Full PDF
Full PDF
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM : 121414103
2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang selalu ada dan selalu menjadi semangat hidupku. Semoga karya ini menjadi
Nenek Ngadikem.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan atas kasih-Nya yang besar, sehingga penulis
YOGYAKARTA”.
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
4. Ibu Dra. Siti Fatimah, selaku guru matematika yang telah membantu dan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bapak Agung Suryatmaja, serta kakek nenekku Bapak Darmo Suwito dan
Ibu Ngadikem, terima kasih atas doa, semangat, dukungan materiil dan
8. Sahabatku Nico, Anton, Agyl, Isman Badak, Dika, Catur, Dica Dedis, serta
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. ix
ABSTRACT ............................................................................................................. x
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................... 12
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
C. Subjek Penelitian......................................................................................... 42
xiii
BAB IV .................................................................................................................. 51
BAB V PENUTUP................................................................................................. 96
A. Kesimpulan ................................................................................................. 96
B. Saran............................................................................................................ 98
BAB I
PENDAHULUAN
lulusan pendidikan formal saat ini, semisal korupsi, perkembangan seks bebas
pelajar. Semuanya terasa lebih kuat ketika negara ini dilanda krisis dan tidak
pembangunan berkelanjutan pada faktor pendidikan bangsa ini. Hal ini tersirat
untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
harus mampu membentuk kepribadian bangsa melalui anak didik yang religius,
mewajibkan enam kebajikan yang harus diberikan kepada siswa, The School for
Global Ethics (Samani & Hariyanto, 2013: 25). Lembaga tersebut memberikan
itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Karena itu, “muatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
feeling, dan moral acting” (Lickona, 1991: 21). Menurut Lickona, karakter
Maha Esa (YME), sesama manusia, lingkungan, maupun nusa dan bangsa.
masyarakat, dan elemen bangsa yang lain demi menyukseskan agenda besar
masa yang akan datang. Proses belajar yang tidak menyentuh karakter bukanlah
dengan tiga strategi pengembangan karakter dan perilaku. Strategi itu adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencontohkan, jika orang tua ingin anaknya mematuhi rambu lalu lintas, maka
orang tua juga harus melakukannya dalam kehidupan sehari-haru dengan tidak
tanggal 8/12/2015).
dasar dan menengah merupakan sebuah daya tawar berharga bagi seluruh
dan kebiasaan positif yang mampu meningkatkan rasa percaya dalam diri
mereka, membuat hidup mereka lebih bahagia dan lebih produktif. Tugas-tugas
guru menjadi lebih ringan dan lebih memberikan kepuasan ketika para siswa
memiliki disiplin yang lebih besar di dalam kelas. Orang tua bergembira ketika
anak-anak mereka belajar untuk menjadi lebih sopan, memiliki rasa hormat dan
dalam hal disiplin, kehadiran, pengenalan nilai-nilai moral bagi siswa maupun
2010: 116)
Untuk membentuk karakter siswa, tidak harus melalui satu mata pelajaran
termasuk mata pelajaran matematika. Hal ini selaras dengan yang dikemukakan
berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu
kognitif saja tetapi juga untuk mengembangkan ranah afektif dan psikomotor.
diyakini memiliki nilai-nilai tertentu yang amat penting dalam membentuk dan
dan pengembangan karakter siswa dapat lebih tampak eksplisit, tidak hanya by
diwujudkan.
mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien dan tepat
yang diperoleh
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam memelajari matematika
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif dan inovatif serta
pembelajaran dengan pemilihan metode dan materi yang tepat. “Ciri umum
dilandasi aksioma; dan (4) Cara menalarnya adalah deduktif” (Hudojo dalam
sekitar tiga tahun ini, seperti membangun budaya sekolah itu sendiri bahkan
dalam sebagian mata pelajaran. Sudah lama ini sekolah tersebut menerapkan
B. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa hal penting yang akan diungkap dalam skripsi ini
sebuah masalah skripsi guna memberikan fokus kajian yang terarah, sebagai
berikut:
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, manfaat yang
diharapkan adalah:
1. Manfaat teoritis
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bahan yang penting bagi
d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bahan yang penting bagi
2. Manfaat praktis
c. Dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini pula dapat dijadikan
10
tanggung jawab
pendidikan
E. Batasan Istilah
memberi penegasan arti dan batasan tentang arti dari isi penulisan tersebut:
1. Pendidikan Karakter
di kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Pembelajaran
belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang
yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha.
