Pemakaian Gigi Tiruan Sebagian Pada Penderita Ekto
Pemakaian Gigi Tiruan Sebagian Pada Penderita Ekto
ru Gigi
Drubitkoh di Jdka a UtriYersilaIndon.si.
PadaPenderita
Gigi TiruanSebagian
Rasrialrdriyati, RetnoHal-ati, Margar€tbaSuhsrsini:Pemakaian
FkrodemalDisplasiaDenganAnodoDsiaParsial.Jumal KedokteranCigi Universilaslndonesia200017
(EdisiKlrusus)i643 649.
Abstract
Abstrak
TemullmiahKPPIKGXtl
Ravkt lrtlrrrtr R.tn. Hur''h Mutt.arhr srhr)rrt
Pendahuluan
644
r'r?,1,,,,ri, | ;,!, irrr .nr,!g,rr Parh l\.xlrrrr Lkan.rhl I )r\rl^ tu I )!\!!, .1Nl.r! ^1 l,tr'ttl
gigi 64, dan polip gingiva pada gigi 65, kemudian pencetakanulang tanggal 9-6-
hubungan distal molar dua sulung lurus, 1999. Pemasangangigi liruan scbagian
indetspldl' I s 6. Padaperneriksaan klinis dilakukansatu rninggukemudian16-6'1999
gigi geiigi tidak tampakgigi 52 51 61 62. denganmemakaigigi artifisialsesuaibentuk
Pida pemeril'.aankaries diiumpai laries anatomigigi sulung.Padapeneriksaanulang
J(ntin Fadrgigi qs b5 75 8l 84 85. Ldrie\ ranggal20-6-1999.tidak dijunpai adanya
menrapd; nulpapdddgigr 54 dengdn sondasi kclainansecaraklinis. Penreriksaan laniutan
negatif.kariesmencapai pulpa pada gig 64 dilakukan'1 bulankcmudianpadatanggal26
dengansondasipositif Ullobcr lagq tanpJidrnla I'cldinJnllini\
Padapemeriksaanmdiogafik dengan dan adaptasigigi tiruan tidak ada kcluhan.
panoramik lerlihatbenihgigi 15 12 ll21 22 sebelasbulanselelah pern5dngantinggal
'5 ri.lal dda.gigi 55 ddn bi laurodonsia Mei 2000dilakukanpemeriksaan rutinulang.
Hasil pemeriksaan sefalogramdibandingkan
dengan anak normal.'' Basis kanium Kasus2
erior. S-\ h1. larnpaklebih kecil dari Penderitalaki-laki 9 tahun datangkc
n,'rmal Posr"imaksila lerhadaf basjs poliklinik llmu Kedoktcran Gigi Auak
tranium. sudut SNA: 73, tampak adanya Fakultas Kedoktcran GiSi Uni\ersilas
retrusiyang ditunjuklGndengannilaj lebih Indonesiapadatanggal15 Mei 1999dcngan
kecil dad normal.Tinggi lruka anterior,N- keluhan gigi depan atis tidak tunbuh.
Me: 107, tampak lebih kecil dari normal. Pendcritdadalxh kakrL landung .lari
Dari selwuh hasil pemeriksaandidapat penderita kasus L Keadaanunum anak
diagnosis ektod€rmal displasia dengan terlihatbaik.dapaa berkomunikasi.
anodonsia parsialpadagigi 52 51 61 62 dan Rjwayat kehamilanibu dan persalinan
gigi 15 12 l1 2i 22 25.reduksipertumbuhan r i d a ka l . rl s l a r n a nA.n . r lr n | | r u r n . A5srim p a i
basis kranium anterior dan tjnggi muka denganus;aI bulandilanjutkandengansusu
anterior serta retrusi maksila, kebersihan botol sampaidenganusia 5 lahur. Tidak ada
mulul sedang,regio 54 absesdentoalveolar wayat alergi dar tidak pemahmenderita
kronis kareragigi 54 kariesmencapaipulpa sakit yang berat etaupun diiawat di rumah
nonvital, gigi 64 kariesmencapai pulpa vltal sakit. Kebiasaanmenyikatgigi teraturpada
dise(ai poiip pulpa, gigi 65 55 75 83 84 malarnhari. anal nernahke dokter gigi
85 kariesdentin. kurang lebih I tahun yang lalu lanpa
Rencdnapcra$aldn adalahsebagai dilakukansuatulindakan.
