Anda di halaman 1dari 5

Analisis Jurnal Mengenai Pengaruh Good Corporate Governance

Terhadap Kinerja Perusahaan

Tugas ini disusun untuk memengaruhi tugas mata kuliah


Tata Kelola Perusahaan dan Etika Bisnis

Semester Gasal 2019/2020

Disususn Oleh:
Nisrina Intan Salsabila 1810112083
Retno Wulandari 1810112105
Ega Permatasari 1810112110
Dwi Nurmala Sari 1810112133

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
2019
ANALISIS JURNAL
DID GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPROVE BANK
PERFORMANCE DURING THE FINANCIAL CRISIS?

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama jurnal : Journal of Financial Services Research
2. Volume : 41
3. Nomor : 1-2
4. Halaman : 19-35
5. Tahun Penerbit : 2012
6. Judul Jurnal : Did Good Corporate Governance Improve Bank Performance
During The Financial Crisis?
7. Nama Penulis : Peni, E. dan Vähämaa, S.
8. Studi Kasus : Pengaruh hubungan antara Corporate Governance dan kinerja bank
selama krisis keuangan 2008

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf :1
2. Halaman : setengah halaman
3. Ukuran Spasi : 1.0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam Bahasa Inggris. Di dalam abstrak, penulis
mengemukakan secara singkat hasil dari penelitian tersebut.
5. Keyword Jurnal : corporate governance; bank performance; financial crisis

C. PENDAHULUAN JURNAL
Di dalam pendahuluan jurnal, penulis menjelaskan mengenai pengaruh krisis keuangan
terhadap tata kelola perusahaan bank, kekurangan tata kelola perusahaan bank, pentingnya tata kelola
perusahaan yang efektif dalam sektor perbankan, dan mekanisme tata kelola perusahaan yang kuat.

D. TUJUAN PENELITIAN
1. Memeriksa kinerja bank selama krisis keuangan.
2. Menguji secara empiris hubungan antara tata kelola perusahaan dan kinerja bank selama krisis
keuangan.
E. METODE PENELITIAN
Penulis menerapkan metode Gov-Score indeks tata kelola perusahaan yang dikembangkan
oleh Brown dan Caylor (2006, 2009) untuk mengukur kekuatan pemerintahan dengan bank.
Mengingat literatur sebelum ekstensif tentang pengaruh positif dari tata kelola perusahaan yang baik
pada kinerja perusahaan.

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank-bank dengan mekanisme tata kelola perusahaan
yang kuat dikaitkan dengan profitabilitas yang lebih tinggi pada tahun 2008, temuan peneliti juga
menunjukkan bahwa pemerintahan yang kuat mungkin memiliki efek negatif pada valuasi pasar saham
bank di tengah krisis. Namun demikian, peneliti mendokumentasikan bahwa bank-bank dengan
praktik tata kelola perusahaan yang kuat memiliki return saham secara substansial lebih tinggi setelah
terjadinya krisis pasar,.

G. KESIMPULAN
Menunjukkan bahwa pengaruh tata kelola perusahaan yang baik tidak menciptakan nilai
pemegang saham dalam industri perbankan selama krisis pasar. Selain itu, tata kelola perusahaan
yang kuat disediakan return saham secara substansial lebih tinggi setelah gejolak pasar dari bulan
maret 2009 dan seterusmya. Kesimpulannya bahwa setidaknya pada masa setelah krisi keuangan,
praktik tata kelola perusahaan yang baik mungkin telah mengurangi efek buruk dari krisis pada
kredibilitas bank antara peserta pasar saham.

H. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan
Hasil penelitian dilakukan secara baik dengan kekuatan tata kelola perusahaan
yang dapat diukur dengan indeks Gov-Score dan kekuatan mekanisme governance.
Sehingga struktur tata kelola perusahaan yang kuat berubah perlahan-lahan
memiliki efek positif pada kinerja keuangan perusahaan, penilaian pasar, dan return
saham tersebut.
2. Kekurangan
Pada penelitian ini, menggunakan data pendukung sebagai penguat penelitiannya. Namun
pada penelitian ini data dari sumber penelitiannya tidak dicantumkan menggunakan tabel atau
sejenisnya, tetapi langsung menjelaskan hipotesis peneliti dan hasilnya. Sehingga pembaca tidak
mudah memahami isi dari data tersebut. Karena peneliti menyampaikan isi data berupa angka
hanya dengan kalimat ringkas yang lebih baik menggunakan tabel agar mudah dibaca.
DAFTAR PUSTAKA

Akhigbe A, Martin AD (2008) Influence of disclosure and governance on risk of US


financialservices firms following Sarbanes-Oxley. Journal of Banking & Finance
32:2124–2135

Ammann M, Oesch D, Schmid M (2011) Corporate governance and firm value:


Internationalevidence. Journal of Empirical Finance 18: 36–55

Basel Committee on Banking Supervision (2010) Principles for Enhancing Corporate


Governance. Basel, Switzerland: Bank for International Settlements

Bebchuk L, Cohen A, Ferrell A (2009) What matters in corporate governance? Review of


Financial Studies 22:783–827

Beltratti A, Stulz R (2010) The credit crisis around the globe: Why did some banks perform
better? Fisher College of Business Working Paper Series, No. 2010-05

Bhagat S, Bolton B (2008) Corporate governance and firm performance. Journal of


Corporate Finance 14:257–273

Black BS, Jang H, Woochan K (2006) Predicting firms’ corporate governance choices:
Evidence from Korea. Journal of Corporate Finance 12:660–691

Board of Governors of the Federal Reserve System (2010a) Bank Holding Company
Supervision Manual, Supplement 38. Washington, D.C.: Board of Governors of the
Federal Reserve System
Board of Governors of the Federal Reserve System (2010b) Testimony by General Counsel
Scott G. Alvarez before the Committee on Financial Services, U.S. House of
Representatives. Washington, D.C.: Board of Governors of the Federal Reserve Syste
5

Anda mungkin juga menyukai