PENGUMPULAN DATA

I. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. METODE OBSERVASI LANGSUNG
 KEUNTUNGAN :
 MENCATAT KONDISI SECARA LANGSUNG TAK TERGANTUNG
ORANG LAIN
 MEMPEROLEH DATA PADA SASARAN YANG TAK DAPAT
BERKOMUNIKASI
 KERUGIAN :
 MEMERLUKAN WAKTU LAMA
 ADA FENOMENA YANG TAK DAPAT DIAMATI SECARA LANGSUNG
( MISAL : KOHORT KEHIDUPAN MANUSIA )
 MACAM :
a. PENGAMATAN TIDAK BERSTRUKTUR :
 ISI PENGAMATAN
 MENCATAT SEMUA KONDISI DAN PERUBAHAN –
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI SELAMA
PENGAMATAN, TANPA ADANYA STANDAR DAN
KETENTUAN YANG BAKU
 MENINGKATKAN KETEPATAN PENGAMATAN
 TAPE RECORDER, KAMERA, ANGGOTA BEBERAPA
ORANG
 ADANYA HUBUNGAN YANG HARMONIS ANTARA PENELITI
DAN RESPONDEN
b. PENGAMATAN BERSTRUKTUR
b.1. ISI PENGAMATAN
 MENGGUNAKAN : - SISTEM KATEGORI
- RATING SCALE → SKALA NILAI
 SISTEM KATEGORI
 PERNYATAAN YANG MENGGAMBARKAN SUATU KELAS
FENOMENA KEDALAM PERILAKU YANG DIAMATI
Ex :
 BILA SESEORANG MENUNJUKKAN “ SOLIDARITAS “
DIGAMBARKAN DENGAN :
  STATUS ORANG LAIN
 MEMBERI PERTOLONGAN
  MEMBERI PENGHARGAAN
 BILA SEORANG KADER POSYANDU DIANGGAP “ AKTIF “
DIGAMBARKAN DENGAN :
 MELAKUKAN PELAYANAN DI POSYANDU MINIMAL 1X/
BULAN
 MELAKUKAN KUNJUNGAN KERUMAH ANGGOTA DASA
WISMA 1 X / MINGGU
 MELAKUKAN RR DI POSYANDU

 RATING SCALE
 INSTRUMEN UNTUK MENETAPKAN SUBYEK KEPADA
KATEGORI DENGAN MEMBERIKAN NOMOR / ANGKA PADA
KATEGORI TSB.
 VALIDITASNYA << BILA DIBANDING DENGAN KATEGORI
Ex : KONDISI PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS
3 2 1 0

SANGAT UP UP KURANG UP TIDAK UP

S

S
.
 KELEMAHAN RATING SCALE :
 1. HALLO EFFECT → MENGADAKAN RATING KARENA
PANDANGAN SUBYEKTIF PENELITI
2. TERJADI ERROR :
 ERROR OF SEVERITY → SKALA RENDAH
 ERROR OF LENIANCY → SKALA TINGGI
 ERROR OF CENTRAL TENDENCY → NILAI
PERTENGAHAN
b.2. PENCATATAN PENGAMATAN
PADA FORMAT YANG TELAH DITENTUKAN DENGAN
BEBERAPA KATEGORI DAN SKALA.
b.3. MENINGKATKAN REHABILITAS PENGAMATAN
 PERUMUSAN DEFINISI KATEGORI YANG TEPAT
 HINDARKAN PERSEPSI KEPENTINGAN PRIBADI
 LATIHAN INTENSIF PADA PENGAMAT
 ADAKAN UJI COBA PENGAMATAN
 GUNAKAN > 1 PENGAMATAN
b.4. KEMBANGKAN HUBUNGAN BAIK DENGAN RESPONDEN
 c. CIRI UMUM PENGAMATAN
c.1. YANG DIAMATI HARUS JELAS
→ BATASAN OPERASIONAL
c.2. MEMBUAT KATEGORI
c.3. MEMBENTUK UNIT PERILAKU
c.4. ADANYA SAMPLING PERILAKU
→ KEJADIAN ATAU WAKTU

