Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Verifikasi Data

Pada bab ini dikemukakan deskripsi data dan pembahasan hasil

penelitian sesuai dengan pernyataan penelitian yang diajukan. Sebelum

dilakukan analisis terhadap data “pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS) di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok”. Maka dilakukan

verifikasi (seleksi) terhadap data yang telah diperoleh.

Tujuan dilakukan verifikasi data adalah apabila ada data yang tidak

lengkap yang diisi oleh responden dalam instrument, maka data tersebut

tidak dapat diolah. Kriteria lengkapnya data yang diisi responden terhadap

instrument apabila seluruh pernyataan dijawab sesuai dengan instruksi

yang ada dalam instrument tersebut. Berdasarkan hasil verifikasi terhadap

data yang diperoleh, ternyata semua data dapat diolah.

B. Deskripsi Data

Deskripsi data dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk melihat

karakteristik distribusi data dari variable pernyataan yang meliputi aspek

tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Hasil perolehan data survei mengenai pelaksanaan Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS) di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok di peroleh

dengan cara penyebaran angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang

berjumlah 30 pertanyaan dengan responden sebanyak 40 orang, diperoleh nilai

34
35

maksimum sebesar 121, nilai minimum sebesar 65, nilai rata-rata

sebesar 93, 80 dan nilai standar deviasi (SD) sebesar 15,38.

Deskripsi hasil penelitian pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS) di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok secara rinci di uraikan

sebagai berikut :

Tabel 4. Distribusi Pengkategorian Data Pelaksanaan UKS


No Kelas Interval Frekuensi Persentase Kategori
1 X ≥ 116,87 3 8% Sangat Baik
2 101, 49 ≤ X < 116,87 7 18% Baik
3 86, 11 ≤ X < 101, 49 18 45% Cukup
4 70,73 ≤ X < 86,11 7 18% Kurang
5 X ≤ 70,73 5 13% Sangat Kurang
Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel distribusi pengkategorian pelaksanaan UKS di SMK

N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok di peroleh hasil survei pelaksanaan

UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok terdapat 3 responden (

8%) menghasilkan kategori Sangat Baik, 7 responden ( 18%) menghasilkan

kategori Baik, 18 responden (45%) menghasilkan kategori Cukup, 7

responden (18%) menghasilkan kategori Kurang dan 5 responden (13%)

menghasilkan kategori Sangat kurang. Frekuensi terbanyak pada kategori

Cukup, sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan program UKS di SMK N 1

Lembah Gumanti Kabupaten Solok adalah cukup.

Berdasarkan keterangan di atas pelaksanaan UKS di SMK N 1 Lembah

Gumanti Kabupaten Solok disajikan dalam bentuk diagram batang maka

hasilnya sebagai berikut :


36

Grafik Tingkat Pelaksanaan UKS

20 45%

15
Frekuensi

10 18% 18%
13%
8%
5

0
Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Baik Kurang
Kategori

Gambar 1. Diagram Batang pengkategorian Survei Tingkat Pelaksanaan UKS di


SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok

1. Indikator Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS)

a. Pendidikan Kesehatan

Hasil perhitungan data tingkat pelaksanaan TRIAS UKS

berdasarkan faktor Pendidikan Kesehatan diperoleh nilai maksimum

sebesar 47, nilai minimum sebesar 21, nilai rata-rata sebesar 34,18 dan

nilai standar deviasi (SD) sebesar 6,08. Deskripsi hasil perhitungan faktor

Pendidikan Kesehatan secara rinci diuraikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Variabel Pendidikan Kesehatan


No Kelas Interval Frekuensi Persentase Kategori
1 X ≥ 43,29 1 3% Sangat Sering
2 34,76 ≤ X < 43,29 20 50% Sering
3 31,14 ≤ X < 34,76 9 23% Kadang-kadang
4 25,06 ≤ X < 31, 14 4 10% Sangat Kurang
5 X ≤ 25,06 6 15% Tidak Pernah
Jumlah 40 100%
37

Berdasarkan tabel di atas, di peroleh hasil bahwa pelaksanaan UKS di

SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok berdasarkan indikator

Pendidikan Kesehatan terdapat 1 responden ( 3%) menjawab skor Sangat

Sering, 20 responden (50%) menjawab skor Sering, 9 responden (23%)

menjawab skor Kadang-kadang, 4 responden (10%) menjawab skor Sangat

Kurang dan 6 responden (15%) menjawab skor Tidak Pernah. Frekuensi

terbanyak pada kategori Sering, sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan

program UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok berdasarkan

indikator pendidikan kesehatan adalah Sering.

