Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

TREND DAN ISU DALAM KEPERAWATAN KELUARGA


(KEPERAWATAN KOMUNITAS I)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul tentang “Trend dan Isu dalam

Keperawatan Keluarga” sebagai bagian dari mata kuliah Keperawatan Komunitas I.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa isi dari makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih perlu

adanya perbaikan dan penambahan materi, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan guna

kesempurnaan makalah ini.

Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada teman-teman serta semua pihak yang

telah membantu kami dalam pemyelesaian makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................... ii


Bab I Pendahuluan ............................................................................... 1
Bab II Pembahasan

Trend dan Isu dalam Keperawatan Keluarga...................................................................... 2

Bab III Penutup

A. Kesimpulan ............................................................................... iii

B. Saran ............................................................................... iii

Daftar Pustaka ............................................................................... iv

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus dan terlibat
dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keperawatan kesehatan
berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat menyesuaikan
dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan memperlihatkan trend
holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik
dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren praktik
keperawatan meliputi perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki
kemandirian yang lebih besar.
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan, adopsi dan kelahiran yang
bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, dan sosial dari individu-individu yang ada didalamnya terlihat dari pola
interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama (Friedman, 1998).
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam konteks keluarga,
atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan hubungan dengan masing-
masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh unit pada individu dan masyarakat.
Tujuan keperawatan keluarga dari WHO di Eropa yang merupakan praktek keperawatan
termodern saat ini adalah promoting and protecting people health merupakan perubahan paradigma
dari cure menjadi care melalui tindakan preventif dan mengurangi kejadian dan penderitaan akibat
penyakit .
Perawat keluarga memiliki peran untuk memandirikan keluarga dalam merawat anggota
keluarganya, sehingga keluarga mampu melakukan fungsi dan tugas kesehatan, Friedmen
menyatakan bahwa keluarga diharapkan mampu mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga,
diantaranya fungsi afektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi, dan fungsi perawatan keluarga.
Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga sebagai
unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

Trend dan Isu dalam Keperawatan Keluarga


Trend adalah sesuatu yang sedang booming, actual, dan sedang hangat diperbincangkan.
Sedangkan isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi di masa mendatang, menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan
nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
Jadi, trend dan isu keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang booming, actual, dan sedang
hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang lingkup keperawatan keluarga.
Adapun trend dan isu dalam keperawatan keluarga, diantaranya:
1. Global
 Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
 Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya semakin meluas.
 Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi
seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.
 Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketak serta
menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan.
 Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut
standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.
 Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
 Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi DEPKES sudah menyusun pedoman
pelayanan keperawatan keluarga dan model keperwatan keluarga di rumah tapi perlu
disosialisasikan.
 Keperawatan keluarga/ komunitas dianggap tidak menantang.
 Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas.
 Kerjasama lintas program dan lintas sector belum memadai.
 Model pelayanan belum mendukung peranan aktif semua profesi.
2
2. Pelayanan
 SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawat keluarga.
 Penghargaan / reward rendah.
 Bersikap pasif.
 Biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.
 Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah.

3. Pendidikan
 Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”
 Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
 Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
 Rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang.
 Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang.

4. Profesi
 Standar kompetensi belum disosialisasikan.
 Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan.
 Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.
 Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik.
 Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak.
 Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan.
3
Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul
di Indonesia :
 Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum adanya
perawat keluarga secara khusus di negara kita.
 Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.
 Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
 Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana.
 Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas baik.
 Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.
 Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
 Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusunpedoman
pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
 Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transportasi yang
cukup.
 Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
 Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
 Lahan praktek yang terbatas, sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
 Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
 Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.

4
Trend dan Isu Nasional :
 Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.
 Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
 Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.
 Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan masyarakat seperti
diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang
tidak mampu.
5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sikap dan pola perilaku keluarga dapat dipengaruhi oleh dunia tanpa batas (global

village). Kemajuan teknologi di bidang transportasi mengakibatkantingkat mobilisasi penduduk

yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang
berubah. Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi DEPKES sudah menyusun

pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperawatan keluarga di rumah tapi perlu

disosialisasikan serta munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah

kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan

lainnya bagi keluarga yang tidak mampu. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan

keluarga akibat system yang belum berkembang.


B. Saran

Pelayanan keperawatan keluarga harus dikembangkan karena keperawatan keluarga dapat

mengurangi kejadian atau penderitaan akibat penyakit dengan perubahan paradigma dari cure

menjadi care melalui tindakan preventif.

Anda mungkin juga menyukai