Bagian Tengah/JBT
Kepada General Manager PT PLN (Persero) UPT Semarang – UP2B Jawa Tengah
& DIY
- Hydraulic Pump : Electric 220 V-AC, 50-60Hz, 1000 Watt, 1 Phase, Single Action,
Varible speed, 6.000 ml reservoir capacity.
- Maximum working pressure 50.000 kPa, single action gravity return.
- Force Gauge : Bourdon tube manometer 280mm dial diameter with maximum load
pointer (red pointer) steel box housing.
- Compressive : Upper 180 x 180 mm ball seating.
- Platen : Lower 250 mm diameter.
- Clearence : Horizontal 290 mm. Vertical 310 mm.
Dalam bidang ukur tanah GPS atau Global Positioning System merupakan suatu
sistem untuk menentukan posisiyang berbasiskan satelit yang dapat digunakan oleh banyak
orang dalam segala cuaca dan di desain dalam memberikan posisi dan dengan kecepatan
yang lebih teliti. Pengukuran dengan menggunakan alat GPS didasarkan oleh sistem
pengukuran matematika yaitu pengukuran suatu titik yang dilakukan dengan bantuan 3 titik
acu. Total station adalah theodolite elektronik atau angkutan yang terintegrasi dengan
elektronik jarak meter/electronic distance meter (EDM) untuk membaca jarak kemiringan
dari instrument ke titik tertentu. Selain itu tatal station dapat digunakan untuk pengukuran
dan mengumpulkan data survey, dan untuk menentukan posisi desain. Fungsi dari total
station yang paling utama antara lain :
- Untuk mengukur kemiringan jarak, sudut vertikal, dan sudut horizontal dari titik setup
untuk titik pandangan jauh ke depan.
- Keakuratan total station tergantung pada jenis alat.
- Angle Accuracy (horizontal dan vertikal) dapat berkisar dari 2” ke 5”.
Adapun tujuan dari total station adalah :
- Upaya mengurangi kesalahan, baik itu kesalahan pembacaan dan kesalahan pencatatan
data.
- Aksesibilitas ke system berbasis computer.
- Mempercepat proses.
- Memberikan kemudahan.
Uji tarik baja merupakan salah satu pengujian untuk mengetahui sifat – sifat suatu
bahan, dengan tujuan untuk mengetahui besarnya tegangan leleh dan kuat tarik baja.
Dengan benda uji yang digunakan adalah batang logam yang berpenampang bulat atau
persegi empat yang berukuran sesuai standart benda uji menurut Standarisasi Industri
Indonesia (SII) atau PUBI 1982. Menurut hokum Hooke (Hooke’s Law), hamper semua
logam pada tahap awal dari uji tarik, maka hubungan antara beban atau gaya yang diberikan
berbanding lurus dengan perubahan panjang tersebut. Hal ini di sebut daerah linier atau
linier zone. Adapun kurva pertambahan panjang vs beban mengikuti aturan hooke yaitu
rasio tegangan (stress) dan regangan (strain) adalah konstan. Stress adalah beban di bagi
luas penampang beban dan strain adalah pertambahan panjang di bagi panjang awal bahan.
Mesin molen beton atau mesin aduk beton merupakan salah satu peralatan yang digunakan
oleh pekerja konstruksi dan digunakan untuk membantu pekerja saat mengaduk semen.
Dengan adanya
mesin molen beton, maka hasil adukan akan tercampur lebih merata dan lebih bagus
hasil pekerjaannya. Sedangkan fungsi molen membuat adukan, baik untuk keperluan
pasangan maupun plesteran, dan lainnya, seperti pasir dan semen diaduk sampai merata
menurut campuran yang sudah ditentukan dengan menggunakan pengaduk beton.
Pengujian sondir merupakan suatu metode uji penekanan yang dilakukan untuk
menganalisa daya dukung tanah dan mengukur kedalaman lapisan tanahkeras atau
pendukung yang di sebut tanah sondir. Dengan mengetahui kedalaman tanah keras (sondir)
yang akan dijadikan pijakan untuk tiang pancang atau pile, maka kontraktor dapat membuat
desain pondasi yang sesuai dengan standart keamanan untuk menyokong kolom bangunan.
Sehingga pondasi dalam menahan beban bangunan yang berada diatasnya, akan tetap kuat
dan tidak mengalami penurunan (settlement). Uji sondir termasuk dalam pengajuan tanah
(soil test), dengan harapan bahwa kasus kegagalan struktur yang disebabkan kontur tanah
yang stabil akibat sebelum pembangunan tidak dilakukan pengujian sondir, yang berakibat
pondasi menjadi tidak stabil dan bangunan menjadi runtuk. Adapun tata cara pengujian
sondir sesuai dengan buku pedoman/panduan. Test sondir dilaksanakan untuk mengetahui
perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat tanah. Perlawanan penetrasi konus adalag
perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas, dan
hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya
persatuan luas.
Bor tangan merupakan salah satu alat yang digunakan untk membuat lubang, alur,
perluasan dan penghalusan secara presisi dan akurat. Alat tersebut memudahkan dan
meringankan pekerjaan manusia dalam setiap pekerjaan maupun dalam pekerjaan industri.
Dengan perkemngan teknologi mesin bor mempunyai banyak jenisnya yang disesuaikan
dengan fungsinya.
Sedangkan dalam uji bahan diperlukan alat untuk mengujinya, diantaranya hammer
test. Hammer test merupakan alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton. Dengan
menggunakan hammer test, maka diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif
singkat dan biaya yang relatif murah. Pengujian dengan menggunakan hammer test, dengan
memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu
massa yang diaktifkan dengan menggunakan energy yang besarnya tertentu. Kelebihan
hammer test adalah :
- Murah
- Pengukuran dapat dilakukan dengan cepat
- Praktis
- Tidak merusak
Sedangkan kekurangan dari hammer test adalah :
- Hasil pengujian dipengaruhi oleh hasil kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat –
sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton.
- Sulit mengkalibrasi hasil pengujian
- Tingkat keandalannya rendah
- Hanya memberikan informasi karakteristik beton pada permukaan
I.3 Maksud dan Tujuan
I.3.1. Maksud pengajuan dana antara lain :
a. Sebagai standart utama untuk melengkapi sarana prasarana pendirian prodi S1
teknik sipil Unpand, yang tercantum dalam borang dan ijin pendirian Prodi yang
sudah di setujui oleh Kemenristekdikti melalui SK B / 1557 / A4.1 / HK .01.01 /
2019, tanggal 24 Mei 2019.
b. Sebagai daya tarik, bagi mahasiswa dalam menentukan pilihan konsentrasi studi.
c. Sebagai pemenuhan kebutuhan dan pembelajaran kompetensi keilmuan
mahasiswa dalam menjalankan praktikum uji kuat tekan beton, baja< uji tanah,
ukur tanah.
I.3.2 Tujuan pengajuan dana penyediaan alat uji kuat tekan beton antara lain :
a. Untuk memenuhi sarana dan prasarana kebutuhan prodi teknik sipil.
b. Untuk memenuhi kebutuhan praktikum uji kuat tekan beton mahasiswa.
c. Untuk meningkatkan pengetahuan dan mempersiapkan mahasiswa mempunyai
kompetensi yang unggul di bidang penguasaan ilmu beton, baja, tanah, dan ukur
tanah.
BAB II
GEDUNG DAN PERALATAN LABORATORIUM YANG DIBUTUHKAN