3. Pembelajaran Matematika
terbangun kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon
berbagai usaha yang dilakukan oleh para personel sekolah, bahkan yang
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
membantu anak-anak dan remaja agar menjadi atau memiliki sifat peduli,
karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang
karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan
14
merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut dimata
masyarakat luas.
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan, serta
15
dipercaya.
etnis, pendapat, dan hal-hal lain yang berbeda dengan dirinya secara
tersebut.
dari sebelumnya.
7. Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak tergantung pada orang
orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
persamaan hak dan kewajiban secara adil dan merata antara dirinya
9. Rasa ingin tahu, yaitu cara berpikir, sikap, dan perilaku yang
11. Cinta tanah air, yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa
12. Menghargai prestasi, yaitu sikap terbuka terhadap prestasi orang lain
13. Komunikatif, senang bersahabat atau proaktif, yaitu sikap dan tindakan
14. Cinta damai, yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan suasana
17
16. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya
membutuhkannya.
membangun karakter;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia pada nilai
didik
19
perkembangan remaja;
lebih luas;
20
q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat;
sederhana;
menengah; dan
di sekolah dapat diamati melalui pengamatan guru. Cara lain yang dapat
tanggapan dari peserta didik dalam laporan kegiatan sekolah dan pekerjaan
rumah. Oleh karena itu, fungsi indikator bagi guru adalah sebagai kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
peserta didik.
a. Insting (naluri)
c. Keturunan
karakter seseorang akan diturunkan orang tua melalui sel-sel yang ada
d. Lingkungan
22
pendidikan.
B. Konsep Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata
lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
menurut Corey (Syaiful Sagala, 2011: 61) adalah suatu proses dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau
pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar,
yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar,
berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha.
2. Komponen Pembelajaran
24
a. Tujuan
b. Subjek belajar
belajar. Untuk itu dari pihak siswa diperlukan aktif dalam kegiatan
c. Materi pelajaran
25
d. Strategi pembelajaran
secara maksimal.
e. Media pembelajaran
tidak tampak oleh mata menjadi dapat dilihat dengan jelas; 2) Dapat
26
f. Penunjang
g. Evaluasi
penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui
memanfaatkanya.
C. Pembelajaran Matematika
27
terbangun kembali.
siswa tentang matematika yang amat beragam agar terjadi interaksi optimal
antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam memelajari
terbangun kembali
yang dilaksanakan oleh guru sebagai pendidik dan siswa sebagai anak
pendidikan yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
kurikulum.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (1994: 79) bahwa ada tiga tahapan
28
a. Perencanaan Pembelajaran
efektif dan efisien dan dapat diberikan sesuai dengan waktu yang
tersedia.
dan sebagainya.
29
diatur agar memberi motivasi pada siswa untuk aktif dalam belajar.
perorangan.
untuk berpikir secara optimal dan jika perlu diberikan tugas-tugas yang
b. Pelaksanaan Pembelajaran
serta bahan pelajaran sebagai perantara. Oleh sebab itu dalam proses
30
yang dihadapi. Di samping itu guru harus melibatkan siswa secara aktif
c. Tahap penilaian/evaluasi
sebagai berikut.
31
pelajaran berikutnya.
kegiatan yang dilakukan oleh guru yang terdiri dari tahap perencanaan,
Matematika
perilaku.
32
kreatif, rasa ingin tau dan sebagainya. Menurut Zubaedi (2012: 296)
langkah-langkah berikut:
RPP;
33
karakter seperti disiplin, tanggungjawab, rasa ingin tahu, kreatif dan lain-
kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus, RPP, dan bahan ajar),
1. Perencanaan Pembelajaran
Pada tahap ini silabus, RPP, dan bahan ajar disusun. Baik silabus,
untuk membuat silabus, RPP, dan bahan ajar yang berwawasan pendidikan
karakter adalah dengan mengadaptasi silabus, RPP, dan bahan ajar yang
34
2. Pelaksanaan Pembelajaran
peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
silabus.