bedkut: Pendidikankesehatan gigi dan oral Pem€riksaan eksffa oral tampakt11uka
profilaksis,gigi 5,1 perawatansaluranakar simetris. tidak ada pembengkakan, prolil
dilaniutkandenganrcstorasimahkotalogam, cekung. Dahi trmpal lebrr. brbir
gigi 64 pulpotomidengantbrmokesol dan pron$eransia. jembatanhidlurgrala, rambut
restorasi mahkota logam, gigi 75 85 kemerahan. halus dan alis Data agakiarang.
penambalan G1Ckls I . gigi 83 penambalan Pada perabaan kelenjar getah bening
C/C kls III. gigi 55 65 84 penambalan submandibularis dan submentrlistidak ada
am.rlgarn kJsll. pembuatan gigi druanregio kelainan.
52 51 61 62 yang berfungsiscbagai sPdce Pemeriksaan intraoraltcrlihatSigi 81 7l
naintainer.Toprkal aplikasidenganlarutan 22 berbentukkonus-gigi 12 ll 21 tidakada,
ouor.yangdipakaiadalahAPF- palatumdalam, hubunganmolar sahrtetap
Prosedur perawatan restorasi mahkota kelasI Angle,indeksplak I 5/6.Peneriksaa:r
logamdanpcnambalan gigi dilakulan"esuai gigi geligi rerlihar gigi 55 KMP sondasi
denganprosedurstandar.Untuk pembuatan positif,gigi 5,{53 63 73 kariesdertin,gigi 81
gigi tiruan .ebdgidnlang berfrrngslsebagai / I ll DeLoentu( Konus.
spdcemaintainer dllakukanpencetakanlebih PadagamharanrrJ'ografiL benih tsigi
dahulusebagai.rrad1nodel pada284-1999 41 3l tidak tampak. Hasil pemeriksaan
r,rrhrturrt tsr I " Lur \.L.!bj hnlu lrnl.rlt Lkrxl.ntul l r:ptu:j Lt Itna 4r.,tuMl ru:tu]
sefalogram dibandingkan denqan anak avah. saudaralaki-iaki ayah dltn saiah satu
normal.' Basis krfiium anteri . s-Ni oo, sauclamperempuana\ah kasus 1 dan 2. Gen
lebih kecil dari normal. Posisi maksila berasai dari ayah diwarjskan kepada kedua
terhadap basis kranium, sudut SNA: 75. anaknya.Anak ke liga usia 1.5 tahun yang
rampal'atian)arelru.i.linggi mula anrerior, merupakan adik kasus I dan 2 menunjuldan
N-Me: 106, lebih kecil dari normal. p€nampakkan ektodermal displasia dengan
Diagnosisyang merupakankesimpulandari grgi sulung5ang berbenmkLonus.Pewarisan
seluruh pemeriksaan adalah ektodermal kakek kepada generasi ke dua d€ngan
di\plasidJenednanudon.ia par\iatpadatsigi p€nampaklian pada satu anak perempuan dan
l2 | | 2l . redulsi penumhuhdnba5is dua anal lalr ldlr "en.r prda genera\i le riga
krdnium.ringgi muld dnl<florddn renusi lcrlihat semuaanak laki-laki te ena adalah
lnaksila.kebersihanmulur sedang.gigi 55 p€wansansecaraaulosomaldominan.
kariesmencapaipulpaviral,gigi 5,153 61 73
karies dentin. kelainanbennrk gigi konus
padagigi Sl Tl 22.
Rencrnd nerardtan ad.tlah sebagai
bcrikut.Pendidikankcsehatangigi dan oral
profilalsis.gigi 55 pnlpotomi formokresol
dan restorasi mah-koralogam. gigi 54
penambalan amalgamkls II. gigi 53 63 7l
penarnbalan(j1C kls V. Eigi '/1 8t 22
InahlolJ fe.rn kurnpu"rt.pernharan grgi
liruanrctsiol2 ll l2 denganalare(spansi.