Berdasarkan keterangan di atas pelaksanaan UKS berdasarkan

indikator Pendidikan Kesehatan di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten

Solok disajikan dalam bentuk histogram maka hasilnya sebagai berikut

Grafik Indikator Pendidikan Kesehatan


25
50%
20
Frekuensi

15

10 23%
15%
5 10%
3%
0
Sangat Sering Sering Kadang-kadang Sangat Kurang Tidak Pernah
Kategori

Gambar 2. Histogram Pengkategorian Data Indikator Pendidikan Kesehatan


38

b. Pelayanan Kesehatan

Hasil perhitungan data tingkat pelaksanaan TRIAS UKS

berdasarkan faktor Pelayanan Kesehatan diperoleh nilai maksimum

sebesar 41, nilai minimum sebesar 16, nilai rata-rata sebesar 29,90 dan

nilai standar deviasi (SD) sebesar 6,97. Deskripsi hasil perhitungan faktor

Pendidikan Kesehatan secara rinci diuraikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Pelayanan Kesehatan


No Kelas Interval Frekuensi Persentase Kategori
1 X ≥ 40,36 2 5% Sangat Sering
2 33,39 ≤ X < 40,36 12 30% Sering
3 26,41 ≤ X < 33,39 13 33% Kadang-kadang
4 19,44 ≤ X < 26,41 10 25% Sangat Kurang
5 X ≤ 19,44 3 8% Tidak Pernah
Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel di atas, di peroleh hasil bahwa pelaksanaan UKS di

SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok berdasarkan indikator

Pelayanan Kesehatan terdapat 2 responden ( 5%) menjawab skor Sangat

Sering, 12 responden (30%) menjawab skor Sering, 13 responden (33%)

menjawab skor Kadang-kadang, 10 responden (25%) menjawab skor Sangat

Kurang dan 3 responden (8%) menjawab skor Tidak Pernah. Frekuensi

terbanyak pada kategori Kadang-kadang, sehingga dapat disimpulkan

pelaksanaan program UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok

berdasarkan indikator pelayanan kesehatan adalah Kadang-kadang.


39

Berdasarkan keterangan di atas pelaksanaan UKS berdasarkan

indikator pelayanan kesehatan di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten

Solok disajikan dalam bentuk histogram maka hasilnya sebagai berikut

Grafik Indikator Pelayanan Kesehatan


14
33%
12 30%
10 25%
Frekuensi

8
6
4
8%
2 5%
0
Sangat Sering Sering Kadang-kadang Sangat Kurang Tidak Pernah
Kategori

Gambar 3. Diagram Batang Pengkategorian Data Indikator Pelayanan Kesehatan

c. Lingkungan Sekolah yang Sehat

Hasil perhitungan data tingkat pelaksanaan TRIAS UKS

berdasarkan faktor Lingkungan Sekolah yang Sehat diperoleh nilai

maksimum sebesar 39, nilai minimum sebesar 18, nilai rata-rata sebesar

29,73 dan nilai standar deviasi (SD) sebesar 5,66. Deskripsi hasil

perhitungan faktor Pendidikan Kesehatan secara rinci diuraikan dalam

tabel sebagai berikut :

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Sekolah yang Sehat


No Kelas Interval Frekuensi Persentase Kategori
1 X ≥ 38,22 2 5% Sangat Sering
2 32,56 ≤ X < 38,22 11 28% Sering
3 26,89 ≤ X < 32,56 15 38% Kadang-kadang
4 21,23 ≤ X < 26,89 10 25% Sangat Kurang
5 X ≤ 21,23 2 5% Tidak Pernah
Jumlah 40 100%
40

Berdasarkan tabel di atas, di peroleh hasil bahwa pelaksanaan UKS di

SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok berdasarkan indikator

Pelayanan Kesehatan terdapat 2 responden (5%) menjawab skor Sangat

Sering, 11 responden (28%) menjawab skor Sering, 15 responden (38%)

menjawab skor Kadang-kadang, 10 responden (25%) menjawab skor Sangat

Kurang dan 2 responden (5%) menjawab skor Tidak Pernah. Frekuensi

terbanyak pada kategori Kadang-kadang, sehingga dapat disimpulkan

pelaksanaan program UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok

berdasarkan indikator pelayanan kesehatan adalah Kadang-kadang.

