Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anita Saputri Kelas : 5 AK-4

Nim : 170301261 Tugas : Akuntansi Sektor Publik

1. Jelaskan salah satu perbedaan kerangka konseptual SAP dengan SAK


Jawab :

BERDASARKAN SAP SAK


FUNGSI Prinsip-prinsip akuntansi yang Prinsip-prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam menyusun dan diterapkan dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan menyajikan laporan keuangan
pemerintah. perusahaan.
TUJUAN Sebagai acuan bagi: Penyusun Sebagai acuan bagi: Komite
standar, penyusun laporan keuangan penyusun standar akuntansi
dalam menanggulangi masalah keuangan, dalam pelaksanaan
akuntansi yang belum diatur dalam tugasnya, penyusun laporan
standar, pemeriksa dalam keuangan, untuk menanggulangi
memberikan pendapat mengenai masalah akuntansi yang belum
apakah laporan keuangan disusun diatur dalam standar akuntansi
sesuai dengan standar akuntansi, serta keuangan, auditor, dalam
para pengguna laporan keuangan. memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan disusun
sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum, serta para
pemakai laporan keuangan, dalam
menafsirkan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan
yang disusun sesuai dengan standar
akuntansi keuangan.

RUANG LINGKUP 1) Tujuan Kerangka Konseptual. 1) Tujuan Pelaporan Keuangan


Oleh Perusahaan.
2) Lingkungan Akuntansi 2) Karakteristik Kualitatif
Pemerintahan. Informasi Akuntansi.
3) Pengguna Kebutuhan Informasi 3) Elemen-Elemen Laporan
Para Pengguna. Keuangan Perusahaan.
4) Entitas Akuntansi Dan 4) Konsep Dasar Dan Prinsip
Entitas Pelaporan. Akuntansi Yang Mendasari Laporan
5) Peranan Dan Tujuan Pelaporan Keuangan Perusahaan
Keuangan, Komponen Laporan 5) Pengakuan dan Pengukuran
Keuangan, Serta Dasar Hukum dalam Laporan Keuangan
6) Asumsi Dasar, Karakteristik Perusahaan.
Kualitatif Yang Menentukan Manfaat 6) Elemen-Elemen Laporan
Informasi Dalam Laporan Keuangan, Keuangan
Prinsip-Prinsip, Serta Kendala 7) Penggunaan Arus Kas dan
Informasi Akuntansi. Nilai Tunai dalam Pengukuran
7) Unsur-Unsur Yang Membentuk AKuntansi
Laporan Keuangan, Pengakuan, Dan
Pengukurannya.

PENGGUNA Masyarakat, Para wakil rakyat, Investor, Karyawan, Pemberi


LAPORAN lembaga pemeriksa, dan lembaga pinjaman, Pemasok dam kreditur
KEUANGAN pengawas, Pihak yang memberiatau usaha lainnya, Pelanggan,
berperan dalam proses donasi, Pemerintah serta Masyarakat.
investasi, dan pinjaman, serta
pemerintah.

TUJUAN LAPORAN Menyajikan informasi yang Menyediakan informasi yang


KEUANGAN bermanfaat bagi para pengguna menyangkut posisi keuangan,
dalam menilai akuntabilitas dan kinerja serta perubahan posisi
membuat keputusan ekonomi, sosial keuangan suatu perusahaan yang
maupun politik. bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi.

KOMPONEN Neraca, Laporan Arus Kas (hanya Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan
LAPORAN disajikan oleh unit yang mempunyai Laba/Rugi, Laporan Perubahan
KEUANGAN fungsi perbendaharaan: Bendahara Ekuitas, Catatan atas Laporan
UmumNegara/Daerah), Laporan Keuangan.
Realisasi Anggaran (APBN/APBD),
Catatan atas Laporan Keuangan,
Laporan tambahan: Laporan Kinerja
Keuangan (Surplus/Defisit).
ASUMSI DASAR Asumsi Kemandirian Entitas, Asumsi Asumsi Dasar Aktual dan
Kesinambungan Entitas Asumsi Kelangsungan Usaha.
Keterukuran dalam Satuan Uang
(Monetary Measurement).