Nomor 41 Tahun 2007, kegiatan inti pembelajaran terbagi atas tiga tahap,
sikap peserta didik lebih luas dan dalam. Pada tahap konfirmasi, peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
instrumen yang dapat dikembangkan oleh guru antara lain tes tertulis,
pada tahap perencanaan yaitu dalam Silabus dan RPP, tahap pelaksanaan
yaitu pada saat pembelajaran berlangsung dikelas dan pada tahap evaluasi
36
E. Kerangka Berfikir
ditunjukkan oleh guru misalnya datang tepat waktu (disiplin waktu), bekerja
keras, sopan, jujur dan lain sebagainya. Sedangkan nilai-nilai karakter siswa
memecahkan soal tersebut. Ketika ada tugas pekerjaan rumah, jika siswa lupa
mengerjakan atau mengalami kesulitan maka akan berkata jujur kepada guru.
proses pendidikan pada umumnya yang dapat berjalan efektif jika didukung
oleh semua komponen yang ada. Menurut Nasution dalam Djamarah (2002:
fasilitas yang menunjang diantaranya berupa alat, sarana, media, metode, guru
37
Enviromental Input
Lingkungan sekolah
Instrumental Input
Sarana (alat/ media)
Metode mengajar
Materi/ Kurikulum
Guru
memengaruhi proses pembelajaran dalam hal ini adalah siswa. Siswa dinilai
memiliki kemampuan awal (entry behavior) baik berupa minat, motivasi dan
dan segala hal yang memengaruhi proses pembelajaran. Selain raw input ada
faktor lain yang menunjang yaitu instrumental input dan enviromental input.
38
belajar siswa. Hasil belajar yang diharapkan dalam penelitian ini adalah
disiplin, demokratis, teliti, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan
39
peduli sosial, dan tanggung jawab peserta didik dengan baik. Karakter yang
ditanamkan di sekolah masih melekat kuat pada diri peserta didik sampai
deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah guru matematika dan siswa
40
silabus dan RPP yang berkarakter. Presentase nilai karakter yang sudah
pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Nilai- nilai karakter yang dapat
mengadakan post tes/ ulangan harian. Nilai- nilai karakter yang dapat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
adalah karena dalam penelitian ini data yang dihasilkan berupa data deskriptif
yang diperoleh dari data-data berupa tulisan, kata-kata dan dokumen yang
berasal dari sumber atau informan yang diteliti dan dapat dipercaya. Penelitian
B. Fokus Penelitian
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
C. Subjek Penelitian
Sumber data yang diperoleh dari lapangan. Data ini diperoleh melalui
ini adalah Kepala Sekolah, Guru Matematika dan Siswa Kelas X di SMA
Negeri 10 Yogyakarta.
Sumber data sekunder adalah sumber data dari buku yang terkait dan
1. Wawancara (interview)
43
2. Pengamatan (Observasi)
3. Dokumentasi
F. Instrumen Penelitian
dokumentasi.
1. Pedoman Wawancara
dari wawancara dengan kepala sekolah, guru matematika dan siswa kelas X
44
Dalam kisi-kisi dimuat indikator dari setiap variabel yaitu tentang latar
karakter.
atau gambaran yang diinginkan dari pertanyaan tersebut juga dibuat oleh
peneliti.
No Informan Indikator
1 Kepala Sekolah 1. Latar belakang pelaksanaan pendidikan
karakter.
2. Tujuan pelaksanaan pendidikan karakter.
3. Persiapan sekolah dalam melaksanakan
pendidikan karakter.
4. Pelaksanaan dan kendala dalam menerapkan
pendidikan karakter di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2. Pedoman Observasi
yang dilakukan oleh guru dan siswa ketika pembelajaran dikelas yang
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Kegiatan Nilai
No
Guru Siswa Karakter
47
berkelompok.
7 Guru mengajak siswa bersama–
sama membahas soal latihan
yang sudah dikerjakan.
8 Guru menanyakan kepada siswa
apakah ada yang masih belum
paham.
9 Guru menanggapi pertanyaan
siswa dengan baik.
10 Guru mengajak siswa
merangkum bersama–sama
tentang materi yang telah di
pelajari.
11 Guru mengingatkan siswa untuk
belajar mempersiapkan materi
pertemuan selanjutnya.
12 Guru mengajak siswa untuk
berdoa mengakhiri
pembelajaran.
3. Pedoman Dokumentasi
48
dokumentasi.
