Anda di halaman 1dari 11

BIODATA PESERTA

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : ANNA FITRIA TANIA PUTRI


Tempat, Tgl. Lahir : JAKARTA, 13 MARET 2000

Alamat : Perumahan Puri Cileungsi Blok e 16 No 18 RT 02


RW 08 Gandoang CILEUNGSI BOGOR
Agama : ISLAM
Kelas / NIS : XI C PERAWAT / 10.15.254
Tahun Pelajaran : 2016 / 2017

Jakarta, 02 MEI 2017

Yang Menyatakan

ANNA FITRIA TANIA PUTRI


PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama Siswa : ANNA FITRIA TANIA PUTRI


Tempat Praktek : RS. TK II. MOH. RIDWAN MEURAKSA
Tanggal Pengkajian : 04 MEI 2017
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus ( DM ) Tipe 2

A. Identitas Diri Klien


Nama : Tn. S
Tempat tanggal lahir : MADIUN, 12 MEI 1965
Umur : 52 tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : PELDA
Suku bangsa : JAWA TIMUR
Alamat / no. CP : Jl. Rawa Kuning / 016 No
48 / 081291958993
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi : Istri

B. Status kesehatan
1. Keluhan utama : Pasien mengatakan lemas, ada
luka di kaki kanan dan disertai
nyeri
2. Riwayat kesehatan dahulu : Pasien mengatakan pernah
penyakit DM yang tidak terkontrol
3. Riwayat kesehatan keluarga : keluarga tidak mempunyai
penyakit yang sama
4. Alergi makanan / obat – obattan : Pasien mengatakan tidak ada alergi
makanan atau obat – obattan
5. Kebiasaan : Merokok / Alkohol / NAPZA / lain – lain : Pasien
mengatakan tidak terbiasa mengonsumsi Alkohol / Merokok / NAPZA

C. Pola Fungsi Kesehatan


1. Pola Persepsi – Pemeliharaan Kesehatan :

2. Pola Nutrisi Sebelum Sakit Saat di RS


Frekuensi makan Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit ferkuensi makan 3x RS frekuensi makan 3x
sehari sehari
Nafsu makan Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit nafsu makan baik RS nafsu makan menurun

Porsi makanan yang dihabiskan Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit 1 porsi makanan yang RS ½ porsi makanan yang
dihabiskan dihabiskan
Makanan yang disukai Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit makanan yang disukai RS makanan yang disukai
yaitu nasi pecel, sop buntut, yaitu tempe orek, semur
dan tempe goreng daging, dan sop
Makanan yang tidak disukai Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit makanan yang tidak RS makanan yang tidak
disukai yaitu jengkol dan disukai tidak ada
pete
Makanan pantangan Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit tidak ada makanan RS tidak ada makanan
pantangan pantangan
Berat Badan Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit berat badan 63 kg RS berat badan 63 kg
3. Pola Eliminasi Sebelum Sakit Saat di RS
Buang Air Kecil ( BAK )
Frekuensi BAK / hari Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit frekuensi BAK 3x RS frekuensi BAK 2x sehari
sehari
Warna Urin Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit warna urin kuning RS warna urin kuning teh
muda jernih
Keluhan BAK Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit tidak ada keluhan saat RS tidak ada keluhan saat
BAK BAK
Buang Air Besar ( BAB )
Frekuensi BAB / hari Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit frekuensi BAB 3x RS frekuensi BAB 1x sehari
sehari
Warna Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit warna BAB kuning RS warna BAB kuning
kecoklatan kecoklatan
Konsistensi Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit konsistensi padat RS konsistensi lembek

Keluhan BAB Pasien mengatakan tidak Pasien mengatakan saat di


ada keluhan saat BAB RS tidak ada keluhan saat
BAB

4. Pola Aktivitas dan Latihan


a. Waktu bekerja : Pasien mengatakan melakukan pekerjaan
dari pagi jam 07.00 sampai pagi jam 07.00
b. Olahraga : Pasien mengatakan senang berolahraga
c. Jenis olahraga : Pasien mengatakan menyukai olahraga
jogging
d. Frekuensi olahraga : Pasien mengatakan melakukan olahraga
1x seminggu
e. Keluhan dalam beraktivitas ( pergerakan tubuh / mandi /
mengenakan pakaian / sesak setelah beraktivitas / dll ) : Pasien
mengatakan ada keluhan pada pergerakan tubuh karena
terdapat ulkus dibagian kaki kanan
5.Pola Tidur - Istirahat Sebelum Sakit Saat di RS
Lama tidur / hari Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit lama tidur 7 jam / hari RS lama tidur 10 jam / hari