Berdasarkan keterangan di atas pelaksanaan UKS berdasarkan

indikator lingkungan sekolah yang sehat di SMK N 1 Lembah Gumanti

Kabupaten Solok disajikan dalam bentuk histogram maka hasilnya sebagai

berikut:

Grafik Indikator Lingkungan Sekolah yang


Sehat
16
38%
14
12 28%
10 25%
Frekuensi

8
6
4
5% 5%
2
0
Sangat Sering Sering Kadang-kadang Sangat Kurang Tidak Pernah
Kategori

Gambar 4. Diagram Batang Pengkategorian Data Indikator Lingkungan Sekolah

yang Sehat.
41

2. Observasi yang dilakukan peneliti berdasarkan hasil wawancara

melalui bapak/ibu guru di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten

Solok

Berdasarkan hasil penelitian dari penyebaran angket kepada siswa

tentang Usaha Kesehatan Sekolah dan data yang di dapat, disini

menggunakan skala likert dengan alternative, Sangat Sering (SS) = 5,

Sering (S) = 4, Kadang-kadang (KK) = 3, dan Jarang (J) = 2 dan Tidak

Pernah (TP) = 1. Pertanyaan yang diberikan berjumlah 30 butir

pertanyaan. Dan dilakukan wawancara kepada kepala sekolah, dan guru

pembina UKS, guru penjasorkes di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Lembah Gumanti Kabupaten Solok.

Wawancara pertama di lakukan pada Guru pembina UKS yaitu

bapak Sufdi Herman S.Pd di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Lembah Gumanti Kabupaten Solok hari Sabtu 25 Mei 2019 pada Jam

09.00 Wib bapak Sufdi Herman S.Pd dari 30 pernyataan yang di berikan

di peroleh persentase 50 % dari penyataan yang di berikan observer.

Wawancara kedua di lakukan pada Guru Penjasorkes yaitu Ibuk

Velnika Elmanisar S.pd di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Lembah

Gumanti Kabupaten Solok hari sabtu 25 Mei 2019 pada Jam 10.31 Wib,

Ibuk Velnika Elmanisar S.pd dari 30 pernyataan yang di berikan di

peroleh persentase 50%. Dari pernyataan yang di berikan observer .


42

Wawancara kertiga di lakukan kepada kepala sekolah Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok hari

sabtu 27 Mei 2019 pada jam 11;00 wib, yaitu bapak Drs. Husni Lahar,

M,Si dari 30 pernyataan yang di berikan di peroleh persentase 25% dari

pernyataan yang di berikan obsever.

Yang terakhir obsevasi di lakukan oleh peneliti sendiri bedasarkan

pengamatan peneliti (observer) di sekolah SMK N 1 Lembah Gumanti

Kabupaten Solok tentang pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS

UKS) dari 30 pernyataan yang peneliti (observer) isi bedasarkan realita

yang terjadi lapangan (SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok) di

peroleh persentase sebanyak 25%.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pelaksanaan UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok

di peroleh hasil survei pelaksanaan UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti

Kabupaten Solok terdapat 3 responden ( 8%) menghasilkan kategori

Sangat Baik, 7 responden ( 18%) menghasilkan kategori Baik, 18

responden (45%) menghasilkan kategori Cukup, 7 responden (18%)

menghasilkan kategori Kurang dan 5 responden (13%) menghasilkan

kategori Sangat kurang. Frekuensi terbanyak pada kategori Cukup. Dari

keterangan tersebut diperoleh hasil bahwa frekuensi terbanyak terdapat

pada kategori cukup, sehingga pelaksanaan program Usaha Kesehatan

Sekolah di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok adalah cukup.


43

Sekolah harus meningkatkan pelaksanaan sesuai dengan indikator

yang mendasarinya diantaranya (1). Pendidikan Kesehatan, (2). Pelayanan

Kesehatan, (3). Lingkungan Sekolah yang Sehat, sehingga UKS dapat

berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Jelas bahwa UKS dapat

turut serta dalam penyebaran pengetahuan yang dimiliki oleh guru untuk

kepentingan umum serta untuk memelihara ketertiban dan kebersihan

lingkungan masyarakat. Jadi, UKS bukan hanya suatu tindakan untuk

menyembuhkan orang sakit, karena untuk menyembuhkan orang sakit

cukup datang ke Puskesmas/rumah sakit, tetapi aspek yang sangat penting

justru aspek pendidikannya (aspek edukatif), yaitu memberikan

pendidikan kesehatan kepada anak didik, membiasakan diri dalam suasana

yang sehat, serta mengendalikan watak dan perilaku/sikap dalam

melaksanakan cara-cara hidup yang sehat, sehingga dapat memberikan

kesempatan kepada anak ddik tumbuh dan belajar secara harmonis,

efisien, dan optimal.

D. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan Indikator

Sebagai media promosi kesehatan untuk mewujudkan

kesejahteraan fisik, sosial dan emosional, sekolah berusaha membangun

kesehatan ke dalam semua aspek kehidupan di sekolah dan di masyarakat,.

Keberadaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sangat berpengaruh dalam

pencapaian keberhasilan sekolah dalam membentuk manusia yang lebih

baik, keberhasilan itu dapat di lihat dengan meningkatnya derajat

kesehatan warga sekolah. Sesuai amanat Udang-Undang Pokok Kesehatan


44

No. 9 tahun 1960 Bab II pasal 9 ayat 2 menyatakan bahwa “pemeintah

mengadakan usaha-usaha khusus untuk kesehatan keturunan dan

pertumbuhan anak yang sempurna, baik dalam lingkungan keluarga

maupun dalam lingkungan masyarakat remaja dan keolahragaan”.

Keberadaan usaha kesehatan sekolah (UKS) merupakan program

pemerintah yang wajib ada dan dilaksanakan di sekolah dalam pelayanan

dan pendidikan kesehatan atau di terapkan dilingkungan sekitar,.

Menurut Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008

menyatakan,

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas


program dan lintas sector dalam rangka meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang berada di sekolah. Sekolah yang di maksud
meliputi sebagai jenjang dan jenis pendidikan , yaitu TK/RA/,
SD/MI, Paket A, SMP/SMP/MTs/ Paket B, SMA/SMK/ SMA/MA/
MAK/ Paket C, termasuk jalur pendidikan keagamaan seperti
Pondok Pesantren.

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat

kesehatan peserta didik dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat

sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan

pembinaan lingkungan sekolah yang sehat dengan nama tiga program

pokok UKS (TRIAS UKS). (Kemendibud Dirjen Dikdas, 2012 :16).

a. Pendidikan Kesehatan

Melalui pendidikan kesehatan upaya sekolah menanamkan kebiasaan

hidup sehat serta mendorong anak-anak didik untuk ikut serta dalam usaha-

usaha kesehatan dan bertanggungjawab atas kesehatannya sendiri beserta


45

lingkungan. Pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah di SMK N 1

Lembah Gumanti Kabupaten Solok berdasarkan indikator pendidikan

kesehatan 1 responden ( 3%) menjawab skor Sangat Sering, 20 responden

(50%) menjawab skor Sering, 9 responden (23%) menjawab skor Kadang-

kadang, 4 responden (10%) menjawab skor Sangat Kurang dan 6 responden

(15%) menjawab skor Tidak Pernah. Dari keterangan tersebut frekuensi

terbanyak pada kategori Sering, sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan

program UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok berdasarkan

indikator pendidikan kesehatan adalah Sering.

Program pendidikan kesehatan di SMK N 1 Lembah Gumanti

Kabupaten Solok untuk saat ini sudah tersedia waktu khusus tetapi masih

perlu ditingkatkan, sehingga masih ada kendala tersendiri bagi para guru

maupun petugas dalam melaksanakan pendidikan kesehatan. Peningkatan

pendidikan kesehatan berupa pengadaan penyuluhan kesehatan sudah tersedia

dan guru terkadang belum dilibatkan oleh Puskesmas setempat dalam

penyuluhan kesehatan sehingga perlu ditingkatkan dengan adanya pelatihan

dan sosialisasi tentang pendidikan kesehatan.

b. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan, meliputi : pemerikasaan kesehatan secara

berkala, pemerikasaan dan pengawasan kebersihan perorangan,

pemeliharaan dan pengawasan kebersihan lingkungan, pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular, dan usaha-usaha perbaikan gizi

masyarakat.
46

Pelaksanaan UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok

berdasarkan indikator Pelayanan Kesehatan terdapat 2 responden (5%)

menjawab skor Sangat Sering, 11 responden (28%) menjawab skor Sering,

15 responden (38%) menjawab skor Kadang-kadang, 10 responden (25%)

menjawab skor Sangat Kurang dan 2 responden (5%) menjawab skor

Tidak Pernah. Frekuensi terbanyak pada kategori Kadang-kadang,

sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan program UKS di SMK N 1

Lembah Gumanti Kabupaten Solok berdasarkan indikator pelayanan

kesehatan adalah Kadang-kadang.

Dalam upaya meningkatkan hidup sehat, dan pembiasaan hidup

sehat, dan pembiasaan hidup sehat setiap sekolah sudah seharusnya

memiliki kesadaran untuk saling peduli, dengan wilayah yang masih

masuk daerah perdesaan, masyarakat sekolah harus memiliki rasa empati

yang sangat tinggi, apabila terjadi kecelakaan dalam kegiatan belajar, baik

siswa atau guru tanggap memberikan pertolongan semaksimal mungkin.