No Indikator Sasaran
1 Profil Sekolah Dokumen Profil Sekolah
2 Sarana dan Prasarana Sekolah Dokumen Profil Sekolah
3 Pelaksanaan Pembelajaran Silabus, RPP
4 Perencanaan Pendidikan Karakter RPP
5 Pelaksanaan Pendidikan Karakter RPP
6 Evaluasi Pendidikan Karakter RPP
G. Keabsahan Data
keabsahan data atau biasa disebut validitas data didasarkan pada ”empat kriteria
2004 : 324). Teknik yang digunakan untuk menetapkan keabsahan data dalam
lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding
49
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan
data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data
sumber data yaitu data hasil wawancara, data hasil observasi dan data hasil
kepala sekolah, guru dan siswa dengan hasil pengamatan di lingkungan SMA
informan satu dengan informan lain misalnya informasi dari guru peneliti
bandingkan dengan keterangan dari kepala sekolah dan siswa. Langkah ketiga
dimiliki oleh SMA Negeri 10 Yogyakarta misalnya keterangan dari guru bahwa
nilai-nilai karakter di sisipkan dalam RPP dan silabus maka peneliti melihat
Proses analisis data dimulai dengan menelaah semua yang tersedia dari
diadakan penyajian data lagi yang susunannya dibuat secara sistematik sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
1. Pengumpulan Data
Peneliti mencatat semua data wawancara dan observasi secara objektif dan
2. Reduksi Data
dijawab. Data yang tidak sesuai dan tidak berpengaruh terhadap hasil
3. Penyajian Data
Peneliti menarik kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh dari data
BAB IV
Deskripsi data hasil wawancara dalam penelitian ini adalah sumber data
primer yang akan dianalisis. Pemilihan informan sebagai sumber data dalam
akurat. Informan yang bertindak sebagai sumber data dan informasi harus
dalam penelitian ini adalah Guru Matematika kelas X sebagai informan utama,
Kepala Sekolah, dan 4 siswa kelas X sebagai informan pendukung yang dipilih
penelitian dari lapangan atau informan, maka berikut ini ada data temuan di
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
untuk mendidik siswa agar menjadi insan yang mulia dipaparkan oleh
sajakah yang ingin dicapai oleh SMA N 10 Yogyakarta atau karakter apa
saja yang harus dimiliki oleh siswa SMA N 10 Yogyakarta yang pertama
adalah yang berkaitan dengan religius, yang kedua adalah jujur, yang
Sekolah, Lampiran 6: 1)
Nilai karakter tersebut di atas adalah nilai karakter yang ingin dicapai
untuk matematika kelas X nilai karakter yang ditanamkan oleh guru adalah
sebagai berikut:
Jujur, rasa ingin tau tinggi dan percaya diri saat menjawab soal. Saya
teliti serta kreatif dalam mengerjakan soal, ketika dia merasa sulit mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
harus berusaha secara maksimal atau dengan kata lain karakter yang saya
adalah dokumen guru selain silabus dan RPP yang berkaitan dengan
penilaian otentik, seperti catatan harian tentang sikap dan perilaku peserta
tidak terlaksana dengan baik ketika siswa tidak melakukan kegiatan sesuai
arahan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 4.1
Yogyakarta
Kegiatan Nilai
No
Guru Siswa Karakter
55
Tabel 4.2
Yogyakarta
Kegiatan Nilai
No
Guru Siswa Karakter
56
telah diajarkan.
5 Guru menuntut siswa teliti Siswa menggambar sudut Teliti.
dalam menggambar sudut antara antara dua garis dalam
dua garis dalam bangun ruang. bangun ruang.
6 Guru memberikan soal latihan Siswa mengerjakan soal Kerjasama,
untuk dikerjakan siswa secara secara berkelompok. Kreatif.
berkelompok.
7 Guru mempersilakan siswa Siswa melakukan Percaya
mempresentasikan hasil presentasi. diri, Kreatif
pekerjaannya dengan percaya
diri dan kreatif.
8 Guru mempersilakan siswa yang Siswa menanggapi Rasa Ingin
lain memberikan tanggapan dari presentasi. Tahu.
presentasi kelompok.
9 Guru memberikan umpan balik Siswa memperhatikan dan -
dari hasil presentasi siswa. mencatat.
10 Guru mengajak siswa Siswa merangkum materi -
merangkum bersama–sama yang telah dipelajari
tentang materi yang telah di
pelajari.
11 Guru memberikan PR kepada Siswa mencatat PR yang Tanggungja
siswa sebagai tindak lanjut diberikan oleh Guru. wab.
pembelajaran.
12 Guru mengajak siswa untuk Siswa berdoa dengan Religius.
berdoa mengakhiri dipimpin oleh ketua kelas.
pembelajaran.
