adiktif lainnya
1) Alkohol
Efek dan alkohol adalah :
a) Memperlambat kerja sistem syaraf pusat, memperlambat refleks
motorik, menekan pernafasan, denyut jantung dan mengganggu
penalaran dan penilaian.

7
b) Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko
kecelakaan lalu lintas.
c) Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak
dapat tidur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian.
2) Zat yang mudah menguap/solvent dikenal Lem Aica Aibon,
Thinner, Bensin, Spiritus.
Efek zat yang mudah menguap/solvent adalah :
a) Begitu dihisap masuk ke darah dan segera ke otak.
b) Memperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat.
c) Menimbulkan perasaan senang, pusing, penurunan kesadaran,
gangguan penglihatan dan pelo.
d) Problem kesehatan terutama merusak otak, ginjal, paru-paru,
sumsum tulang dan jantung.
e) Kematian timbul akibat otak kekurangan oksigen, berhentinya
pernafasan dan gangguan pada jantung.
3) Zat yang menimbulkan halusinasi dikenal Jamur, kotoran
kerbau, sapi, kecubung.
Efek yang menimbulkan halusinasi adalah :
1) Bekerja pada sistem syaraf pusat untuk mengacaukan kesadaran
dan emosi pengguna.
2) Perubahan pada proses berfikir, hilangnya kontrol, hilang
orientasi dan depresi.
3) Karena halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan.

D. DAMPAK/AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA


a. Bagi Diri Sendiri
1) Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dan
ingatan, perhatian, persepsi, perasaan dan perubahan pada motivasinya.
2) Menimbulkan ketergantungan, over dosis, gangguan pada organ tubuh,
seperti : hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta
gangguan jiwa.
3) Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya,
misalnya tindakan asusila, asosial bahkan anti sosial.
4) Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV/AIDS, radang
pembuluh darah, jantung, Hepatitis B dan C, Tuberculosis, Abses.

8
b. Bagi Keluarga
1) Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah bahkan kadang-
kadang sampai putus asa.
2) Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi
pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dll.
3) Uang dan harta benda habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas
karena putus sekolah dan menganggur.

c. Bagi Masyarakat
1) Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran
gelap Narkoba.
2) Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
3) Ketahanan kewilayahan menurun.

APAKAH NARKOBA BISA MELUPAKAN MASALAH


a. Narkoba hanya bisa menolong orang melupakan masalah sesaat saja bukan
menghilangkannya.
b. Narkoba tidak akan memecahkan masalah justru menambah masalah.
c. Narkoba menjadikan tubuh dan pikiranmu menderita karena efeknya yang
sangat merusak.
d. Akibat Narkoba bisa masuk penjara karena kejahatan akibat
penyalahgunaan Narkoba menduduki tingkat tertinggi dalam daftar
kejahatan di Indonesia.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri.
2. Khasiat utama narkotika sebagai analgenetika ialah mengurangi rasa sakit
dan penenang yang hanya digunakan di rumah sakit dan untuk orang yang
menderita sakit yang sudah tak tahan lagi misalnya sakit kanker, khasiat
utama seperti yang disebut halusinasi.
3. jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan jumlah
yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin
bertambah.

B. Saran
Hindari narkoba, karena pengguna narkoba tidak ada yang berakhir baik
melainkan fisik, mental, emosional dan spritualnya akan mengalami

10
gangguan dan bahkan jika mereka terus menggunakan tidak menutup
kemungkinan jika mereka berakhiran dengan kematian.

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Narkotika Nasional. 2007. Pedoman Pelaksanaan P4GN Melalui


Peran Serta Kepala Desa/Lurah Babinkamtibmas dan PLKB di Tingkat
Desa/Kelurahan.
2. Budiono, Ign Darmawan (SpKJ, DR), 2000. Gejala Dini Penyalahgunaan
Obat. Surabaya : Penerbit Gramedia.
3. www.google.com\\narkoba_dan_permasalahannya\ diakses 18 Mei 2008.
4. http://dedewiweka.com/commonwealth-life-perusahaan-asuransi-jiwa-
terbaik-indonesia.html
5. http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/07/pengetahuan-dan-jenis-
jenis-narkoba.html

11

Anda mungkin juga menyukai