2. METODE WAWANCARA
→ TANYA JAWAB DENGAN TATAP MUKA MENGGUNAKAN
INTERVIEW GUIDE
a. PROSES INTERAKSI DALAM WAWANCARA

SITUASI WAWANCARA
 WAKTU
 TEMPAT
 KEHADIRAN ORANG
LAIN
 SIKAP MASYARAKAT

PEWAWANCARA RESPONDEN
 KARAKTERISTIK SOSIAL  KARAKTERISTIK SOSIAL
 KETRAMPILAN  KEMAMPUAN MENJAWAB
 MOTIVASI  KEMAUAN MENJAWAB
 RASA AMAN

ISI WAWANCARA
 PEKA UNTUK
DITANYAKAN
 SUKAR UNTUK
DITANYAKAN
 TINGKAT MINAT

b. SASARAN ISI WAWANCARA

 MEMPEROLEH DAN MEMASTIKAN FAKTA
→ AKURASI DAN KREDIBILITAS
 MEMPERKUAT KEPERCAYAAN
 → MENANYAKAN PADA ORANG LAIN YANG MENGETAHUI
 MEMPERKUAT PERASAAN
→ PERTANYAAN TIDAK LANGSUNG PADA SASARAN
Ex : TANYA APAKAH IBU BALITA SETUJU DENGAN IMUNISASI →
APAKAH IBU PERNAH KE POSYANDU
 MENGGALI STANDAR KEGIATAN
 STANDAR ETIKA
“APAKAH SAUDARA SETUJU BILA PERTOLONGAN
PERSALINAN HANYA DILAKUKAN OLEH PARAMEDIS
WANITA SAJA.”
 STANDAR KEGIATAN YANG FISIBEL
“BAGAIMANA PENDAPAT SAUDARA BILA TARIF
PENGOBATAN PUSKESMAS DINAIKAN MENJADI Rp. 5000,- “
 MENGETAHUI ALASAN SESEORANG
JANGAN GUNAKAN PERTANYAAN “ MENGAPA “
 GUNAKAN : “ APAKAH ADA ALASAN TERTENTU
SEHINGGA
SAUDARA…….”

c. MENGGALI KETERANGAN LEBIH DALAM

 JAWABAN : “ TIDAK TAHU “ ATAU “ YA “ DAN
“ TIDAK “ PERLU DITANYAKAN LEBIH LANJUT. “
Ex. TANYA : “ KENAPA IBU TIDAK MEMBAWA PUTRANYA KE
POSYANDU “
JAWAB : “ TIDAK BOLEH AYAHNYA “
 DITINDAK LANJUTI DENGAN PERTANYAAN :
“ APA ALASAN AYAHNYA “
 DIGALI TERUS SEHINGGA DIKETAHUI JAWABAN YANG
PASTI.
 JAWABAN : “ TIDAK TAHU “ MUNGKIN DISEBABKAN OLEH
:
 RESPONDEN TIDAK TAHU / TIDAK MENGERTI
TENTANG BEBERAPA KATA PADA PERTANYAAN YANG
DIAJUKAN
 RESPONDEN TAK BISA MENJAWAB DENGAN
SEGERA
 RESPONDEN TIDAK INGIN MENJAWAB PERTANYAAN
TERSEBUT.
 d. MELAKUKAN WAWANCARA
 SIAPKAN INTERVIEW GUIDE
 MEMBERIKAN KEPUASAN PADA RESPONDEN ATAS
JAWABANNYA
 MENGHILANGKAN PEMBATAS ANTARA PEWAWANCARA
& RESPONDEN
 MENERANGKAN TUJUAN PENELITIAN
 MENJELASKAN MENGAPA RESPONDEN TERPILIH
 MENJELASKAN INSTITUSI PELAKSANA PENELITIAN
 MENERANGKAN BAHWA WAWANCARA BERSIFAT
CONFIDENSIAL
 CIPTAKAN SUASANA “ RAPPORT “
 HUBUNGAN PSIKOLOGI ANTARA PEWAWANCARA
+ RESPONDEN RASA CURIGA RESPONDEN ≠ , SUASANA
KOMUNIKASI YANG WAJAR + JUJUR, TOLERANSI, RAMAH.

