Dalam kehidupan sehari-hari kita telah mengetahui bahwa makhluk hidup
yang menghuni bumi sangat banyak jumlahnya dan memiliki tingkat keberagaman yang sangat besar. Ilmu taksonomi tercipta dari kesadaran manusia akan beragamnya jenis-jenis makhluk hidup. Ilmu taksonomi disebut juga sebagai sistematik. Taksonomi tumbuhan memiliki suatu unsur utama yang menjadi lingkup pokoknya, yatu pengenalan atau identifikasi tumbuhan yang didalamnya mencakup pemberian nama dan penggolongan atau klasifikasi. Ahli-ahli taksonomi tumbuhan dari Amerika Serikat mendefinisikan taksonomi secara lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Lawrence dalam bukunya yang berjudul “Taxonomy of Vascular Plants” berisi pengertian taksonomi yaitu, taksonomi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup identifikasi, tatanama dan juga klasifikasi objek biologi yang bila dibatasi pada tumbuhan saja sering diacu sebagai sistematik tumbuhan (Tjitrosoepomo, 2005).
Tumbuhan berbiji merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki tingkat
perkembangan filogenetik tertinggi. Tumbuhan berbiji memiliki ciri kahs yaitu memilkiki suatu organ generatif berupa biji atau yang dalam bahasa Yunani berasal dari kata “Sperma”. Biji berasal dari bakal biji atau dapat juga disebut sebagai makrosporangium. Makrosporangium menghasilkan makrospora yang tidak pernah meninggalkan tempatnya. Setelah pembuahan pada tumbuhan terjadi, zigot akan berkembang menjadi embrio yang sementara masih berada di tempat tersebut. Seementara itu, bakal biji yang mengandung embrio hasil pembuahan akan berkembang menjadi organ generatif yang biasa disebut biji. Dari segi ontogeni, biji merupakan suatu alat reproduksi generatif atau seksual yang terjadi akibat proses penyatuan sel gamet atau fertilisasi. Biji inilah yang kemudian akan berkembang menjadi tumbuhan baru (Tjitrosoepomo, 2013). Oleh karena itu, dilakukan praktikum lapangan yang berlokasi pada wisata air terjun hutan Berambai untuk megetahui jenis-jenis tumbuhan spermatophyta yang terdapat di wisata air terjun hutan Berambai, untuk mengetahui karakteristik dari Piper sp., untuk mengetahui karakteristik dari Pandanus sp. dan untuk mengetahui karakteristik dari Euksideroxylon zwageri.
1.2 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum ini dalah sebagai berikut untuk mengetahui karakteristik dari Piper sp.,
untuk mengetahui karakteristik dari Pandanus sp.
untuk mengetahui karakteristik dari Euksideroxylon zwageri.