Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Arsitektur Mesir Kuno merupakan salah satu


arsitektur yang berkembang pada peradaban Mesir Kuno.
Peradaban mesir kuno menajdi salah satu peradaban kuno
di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di
sepanjang hilir sungai Nil. Peradaban ini dimulai dengan
unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM.
Dalam perkembanganya, peradaban Mesir Kuno
didasari atas pengendalian keseimbangan yang baik
antara sumber daya alam dan manusia, ditandai oleh:
 Irigasi teratur terhadap Lembah Nil
 Pendayagunaan dan pemanfaatan mineral dari
lembah dan wilayah gurun di sekitarnya
 Adanya perkembangan sistem tulisan dan sastra
 Mulai menjalin perdagangan dengan wilayah
Afrika Timur dan Tengah serta Mediterania Timur
 Kegaitan militer yang mulai menunjukkan
kekuasaan terhadap kebudayaan negara/suku
bangsa tetangga pada beberapa periode berbeda.
Dari setiap perkembangan pengolahan kegiatan di
atas dilakukan oleh penguasa soaial, politik, dan
ekonomi. Sehingga dapat dilihat hasil dari pencapai
peradapan Mesir Kuno hingga sekarang yang telah Peta Mesir Kuno, menunjukkan kota
menjadi situs budaya perkebangan peradaban manusia dan situs utama pada periode dinasti
(c. 3150 SM hingga 30 SM).
dan arsitektur di timur laut Afrika. Dimana manusia pada
abad tersebut meninggalkan banyak warisan budaya dan
seni serta arsitektur yang dapat dipelajari dan
kembangkan hingga saat ini.
Salah satu pencapaian peradaban Mesir kuno yang sering dijadikan sebagain bahan untuk
dikembangkan dan sebagai literatur belajar yakni tekni perkembangan monument seperti
piramida dan kuil suci. Hal ini yang melatarbalakangi pembuatan paper, yang mana
menunjukan perkembangan yang dilakukan masyarakat modern berkaitan dengan budaya dan
arsitektur peninggalan era Mesir Kuno khusus pada bangunan Piramida.
Dalam arsitektur Mesir, piramida merupakan bangunan yang di peruntukan untuk Raja-
Raja Maris kuno, yang mana dalam proses pembuatannya tidak sembarangan karena
mambutuhkan perhitungan khusus yakni berupa perhitungan antar jarak piramida dengan
matahari, karena matahari merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan masyarakat
Mesir kuno.
1. Data Objek
Bangunan yang dijadikan objek studi, yakni:
MASJID SHEIKH NASSER (MASJID RAS SALMIYA), KUWAIT

Gambar 1. Masjid Sheikh Nasser


Sumber: www.google.com

Gambar 2. Lokasi Masjid Sheikh Nasser


Sumber: www.google maps.com

Nama : Sheikh Nasser Mosque (Ras Salmiya Mosque)


Fungsi : Tempat Ibadah Umat Muslim
Arsitek : Henri Montoris (arsitek dari Belgia)
Biro Arsitek: Bereau D’Architecture
Lokasi : Kawasan Ras Salmiya, Kota Kuwait
Luas Lahan : 2.150 mater
Luas Ruang Utama : 30 x 26 meter
Tahun Pembangunan Selesai: Tahun 1981
Dalam pembangunan Masjid Sheikkh Nasser ini menghabiskan dana sebesar US$3.000.000
dolar Amerika. Dibangun dengan dilengkapi Menara tunggal setinggi 50 mater yang
menjulang dan terletak di belakang Masjid. Menjadi salah satu landmark di kota Kuwait
saat ini, karena bangunan masjid memiliki bentuk yang berbeda dari kebanyakan bentuk
masjid yang ada di kawasan kota tersebut.
2. Tinjauan Teori

Anda mungkin juga menyukai