57
yang dilakukan dua kali dalam materi dimensi tiga, guru sudah
dalam kelas sesuai RPP dan silabus yang sudah dirancang sebelumnya.
ini:
harus memasukan ke dalam RPP dan silabus, karakter apa sajakah yang
58
“Strateginya ada 4, yang pertama dan yang sudah pasti yaitu dengan
dengan orang tua peserta didik, jadi agar pelaksanaanya tidak seetengah-
kepada siswa. Siswa akan mudah menerima sebuah nilai apabila dia
atau nasehat juga harus selalu diberikan agar siswa selalu ingat akan nilai
yang mudah dibaca oleh siswa, dan aturan/tata tertib sekolah yang
Negeri saat mau pulang. Sebelum dan setelah belajar, siswa juga
59
nilai karakter yang ingin ditanamkan kepada siswa dalam Silabus dan
teliti dan percata diri dalam mengerjakan soal matematika yang sulit serta
60
berkoordinasi dengan guru yang lain serta seluruh warga sekolah untuk
61
didik setiap hari Jumat pada jam pertama selama 15 menit. Dengan
tersendiri dan tidak ada kurikulum tersendiri yang harus diajarkan tetapi
meskipun menurut saya tidak cukup hanya disisipkan saja tapi perlu waktu
62
pengalaman belajar kepada siswa. Oleh karena itu, deskripsi data temuan
63
Lampiran 6: 7)
64
materi ruang dimensi tiga memiliki peranan cukup luas yaitu media
utama berupa papan tulis, serta benda apa saja yang ada di kelas
65
kepada siswa untuk bertanya pada bagian yang belum dipahami pada
66
tugas kelompok, toleransi kepada siswa lain atau kepada guru bagus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
atau tidak, perilaku siswa ketika jam istirahat dan ketika pulang
nilai karakter yang tercermin pada perilaku siswa. Hal ini berarti
siswa.
“Kalau ada anak yang malas, nilainya turun biasanya saya kasih
68
sama atau lebih tinggi degan teman-temannya yang lain pada ulangan
berikutnya.
69
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu, juga ada beberapa nilai
percaya diri.
untuk senantiasa berdoa dan bersyukur kepada Tuhan. Guru tidak secara
70
yang dianut oleh peserta didik yang lain. Hal ini juga sekaligus
umat beragama.
latian soal adalah setiap peserta didik harus menyelesaikan latihan soal
maupun saat dalam kelompok dengan tepat waktu sesuai dengan yang telah
Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kaitannya dengan kegiatan di dalam kelas,
implementasi nilai karakter tanggung jawab ini dilakukan guru dengan cara
menganjurkan peserta didik agar selalu bertanggung jawab atas setiap soal
71
matematika. Saat siswa diajak untuk memahami materi siswa harus teliti
paham. Guru mengajak siswa teliti saat mengerjakan soal melalui langkah
demi langkah, sehingga siswa terbiasa untuk tidak ceroboh atau membuat
didik ketika diberikan tugas oleh guru untuk menyelesaikan soal baru yang
memunculkan ide-ide kreatif dan tidak hanya sekedar menunggu guru atau
perilaku yang salah, serta menjadikan dirinya menjadi orang yang selalu
72
peserta didik sendiri, apabila peserta didik tidak jujur akan merugikan
peserta didik yang sedang melakukan presentasi dan juga mengajak peserta
selesai. Selain itu, guru juga memberikan penilaian tersendiri bagi peserta
Rasa ingin tahu berarti suatu sikap dan tindakan yang selalu berupaya
tanya jawab dengan guru mengenai isu terkini yang terkait dengan materi
pembelajaran. Selain itu juga guru menstimulasi peserta didik agar selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
berani bertanya apabila ada materi yang dirasa tidak dimengerti atau belum
paham.
disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta lingkungan selama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
menjadi lebih banyak atau lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan
karakter yang berbeda sesuai dengan yang telah disebutkan di atas. Nilai
kepala sekolah, guru, atau staf administrasi di sekolah yang dapat dijadikan
model bagi peserta didik. Peserta didik yang mendapat contoh lansung atas
b. Teguran dan nasehat, guru perlu menegur peserta didik yang melakukan
sedemikian rupa dengan penyediaan sarana fisik dan akan selalu ditemui
oleh peserta didik, secara tidak sadar akan terekam dalam otak peserta
didik. Contoh dari kegiatan ini adalah penyediaan tempat sampah, jam
75
peserta didik, aturan tata tertib sekolah yang ditempelkan pada tempat yang
d. Kegiatan rutin, dalam hal ini kegiatan rutin merupakan kegiatan yang
antara keduanya. Nilai karakter yang tercantum dalam RPP terkadang tidak
Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, nilai karakter yang ditemukan dalam
dalam RPP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
terdapat dalam RPP karena situasi atau kondisi peserta didik dan juga
d. Guru sengaja menambahkan nilai karakter yang tidak tercantum dalam RPP
tentunya itulah otoritas seorang guru di dalam kelas. Hal tersebut karena guru
adalah orang yang bertanggung jawab dalam proses belajar mengajar, memiliki
ruang untuk dikondisikan dan diarahkan, yaitu ruang kelas tempat guru dan
murid-muridnya berinteraksi.
