Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN MAKANAN DAN BAHAN

MAKANAN
No :
Dokumen dr. Agnes Anastasia,
No Revisi : S. SH. MHKes
SOP Tanggal Pembina IVa NIP
: 19640808199803200
Terbit
1
Halaman : 1/2

KLINIK ATANG
SENDJAJA

1.PENGERTIAN Penyimpanan makanan dan bahan makanan adalah Suatu cara menata,
menyimpan, memelihara jumlah, kualitas, dan keamanan makanan dan
bahan makanan pada tempat yang sesuai dengan karakteristik bahan
makanannya.
2.TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan
makanan dan bahan makanan
3.KEBIJAKAN SK Kepala Klinik Atang Sendjaja Nomor tentang pelayanan klinis
4. REFERENSI a. Pedoman PGRS Tahun 2013
b. Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
c. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Perbaikan Gizi
5. PROSEDUR a. Setelah bahan makanan di cek di penerimaan barang, segera
masukkan bahan makanan ke tempat penyimpanan sesuai jenisnya,
yakni untuk bahan kering di lemari, sayuran dan buah-buahan di
chiller, daging-dagingan di freezer
b. Untuk daging dapat langsung dilakukan proses persiapan tahap awal
sebelum disimpan.
c. Penyimpanan kering :
 Cek stock bahan yang tersedia sebelum barang yang baru datang
dimasukkan.
 Susun bahan makanan beraturan, sesuai dengan jenisnya.
 Bahan yang segera dipakai diletakkan ditempat yang mudah
terjangkau
 Bahan makanan yang berbau tajam dipisahkan dan tidak dekat
dengan bahan makanan yang menyerap bau.
 Gunakan lebih dulu bahan makanan sesuai urutan datang (FIFO
).
d. Penyimpanan basah :
 Bahan makanan dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan
terpisah sesuai dengan jenisnya untuk mencegah kontaminasi
bahan makanan

1/1
 Untuk daging yang penyimpanannya cukup lama dapat disimpan
di freezer
 Untuk buah dan sayuran dapat disimpan di chiller bagian bawah
 Gunakan lebih dahulu bahan makanan yang datang lebih awal
(FIFO)

6. UNIT Gizi
Petugas Dapur
TERKAIT

2/1

Anda mungkin juga menyukai