1939 5680 1 PB PDF
1939 5680 1 PB PDF
Nina Veronica
Universitas Muhammadiyah Surabaya
veronicanina44@gmail.com
ABSTRAK
Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang perlu untuk
diberikan stimulasi sejak anak usia dini. Perkembangan kognitif berhubungan dengan pola berfikir,
pemecahan masalah dan imajinasi anak. Perkembangan kognitif anak dapat dikembangkan melalui
permainan, karena bermain merupakan hal yang dekat dengan anak dan dunia anak adalah dunia
bermain. Permainan tidak semuanya berdampak baik bagi anak, sehingga orang tua dan guru harus
mengetahui tujuan dan manfaat dari permainan itu sendiri bagi anak. Dalam kajian teori berikut
akan membahas tentang permainan yang sesuai dengan kebutuhan anak terutama untuk
mengembangkan aspek kognitif anak usia dini.
ABSTRACT
Cognitive development is one of the aspects of development that need to be given
stimulation since early childhood. Cognitive development-related patterns of thinking, problem
solving and imagination of the child. Cognitive development of children can be developed through
game play, because it is close to the child and the child's world is the world of the play. Not all
games have an impact is good for kids, so parents and teachers should know the purpose and
benefits of the game itself for the child. In theory the following will discuss about the game that
suits your child's needs particularly to develop the cognitive aspects of early childhood.
49
Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
50
Nina Veronica
51
Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
52
Nina Veronica
Permainan modern tidak harus mahal, bahwa aspek kognitif anak usia 5-6
hanya saja yang perlu orang tua Tahun meningkat sebesar 94,73%
pahami adalah kegunaan dari melalui permainan tebak namaku
permainan itu sendiri. Menurut yang didalam permainan tersebut
Indrijati (2017:66) ada beberapa merupakan permainan menyusun
kriteria yang perlu dipenuhi ketika puzzle.
akan membeli permainan agar Permainan edukatif dalam
bermanfaat dan bersifat mendidik meningkatkan kognitif tidak hanya
bagi anak yaitu yang pertama dapat bermain puzzle, namun juga bermain
merangsang aktivitas fisik agar tubuh peran. Bermain peran merupakan
menjadi sehat, yang kedua aman bagi permainan yang menggunakan konsep
kesehatan dan fisik, yang ketiga dapat berpura-pura menjadi tokoh tertentu
membantu anak untu mengeksplorasi misalkan berpura-pura sebagai ibu,
dan bereksperimen, yang keempat ayah atau orang berjualan. Bermain
dapat dibongkar pasang, yang kelima peran yang dilakukan oleh anak
dapat memotivasi anak meniru biasanya menggunakan benda-benda
perilaku dan cara berfikir orang yang ada disekitar. Hal tersebut dapat
dewasa. Permainan tradisonal juga mendukung anak untuk
berpengaruh seperti yang telah mengembangkan aspek
diungkapkan oleh Indrijati (2017:66) perkembangan, salah satunya adalah
bahwa permainan tradisional penting aspek kognitif, karena anak belajar
untuk anak untuk menjaga warisan menggunakan benda-benda nyata dan
budaya dan memperkenalkan anak belum bisa berfikir secara abstrak.
dengan permainan tradisional daerah Keefektifan dari bermain
serta dalam permainan tradisonal peran juga diungkapkan
memiliki variatif dalam setiap Worthington&Oers (2016) melalui
permainannya. hasil risetnya pada anak usia 3—4
Contoh permainan edukatif sebanyak 7 anak di KotaBarat Daya
dalam meningkatkan kognitif anak Inggris, menunjukkan bahwa aktivitas
adalah bermain puzzle, bermain bermain peran yang berkaitan dengan
puzzle merupakan permainan ilmu matematika meningkat
menyusun suatu bentuk atau gambar sepanjang tahun, serta menunjukkan
tertentu. Menurut Soetjiningsih bagaimana pengetahuan anak-anak
(1995:110) contoh alat permainan akan budaya di rumah mendukung
anak yang dapat menstimulus kognitif permainan peran ini dan mampu
adalah puzzle. Puzzle merupakan mengedukasi anak dalam hal
permainan yang dapat meningkatkan matematika.
kognitif anak karena bermain puzzle Salah satu permainan
anak akan mencoba memecahkan tradisonal yang bisa meningkatkan
masalah yaitu menyusun gambar. Hal perkembangan kognitif adalah
tersebut didukung oleh penelitian congklak. Permainan congklak
yang dilakukan oleh Veronica (2015) merupakan permainan yang sering
53
Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
54
Nina Veronica
55