Anda di halaman 1dari 10

1 .

Jenis – Jenis Protozoa

Berikut ini macam jenis protozoa yang terdapat di lingkungn yang dapat kita ditemukan,
dibawah ini adalah penjelasannya sebagai berikut :

 1. Rhizopoda

Ciri-ciri dari rizhopodia antara lain :

1. Habitat dari rizhopodia ialah tempat perairan yang memiliki banyak sekali kandungan zat
organik di dalam perairannya.
2. Proses dari reproduksi dengan secara aseksual yakni dengan ialah melakukan cara
pembelahan sebuah biner dari sel ke sel kedua.
3. Memiliki bagian tubuh yang difungsikan sebagai alat gerak yang dikatakan dengan kaki
semu.
4. Memiliki bentuk tubuh dengan secara fisik yang seringkali berubah-ubah disebut juga
dengan tidak tetap (flexibel).
5. Sebagian besar dari bagian tubuhnya itu terbentuk sebab adanya ektoplasma serta
endoplasma.
6. Protozoa ialah hewan yang memiliki sel satu.

Contoh dari Rhizopoda antara lain ialah sebagai berikut :

1. Amoeba yang ialah salah satu dari kelas protozoa yang hidupnya berada diwilayah yang
bebas. Selain dari itu juga ditemukan terdapat sebagian yang hidup pada bagian-bagian
tubuh dari manusia.
2. Radiolaria ialah salah satu kelas protozoa yang hidupnya itu berada di wilayah laut
berdampingan dengan fosil lalu akan dapat melakukan pembentukan tanah radiolaria
yang terbentuk dari sebuah silikat.

 2. Flagelata

Ciri-ciri dari flagelata antara lain ialah sebagai berikut :


1. Memiliki sifat autotrof.
2. Dalam bertahan hidup flagelata memakan zat organik yang terdiri dari sebuah larutan.
3. Pembelahan diri yang dilakukan dalam bentuk yang memanjang.
4. Proses dari reproduksinya ialah dengan cara aseksual.
5. Ukuran dengan secara fisik berkisar pada antara 35 sampai dengan 60 um.
6. Alat gerak yang digunakan ialah flagel.
7. Bagian dari tubuh dari flagelata itu tersusun tanpa adanya sebuah rangka.
8. Sel yang ada, tidak memiliki bentuk yang tetap (flexibel)
9. Habitatnya berada pada wilayah atau daerah perairan air tawar.
10. Memiliki sel satu.
11. Apabila dilihat secara umum memiliki bagian yakni kloroplas.

Contoh dari Flagelata ialah sebagai berikut :

1. Trypanosomagambiense ialah salah satu dari protozoa yang da[at mengakibatkan sebuah
penyakit tidur yang dapat terjadi dimanusia.
2. Noctilucamiliaris merupakan salah satu dari protozoa yang berhabitat pada wilayah laut
serta juga seringkali dapat membuat lautan itu memancarkan suatu cahaya dimalam hari.
3. Myxotricha ialah salah satu dari protozoa yang hidupnya berada pada bagian usus rayap
serta selanjutnya akan membantu rayap tersebut dalam proses pencernaan kayu. Hal
tersebut dapat terjadi sebab adanya enzim selulosa didalam yang terkandung.

 3. Sporozoa

Ciri-ciri dari Sporozoa antara lain ialah sebagai berikut :

1. Melakukan reproduksi secara seksual


2. Dapat ditemukan pada nyamuk dengan melalui proses peleburan terhadap 2gamet.
3. reproduksi aseksual pada sporozoa dengan melalui sebuah proses pembentukan spora
dibagian tubuh inang disebut juga dengan sporogoni atau bisa juga dengan melalui proses
pembelahan diri dibagian tubuh inang disebut juga dengan schizogoni.
4. Bersifat parasit yang dapat ditemukan pada manusia serta juga hewan.
5. Memiliki sel satu.
6. Tidak memiliki peralatan dalam bergerak pada anggota tubuhnya.

Contoh dari Sporozoa ini antara lain ialah sebagai berikut :

1. Plasmodium vivax ialah salah satu dari sporozoa yang bisa/dapat mengakibatkan
penyakit makara tertiana.
2. Plasmodium falcifarum ialah salah satu dari sporozoa yang bisa/dapat mengakibatkan
penyakit malaria tropika.
3. Plasmodium malariae ialah salah satu dari sporozoa yang bisa/dapat mengakibatkan
penyakit malaria kuartana.
4. Plasmodium ovale ialah salah satu dari sporozoa yang bisa/dapat mengakibatkan malaria
oval.

 4. Ciliata

Ciri-ciri dari Ciliata ini antara lain ialah sebagai berikut :

1. Mempunyai 2 (duat) bagian inti sel yakni [ada bagian alat reproduksi seksual serta juga
aseksual.
2. Proses reproduksi yang dilaksanakan dengan cara seksual ialah dengan melalui
konjugasi.
3. Proses reproduksi yang dilaksanakan dengan cara aseksual ialah dengan melalui proses
pembelahan diri.
4. Memiliki bagian alat yang digunakan untuk dapat bergerak padabentuk rambut getar
yang terdapat pada bagian dinding sel.
5. Memiliki bagian celah mulut yang telah dilengkapi dengan bagian yang disebut anus sel.
6. Habitatnya dapat ditemukan pada wilayah air tawar yang terdapat didalamnya kandungan
zat organik.
7. memiliki sel satu.
8. Memiliki bentuk dibagian tubuh yang tidak dapat berubah-ubah alias tetap.

