Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PERTANIAN ORGANIK

“STERILISASI”

NAMA : JOKO PRAKOSO


NIM : 201810200311042
KELAS : 3-A

TUJUAN
Tujuan dari prktikum ini Metode Kerja
adalah diharapkan agar mahasiswa Metode kerja yang dilakukan
mengetahui sterilisasi dengan
dalam praktikum ini adalah sebagai
autoclav, filtrasi, tyndalisasi dan
dapat melakukan kerja aseptis. berikut: Menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk melakukan
BAHAN dan METODE
praktikum sterilisasi, selanjutnya
Tempat dan Waktu membungkus alat-alat menggunakan
kertas hingga tertutup rapat, jika sudah
Praktikum ini dilakukan di
tertutup rapat masukkan air ke dalam
laboratorium Agroteknologi satu
autoclaf, kemudian masukkan alat-alat
Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah dibungkus ke dalam autoclav
pada hari Rabu, 25 September 2019
kemudian nyalakan kompornya,
pukul 13.00 WIB.
selanjutnya sterilkan dengan
Bahan dan Alat memanaskan hingga mencapai suhu
121°C selama satu jam, jika telah
Bahan yang digunakan dalam
mencapai suhu 121°C dengan
praktikum ini meliputi aluminium
pemanasan selama satu jam kemudian
foil, wrape, kertas bekas, palstik,
matikan kompor dan diamkan sampai
karet, kapas.
suhunya menurun, jika suhu dirasa sudah
Alat yang digunakan dalam
menurun selanjutnya mengeluarkan alat-
praktikum ini meliputi cawan petri,
alat yang telah dipanaskan dari autoclav
tabung reaksi, tabung erlenmeyer,
dan simpan alat-alat yang telah
gelas beker, bunsen, pipet tetes, pipet
disterilkan.
ukur, pinset, gelas L, autoclav,
kompor, alat tulis, dan alat
dokumentasi
HASIL DAN PEMBAHASAN

Metode
Pelaksanaan Media Padat Media Cair

Pembungkusan
alat
Gambar 1. Membungkus
Gambar 2. Membungkus tabung
cawan petri
reaksi

Sterilisasi adalah suatu usaha panas kering atau sterilisasi kering,


untuk membebaskan alat-alat atau (Hadioetomo. 2012).
bahan dari segala bentuk kontaminasi
dari mikroba. Proses sterilisasi alat Selama sterilisasi alat, media dan
dan medium dalam kegiatan bahan perlu disterilkan. Media adalah
praktikum atau penanganan sampel susunan bahan baik bahan alami (seperti
mikroba sangat dibutuhkan sterilisasi. kentang) ataupun bahan
Apabila teknik sterilisasi tidak buatan(berbentuk senyawa kimia, bahan
diterapkan maka hasil yang dicapai organik ataupun anorganik) yg
tidak maksimal dan menimbulkan dipergunakan untuk pertumbuhan
berbagai kontaminasi baik dari alat dan perkembangbiakan mikroba.
maupun media tumbuh mikroba Mikroorganisme memanfaatkan
(Afriani, 2017). nutrisi berupa molekul kecil yang dirakit
Ada tiga cara cara utama yang untuk menyusun komponen sel.
utama dikenakan dalam sterilisasi Denganmedia pertumbuhan maka dapat
yaitu dengan menggunakan panas, dilakukan isolasi mikroorganisme
menggunakan bahan kimia, dan menjadi kultur murni dan juga
penyaringan (filtrasi). Bila panas memanipulasi komposisi
digunakan bersama-sama dengan uap media pertumbuhannya (Hidayat , 2016).
udara maka disebut sterilisasi panas
lembab atau sterilisasi basah, tanpa
kelembaban maka disebut sterilisasi
DAFTAR PUSTAKA

Afriani, A. 2017. Pengaruh Metode Hidayat, N, M. C. Padaga dan S.


Sterilisasi Dan Konsentrasi Suhartini. 2016.
Filtrat Bakteri Endofit Tanaman Mikrobiologi Industri.
Tebu Untuk Mengendalikan Yogyakarta: Andi Offset.
Penyakit Blendok. Jurnal
Pertanian Optik. Vol 4 (1) : 20-
39.

Hadioetomo, Surya, M. B. 2012.


Manajemen Pembesaran karepu
macan di Karamba jaring
Agung. Loka Budidaya Laut
Batam. 45 hal.

DOKUMENTASI

Gambar 1. Menyiapkan Gambar 2. Meletakkan Gambar 3. Melipat


Alat dan bahan cawan petri diatas kertas kertas secara
Tepat di tengah-tengah

Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Melipat dua


Melipat kertas Melipat kertas sisi kertas kebelakang
Berbentuk segi tiga kebelakang
Gambar 7. Memasukkan Gambar 8. Menutup tabung Gambar 9. memasukkan
Cawan petri ke plastik reaksi dengan wrap tabung kedalam
Bening plastik bening

Anda mungkin juga menyukai