e. KUALIFIKASI PEWAWANCARA
 JUJUR
 BERMINAT
 AKURAT
 PENYESUAIAN DIRI
 PERSONALITAS
 INTELEGENSIA & PENDIDIKAN

3. METODE KUISIONER → DAFTAR

PERTANYAAN YANG DITANYAKAN
OLEH ENUMERATOR
a. ISI KUISIONER
a.1.PERTANYAAN TENTANG FAKTA
→ KONDISI RESPONDEN + LINGKUNGAN.
a.2. PERTANYAAN TENTANG PENDAPAT
→ 2 PENDEKATAN
- SETUJU / TIDAK
- MENGUKUR KEKUATAN PENDAPAT
a.3. PERTANYAAN TENTANG PERSEPSI DIRI
b. CARA MENGUNGKAPKAN PERTANYAAN
 PERKATAAN DAN KALIMAT HARUS SEDERHANA
Ex : “ BAGAIMANA STATUS IBU.
 → “ APAKAH IBU BERSUAMI “
 PERTANYAAN SEBAIKNYA KHAS
Ex : “APAKAH IBU PUAS DENGAN PELAYANAN PUSKESMAS
→ DIGANTI : ” APAKAH IBU PUAS DENGAN PEMERIKSAAN
KEHAMILAN DI PUSKESMAS “
 PERTANYAAN TIDAK BERARTI DUA
Ex : “APAKAH BAPAK SENANG KE RUMAH RS ATAU PUSKESMAS”
→ DITANYA SALAH SATU SAJA.
 JANGAN GUNAKAN KATA-KATA SAMAR
Ex : “APAKAH PENGUNJUNG POSYANDU BANYAK “
→ DIGANTI : ” BEBERAPA RATA-RATA PENGUNJUNG
POSYANDU “
 JANGAN GUNAKAN PERTANYAAN YANG MENGGANDUNG SUGESTI (
LEADING QUESTION )
Ex : “APAKAH IMUNISASI BERGUNA BAGI BAYI IBU “
→ DIGANTI : ” BAGAIMANA MANFAAT IMUNISASI
MENURUT IBU. “
 HINDARI PERTANYAAN PRESUMASI
→ MENGANGGAP RESPONDEN TERMASUK PUNYA KATEGORI
YANG DITANYAKAN.
Ex : “ BERAPA KALI BAYI IBU DI IMUNISASI “
→ DIGANTI : “ APAKAH BAYI IBU SUDAH DI IMUNISASI
 HINDARKAN PERTANYAAN YANG MEMBUAT SESEORANG MALU.
Ex : “ MENGAPA IBU PUTRANYA BANYAK ‘
→ DIGANTI : “ BANYAK KELUARGA DISINI YANG
PUTRANYA LEBIH DARI LIMA ANAK,
BAGAIMANA MENURUT IBU

c. JENIS PERTANYAAN
c.1.BERSTRUKTUR
 JAWABAN RESPONDEN DIBATASI
 DIBATASI 1. JAWABAN
Ex : “ BERAPA UMUR BAYI ANDA SAAT INI “……BULAN
 SEMI STRUKTUR
ADA JAWABAN LAIN YANG TAK BISA DIUNGKAP → DIBERI
TEMPAT TERSENDIRI YAITU : LAIN-LAIN.
 KEUNTUNGAN :
- MUDAH DIANALISA
- RELEVAN DENGAN TUJUAN PENELITIAN
 - INTERVIEWER SENDIRI YANG MEMBERI PENILAIAN

 KERUGIAN :
- MENDORONG RESPONDEN MENJAWAB SESUATU YANG TAK
DIKUASI
- JAWABAN BISA BIAS
- MENUTUP KEMUNGKINAN ADANYA JAWABAN LAIN.
c.2.TERBUKA → JAWABAN BEBAS
 SERING DIGUNAKAN SEBAGAI INTERVIEW GUIDE
 BILA TUJUANNYA PADA JAWABAN TERTENTU, LEBIH BAIK
DIBUAT BERSTRUKTUR.
Ex : “ SERINGKAH PUTRA IBU DIBAWA KE POSYANDU “
 DIGANTI : “BERAPA KALI PUTRA IBU DIBAWA KE
POSYANDU “

