A. Pengkajian
Pengkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpulkan
informasi secara terus menerus tentang keluarga yang dibinanya.
Pengkajian menurut Yura dan Wals ( 1998 ) dalam Santun Setiawati dan Agus
Citra Dermawan, (2005: 45) adalah tindakan pemantauan secara langsung pada
manusia untuk memperoleh data tentang klien dengan maksud menegaskan
kondisi penyakit dan masalah kesehatan klien.
Pengkajian merupakan suatu prosesberkelanjutan, dimana pengkajian
menggambarkan kondisi atau situasi klien sebelumnya dan saat ini sehingga
informasi tersebut bisa digunakan untuk memprediksi dimasa yang akan datang
(Satun Setiawati, 2005: 45). Menurut Suprajitno, 2004: 29).
B. Pengumpulan data
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
a. Usia
Penyakit dapat menyerang semua usia.
b. Alamat
Keluarga yang tinggal dipermukiman yang padat dan sanitasi yang buruk
memudahkan terjangkitnya penyakit.
c. Pekerjaan
Pekerjaan (penghasilan) keluarga yang rendah mengakibatkan
ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
d. Pendidikan
Mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga tentang cara penyalesaian
masalah pada anggota keluarga. Pendidikan yang rendah memungkinkan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan kurang.
e. Komposisi keluarga
Menjelaskan banyaknya keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Komposisi
keluarga juga dapat mempengaruhi kesehatan keluarga yang tinggal
didalamnya.
f. Tipe keluarga
Menjelaskan jenis atau tipe keluarga saat ini.
g. Suku bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya
suku bangsa tsb terkait dengan kesehatan.
h. Agama
Mengidetifikasi agama dan kepercayaan keluarga yang dianut yang dapat
mempengaruhi kesehatan
i. Status sosial dan ekonomi
Penghasilan yang dimiliki oleh seluruh anggota keluarga. Penghasilan juga
dapat mempengaruhi status kesehatan. Penghasilan yang rendah dapat
mengakibatkan ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan juga
dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.
j. Aktivitas rekreasi keluarga
Terkait dengan kesempatan keluarga berkumpul untuk menikmati hiburan.
D. Karakteristik lingkungan
a. Karakteristik rumah
Luas rumah, jumlah ruangan, pemanfaatan ruangan, jumlah ventilasi,
peletakan perabot rumah tangga, jenis WC, jarak septictank dengan sumber
air, sumberair minum yang diguanakan, sarana pembuangan air limbah dan
denah rumah.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tentang karakteristik tetangga dan komunitas setempat, yang meliputi
kebiasaan, lingkungan fisik, nilai atau norma penduduk setempat dan budaya
setempat yang mempengaruhi terjadinya penyakit.
c. Mobilitas geografis keluarga
Pernah dan tidaknya keluarga berpindah tempat atau rumah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga
ada dan sejauh mana keluarga berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga
ada dan sejauh mana keluarga berinteraksi dengan masyarakat
f. Sistem pendukung keluarga
Merupakan jumlah anggota keluarga yang sehat dan fasilitas keluarga yang
menunjang kesehatannya (BPSJ, kartu sehat, asuransi, atau yang lainnya),
fasilitas fisik yang dimiliki keluarga, dukungan psikologis anggota keluarga
atau masyarakat.
E. Stuktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Cara keluarga berkomunikasi, siapa pengambil keputusan utama.
b. Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan keluarga untuk mempegaruhi dan mengendalikan anggota
keluarga untuk mengubah perilaku.
c. Struktur peran
Peran masing-masing anggota keluarga secara formal Maupun informal.
d. Nilai atau norma keluarga
Nilai atau norma yang dipelajari dan dianut oleh keluarga yang berhubungan
dengan kesehatan
F. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam
keluarga, dukungan anggota keluarga, hubungan psikososial dalam
keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap dan saling
menghargai.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan anggota keluarga, sejauhmana anggota belajar disiplin,
nilai, norma dan budaya.
c. Fungsi perawatan kesehatan.
Keluarga dapat meningkatkan taraf kesehatan dan memanfaatkan fasilitas
kesehatan. Dapat dikembangkan menjadi lima tugas keluarga bidang
kesehatan:
Mengenal masalah kesehatan
sejauh mana keluarga mengenal fakta-fakta dari maslah kesehastan
meliputi pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan yang mempengaruhi
dan persepsikeluarga terhadap masalah yang dihadapi
Mengambil keputusan yang tepat
Sejauh mana keluarga mengerti sifat dan luasnya masalah, apakah
masalah dirasakan, menyerah terhadap masalah yang dialami, takut akibat
dari penyakit, mempunyai sikap yang negatif terhadap mas kesehatan,
kurang percaya terhadap tenaga kesehatan dan mendapat informasi yang
salah mengenai kesehatan
Merawat anggota keluarga yang sakit
Sejauhmana keluarga mengetahui tentang penyakitnya, sifat dan
perkembangan perawatan yang dibutuhkan, sumber yang ada dalam
keluarga (yang bertanggung jawab, keuangan, fasilitas fisik dan
psikososial
Memelihara lingkungan yang sehat
mengetahui sumber-sumber yang dimiliki, manfaat pemeliharaan
lingkungan, pentingnya sanitasi dan kekompakan antar anggota keluarga.
Menggunakan Yan Kes di masyarakat
apakah keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan, tingkat
kepercayaan keluarga terhadap petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan
tersebut terjangkau oleh keluarga.
d. Fungsi reproduksi
Mengkaji berapa jumlah anak, merencanakan jumlah anggota keluarga serta
penggunaan KB
e. Fungsi ekonomi keluarga
Upaya keluarga dalam pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, papan, serta
pemanfaatan lingkungan rumah untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
I. Harapan keluarga
Pada akhir pengkajian perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas
kesehatan untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi.
J. Analisa Data
Analisa data merupakan kegiaan pemilihan data dalam rangka proses
klasifikasi dan validasi informasi untuk mendukung penegakan diagnosa keperawatan
keluarga yang akurat. Analisa juga merupakan riview data yang dapat
menghubungkan antara penyebab dan masalah yang ditegakan serta menghubungkan
data dan pengkajian yang berpengaruh kepada munculnya suatu masalah (Santun
Setiawan, 2005:48).
K. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan merupakan kumpulan pertanyaan, uraian dari hasil
wawancara, pengamatan langsung, pengukuran dan menunjukan status kesehatan
mulai dari potensial, risiko tinggi, sampai masalah aktual (Setiawati dan Dermawan,
2005: 50).
Masalah (problem)
tidak terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga atau anggota keluarga yang
diidentifikasi oleh perawat melalui pengkajian.
Tujuan penulisan masalah adalah menjelaskan status kesehatan atau masalah
kesehatan secara jelas dan sesingkat mungkin.
L. Skala prioritas menyusun mas kesehatan keluarga
No. Kriteria Skor bobot