Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita telah mengetahui bahwa makhluk hidup


yang menghuni bumi sangat banyak jumlahnya dan memiliki tingkat
keberagaman yang sangat besar. Ilmu taksonomi tercipta dari kesadaran manusia
akan beragamnya jenis-jenis makhluk hidup. Ilmu taksonomi disebut juga sebagai
sistematik. Taksonomi tumbuhan memiliki suatu unsur utama yang menjadi
lingkup pokoknya, yatu pengenalan atau identifikasi tumbuhan yang didalamnya
mencakup pemberian nama dan penggolongan atau klasifikasi. Ahli-ahli
taksonomi tumbuhan dari Amerika Serikat mendefinisikan taksonomi secara lebih
sederhana dan lebih mudah dipahami. Lawrence dalam bukunya yang berjudul
“Taxonomy of Vascular Plants” berisi pengertian taksonomi yaitu, taksonomi
adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup identifikasi, tatanama dan juga
klasifikasi objek biologi yang bila dibatasi pada tumbuhan saja sering diacu
sebagai sistematik tumbuhan (Tjitrosoepomo, 2005).

Tumbuhan berbiji merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki tingkat


perkembangan filogenetik tertinggi. Tumbuhan berbiji memiliki ciri kahs yaitu
memilkiki suatu organ generatif berupa biji atau yang dalam bahasa Yunani
berasal dari kata “Sperma”. Biji berasal dari bakal biji atau dapat juga disebut
sebagai makrosporangium. Makrosporangium menghasilkan makrospora yang
tidak pernah meninggalkan tempatnya. Setelah pembuahan pada tumbuhan terjadi,
zigot akan berkembang menjadi embrio yang sementara masih berada di tempat
tersebut. Seementara itu, bakal biji yang mengandung embrio hasil pembuahan
akan berkembang menjadi organ generatif yang biasa disebut biji. Dari segi
ontogeni, biji merupakan suatu alat reproduksi generatif atau seksual yang terjadi
akibat proses penyatuan sel gamet atau fertilisasi. Biji inilah yang kemudian akan
berkembang menjadi tumbuhan baru (Tjitrosoepomo, 2013).
Oleh karena itu, dilakukan praktikum lapangan yang berlokasi pada wisata
air terjun hutan Berambai untuk megetahui jenis-jenis tumbuhan spermatophyta
yang terdapat di wisata air terjun hutan Berambai, untuk mengetahui karakteristik dari
Piper sp., untuk mengetahui karakteristik dari Pandanus sp. dan untuk mengetahui karakteristik
dari Euksideroxylon zwageri.

1.2 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan dari praktikum ini dalah sebagai berikut
untuk mengetahui karakteristik dari Piper sp.,

untuk mengetahui karakteristik dari Pandanus sp.

untuk mengetahui karakteristik dari Euksideroxylon zwageri.

Anda mungkin juga menyukai