Bab ini akan dibahas mengenai kesenjangan antara teori dan praktek dari asuhan kebidanan masa nifas yang telah dilakukan pada Ny. F usia 28 tahun P2A0 post partum normal H 1. Pengkajian ini dimulai tanggal 27 November 2019
A. Pembahasan Asuhan Kebidanan Masa Nifas
1. Pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 27 November 2019 didapatkan keluhan Ny. F adalah nyeri pada jahitannya. Ketidaknyaman pada masa nifas diantaranya ialah nyeri perineum, nyeri perineum terjadi karena adanya robekan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Laserasi perineum menimbulkan ketidaknyamana postpartum mengakami keterlambatan mobilisasi, gangguan rasa nyaman pada saat duduk, berdiri, berjalan dan bergerak sehingga berdampak pada gangguan istirahat ibu postpartum dan keterlambatan kontak awal ibu dan bayinya (Chaweewan, 2007). Maka penulis member pendidikan kesehatan tentang , personal hygine, nutrisi ibu nifas yang baik agar luka jaitan yang ada pada Ny. F dapat sembuh dengan cepat. Penulis juga memberikan konseling tentang tanda bahaya masa nifas agar Ny.F dapat mewaspadai gejala gejala yang akan timbul dan segera memeriksakan ketenaga kesehatan terdekat. 2. Pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 28 November 2019 di dapatkan keluhan Ny. F adalah nyeri perineum sudah berkurang dan telah direncanakan pulang oleh dokter. Penulis memberikan konseling tentang ASI ekslusif agar bayi Ny. F mendapatkan ASI ekslusif hingga 6 bulan , mengajarkan ibu teknik senam nifas agar pengembalian uterus berjalan dengan cepat, penulis juga menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang ke tenaga kesehatan terdekat untuk memeriksakan luka jaitannya