Anda di halaman 1dari 5

Rubrik Penilaian Tagihan: LK-7

Rubrik ini digunakan pengawas untuk menilai hasil praktik pembelajaran peserta.

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-7!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil
kerja peserta sesuai rubrik berikut!

Kegiatan Praktik

1. Praktik kegiatan pendahuluan dilaksanakan dengan baik.


2. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
3. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
terintegrasi PPK.
4. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
Terintegrasi keterampilan Abad 21.
5. Praktik kegiatan penutup dilaksanakan dengan baik.
6. Praktik kegiatan dilengkapi dengan penilaian.

Rubrik Penilaian:

Nilai dan aspek


90-100 : Enam Aspek sesusai dengan kriteria
80-100 : Lima aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70-80 : Empat aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60-70 : Tiga aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
<= 60 : Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
ubrik Penilaian LK-5 RPP (unit ke-2)

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP Unit ke-2

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

Kegiatan Praktik

1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.


2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan abad
21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:

Nilai dan aspek


90-100 : Tujuh Aspek sesusai dengan kriteria
80-100 : Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70-80 : Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60-70 : Empat aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
<= 60 : Dua aspek sesuai dengan kriteria, lima aspek kurang sesuai

 Reuse

 Embed
BEST PRECTICE

Pengantar
Pada kegiatan kali ini, Saudara akan mempelajari tentang penyusunan
laporan best practise. Laporan ini merupakan pengalaman Saudara
mengimplementasikan Materi PKP melalui praktik pembelajaran
beorientasi HOTS di kelas bersama peserta didik.

Untuk menyusun laporan best practise ini saya dapat mengidentifikasi


kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan pada saat mempelajari, mendesain
dan mengimplementasikan pembelajaran beorientasi HOTS.

Selamet merefleksikan, mengidentifikasi kegiatan dan menyusun laporan


best practise. Tetap Semangat.

Pengertian Best Practise


Best Practise menurut Olson adalah suatu metode yang telah
dipertimbangkan sebagai metode yang unggul dibandingkan dengan
metode-metode lainnya. Menurut wikipedia, best practise adalah suatu
cara yang paling efektif dan efisien untuk menyelesaikan suatu tugas,
berdasarkan suatu prosedur yang dapat diulangi yang telah terbukti sukses
untuk banyak orang dalam jangka waktu yang cukup lama atau juga sering
digunakan untuk menjelaskan proses pengembangan suatu cara standar
untuk melakukan suatu hal yang dapat digunakan oleh berbagai
organisasi.
Kata best practice digunakan untuk mendeskripsikan/menguraikan
"pengalaman terbaik" mengenai keberhasilan seseorang atau kelompok
dalam memecahkan masalah ketika melaksanakan tugas.Untuk guru
terutama adalah pembelajaran disekolahnya (pedoman best practise guru
2014). Menurut Idris Apandi , Best Practice tidak selalu identik dengan
langkah yang besar dan "revolusioner" yang dilakukan oleh pendidik dan
tenaga kependidikan dalam menyelesaikan masalah, tetapi bisa juga
melalui sebuah langkah kecil, penerapan alternatif-alternatif pemecahan
masalah yang sederhana, tetapi efektif dan dampaknya terasa oleh
sekolah. Karakter utama best practice adalah tindakan-tindakan taktis dan
praktis untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam mengatasi
masalah.
Ciri-ciri Best Practise
1. mengembangkan cara baru dan inovatif dalam pengembangan serta
memecahkan masalah dalam pendidikan khususnya pembelajaran;

2. membawa sebuah perubahan/perbedaan sehingga sering dikatakan


hasilnya luar biasa (outstanding result);

3. mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan


(keberhasilan lestari) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan;

4. mampu menjadi model, memberi inspirasi dalam membuat kebijakan


(pejabat), dan inspiratif guru lainnya, termasuk murid; dan

5. Cara dan metoda yang dilakukan dan atau yang digunakan bersifat
ekonomis dan efisien
Tahapan Best Practise
Salah satu tahapan penting agar pembelajaran bisa menjadi salah
satu best practice, yaitu evaluasi diri. Evaluasi terhadap cara atau strategi
yang telah dilaksanakan, hasil (output dan outcome), dan apabila
memungkinkan mengevaluasi dampaknya. Dari hasil evaluasi tersebut,
guru mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran
yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, termasuk kesenjangan
keberhasilannya sehingga muncul ide dan motivasi untuk menutup
kesenjangan tersebut dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi.
Sistematika Best Practise
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

BIODATA PENULIS

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

2. Jenis Kegiatan
3. Manfaat Kegiatan
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Tujuan dan Sasaran

2. Bahan/Materi Kegiatan

3. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan

4. Alat/Instrumen

5. Waktu dan Tempat Kegiatan


BAB III HASIL KEGIATAN

(menjelaskan hasil yang diperoleh, masalah yang dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut)

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Simpulan

2. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai