A. Kajian Teori
karena itu tanpa adanya interaksi sosial tidak akan mungkin ada
a. Asosiatif
11
12
kepribadiannya.
b. Disasosiatif
kekerasan.
13
2. Teori Konflik
a. Definisi Konflik
konflik tidak dapat dihindari dan selalu akan terjadi. yang dapat
besi.
pihak lain bersifat kaku dan menetap (Dean G. Pruit, 2004; 27).
dikuasai.
Tidak akan ada konflik kecuali ada konsensus. Konflik tidak akan
b. Jenis Konflik
ekonomi (Wirawan;2010:55-69).
1) Konflik vertikal
Konflik yang terjadi antara elite dan massa (rakyat). Elit yang
2) Konflik horizontal
2006:91):
18
2) Perbedaan kebudayaan
3) Perbedaan kepentingan
4) Perubahan sosial
masyarakat.
1) Komunikasi
2) Struktur.
3) Pribadi.
7-13).
konflik.
21
menang sendiri.
d. Tipe Konflik
perilaku dan situasi yang ada. Tipe-tipe konflik terdiri atas tanpa
damai itu lebih baik, jika mereka ingin agar keadaan ini terus
e. Akibat Konflik
1) Bertambahnya solidaritas/in-group
tambah erat.
raga manusia.
tidak sejalan.
f. Manajemen Konflik
pihak ketiga.
pemogokan.
resmi.
B. Penelitian Relevan
Tujuan utama peneliti ini karena warga sekitar resah dan kawatir
ekonomi.
konflik horizontal.
maksimal.
C. Kerangka Berpikir
terfokus. Sebagai alur pikir pada penelitian ini akan dijelaskan sebagai
berikut:
28
menimbulkan konflik. Konflik sering kali terjadi baik antar individu, antar
ditanggapi oleh PT Jogja Magasa Iron (PT JMI) selaku investor yang akan
Daerah (PEMDA) yang bekerja sama dengan PT Jogja Magasa Iron (PT
berikut ini:
Penambangan
Pasir besi
Konflik
Pemerintah Daerah
Masyarakat (PEMDA)dan PT JMI