HORTI
HORTI
TEKNOLOGI HORTIKULTURA
Disusun Oleh:
Kelompok 3
B. Metode Penelitian
Penyaringan
Filtrat
X
X
Acetobacter acetii
Penambahan starter
(5%, 10%, 15%, 20%,
dan 25%)
Cuka
Penyaringan
C. Metode Analisis
Cuka strawberry disimpan pada wadah plastik yang tertutup dan
disimpan pada ruang pendingin, kemudian dilakukan analisis sensori
(bentuk, warna, bau), kadar asam asetat (%), cemaran logam (Pb dan
Fe), asam-asam anorganik (asam format dan asam oksalat), dan cemaran
arsen. Masing-masing metode analisis dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Metode Analisa
D. Rancangan Percobaan
Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana
faktor yang digunakan adalah konsentrasi bakteri Acetobacter acetii
yang terdiri dari lima taraf, antara lain 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%.
Kemudian setiap perlakuan diulang sebanyak dua kali pengulangan.
Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
2010 dan SPSS One Way ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% (α =
5%). Jika hasil mengalami berbeda nyata, akan dilanjutkan dengan uji
DMRT untuk mengettahui perbedaan nyata antar taraf konsentrasi
bakteri.
Tabel 3.3 Rancangan Percobaan Faktorial Penelitian
Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim
Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta Pusat.
BSN. 1992. Cara Uji Cemaran Logam. SNI 19-2896-1992.
BSN. 1995. Cuka Makan. SNI 01-3711-1995.
Budi. 2003. Usaha Buah Strawberry. Jakarta: Intisari.
Dersroiser, N.W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Universitas Indonesia.
Press. Jakarta.