Contoh dari Ciliata ini antara lain ialah sebagai berikut :

1. Slentor merupakan salah satu dari protozoa yang memiliki bentuk fisik tubuh menyamai
bentuk terompet
2. pada bagian tangkainya menempel dibagian substrat.
3. Balantidium coli merupakan salah satu dari protozoa yang hidupnya dibagian kolon
mania dan
4. juga dapat mengakibatkan penyakit yakni disentri balantidium.
2 . Reproduksi Protozoa
Reproduksi Protozoa secara aseksual (ameba dan flagelata penginfeksi manusia. Reproduksi
aseksual umum adalah pembelahan biner). Sebagian lagi Protozoa melakukan reproduksi
seksual dengan penyatuan sel generatif (sel gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif.
Reproduksi seksual dengan penyatuan inti vegetatif disebut konjugasi. Pembelahan
longitudinal dan transversal masing-masing terjadi pada flagelata dan ciliata. Endodiogeni
adalah pembelahan aseksual dan terjadi di dalam sel dan terlepas menghasilkan dua anakan.

a. Endodiogeni terjadi pada Toxoplasma. Pada apicomplexa pembelahan aseksual disebut


schizogoni. Schizogoni adalah pembelahan nukleus menjadi beberapa anakan diikuti
pembelahan sitoplasma, sehingga menghasikanmerozit bernukleus tunggal kecil. Pada
Palsmodium, Toxoplasma dan apicompexa lainnya siklus seksual meliputi produksi
gamet, fertilisasi gamet menghasilkan zigot, kistasisasi zigot menjadi oosit, dan
pembentukan sporozoit dalam oosit.
b. Beberapa protozoa memiliki siklus hidup kompleks dan memerlukan 2 inang berbeda,
beberapa protozoa hanya melibatkan 1 inang untuk menyelesaikan siklus hidupnya.
3 . Penyakit karena protozoa

1 . Amoebiasis/disentri amoeba

Disebabkan oleh entamoebahistolotica, tidak ada vektor melainkan ditularkan jika kontak
dengan feses penderita

2 . Leishmaniasis, penyakit kulit dan mukosa karena protozoa dari genus leishmania yang
dibawa oleh vektor lalat lutzomyia dan phlebotomus .

3 . Malaria

Disebabkan oleh plasmodium malariae yang dibawa oleh vektor nyamuk anopphles betina
.Merupakan genus protozoa parasit. Dapat menyebabkan penyakit malaria. Parasit mempunyai 2
inang dalam siklus hidup yaitu ektor nyamuk dan inang vertebra. Sekurang-kurangnya 10 spesies
menjangkiti manusia, spesies lain menjangkiti hewan lain termasuk burung, reptil dan hewan
pengerat.

3 . Cara berkembang biak protozoa yaitu:


1. Cara aseksual
a. Pembelahan binier / belah pasang (binary fission)
Apa bila keadaan lingkungan baik, maka protozoa akan mengadakan pembelahan
diri yang dimulai dari kariosom, kemudian nukleus dan seterusnya sitoplasma.
Biasanya dari satu parasit menjadi dua dan seterusnya. Cara ini hanya terjadi pada
bentuk Trofozoit (Vegetatif). Cara reproduksi satu sel menjadi dua sel ini disebut
juga sebagai endodiogenik, yaitu satu inti akan membelah menjadi dua lalu di ikuti
oleh sitoplasma.
b. Skizogomi
Pada perkembangbiakan ini endopoligenik yaitu inti membelah menjadi banyak, lalu
diikuti oleh sitoplasma. Dalam hal ini satu sel akan berkembangbiak menjadi
beberapa sel baru. Pembelahan ini teratur dan sitoplasma juga
mengikutimpembelahan ini secara teratur.

2. Cara seksual
Pada pembiakan seksual, dibentuk sel kelamin yaitu makrogametosit dan mikrogamet
yang setelah belah reduksi menjadi makrogamet dan mikrogamet. Setelah terbentuk
zigot (zygosis= menjadi satu), lalu membentuk ookinet lalu menjadi ookista yang
didalamnya terbentuk sporozoit, proses ini disebut sporogoni.
3. Pembiakan aseksual dan seksual bergantian. Cara ini dapat terjadi pada sporozoa.

SIKLUS HIDUP

1. B.COLI

Pada B. coli kista tidak dapat membelah diri. Kista akan termakan bersama dengan makanan atau
minuman yang masuk ke dalam tubuh kita, lalu akan terjadi ekskistasi di dalam usus halus dan
menjadi bentuk trofozoit, lalu menuju ke caecum. Setelah berada di caecum trofozoit akan
berbiak dan membelah diri secara belah pasang tranversal. Selain itu bentuk trofozoit ini akan
terbawa oleh aliran isi usus. Di daerah colon tranversum keadaan kurang menguntungkan bagi
trofozoit sehingga akan terjadi enkistasi. Trofozoit akan berubah menjadi kista lalu kista tersebut
akan keluar bersama dengan tinja.
2. CYCLOSPORA CAYETANESIS
Cyclospora cayetanensis adalah protozoa yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan primata lain,
penyakitnya disebut cyclosporiasis. Cyclospora dapat
masuk ke epitel usus halus dan menyebabkan diare.
Wabah penyakit pertama kali di temukan di Amerika
Serikat sekitar tahun 1990-an.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan taufik dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah” PROTOZOA”.

Dalam penyusunan makalah ini, tentunya banyak terdapat kekurangan dan kesulitan. Untuk
mengatasi hal tersebut kami banyak mendapatkan bimbingan serta motivasi dari berbagia pihak dalam
menyelesaikan makalah ini. Kemudian pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa hormat dan
ucapan terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan selama penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan , hal ini
bukan sesuatu kesengajaan karena keterbatasan ilmu dan kemampuan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan. Akhir kata kami mengharapkan tulisan sederhana ini dapat
memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan, Amin.

Sungai Penuh, 05 Desember 2019


Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai