MASBAS CERDIK Radio 1
MASBAS CERDIK Radio 1
Nah... pada obrolan kali ini kita akan fokus membahas hipertensi. Menurut
data kementrian kesehatan RI tahun 2013 yang diperoleh dari laporan
statistik kesehatan dunia pada tahun 2012 didapatkan bahwa satu dari 3
orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Prevalensi hipertensi
diperkirakan akan terus meningkat, angka kejadian hipertensi di indonesia
mencapai 31,72%.. hipertensi atau yang lebih dikenal dengan penyakit
darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal yang mcngakibatkan
peningkatan jangka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian
(mortalitas).
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90
milimeter merkuri (mmHG). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan
sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu,
angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung dalam
keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah. Perlu
diketahui bahwa tekanan sistolik adalah tekanan maksimal karena jantung
berkontraksi, sementara tekanan diastolik adalah tekanan terendah di
antara kontraksi (jantung beristirahat).
Hipertensi adalah salah satu penyakit yang sering disebut dengan “silence
killer/pembunuh diam-diam” karena penyakit ini tidak menyebabkan
gejala jangka panjang. Namun, penyakit ini mungkin mengakibatkan
komplikasi yang mengancam nyawa layaknya penyakit jantung.
Jika tidak terdeteksi dini dan terobati tepat waktu, hipertensi dapat
mengakibatkan komplikasi serius penyakit jantung koroner, gagal
jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, diabetes, dan banyak penyakit
berbahaya lainnya.
Hipertensi sebenarnya dapat dicegah sejak dini melalui gaya hidup sehat
dengan rumus CERDIK.
Poin cerdik yang kedua adalah Enyahkan Asap Rokok. Merokok, selain
berbahaya bagi keuangan juga berhaya bagi kesehatan. Merokok telah
terbukti dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan bagi tubuh,
baik jangka pendek maupun jangka panjang. Menurut American Lung
Association, rokok mengandung sekitar 600 jenis zat yang jika dibakar akan
menghasilkan lebih dari 7.000 zat kimia. Banyak dari zat kimia tersebut
beracun dan membahayakan tubuh. Selain mengancam paru-paru, rokok
juga ternyata dapat memicu tekanan darah tinggi.
Ya, kebanyakan orang memang lebih familiar dengan efek buruk merokok
bagi organ paru. Kebiasaan merokok dapat mengakibatkan kerusakan sel-
sel paru dan menimbulkan serangkaian penyakit. amun, sebenarnya
merokok juga dapat menimbulkan kerusakan jaringan di beberapa sistem
organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskular atau dikenal juga dengan
sistem peredaran darah. Sistem kardiovaskular ini terdiri dari jantung,
pembuluh darah, dan komponen darah itu sendiri. Jika ada masalah di
salah satu bagian tersebut, tentu dapat mengganggu fungsi sistem
kardiovaskular.
Ingat, untuk menjaga agar tekanan darah selalu terkendali, Anda perlu
berolahraga secara teratur. Dibutuhkan sekitar satu hingga tiga bulan
untuk olahraga teratur supaya dapat berdampak pada tekanan darah Anda.
Manfaat ini umumnya akan bertahan selama Anda terus berolahraga secara
teratur.
Harus seberapa sering olahraga untuk hipertensi?
Selain itu, jika Anda lebih banyak duduk ketika bekerja, cobalah untuk
mengusahakan untuk bergerak sekalipun hanya untuk sekadar berdiri atau
berjalan sebentar setiap beberapa jam sekali. Pasalnya berbagai penelitian
telah menemukan bahwa terlalu lama duduk dapat berperan serta pada
banyak kondisi kesehatan serius. Sempatkan pula untuk melakukan
aktivitas rumah tangga sendiri agar Anda lebih aktif, seperti memotong
rumput, menyapu, berkebun, atau mengepel lantai.
masalah gizi klinis merupakan masalah gizi yang erat hubungannya dengan
penyakit dan penanganannya memerlukan tindakan yang komprehensif.
Sehingga hipertensi yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya
penyakit kardiovaskuler, perlu dicegah dan diobati dengan merubah pola
makan menjadi pola makan sehat yang berpedoman pada aneka ragam
makanan yang memenuhi gizi seimbang
Dianjurkan untuk makan buah dan sayur 5 porsi per-hari, karena cukup
mengandung kalium yang dapat menurunkan tekanan darah. Kalium
klorida 60-100 mmol/hari akan menurunkan tekanan darah sistolik (TDS)
4,4 mmHg dan tekanan darah diastolik (tdd) 2,5 mmHg.
Otak, ginjal, paru, jantung, daging
kambing
• Makanan yang diolah menggunakan
garam natrium
- Crackers, pastries, dan kue lain-
lain
- Krupuk, kripik dan makanan kering
yang asin
• Makanan dan minuman dalam
kaleng: sarden, sosis, kornet,
sayuran dan buah-buahan dalam
kaleng
• Makanan yang diawetkan: dendeng,
abon, ikan asin, ikan pindang, udang
kering, telur asin, telur pindang,
selai kacang, acar, manisan buah
• Mentega dan keju
• Bumbu-bumbu: kecap asin, terasi,
petis, garam, saus tomat, saus
sambel, tauco dan bumbu penyedap
lainnya
• Makanan yang mengandung alkohol
misalnya: durian, tape
ISTIARAHAT CUKUP