JAWABAN DIBUAT BERSTRUKTUR YAITU :

 1 X PER MINGGU
 1 X PER BULAN
 1 X PER DUA BULAN
 1 X PER TIGA BULAN ATAU LEBIH
 TIDAK PERNAH

d. KUISIONNER YANG DIKIRIMKAN

 WAKTU LAMA
 KEMUNGKINAN ADA YANG TAK KEMBALI
 CARA PENGISIAN & PERTANYAAN HARUS JELAS
 RESPONDEN DIRAHASIAKAN
 DILENGKAPI DENGAN AMPLOP & PERANGKO UNTUK
PENGEMBALIAN JAWABAN
4. METODE PROYEKTIF
→ PENGAMATAN / PENCATATAN SECARA SISTEMATIS SIFAT-SIFAT
INTERNAL YANG DIPROYEKSIKAN SECARA EKSTERNAL OLEH
SESEORANG
Ex : “ INGIN MENGETAHUI SIKAP IBU BALITA TERHADAP PROGRAM
POSYANDU YANG PALING DISENANGI “
 → DISODORI GAMBAR PELAYANAN 5 PROGRAM POSYANDU IBU
BALITA DIBERI KESEMPATAN UNTUK MEMBERIKAN KOMENTAR
5. METODE SOSIOMETRI
→ INTERAKSI PERSONAL
YANG DIPILH, DISENANGI, KURANG DISENANGI, DSB.
II. MASALAH – MASALAH DALAM MENYUSUN PERTANYAAN
1. TIDAK CUKUP TERSEDIA ALTERNATIF JAWABAN
Ex : “ MENGAPA PENDERITA KUSTA DROP OUT DARI TERAPI “
 RUMAH TERLALU JAUH DARI PUSKESMAS
 MALU PADA ORANG LAIN
2. PENGETAHUAN YANG KURANG / JAWABAN ASAL-ASALAN
Ex : “ MENGAPA SAUDARA INGIN MENJADI KADER POSYANDU “
 SUPAYA DAPAT SERAGAM
 AGAR DIBERI SERTIFIKAT
 AGAR BISA BEROBAT GRATIS DI PUSKESMAS
3. ALTERNATIF YANG DIPAKSAKAN
Ex : “APA SAUDARA TETAP TIDAK MAU MEMBAWA BAYI SAUDARA KE
POS PIN PADA TANGGAL 15 OKTOBER 1996 “
 YA
 TIDAK
4. NEGATIF GANDA
Ex : “ APAKAH SAUDARA TERMASUK GOLONGAN YANG MENENTANG
KELOMPOK MASYARAKAT YANG TIDAK MENYETUJUI ADANYA
POSYANDU “
 YA
 TIDAK
5. ITEM YANG TIDAK SPESIFIK
Ex : “APAKAH MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SAAT
INI LEBIH BAIK. “
6. PERTANYAAN YANG PANJANG
 AGAR TAK MEMBINGUNGKAN PERTANYAAN ≤ 20 KATA
7. PERTANYAAN SUGESTIF
Ex : “SAUDARA TETAP TIDAK MAU BEROBAT BUKAN, WALAUPUN
MENDAPAT PELAYANAN GRATIS DI PUSKESMAS “
8. PERTANYAAN YANG BERSIFAT SANGAT PRIBADI
 DIBERIKAN ALASAN MENGAPA JAWABAN PERTANYAAN TERSEBUT
DIBUTUHKAN
9. PANJANGNYA KUISIONER
 PENGISIAN ± 15 MENIT
 10. KATA – KATA YANG PERLU DIPERHATIKAN
 SAUDARA → APA MEWAKILI UNIT KERJANYA / KEL. MASYARAKAT
 KIRA-KIRA → TEPATNYA BERAPA
 SEMUA → TUNJUKKAN JUMLAHNYA
 SELALU, BOLEH, TIDAK PERNAH, BEBERAPA, PADA UMUMNYA.
III. SUSUNAN PERTANYAAN
1. SETIAP PERTANYAAN HARUS BERKAITAN DENGAN JUDUL
2. ITEM PERTANYAAN DISUSUN DALAM BAGIAN-BAGIAN
3. PERTANYAAN UMUM DIIKUTI OELH PERTANYAAN YANG LEBIH
SPESIFIK
4. URUTAN PERTANYAAN HARUS BERKEMBANG SECARA LOGIS
DALAM SUATU BAGIAN / KEL. PERTANYAAN.
5. SUATU PERTANYAAN JANGAN MEMPENGARUHI PERTANYAAN
BERIKUTNYA.

 BEBERAPA ALAT OBSERVASI

1. CHECK LIST
 DAFTAR YANG BERISI NAMA SUBYEK + GEJALA / IDENTITAS
SASARAN PENGAMATAN : MEMBERI TANDA CHECK ( X )
KELEMAHAN → KASAR, HANYA MENCATAT +/- GEJALA
Ex :
CHECK LIST PRAKTEK MAS AKPER DI PUSKESMAS
SASARAN PENILAIAN
NO DISIPLIN KREATIFITAS PENYAMPAIAN KETEKUNAN
NAMA
1 ALI + - - +
2 HASAN - + - -
3 BADU + - - +

2. SKALA PENILAIAN
 DAFTAR YANG BERISI CIRI-CIRI TINGKAH LAKU YANG DICATAT
SECARA BERTINGKAT
a. BENTUK KUANTITAS → SKOR / RANGKING
Ex : CHECK LIST PENILAIAN TERHADAP BADU

SASARAN SKOR
NO
PENILAIAN 1 2 3 4 5
1 DISPILIN - - - x -
2 KREATIFITAS - - x - -
3 PENYAMPAIAN x - - - -
4 KETEKUNAN - - - - x
 b. BENTUK KUALITAS / DISKRIPSI
Ex : DISPILIN → BERI TANDA ( V ) PADA KONDISI YANG SESUAI
………… DISIPLIN PADA HAL TERTENTU SAJA
………… DISIPLIN BILA ADA PIMPINAN
………… DISIPLIN BILA SEMUA TEMAN MENDUKUNG
………… DISIPLIN SECARA WAJAR SAAT BERADA DI PKM
………… DISIPLIN PADA SETIAP SAAT
c. BENTUK GRAFIS
Ex : KREATIFITAS → BERI TANDA ( V ) PADA KONDISI YANG COCOK
3 2
( 5…. ) 4 )
( …. ( …. ) ( …. ) ( 1…. )
SELALU BIASANYA DALAM HAL PERLU DIPACU TIDAK ADA
KREATIF KREATIF TERTENTU KREATIF U/ KREATIF KREATIFITAS

 TEHNIK WAWANCARA
1. MENCIPTAKAN SUASANA “ RAPPORT “ ( HUB. BAIK + SALING
PERCAYA )
 WARMING UP : PEMBICARAAN PENDAHULUAN
 BAHASA SEDERHANA
 MULAI DENGAN PERMASALAHAN RESPONDEN
 SUASANA BEBAS SANTAI
 HINDARKAN KESAN TERBURU-BURU
 BERIKAN SUGESTI KEPADA RESPONDEN BAHWA KETERANGAN
MEREKA BERHARGA → RESPONDEN ≠ OVER ACTING
 PROBING → MERANGSANG HINGGA JAWABAN MUNCUL
 JANGAN MENYENTUH “ CRITICAL POINTS “ RESPONDEN
 PEGANG TEGUH KODE ETIK RESPONDEN ( INTERVIEWEE )

2. KETRAMPILAN SOSIAL INTERVIEWER

 RAMAH, SOPAN, PAKAIAN RAPI
 LUWES, SUPEL
 NADA MENARIK
 RESPONSIF → IKUT MENHAYATI YANG DIRASAKAN RESPONDEN
 SIKAP TERBUKA
 BILA MENGGUNAKAN KUISIONER → BUAT INFORMAL
 WAKTU BICARA / MENDENGARKAN → TATAP WAJAH RESPONDEN
 WAKTU WAWANCARA SEBUT NAMA RESPONDEN
Ex : - PUTRA IBU AMINAH BERAPA ?
3. PENCATATAN HASIL WAWANCARA
a. PENCATATAN LANGSUNG → GANGGU “ RAPPORT “
b. PENCATATAN DARI INGATAN → LUPA
c. ALAT RECORDING → KERJA 2 KALI
d. DENGAN FIELD RATING → ANGKA → TERENDAH → TERTINGGI ( ≠
SETUJU → SETUJU )
e. DENGAN FIELD CODING → HURUP / TANDA ( + / - )

 ANGKET
→ CARA PENGUMPULAN DATA YANG MENYANGKUT KEPENTINGAN
UMUM DENGAN MENGEDARKAN DAFTAR PERTANYAAN→
FORMULIR / KUISIONER.
1. TIPE ANGKET
a. MENURUT SIFATNYA :
- ANGKET UMUM → SEMUA ORANG
- ANGKET KHUSUS → ORANG TERTENTU
b. MENURUT CARA PENYAMPAIANNYA
- ANGKET LANGSUNG → PADA YANG BERSANGKUTAN
- ANGKET TAK LANGSUNG → YANG MENJAWAB ORANG LAIN
c. MENURUT BENTUK STRUKTURNYA
- ANGKET BERSTRUKTUR → DISUSUN DENGAN JELAS →
RESPONDEN MUDAH MENJAWAB
- ANGKET TAK BERSTRUKTUR → PENELITI MENGHENDAKI
URAIAN RESPONDEN
d. MENURUT BENTUK PERTANYAAN
- ANGKET ISIAN → OPENED ENDED ITEM → BEBAS MENGISI
- ANGKET BERBENTUK PILIHAN → CLOSED ENDED ITEM
→ JAWABAN TERSEDIA

2. PERSIAPAN PENYUSUNAN ANGKET

a. PERTANYAAN SINGKAT DAN JELAS
b. JUMLAH PERTANYAAN <<<
c. PERTANYAAN CUKUP MERANGSANG JAWABAN
d. PERTANYAAN “ MEMAKSA “ RESPONDEN MEMBERI JAWABAN
MENDALAM.
 e. PERTANYAAN TIDAK MENIMBULKAN JAWABAN MERAGUKAN
f. PERTANYAAN TAK MENIMBULKAN KESAN INTEROGATIF
g. PERTANYAAN TIDAK MENIMBULKAN KECURIGAAN RESPONDEN.
3. KEUNTUNGAN
DALAM WAKTU SERENTAK DIPEROLAH BANYAK DATA
4. KERUGIAN
BUTA HURUF TIDAK BISA SUBYEKTIFITAS RESPONDEN, ONE WAY
METHOD

 PRINSIP DASAR PERANCANGAN KUISIONER

 KESULITAN UMUM YANG SERING DIJUMPAI INTERVIEWER
a. RESPONDEN TAK MENGERTI MAKSUD PERTANYAAN
b. RESPONDEN MENGERTI, KURANG TEPAT MENGINGATNYA
c. RESPONDEN TIDAK BERSEDIA MENJAWAB PERTANYAAN
“PRIBADI”
d. RESPONDEN MENGERTI PERTANYAAN, TIDAK BISA
MENJAWAB
 PERSYARATAN KUISIONER
1. PERTANYAAN AGAR JELAS MAKSUDNYA
a. MENGGUNAKAN KATA-KATA SEDERHANA &
JELAS
b. PERTANYAAN TIDAK TERLALU LUAS
Ex : “ DIMANA IBU MELAHIRKAN “
 DIGANTI : ” DIMANA IBU MELAHIRKAN PUTRA YANG
TERAKHIR “
c. PERTANYAAN TAK TERLALU PANJANG &
TIDAK DIGABUNGKAN
Ex: “APAKAH IBU MENJADI AKSEPTOR KB DAN APA SEBABNYA”
 JADIKAN 2 PERTANYAAN
d. PERTANYAAN TIDAK BOLEH MEMIMPIN
( LEADING )
Ex: “IBU SUDAH MEMERIKSAKAN KEHAMILANNYA , BUKAN “
 BERAPA KALI IBU MEMERIKSA KEHAMILANNYA “
e. HINDARI PERTANYAAN DOUBLE NEGATIVE
Ex: “ BUKANKAH SEBAIKNYA KELUARGA YANG TELAH PUNYA
ANAK 3 TIDAK MENAMBAH ANAK LGI “
 JUMLAH ANAK SUATU KELUARGA SEBAIKNYA 3,
BAGAIMANA PENDAPAT IBU “
2. PERTANYAAN MEMBANTU INGATAN RESPONDEN
Ex : “AKAN MENANYAKAN UMUR RESPONDEN WAKTU
MELAHIRKAN ANAK I “
 - TANYAKAN TAHUN BERAPA RESPONDEN LAHIR
- TAHUN BERAPA ANAK I LAHIR
3. PERTANYAAN MENJAMIN RESPONDEN DENGAN
MUDAH MENGUTARAKAN JAWABANNYA.
PERTANYAAN HARUS MENYEDIAKAN BERBAGAI PERKIRAAAN
JAWABAN.
Ex : “ APA ALASAN IBU MENGIKUTI KB. “
 1. PENYAKIT
2. EKONOMI
3. DIPAKSA SUAMI
4. LAIN – LAIN :…………….

4. PERTANYAAN MENGHINDARI JAWABAN “ BIAS “

Ex : “ BERAPA UMUR IBU SEKARANG “ ( BUAT RANGE )
 1. 20 - 25 TAHUN
2. 25 - 30 TAHUN
3. 30 - 35 TAHUN, DST

5. PERTANYAAN MEMOTIVASI RESPONDEN UNTUK

MENJAWAB.
 PERTANYAAN PERTAMA MENYENANGKAN RESPONDEN
PERTANYAAN YANG PERLU INGATAN DITEMPATKAN BAGIAN
AKHIR

6. PERTANYAAN DAPAT MENJARING RESPONDEN

Ex : 1. APAKAH IBU SUDAH MENGIKUTI KB “
01.  SUDAH
02.  BELUM ( LANGSUNG PERTNYAAN NO 15 )
2. ALAT KONTRASESPTI APA YANG DIGUNAKAN IBU
01.  PIL
02.  IUD, DST
15. MENGAPA IBU BELUM MENGIKUTI KB
01.  BELUM MEMPUNYAI ANAK
02.  BARU PUNYA ANAK SATU
 03.  TIDAK SETUJU DENGAN KB → DST

7. PERTANYAAN HARUS TEGAS

Ex: “APAKAH SAUDARA SETUJU DENGAN DOKTER PKM ITU “
 APAKAH SAUDARA SETUJU DENGAN KEBIJAKSANAAN
DOKTER PUSKESMAS ITU.

 UNSUR DALAM KUISIONER

1. JENIS PERTANYAAN
a. TENTANG FAKTA → DATA DEMOGRAFI ; EPIDEMIOLOGI,
PENDERITA
b. TENTANG PENDAPAT & SIKAP → JAWABAN PERASAAN
c. TENTANG INFORMATIF → JAWABAN RESPONDEN TENTANG
HAL YANG DIKETAHUI & DIDENGAR

2. BENTUK PERTANYAAN
a. OPEN ENDED : → ADA 2
 FREE RESPONDEN QUESTION → KEBEBASAN MENJAWAB
Ex : “ BAGAIMANA PENDAPAT IBU TENTANG ALAT
KONTRASEPSI “
 DIRECTED RESPONDEN QUESTION → DIARAHKAN
Ex : “ BAGAIMANA PERASAAN IBU SELAMA MENGGUNAKAN
ALAT KONTRASEPSI “
b. CLOSED ENDED : → ADA 4
 DICHOTOMOUS CHOICE → 2 ALTERNATIF JAWABAN
Ex : “ APAKAH IBU PERNAH MEMBICARAKAN IMUNISASI
DENGAN TETANGGA IBU “
1.  PERNAH
2.  TIDAK PERNAH
 MULTIPLE CHOICE → BEBERAPA JAWABAN
Ex : “ MENGAPA IBU TIDAK MEMBAWA PUTRANYA KE
POSYANDU “
1.  JARAK POSYANDU TERLALU JAUH
2.  MALU KARENA SEDANG HAMIL
3.  SIBUK BEKERJA, ANAK TIDAK ADA YANG
MENGANTAR
4.  LEBIH CONDONG DIBAWA KE RUMAH SAKIT
  CHECK LIST → RESPONDEN DIBERI KEBEBASAN MEMILIH
SEBANYAK-BANYAKNYA
Ex : “ CARA-CARA APA SAJA YANG IBU KETAHUI UNTUK
MENCEGAH KEHAMILAN “
1.  PIL 5.  SENGGAMA TERPITUS
2.  IUD 6.  PIJAT
3.  KONDOM 7.  DONCHE
4.  INJEKSI 8.  PANTANG BERKALA

 RANKING QUESTION → JAWABAN RESPONDEN

DIURUTKAN
SESUAI DENGAN PENDAPATNYA.
Ex : “ MENURUT IBU KEBUTUHAN RUMAH TANGGA APA YANG
HARUS PALING DIUTAMAKAN “
1.  PENDIDIKAN
2.  PERUMAHAN
3.  KESEHATAN
4.  PEKERJAAN
5.  HIBURAN / REKREASI

3. ISI PERTANYAAN
 DIKAITKAN DENGAN LINGKUP PENELITIAN
- HINDARKAN PERTANYAAN YANG TERLALU BANYAK 
JAWABAN RESPONDEN BIAS.
- JUMLAH PERTANYAAN OPTINUM DIJAWAB MEMERLUKAN
15 – 30 MENIT.
- MAKSIMAL 45 MENIT.

4. URUTAN PERTANYAAN ( SEQUENCE )

a. INTRODUKSI
 KALIMAT PENGANTAR YANG MENJELASKAN
TUJUAN PENELITIAN DAN IDENTITAS RESPONDEN
Ex :
PENELITINAN TENTANG PERATURAN BEROBAT
PENDERITA TB. PARU DI……

DAFTAR PERTANYAAN INI BERTUJUNAN UNTUK

MENGUMPULKAN DATA TENTANG SEBERAPA JAUH
TINGKAT KETERATURAN BEROBAT PENDERITA TB. PARU
YANG AKAN DIKAITKAN DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN
PENDERITA
 RESPONDEN NO : ……………
ALAMAT : ……………

b. PERTANYAAN PEMANASAN
 PERTANYAAN LATAR BELAKANG RESPONDEN
MISALNYA : DIMANA DILAKUKAN, ASALNYA, BERAPA LAMA
TINGGAL, DSB.
c. PERTANYAAN DEMOGRAFI
 UMUR, SEX, DSB.
d. PERTANYAAN POKOK
 PENGGALIAN DATA UNTUK PENELITIAN

IV. PENGUJIAN VALIDITAS KUESIONER

1. TENTUKAN KRITERIA PENELITIAN ATAS JAWABAN RESPONDEN
MISAL : - JAWABAN YANG PALING BENAR  SKOR 2
- JAWABAN MENDEKATI BENAR  SKOR 1
- JAWABAN SALAH  SKOR 0

2. SUSUN TABEL DISTRIBUSI SKOR DENGAN CARA :

 BARIS  URUTAN RESPONDEN
 KOLOM  SKOR UNTUK SETIAP PERTANYAAN
 TOTAL SKOR UNTUK SETIAP RESPONDEN ( SETIAP BARIS )

3. CARI KORELASI ANTARA :

SKOR TIAP NO. PERTANYAAN DIBANDINGKAN DENGAN TOTAL
SKOR  UNTUK SETIAP RESPONDEN

NOMOR PERTANYAAN
RESP TOTAL
1 2 3 4 5 DST
A
B
dst

 GUNAKAN RUMUS KORELASI PRODUCT MOMENT “

 = N ( ∑ X Y ) - ( ∑.X. ∑ Y )
√ { N ∑ X² - ( ∑ X )² }{ N ∑ Y² - ( ∑Y )²

4. NO. PERTANYAAN YANG “ NON SIGNIFICANCE “ DIHILANGKAN

( ≠ DIGUNAKAN )