Waktu tidur Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di


tidur waktu tidur dari pukul RS waktu tidur dari pukul
21.00 sampai dengan pukul 20.00 sampai dengan pukul
04.00 06.00
Kesulitan dalam hal tidur Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit tidak mengalami kesulitan RS tidak mengalami
dalam hal tidur kesulitan dalam hal tidur

6. Pola Persepsi diri / Konsep diri : Pasien mengatakan berharap akan


dapat sembuh dan dapat
menjalankan aktivitasnya dengan
normal
7. Pola Hubungan dan Peran : Pasien mengatakan hubungan
dengan keluarga baik terlihat
keluarga pasien merawat dan
perannya sebagai suami
8. Pola Seksual – Reproduktif : Pasien mengatakan berjenis
kelamin pria dan sudah mempunyai
2 orang anak
9. Pola Toleransi – Kopping Stress : Pasien mengatakan walaupun
sedang sakit tetap perduli terhadap
keluarganya dan menyelesaikan
masalah bercerita dengan istrinya
10. Pola Nilai dan Keyakinan : Pasien mengatakan selalu
menjalankan kewajibannya sebagai
umat muslim yaitu sholat 5 waktu
dan berdoa
11. Tingkat perkembangan : Dewasa akhir
12. Pola Personal Hygiene Sebelum Sakit Saat di RS
Frekuensi mandi Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit frekuensi mandi 1x sehariRS belum mandi selama 2
hari
Keadaan kulit Pasien mengatakan sebelum Keadaan kulit pasien
sakit keadaan kulit lembab terlihat kusam dan kering
Frekuensi membersihkan gigi Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
dan mulut sakit frekuensi membersihkan RS membersihkan gigi dan
gigi dan mulut 3x sehari mulut 2x sehari
Keadaan gigi dan mulut Pasien mengatakan sebelum Keadaan gigi dan mulut
sakit keadaan gigi dan mulut pasien terlihat bersih dan
terlihat bersih wangi
Frekuensi mencuci rambut Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit frekuensi mencuci rambut RS frekuensi mencuci
3x seminggu rambut 3x seminggu
Keadaan rambut dan kepala Pasien mengatakan sebelum Keadaan rambut dan
sakit keadaan rambut dan kepala pasien terlihat
kepala bersih bersih
Frekuensi memotong kuku Pasien mengatakan sebelum Pasien mengatakan saat di
sakit frekuensi memotong kuku RS frekuensi memotong
3 hari sekali kuku 3 hari sekali
Keadaan kuku tangan dan Pasien mengatakan sebelum Keadaan kuku tangan dan
kaki sakit keadaan kuku tangan dan kaki pasien terlihat bersih
kaki terlihat bersih

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : sedikit sakit pada mata kaki sebelah kanan
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda – tanda Vital : TD: 120/70 mmHg; ND: 79 x/menit;
RR: 20 x/menit ; SH : 35,7 0C
4. Kepala : Bentuk kepala simetris, rambut tidak terlihat
kusut, kulit kepala terlihat kotor dan berminyak,
terlihat ada ketombe, dan muka terlihat simetris
Mata : Bentuk mata simetris, kornea jernih, fungsi
penglihatan normal, dan pasien dapat membaca
papan nama perawat dengan jelas
Hidung : Bentuk hidung simetris, mukosa hidung lembab,
sputum nasi ditengah dan dapat membedakan bau
dengan baik
Telinga : Bentuk telinga simetris, tidak ada serumen di
telinga, dan tidak ada nyeri tekan dan fungsi
pendengaran masih baik
Mulut : Bentuk mulut berwarna kemerahan, tidak ada
stomatitis, tidak ada karies gigi, reflek menelan
baik
5. Leher : Bentuk leher simetris, tidak ada pembengkakan
pada kelenjar tiroid
Thorax : Bentuk dada simetris, irama jantung teratur dan
tidak ada suara tambahan
a. Paru – paru : Bentuk paru – paru simetris, pergerakan nafas
kanan dan kiri simetris
b. Jantung : Denyut jantung normal, ukuran dan bentuk
jantung dalam batas normal, terdengar suara lup
dan dup, dan suara jantung tunggal
6. Abdomen : Bentuk abdomen kelihatan lebih besar dengan
diameter 30 cm, abdomen supel, hati dan limfe
tidak teraba dan tidak mengalami nyeri tekan
7. Ekstremitas : Bentuk kaki simetris, terdapat ulkus di mata kaki
kanan dengan diameter kurang lebih 5 cm dan
kedalamannya kurang lebih 1 cm, terdapat
oedema di bagian kaki kanan, infus terpasang di
tangan kiri
E. Data Penunjang
1. Data Laboratorium : - Hemoglobin 9,7 g/dl
- Leukosit 12.500 mg/dl
- Hemaktokrit 29 %
- Trombosit 450 10^3/UL
- Limfosit 26 %
- Eritrosit 3,49 10^6/UL
- Gula dalam darah 224 mg/dl
2. Hasil Pemeriksaan lain :
F. Program Terapi / Pengobatan :
- Diet 1700 kalori
- Cyifroplokal 3 X 500
- Clukolien 3 X 500
- Fladex 3 X 500
- Infus NaCl 20 tetes/menit
- Cek GDN dan GD 2 PP
- Injeksi ceftriaxone 3 X 4 gr
- Insulin 15- 16 unit
- Injeksi ranitidin 2 X 1
- Injeksi cefotaxim 2 X 1
- Injeksi ketelorac 2 X 1
- Captopril 12,5 3X1 tab
ANALISA DATA
Nama pasien : Tn. S

