BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Hipertensi atau tekanan darah tinggi diderita oleh hampir semua golongan
atau dengan gejala ringan bagi mereka yang menderita hipertensi. Sedangkan,
hipertensi ini sudah dipastikan dapat merusak organ tubuh, seperti jantung (70%
penderita hipertensi akan merusak jantung), ginjal, otak, mata serta organ tubuh
berlanjut menjadi “Krisis Hipertensi”, dan banyak terjadi pada usia sekitar 30-
tekanan darah normal tanpa penyebab sebelumnya. Pengobatan yang baik dan
teratur dapat mencegah insiden krisis hipertensi menjadi kurang dari 1 %.2
1.3. TUJUAN
1. Mengetahui definisi krisis hipertensi.
2. Mengetahui etiologi dan klasifikasi krisis hipertensi
3. Memahami patofisiologi dan mekanisme terjadinya manifestasi klinis
pada krisis hipertensi
4. Mengetahui penegakkan diagnosis dan diagnosis banding krisis hipertensi.
5. Mengetahui penatalaksanaan pasien krisis hipertensi.
1.4. MANFAAT
1.4.1. Mnafaat untuk Penelaah
1. Menambah ilmu pengetahuan tentang krisis hipertensi.
2. Khususnya dapat memahami tentang krisis hipertensi baik itu
etiologi, klasifikasi, patofisiologi, manifestasi klinis, penegakan
diagnosis, penatalaksanaannya, komplikasi, maupun prognosisnya.
1.4.2. Manfaat untuk Pembaca
1. Menambah ilmu pengetahuan tentang krisis hipertensi
2. Memahami tentang krisis hipertensi baik itu etiologi, klasifikasi,
patofisiologi, manifestasi klinis, penegakan diagnosis,
penatalaksanaannya, komplikasi, maupun prognosisnya.
3. Sebagai bekal bagi para dokter muda, khususnya mahasiswa FK
Unisma dalam prakteknya dan aplikasinya di lapangan sesuai
dengan kompetensi dokter umum.