PERTEMUAN 15-16
NAVIGASI HALAMAN INTERAKTIF MULTIMEDIA
Pada pertemuan kali ini, kita akan membuat navigasi halaman interaktif multimedia, misalkan dengan
perencanaan sbb :
MENU UTAMA
c. Atur Stage di properties dengan ukuran (ukuran standart untuk aplikasi Mobile) :
W : 800
H : 480
FPS : 30
d. Aktifkan Frame 1 di layer Konten lalu buatlah Segiempat dengan Rectangle Tool dengan ukuran
di properties sbb :
e. Seleksi Gambar tsb (fill dan stroke nya) lalu Convert To Symbol menjadi Movie Clips dengan
nama “konten” dan beri instance name : “konten”, perhatikan pilihan titik registrasinya di
bawah ini :
f. Masih aktif di Layer Konten, Double Klik Movie Clips konten untuk masuk ke Mode Edit
i. Klik frame 1 layer tombol, lalu buatlah tombol dengan rectangle tool, lalu tambahkan static text
diatasnya (teks “HOME”) sbb :
j. Seleksi tombol tersebut beserta teksnya, lalu klik kanan, pilih Convert to Symbol menjadi button
dengan nama “tombol_home” dengan titik registrasi di tengah
k. Masih di Layer Tombol, buat 3 tombol berikutnya dengan cara :
Klik kanan “tombol_home” lalu Copy dan Paste kan di sebelah kanannya.
Selanjutnya klik kanan “tombol_home” hasil copy-paste, lalu pilih Duplicate Symbol,
Ketikan nama baru, yaitu “tombol_materi” dan klik OK.
Kemudian dobel klik tombol_materi tsb untuk masuk ke mode edit tombol_materi untuk
mengedit teksnya menjadi “MATERI”. Lalu keluar dari mode edit tombol_materi dan
kembali lagi ke Mode edit Konten.
Ulangi cara tersebut untuk membuat “tombol_animasi” dan “tombol_kuis”.
l. Setelah itu masing-masing tombol di beri instance name masing –masing “tombol_home”,
“tombol_materi”, “tombol_animasi” dan “tombol_kuis”
Hasilnya sbb :
o. Klik kanan frame 10 layer halaman_isi kemudian pilih Insert Blank Keyframe. Pada frame ini
ditujukan untuk meletakkan materi. Pada frame ini dapat ditambahkan text, animasi movieclip,
maupun video sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Untuk sementara,
tambahkan sebuah static text "Tempat Teks Materinya”. Pada penjelasan selanjutnya teks
tersebut akan diganti dengan materi yang lebih kompleks.
p. Klik kanan frame 20 layer halaman_isi kemudian pilih Insert Keyframe. Kemudian edit teksnya
menjadi "Tempat Animasinya" pada stage.
q. Klik kanan frame 30 layer halaman_isi kemudian pilih Insert Keyframe. Kemudian edit teksnya
menjadi "Tempat Kuisnya " pada stage.
r. Klik kanan frame 40 layer halaman_isi kemudian pilih insert frame
MEMBUAT LABEL
Label dalam flash adalah sebuah tanda dalam bentuk teks (String) yang digunakan untuk
mengidentifikasi frame. Sebagai contoh apabila terdapat animasi berdurasi 200 detik, kemudian
pada frame 100 ditambahkan label “tengah”, maka untuk melompat ke frame tersebut cukup
dengan menggunakan perintah gotoAndPlay(“tengah”).
Label berfungsi untuk mempermudah dalam mengidentifikasi frame, sehingga ketika struktur
keyframe suatu file berubah akibat penambahan atau pengurangan frame, kode tidak perlu diubah.
Untuk lebih jelasnya, lanjutkan file di atas dengan langkah sebagai berikut :
u. Untuk menambahkan label klik frame 1 layer label kemudian buka panel properties. Ketikan
hal_1 pada kolom Frame label.
v. Klik kanan frame 10 layer label kemudian Insert Blank Keyframe. Lalu buka properties dan
tambahkan frame label hal_2. Lakukan hal yang sama pada frame 20 dan 30 untuk hal_3 dan
hal_4. Setelah label hal_4, klik kanan frame 40 layer label, pilih insert frame.
z. Jalankan aplikasi dengan menekan Ctrl+Enter. Uji coba tombol dan navigasinya, pastikan semua
bekerja dengan baik. Apabila tidak ada langkah yang salah, maka sistem navigasi dari media
pembelajaran interaktif akan berfungsi dengan baik.
b. Masih di scene 1, aktifkan frame 1 layer transisi, buatlah di stage persegi panjang (tanpa stroke)
menggunakan rectangle tool dengan letak dan ukuran sbb :
c. Masih aktif di frame 1 layer transisi, buatlah garis menggunakan line tool membelah
persegipanjang tsb :
d. Seleksi gambar di layer transisi tersebut, kemudian Convert to Symbol menjadi movieclip
“transisi”. Setelah itu beri Instance Name : “transisi”
j. Selanjutnya buatlah sebuah animasi tween membuka dan menutup dengan durasi 30 frame.
Pada keyframe 1 dan keyframe 30, posisi penutup sama yaitu membuka penuh. Sedangkan pada
keyframe 15 posisi penutup, menutupi layar secara penuh.
1. Pada layer tutup_bawah, klik kanan frame 15 pilih insert keyframe, kemudian klik kanan
frame 30 pilih insert keyframe (pilihan insert keyframe akan mencopy isi keyframe
sebelumnya pada layer yang sama)
2. Pada layer tutup_atas, klik kanan frame 15 pilih insert keyframe, kemudian klik kanan
frame 30 pilih insert keyframe.
3. Hasilnya sbb :
4. Kemudian geserlah movie clip tutup atas dan bawah untuk frame1 dan 30, seperti tampak di
bawah ini :
5. Lalu create classic tween antar frame 1 dan 15, dan antara frame 15 dan 30.
s. Dobel klik movieclip materi untuk mengeditnya (masuk ke mode edit materi).
t. Klik kanan frame 2 dan pilih insert KeyFrame. Edit konten (materi yang ada) menjadi materi
selanjutnya. Pada tahapan ini materi yang dimasukkan dapat berupa teks, gambar, animasi
movieclip, dan video.
Frame 5 Layer1