]aig berfungsi sebagairp4.e maintainer. Pedigrik€luarga
topikal aplikasidenganlaruranlluor, bahan
)ane dipakaiadalahAPF.
Prosedurpcrawaranrestorasimahkora O rercrnpuannomut tr I-ati-tatinonrat
logdm drn penambJlan drldkukanse\uai O Perempuan terkcna I Laki,lakite.kena
denganprosedurstandar.Padatanggall?-o-
1999 dilakukan pencetakan unruk
mendapadian model gura pembualan grgr Ektodermal displasia mempunyai
tinran. Putasangan gigi tiruan dilakukan kamkteristikrambut halus kemerahan,dahi
pada 10-6-1999.Padapemeriksaan ulang 4 jembatan hidung
lebar.bibir protuberansia,
bulan kemudiantanggal26 Oklober 1999 rata, disertai dengan anodonsia parsial.
tidak dijumpai keluhan,demikianjuga 1l Gambaransecaraumum ekstraoral berupa
bulan sctelahpenasangantanggal ll Mei dahrlebar.mukacckung.hihirprutuheransia.
2000. jembatanhidungrata.raDburkemerahan dan
alis mata jarang. rn Pada kedua kakak
beradik kasusI dan 2 menunjuklGnbahwa
Diskusi kedua anak tersebut menderita sindroma
ektodermal displasia.
Ektodermal displasia mcrupakan Beberapa dari sindroma ini dapat
penyaliith€rediteryang biasanyadiwariskan Inengenai lonjlMgli\a mala. KeadaanIni
secarar /rr&edrescsif, gen dirariskanpada dijunpai pada kasus I ),aitu mata kirinla
anak laki-laki sedangkananak perempuan sensitil terhadapcahaya. scdangkanpada
sebagai pembr$a sirdl." Pcnelitr ldin kasus2 tidak dijumpaikelainansepertipada
melaporkansebagai pewarisan autosomal kasus l. Perawatanklusus pada penderita
dominan.'Padakeduakasusdi atastampali dengansindromaini tidak ada, hanyapada
bahq,?pe*,arisan denganpenampakkanpada
6.17
Rartu tn.ltufun. RetnoEaran, Marydrcth. Sthut: nr
648
t'.r';turrt iltInldn!!hr!tun llilu i'tntl.uLl llktet rn|] l)r:lltrtu D.nlo lralueu I'uteal
pada kasus 1. sedangkanpada lasus 2 tidak ,4. clinical reporl ./ lkrhtt Dtnt 1999: 81:
tampak penambaharlgigi )ang karies karcna 499,502.
gigi sulung .vang langgal telah digdnd oleh Guckes AD. Robens Mw. Mccanhy GR.
Pa(em of permanent lcelh present in
gigi tctap.
hdividuals with ecbdcrmal dysplasia and
Pembualan gigi iiruan dan pcmbuatan sever€hypodontia suggesrs lreatmert wilh
restorasi gigi yang karies memberikan dental implanrs. Petlidtr Dent 1998120:278'
pengaruh yang Positif terhadaP 80.
perkembargan anak.6 Dengan adan]a grgi 6. Atar G. ilzanris \'1. Olmez S. Fctodemal
tiruan maka pcnampilan wajah anak secara dysplasia wirh associaled double tooth..,/
unrum tampak lebih baik sepertianak normal Deht ahild 1997: SeptentberOcbber: 362-4.
lainnta. sehinggarasaperca)a diri anak akan l Vierucci S. Baccetti T. Tollaro L Dental and
timbul dan alian mcmpemudah anak untuk craniofacial tindnrg in hypohidrotjc
dan melakukan aktivitas ecrodermal d,vspiasia duing fie primary
bcrkomunikasi
denlirion phase.J Pr.r!t/ Dc,r 1994; l8 (4):
sosial dalam berinlegrasi dengan.leman
" l9t-7.
scba-vaierulama pada masa sekolnh. Hal l-lkstrand K, Thonlssm M. lctodennal
ini jelas terlihat pada kasus 1 setelah dysplasia $'ilh parlial anodontia: Prostethic
beberapa waktu menggunakan gigi tiruan treaiment with implanl fixed prosthesis.J
tampali rasa perca)a dii anak bertambah. Dent ( hild 1988155: 282-4.
