Lansia adalah periode dimana organisme telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi dan juga telah menunjukkan kemunduran sejalan dengan waktu. Ada beberapa pendapat mengenai “usia kemunduran” yaitu ada yang menetapkan 60 tahun, 65 tahun dan 70 tahun. Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut usia. Hipertensi sering ditemukan pada usia tua/lanjut kira-kira 65 tahun keatas. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan factor resiko, primer yang menyebabkan penyakit jantung dan stroke.Hipertensi disebut juga sebagai The Shilent Disease karena tidak ditemukan tanda – tanda fisik yang dapat dilihat. Banyak ahli beranggapan bahwa hipertensi lebih tepat disebut sebagai Heterogenus Group of Disease dari pada single disease.Hipertensi yang tidak tekontrol akan menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti otak, ginjal, mata dan jantung serta kelumpuhan anggota gerak. Namun kerusakan yang paling sering adalah gagal jantung dan stroke serta gagal ginjal. Usia harapan hidup di Indonesia kian meningkat sehingga semakin banyak terdapat lansia. Dengan bertambahnya usia maka permasalahan kesehatan yang terjadi akan semakin kompleks khususnya hipertensi yang kerap kali menyerang lansia sehingga. perawatan dan pengawasan yang baik sangat dibutuhkan. Banyak kasus penderita dan kematian akibat penyakit kardiovaskuler dapat dicegah jika seorang merubah perilaku kebiasaan yang kurang sehat dalam mengkonsumsi makanan yang menyebabkan terjadinya hipertensi. Dengan mengontrol hipertensi maka penyakit-penyakit kardiovaskuler dapat dicegah.
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Umum Setelah menyelesaikan pengalaman belajar klinik mampu menerapkan asuhan keperawatan gerontik pada lansia yang mempunyai masalah kesehatan sesuai tugas dan perkembangan lansia. 1.2.2 Tujuan Khusus Setelah menyelesaikan belajar klinik mahasiswa mampu : 1. Mengindentifikasi data yang sesuai dengan masalah kesehatan lansia 2. Merumuskan diagnosa keperawatan gerontik pada lansia sesuai dengan masalah kesehatan lansia 3. Merencanakan tindakan sesuai dengan diagnosa keperawatan 4. Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang telah ditentukan 5. Mengevaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan 6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan gerontik 1.3 Manfaat Penulisan Manfaat dari asuhan keperawatan gerontik adalah untuk membina, membentuk dan memberi informasi kepada lansia tentang pengertian hidup sehat. Secara umum meningkatkan peran serta masyarakat dalam hal peningkatan status kesehatan lansia, sehingga setiap masalah kesehatan yang di hadapi segera di ketahui. 1.4 Metode Penulisan Metode yang di gunakan penulis dalam menyusun asuhan keperawatan keluarga ini adalah : 1. Metode penyusunan deskriptif Yaitu metode yang digunakan untuk mengungkapkan peristiwa dan bertujuan pada pemecahan masalah yang di hadapi saat ini dan hasilnya dapat di evaluasi saat itu juga. a. Studi Pustaka Yaitu mencari informasi melalui beberapa literature yang berasal dari buku-buku ilmiah , mejalah ilmiah serta media cetak lainya yang ada di perpustakaan untuk di jadikan landasan teori dalam memberikan pelayanan maupun penulisan asuhan keperawatan gerontik ini. b. Studi Lapangan Yaitu memberikan asuhan keperawatan secara nyata di lapangan untuk memperoleh gambaran sebenarnya tentang perkembangan suatu subyek melalui proses keperawatan. 2. Lokasi Dan Waktu Lokasi yang di gunakan sebagai sumber pembuatan asuhan keperawatan gerontik ini adalah di wilayah nkerja puskesmas Licin. Kegiatan di mulai dari tanggal 3 September – 8 september 2018. 3. Teknik Pengumpulan Data Dalam melakukan pengumpulan data,penyusun menggunakan teknik sebagai berikut: a. Observasi b. Wawancara c. Pemeriksaan fisik 4. Jenis Data a. Data primer di peroleh dari observasi dan wawancara langsung b. Data sekunder 1.5 Sistematika Penulisan Laporan asuhan keperawatan keluarga ini di susun dengan sistematika sebagai berikut: a. Judul b. Halaman judul c. Lembar pengesahan d. Kata pengantar e. Daftar isi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Tujuan penulisan 1.1.1 Tujuan Umum 1.1.2 Tujuan Khusus 1.3 Manfaat penulisan 1.4 Metodologi penulisan 1.5 Sistematika penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Gerontik 2.2 Konsep Asuhan Keperawatan Gerontik 2.3 Konsep Penyakit Hipertensi BAB III TINJAUAN KASUS 3.1 Pengkajian 3.2 Diagnosa 3.3 Intervensi 3.4 Implementasi 3.5 Evaluasi BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran