Anda di halaman 1dari 7

B.

IDENTIFIKASI BAHAYA/ PROSEDUR PENGENDALIAN LIMBAH

PROSEDUR PENGENDALIAN LIMBAH B3


PADA SAAT START UP PABRIK UREA FORMADEHYDE (UF-85)

1. PENDAHULUAN
Pengertian
Bahan kimia toksik adalah setiap bahan kimia yang mempunyai efek
negative terhadap organisasi hidup, ilmu yang mempelajari efek, toksik
adalah tosikologi.

Kapasitas bahan kimia untuk menimbulkan gangguan dinyatakan


besaran toksisitas, besaran ini merupakan salah satu faktor penting
dalam menilai bahaya dan bahaya adalah kemampuan bahan untuk
menimbulkan gangguan.

Dua bahan kimia mempunyai toksisitas yang sama tetapi dapat berbeda
bahayanya, karena sifat warningnya seperti bau, warna dan
ketampakannya.

Jenis bahan toksik


a. Toksik (harmful) adalah bahan yang menyebabkan kerusakan
sementara atau permanent pada fungsi organ tubuh.
b. Korosif adalah bahan yang bereaksi terhadap jaringan tubuh.
c. Iritasi adalah bahan yang bereaksi terhadap jaringan tubuh.
d. Sensitisasi adalah bahan yang menyebabkan elergi.
e. Karsinogenik adalah penyebab kanker
f. Mutagenik adalah penyebab kerusakan genetika
g. Teratogenik adalah penyebab abnormalnya janin.

Bahan – bahan kimia tersebut diatas apabila msuk kedalam tubuh kita
akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Jalur Masuk Bahan Kimia

Jalur masuk bahan kimia kedalam tubuh dapat lewat pernafasan (inhalasi),
kulit (absorpsi) dan tertelan (lewat usus atau ingestion).

Selanjutnya bahan kimia dapat masuk kedalam aliran darah terus menuju
jaringan tubuh atau organ tertentu dan efek ini lebih berbahaya karena
dapat menyerang organ tubuh tertentu seperti lever, ginjal, darah atau
tulang sumsum belakang.
Inhalasi merupakan jalur masuk bahan kimia yang tepenting karena setiap
bahan dalam udara dapat terhisap kedalam paru-paru dan dampaknya amat
tergantung pada konsentrasi, lama, frekuensi keterapaan serta kecepatan
penghisapan.
Efek Bahan Kimia
Dilihat dari dampak terhadap manusia, efek keterpaan bahan kimia dapat
bersifat akut dan kronis.

Efek akut adalah sebagai akibat keterpaan jangka pendek pada konsentrasi
tinggi dan dampaknya segera dapat diamati misalnya sakit, iritasi, pingsan
atau mati. Sedangkan efek kronis adalah sebagai akibat keterampilan
jangka panjang, penyakit yang timbul berkembang secara perlahan-lahan
dan dampaknya biasanya tidak reversible.

2. INDENTIFIKASI BAHAYA

Bahaya Formaldehyde

Produk ini terdaftar sebagai produk berbahaya menurut Instruksi/Peraturan


1999 / 45 / EC dan amandemennya.
Toksik terhadap organisme air, dapat menyebabkan efek buruk jangka-
panjang di lingkungan air.

Informasi Senyawa/Zat dan Komposisinya

%
Nama Kimia* Nomor Nomor menurut Klasifi KETERANGAN
CAS EC berat kasi

Phenol, 28064-14-4 25 – 50 Xi;R36/38 R20/22-Berbahaya


polymer with R43 melalui penghirupan
formaldehyde, N; R51/53 dan jika tertelan.
glycidyl ether
R38-Mengiritasi kulit.
R36/38-Mengiritasi
mata dan kulit.
R43-Dapat
menyebabkan
sensitisasi akibat
terkena kulit.
R51/53-Toksik
terhadap organisme
Epoxy-
air, dapat
formaldehyde Xi; R36/38
resin 9003-36-5 500-066-8 R43 menyebabkan efek
(MW<700) N; R51/53 buruk jangka panjang
di lingkungan air.
R53-dapat
menyebabkan efek
buruk jangka panjang
Pada lingkungan air.
Tindakan Pertolongan Pertama

Kejadian Tindakan

Jika ragu dalam hal apapun, atau bila gejala terus berlangsung,
Umum dapatkan bantuan medis. Jangan sekali-kali memberikan apapun
melalui mulut kepada orang yang tak sadar. Jika pingsan, atur
ke posisi pemulihan dan dapatkan saran medis
Pindahkan orang yang terkena ke tempat berudara segar. Jaga
agar orang tersebut tetap hangat dan beristirahat. Jika tidak
Terhirup bernafas, jika nafas tidak teratur atau tidak terjadi serangan
pernafasan, sediakan pernafasan buatan atau oksigen oleh
petugas terlatih.
Kena Kulit Lepaskan pakaian dan sepatu yang tercemar, cuci kulit dengan
sabun dan air sampai bersih atau gunakan pembersih kulit yang
diakui. Jangan menggunakan pelarut atau pengecer.
Kena Mata Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada.
Segera basuh mata dengan air yang mengalir sedikitnya selama
15 menit, dengan kelopak mata tetap terbuka.
Pemakanan Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan
wadah atau label. Jaga agar orang tersebut tetap hangat dan
beristirahat. Jangan memaksa muntah.

Tindakan Bila Terjadi Kebakaran

Rekomendasi

- Menggunakan media pemadaman kebakaran busa tahan-alkohol, CO2, serbuk,


semprot air.
- Jangan menggunakan jet air.
- Kebakaran akan menimbulkan asap hitam yang pekat.
- Keterbukaan terhadap penguraian produk dapat menyebabkan bahaya kesehatan.
- Mungkin diperlukan alat Bantu pernapasan yang layak.
- Dinginkan dengan air wadah tertutup yang terkena panasnya api/kebakaran.
- Jangan biarkan air bekas pemadam api mengalir ke pipa saluran
pembuangan atau anak sungai.
Tindakan Bila Terjadi Pelepasan Yang Tidak Sengaja

Antisipasi Bila Terjadi Pelapasan

- Mengutamakan sumber pencemaran dan menyediakan ventilasi di area.


- Hindari menghirup uap atau kabut
- Bendung dan kumpulkan tumpahan dengan bahan penyerap yang tak mudah
terbakar, mis, pasir, tanah, vermikulit, tanah diatom dan masukkan ke dalam wadah
untuk dibuang sesuai dengan peraturan local/nasional.
- Tumpahan sebaiknya dibersihkan dengan diterjen, jaringan menggunakan pelarut.

Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

- Uap lebih berat dari pada udara dan dapat menyebar sepanjang lantai, uap dapat
membentuk campuran yang mudah meledak dengan udara.

- Cegah agar tidak terbentuk konsentrat uap yang mudah-menyala atau mudah-
meledak di udara dan jaga agar konsentrat uap tidak lebih tinggi dari batas terkena
yang diperbolehkan di tempat kerja.

- Selain itu, produk harus digunakan hanya di area (tempat/daerah) di mana semua
simber penyulut lainnya sudah dihilangkan.

- Tidak boleh menggunakan alat yang dapat memercikkan bunga api.

- Jagalah agar tidak terkena kulit dan mata. Jangan sampai menghirup debu, partikulat,
semburan atau kabut yang timbul dari pemakaian bahan ini.

- Tidak boleh makan, minum dan merokok di tempat bahan ini ditangani, disimpan dan
diolah.

- Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 2.7)

- Jangan sekali-kali menggunakan tekanan untuk mengosongkan. Wadah bukan


merupakan bejana tekan.

- Selalu simpan dalam wadah yang terbuat dari bahan yang sama seperti wadah
aslinya.

- Mematuhi undang-undang tentang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.


Penyimpanan

- Simpan sesuai dengan peraturan yang berlaku, patuhi tindakan pencegahan yang
tertera pada label

- Simpan di area yang kering, sejuk, dan berventilasi baik. Jauhkan dari panas dan
sinar matahari langsung.

- Jauhkan dari sumber penyulutan, jauhkan dari : bahan pengoksidasi, alkali kuat, asam
kuat.

- Dilarang merokok. Mencegah aksesnya orang yang tidak berwenang. Wadah yang
sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk
mencegah kebocoran. Jangan membuang ke dalam saluran pembuangan.

Alat pelindung dan kontrol pemaparan

Perlengkapan Perlindungan Diri

- Jika bekerja di tempat terbuka dan konsentrasi di atas nilai ambang batas yang
diperbolehkan maka diharuskan menggunakan respirator bersertifikat yang layak.

- Untuk apliksi dengan cara spray, pakailah masker pernapasan yang mengandung
karbon dan juga masker debu.

- Dalam tempat yang terkurung, gunakan peralatan pernapasan kompresi udara atau
udara segar. Jika menggunakan roller atau sikat, sebaiknya gunakan masker
karbon tipe.

Kulit dan Tubuh

- Petugas harus menggunakan pakaian antistatic yang terbuat dari serat alami atau
serat sintetis yang tahan terhadap suhu tinggi.

Tangan

- Untuk bekerja terus menerus di tempat bahan kimia, gunakan jenis sarung tangan
berikut: sarung tangan: alcohol polivinil atau nitril.

- Krim penghalang dapat membantu melindungi area kulit yang terbuka, namun tidak
boleh dioleskan juka sudah terkena
Mata

- Gunakan pelindung mata yang dirancang untuk melindungi terhadap percikan cairan,
seperti mono goggle atau face shield.

Sifat fisik kimia


Keadaan Fisik : Cairan
Bau : Karakteristik
Warna : Beragam warna
Titik Nyala : Cawan tertutup: Tidak berlaku
Densitas : 1.59 g/cm3
Batas ledakan : 1.3 – 13 %
Nama Bahan : Tak dapt larut pada bahan-bahan berikut: air
dingin dan air panas

Informasi Toksikologi
- Jika dibiarkan kena konsentrasi uap pelarut komponen dalam jumlah
yang melebihi batas yang ditetapkan dapat mengakibatkan efek yang
merugikan kesehatan, seperti iritasi selaput lender dan sistem
pernapasan serta efek yang merugikan ginjal, hati dan sistem syaraf
pusat.

- Pelarut dapat menyebabkan beberapa efek yang disebutkan di atas,


dengan penyerapan melalui kulit.

- Gejala dan tanda-tanda antara lain, sakit kepala, pusing, lelah,


lemah-otot, mengantuk dan dalam kasus yang ekstrim, kehilangan
kesadaran.

- Kontak dengan bahan ini berulang kali atau yang berkepanjangan


dapat menyebabkan hilangnya lemak alami dari kulit, mengakibatkan
radang kulit non-elergi dan penyerapan melalui kulit.

- Jika terpencik dan kena mata, cairan ini dapat menyebabkan iritasi
dan kerusakan yang dapat dipulihkan.

- Tertelan bahan ini dapat menyebabkan pening, mabuk, mual dan


muntah.

- Mengandung phenol, polymer with formaldehyde, glycidyl ether,


epocyformaldehyde resin (MW<700), oxirane, mono[(C12-14-
alkyloxy)methyl]derives, complex mixture of diamid waxes. Dapat
menimbulkan reaksi alergi.
Data Ekologi
- Tidak tersedia data mengenai bahan ini sendiri
- Jangan dibiarkan masauk ke saluran pembuangan (sewer) atau liran
air
- Bahan sudah diperiksa dengan mematuhi metode konvensional,
Dangerous Preparations Directive 1999/45/EC dan diklasifikasikan
untuk sifat-sifat ekotoksikologi sebagaimana mestinya. Lihat bagian
2.2 untuk rinciannya.

Informasi cara pembuangan

Jangan dibiarkan msuk ke saluran pembuangan (sewer) atau aliran air. Bahan dan/atau
wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya.

European waste 08 01 11* waste paint and varnish containing organic


Catalogue (EWC)/ solvent or other dangerous
Katalog limbah substances jika produk ini dicampur dengan limbah
Eropa : yang lain, kode ini tidak berlaku
Lagi. Jika tercampur dengan limbah yang lain, harus diberi kode
yang sesuai.

Informasi transportasi

Transportasi di tempat/pabrik penguna:


Selalu diangkut dalam container-kontainer tertutup yang menghadap ke atas dan aman.
Pastikan orang-orang yang mengangkut produk ini mengetahui apa yang harus
dilakukan jika terjadi kecelakaan atau terdapat tumpahan.

Anda mungkin juga menyukai