NIM : 1605511007
TUGAS 5
‘TIANG’
Diketahui sebuah tiang pratarik dengan prategang parsial harus didisain dengan data sebagai
berikut.
Jarak antara tiang = 100 m
Tinggi tiang dari muka tanah = 10 m
Tiang memikul jaringan tegangan tinggi dengan konduktor kembar (berjarak 60 cm)
yang tergantung 9 m di atas permukaan tanah
Ukuran konduktor yang mempunyai diameter total efektif = 10 mm
Tarikan pada tiap konduktor = 5 kN
Tiang-tiang ini akan ditempatkan di Flores, dan data yang diketahui:
Tekanan angin : 10 N/mm2
Kekuatan kubus beton usia 28 hari = 50 N/mm2
Modulus elastisitas beto = 40,5 kN/mm2
Modulus patah beton = 5 N/mm2
Tersedia kawat bermutu tinggi berdiameter 5 mm:
Kekuatan tarik ultimit = 1600 N/mm2
Faktor kehilangan = 0,7
Tegangan yang diperkenankan pada beton akibat beban layan:
Tegangan tekan beton, fcw = 18 N/mm2
Tegangan tarik beton, ftw = 5 N/mm2
Penyelesaian:
Desain Penampang
200
150 T T
Pot T-T 1m
2 kN (gaya angin pada kawat)
9m
320
B B 150
Momen kerja maks imum pada permukaan tanah = 2 . 9 + 1,5 . 5 = 25, 5 kN.m
Jika tegangan tekan (fcw ) dan tarik (ftw) diperkenankan, maka momen tahanannya adalah :
2.M d 2.(25,5.10 6 )
Zt Zb 223.10 4 mm
f cw f tw 18 (5)
6.Z 6.(223.10 4 )
Tebal h 300 mm < 320 mm (oke)
b 150
karena tiang tersebut mengalami lenturan yang sama dalam arah berlawanan, maka
batAngnya harus didesain untuk prategang merata :
f tw M w 5 25,5.106
Prategang pada batang = 7,5.N / mm2
.Z 0,7 0,7.25.105
7,5.150.320
Gaya prategang awal = 360.kN
1000
Gaya yang diperkenankan pada kawat 5 mm = 19,6.0,8.1600 = 25 kN
Banyaknya kawat yang diperlukan = 360/25 = 14,5
Jadi dipasang 16 kawat pada penampang dasar seperti ditunjukan pada gambar berikut.
30
30
150 30
30
30
25 25 220 25 25
320
Maka, Mn = As x Fy x (d – d’)
= 314,1593 x 1600 x (282,5 – 25)
= 129.433.631,6 Nmm = 129,43 kNm
Mu = 0,85 x Mn
= 0,85 x 129,43
= 110,01 kNm