No Hari/ Tanggal Data Etiologi Masalah


1. Kamis 04 Mei Ds : Pasien mengatakan Ulkus DM Kerusakan
2017 lemas, ada luka di kaki jaringan kulit
kanan dan disertai nyeri
Do :
- Skala nyeri 8
- Ekstremitas di kaki kanan
terdapat luka
TD : 120/70 mmHg
ND : 79 x/menit
RR : 20 x/menit
SH : 35,7 0C

2. Kamis 04 Mei Ds : Pasien mengatakan Kelemahan Defisit


2017 belum mandi selama 2 hari fisik perawatan diri :
Do : Keadaan kulit pasien memandikan
terlihat kusam dan kering
TD : 120/70 mmHg
ND : 79 x/menit
RR : 20 x/menit
SH : 35,7 0C
Diagnosa Keperawatan : 1. Kerusakan jaringan kulit berhubungan dengan ulkus
DM

2.Defisit perawatan diri: memandikan berhubungan


dengan kelemahan fisik
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn. S

Hari/ Tanggal Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi

Kamis 04 Mei Kerusakan jaringan kulit Setelah dilakukan tindakan - Bantu klien untuk
2017 berhubungan dengan ulkus asuhan keperawatan selama 1x ganti perban minimal
DM 24 jam pada pasien dengan 2x sehari
- Kaji rasa nyeri
Diabetes Mellitus berhungan
dengan kerusakan jaringan
kulit dan ulkus DM
Tujuan : Agar klien terasa
lebih nyaman
Kriteria hasil :
Rs : pasien mengatakan saat
dibantu mengganti perban
Ro : kaki pasien sudah tidak
berbau
Kamis 04 Mei Defisit perawatan diri Setelah dilakukan tindakan - Melakukan tindakan
2017 berhubungan dengan asuhan keperawatan selama memandikan klien
kelemahan fisik 1x24 jam pada pasien dengan - Kaji badan pasien
Diabetes Mellitus berhubungan - Anjurkan pasien
dengan perawatan diri (mandi) untuk mandi 2x sehari
dan kelemahan fisik klien
teratasi
Tujuan : Agar klien terasa
lebih nyaman
Kriteria hasil :
Rs : Pasien mengatakan
merasa lebih nyaman setelah
dibantu memandikan
Ro : Badan pasien terasa lebih
nyaman dan keadaan kulit
pasien lembab
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn. S

Diagnosa Hari / Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan Tanggal
Kerusakan Kamis 04 Jam 10.15 WIB S : Pasien mengatakan
jaringan kulit Mei 2017 1. Membantu klien mengganti nyaman setelah
berhubungan perban dibersihkan luka
dengan ulkus DM Rs : Pasien mengatakan saat O : Pasien tampak
dibantu mengganti perban rasa lebih nyaman dan
nyeri berkurang tidak terasa nyeri
Ro : Kaki pasien sudah tidak berbau A : Masalah kerusakan
oedema sudah mengecil jaringan kulit dan
ulkus DM teratasi
P : Hentikan intervensi
Defisit perawatan Kamis 04 1. Melakukan tindakan S : Pasien mengatakan
diri berhubungan Mei 2017 memandikan pasien nyaman setelah sudah
dengan kelemahan Rs : Pasien mengatakan merasa mandi
fisik nyaman setelah dibantu O : Pasien tampak
memandikan terasa lebih nyaman
Ro : Badan pasien terlihat lebih - Badan pasien tidak
segar, tidak berbau serta tidak terlihat kusam dan
kering dan kusam kering
A : Masalah perawatan
diri (mandi) dan
kelemahan fisik sudah
teratasi
P : Hentikan intervensi

Anna Fitria Tania P


Anna Fitria Tania P

Anda mungkin juga menyukai