Selain pertolongan pertama, setiap kegiatan belajar mengajar guru

senantiasa memahami kondisi lingkungan sekitar untuk mengurangi

terjadinya resiko kecelakaan.

c. Lingkungan Sekolah yang Sehat

Pelaksanaan UKS di SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok

berdasarkan indikator Pelayanan Kesehatan terdapat 2 responden (5%)

menjawab skor Sangat Sering, 11 responden (28%) menjawab skor Sering,

15 responden (38%) menjawab skor Kadang-kadang, 10 responden (25%)


47

menjawab skor Sangat Kurang dan 2 responden (5%) menjawab skor

Tidak Pernah. Frekuensi terbanyak pada kategori Kadang-kadang,

sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan program UKS di SMK N 1

Lembah Gumanti Kabupaten Solok berdasarkan indikator pelayanan

kesehatan adalah Kadang-kadang.

Lingkungan kehidupan sekolah SMK N 1 Lembah Gumanti

Kabupaten Solok sangat bervariasi, namun sekolah selalu berusaha

menerapkan dan menciptakan lingkungan yang sehat. Kegiatan UKS di

SMK N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam mewujudkan

lingkungan kehidupan sekolah yang sehat tidak lepas dari kerja keras

seluruh unsure didalamnya seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa

maupun siswa, serta adanya kerjasama yang baik dengan pihak-pihak

terkait, sehingga mampu mendukung terciptanya lingkungan belajar yang

kondusif yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Dalam

mendukung tujuan UKS yang telah direncanakan, pihak sekolah telah

berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang sehat melalui kegiatan

membersihkan halaman sekolah, menjaga dan memelihara kebersihan

gedung, ventilasi ruangan, penerangan, sistem pembuangan air, kebersihan

kamar mandi, menyediakan tempat sampah, kantin yang sehat, serta

menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.

Dengan terciptanya kondisi lingkungan sekolah yang sehat akan

mendukung terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar dan diharapkan


48

dapat berdampak positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

Adanya lingkungan yang bersih membuat siswa merasa nyaman untuk

melakukan aktivitas di lingkungan sekolah. Selanjutnya dengan kondisi

lingkungan yang tidak bising dan gaduh menjadikan anak lebih mudah

berkonsentrasi saat menerima pelajaran.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil distribusi pengkategorian penelitian Pelaksanaan

Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Lembah

Gumanti Kabupaten Solok dominan berkategori Cukup.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dapat mengukur tingkat pelaksanaan UKS di

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok,

namun peneliti mengakui masih terdapat keterbatasan yang bisa di temukan

di antaranya :

1. Penelti mengakui adanya keterbatasan dalam hal waktu, biaya, maupun

kemampuan berpikir dan bekerja. Namun besar harapan semoga penelitian

ini bermanfaat bagi kita semua

2. Adanya keterbatasan peneliti dalam mengungkapkan permasalahan

pengelolaan UKS

3. Adanya keterbatsan responden terhadap kesungguhan dalam mengisi

angket secara keseluruhan.

4. Peneliti tidak melakukan uji coba instrument.

49
50

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat disampaikan

oleh peneliti antaranya :

1. Bagi Kepala Sekolah

Bagi Kepala Sekolah, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Lembah

Gumanti Kabupaten Solok, hasil peneltian ini bisa di terima dan dijadikan

masukan untuk terus meningkatkan pelaksanaan program TRIAS UKS

sehingga tercapai tingkat pelaksanaan yang semakin tinggi

2. Bagi Guru Pembina atau Pengelola

Bagi guru Pembina atau pengelola UKS Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok diharapkan dapat lebih

menjalin kerjasama dengan instansi lain seperti Dinas Kesehatan, atau

Puskesmas untuk mengadakan penyuluhan kesehatan, kegiatan yang dapat

meningkatkan pemahaman anak didik mengenai kesehatan dan lain-lain.

3. Bagi Siswa

Bagi siswa diharapkan dapat menjaga dan memperhatikan kesehatan diri

sendiri, baik jasmani dan rohani, serta lingkungan sekitar.

4. Bagi Mahasiswa

Diharapkan memperhatikan segala sesuatau yang menjadi hal-hal dalam

pelaksanaan penelitian ini, sehingga penelitian ini dapat disempurnakan

lagi melalui penelitian sejenis berikutnya


51

5. Bagi Peneliti, yang tertarik melakukan penelitian tentang tingkat

pelaksanaan usaha kesehatan sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok, disarankan melakukan uji

coba instrument.

Anda mungkin juga menyukai