PENGAKUAN Pendapatan yang telah diterima Seluruh pendapatan yang secara


PENDAPATAN kasnya saja yang akan dilaporkan. akrual telah terjadi pasti akan
dilaporkan

2. Menurut anda apakah seorang penyusun laporan keuangan harus mengerti dan memahami
standar akuntansi keuangan ?
Jawab :
Menurut saya iya harus mengerti karena, seorang penyusun laporan keuangan harus
mengerti SAK agar memudahkan dalam pembuatan atau penyusunan laporan keuangan,
dan mempermudah bagi yang membaca laporan keuangan tersebut. Jika seorang penyusun
laporan keuangan tersebut tidak mengerti atau memahami SAK maka akan berpengaruh
terhadap laporan keuangan tersebut yang dimana akan berakibat kepada para pengguna
laporan keuangan seperti investor dan pemegang saham.

3. Menurut anda mengapa standar akuntansi keuangan harus ada ?


Jawab :
Karena, ada begitu banyak perusahaan di Indonesia, apa jadinya jika mereka menyusun
laporan keuangan yang berbeda ? hal ini akan mempersulit banyak pihak mulai dari pihak
internal perusahaan itu sendiri maupun pihak eksternal. Karena itu lah pentingnya standar
akuntansi keuangan .
Standar ini menjadi metode dan format baku dalam penyajian informasi laporan keuangan
suatu kegiatan usaha. Standar akuntansi keuangan memiliki fungsi sebagai pedoman
standar untuk berbagai transaksi yang harus dicatat serta cara mencatat transaksi dan
penyajian data.
Standar akuntansi keuangan dapat bermanfaat oleh beberapa pihak seperti :
a. Bagi pemegang saham
Bagi pemegang saham informasi dalam SAK memungkinkan mereka memantau
pertumbuhan dan kondisi keuangan perusahaan. Sekaligus dapat mengetahui
kemampuan perusahaan dalam membayar deviden

b. Bagi investor
Bagi investor penanam modal, SAK berfungsi untuk mengetahui seberapa besar
resiko, serta kondisi keuangan suatu perusahaan. Melalui SAK pula Investor dapat
memutuskan akan berinvestasi pada suatu perusahaan ataukah tidak.

c. Bagi kreditur
Bagi Kreditur, SAK berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
membayar pinjaman atau pengembalian hutang sesuai dengan waktunya. Bagi
perbankan, SAK menjadi acuan yang sangat penting untuk memutuskan apakah
suatu perusahaan layak untuk diberikan pinjaman ataukah tidak.

d. Bagi supplier
Bagi supplier SAK berfungsi untuk menilai apakah penjualan mereka dapat dibayar
oleh perusahaan pada saat jatuh tempo. Dalam hal ini, SAK menjadi gambaran bagi
supplier untuk melihat kredibilitas perusahaan dalam membayar pinjamannya.
e. Bagi pemerintah
Bagi Pemerintah, SAK digunakan untuk menentukan kebijakan jumlah pajak serta
data statistik pendapatan nasional.

4. Perusahaan milik pemerintahan pada satu sisi dituntut untuk semakin efisien dan
professional. Disisi lain, terdapat tekanan dari masyarakat agar pemerintah mampu
memberikan pelayanan public yang murah dan berkualitas. Terhadap fenomena tersebut,
diskusikan strategi dalam menentukan harga produk pelayanan tertentu agar memenuhi
prinsip efesien dan keadilan.

Jawab :

Strategi dalam menentukan harga produk pelayanan tertentu agar memenuhi prinsip efisien
dan keadilan yaitu :

 Two-part Tarrifs yaitu banyak kepentingan public (seperti listrik) di pungut two-part
tarrifs, yaitu fixed charge untuk menutupi biaya overhead atau biaya infrastruktur dan
variabel charge yang didasarkan atas besarnya konsumsi.
 Peak-load tarrifs yaitu pelayanan public dipungut berdasarkan tariff tertinggi.
 Diskriminasi harga, hal ini adalah salah satu cara untuk mengakomodasikan
pertimbangan keadilan (equity) melalui kebijakan penetapan harga.
 Full cost recovery yaitu harga pelayanan didasarkan pada biaya penuh atau biaya total
untuk menghasilkan pelayanan.
 Harga diatas marginal cost. Di dalam beberapa kasus, sengaja ditetapkan harga di atas
marginal cost, seperti tariff parkir mobil. Adanya beberapa biaya perijinan licence fee.

Anda mungkin juga menyukai