Dengan demikian rencana pera\\'atan yang 9 Boj JR. Duran J. Cotada M. Jirnenez A.
lepat akan sangat mcmbantrL penderrta Golobai J. Cephalometric changes in a
mengl.tdapimasadepan)ang ccrah. patient with ecrodernral d)splasia atier
placementof denxves. J Pt.liatr D.ht 1993;
l7 (,1)2: l7-20.
Kesimpulan
1 0 . Retno Halati. Analisis tumbuh kernbang
dentoskclclal pada anak usia 9-11 tahun.
Ektodennal displasiapada ke dua kakak Etlisi khltsusFaril rl 1999.2:142-'7.
beradik diteeakkan bcrdasarkankarakleislik t 1 . Firn SB. Hcreditary Factors in Pedodontics.
ddhi leharJJn prunrinen.hihir pr"ruheran.ia. ,/,r: Finr SR aluiLrl Pcdodontics. 4" Fd.
jemba|anhidung rata, rambul kcmerahandan Philadelphia.WB SaundcrsCo.: 616-9.
anodonsia parsial sc(a adanya gangguan t2. Akyuz S, Atasu A. toolh and nail syndrome:
tumbuh kembang pada daerah kraniofasial. c€netic, cUnical and dennatoglyphic
Padasaat usia sekolahpembualangigi tiruan findings: Case repotl. J Pe.lietr Dent 19921
sebagian dapal meningkatkan rasa percaya 17(2): 105-8.
l l . Tsai Pl-,Chiou HR. Ts€ng CC. Oligodontia -
diri anak sehinggaanak merasasama seperti
A case rcport Quintetsencelnt 1998; 29:
lnali normal lain dalam berinteraksidengaD l9l-3
1 4 . McMillan AS. Nunn JH- l)ostlethwaiteKR.
Implanrsufported prosthesisiD a child with
Drftar Pustaka her€ditarf mandibularanodontia: ihe useof
L ltiagarun A. King NM. Ectodennal ball atlachmenis./r/ J Pttliat Dent 1998:,8:
dlsplasia: A review and case reporl. J 65-9.
I'etliat Dlnt 1997;28 (9J, 595-602. 1 5 .Brauer JC D.,ltrtr, lor Chitdren. 5't'
l. Franchi l-. Branchi R. Tollarc L Craniofacial Ed.1964.Mccraw-Hill Book Co.:74.
changcs follo\\illg ead) pfosthclic treatment Cunis \,LA. Congcnitalgeneric disordeF and
in case bypohidroric ecrodemral dlsplasra syldromes.L: Pinkhan JR. Pedial/r ./)r,rrrry
$ith cornpleteanodonlia..l De,t Chil.l 1998: tltd"tt Thtouph )dolt\LcDtc. 2'' Ei 1994
I'hiladelplia.WR Saunde6Co: 236-?.
M a . c h - A p r i l :1 1 6 - : l .
l ? . McDonald RF-. Alery DR. Ilanslield Jr rK.
3 Baki H. Rapp R. Iladeed G. Clnrical AcquiredaDdDevelopDrental l)islurbdcesof lre
management of ectodemal dlsplasia. J Teeth and Asocialed oral Sbrctures. 1r:
P e d i a bD e n t 1 9 9 5 ; 1 9( 3 ) t 1 6 7 - 1 2 . McDonald RI. Avery DR. /)sntistt! Iot the Chikl
I \rhddalung DP. Pro\hud.'iriJrelubilirdriorl and Adol.lccht.7" Ed. 2000 Sl. l-ouis.Mosby:
of an anhidrotic ecbderm.tl dysplasiapatienti I3,1-7