77
kepada peserta didik setelah pembelajaran usai. Apakah peserta didik benar-
upaya untuk mengatasi hal itu, seperti setiap kali sebelum mengakhiri kegiatan
Selain itu, guru juga berkoordinasi dengan guru yang lain serta seluruh
warga sekolah untuk selalu memberi contoh karakter baik selama di dalam dan
jadwal khusus untuk memperdalam ilmu agama bagi peserta didik setiap hari
Jumat pada jam pertama selama 15 menit. Dari beberapa upaya yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
itu, guru dapat dikatakan telah menerapkan prinsip pendidikan karakter yang
efektif dan efisien kalau dikerjakan melalui kerjasama seluruh warga sekolah
termasuk guru dan kultur sekolah itu sendiri serta orang tua peserta didik.
dilakukan guru agar pendidikan karakter dapat ditanamkan dengan baik adalah
akan ditanamkan dalam diri siswa. Hal ini disebabkan oleh adanya keutamaan
Matematika. Hal ini terlihat pada isi kurikulum dalam Kurikulum Tingkat
pendidikan karakter, yaitu melalui pengembangan diri. Oleh Karena itu guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Matematika tentunya akan lebih berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan
pendidikan karakter.
80
N 10 Yogyakarta.
81
dari RPP yang telah disusun bersama. RPP yang telah disusun sesuai
kelas/semester)
2) Standar Kompetensi
3) Kompetensi Dassar
4) Indikator
5) Alokasi Waktu
6) Tujuan Pembelajaran
7) Materi Ajar (Ruang dimensi tiga jarak dan sudut pada ruang dimensi
tiga)
b) Kegiatan inti
82
10) Alat dan Sumber Belajar (alat: papan tulis, penggaris; Sumber: buku
11) Penilaian (Teknik: Kuis dan tugas individu, tugas kelompok, ulangan
yaitu meliputi:
dasar).
kooperatif.
kegiatan.
83
bersangkutan.
dikembangkan.
84
matematika dilakukan dengan cara merevisi RPP yang telah ada. Pertama,
Yogyakarta dengan dua cara, yaitu: (1) rumusan tujuan pembelajaran yang
telah ada direvisi hingga satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak hanya
untuk karakter.
mengembangkan karakter.
85
penilaian antar teman, dan penilaian diri sendiri. Nilai dinyatakan secara
kualitatif misalnya ada siswa yang memperlihatkan rasa ingin tahu terhadap
pelajaran yang sedang diterangkan oleh guru atau siswa yang masuk kelas
secara kualitatif.
kegiatan pembelajaran (task) yang telah dirancang oleh penulis buku ajar,
86
kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Jenis
mengakhiri pembelajaran.
dengan berdoa untuk menarik perhatian siswa pada materi yang akan
87
siswa paham terhadap tujuan yang akan dicapai. Pemahaman siswa tentang
menanyakan kepada siswa apakah masih ada bagian yang belum dipahami
berikutnya.
Media Pembelajaran
materi ruang dimensi tiga memiliki peranan cukup luas yaitu sebagai media
sekitar bisa ruangan kelas, kotak kapur, ataupun kerangka kubus berbentuk
dadu.
yang dibuat sendiri oleh guru, ada juga mengambil atau download dari
88
media pembelajaran akan menuntun siswa menjadi kreatif dan percaya diri.
Metode Pembelajaran
dimensi tiga. Guru menjelaskan materi dengan alat bantu komputer. Setelah
tama dijelaskan dengan ceramah kemudian siswa diberi suatu kasus untuk
89
simpulan akhir tentang pengertian jarak dalam ruang dan sudut dalam
kelas.
diskusi masih sebatas mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Diskusi
dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru bertujuan supaya siswa bisa
Mengakhiri Pelajaran
90
secara individual di ruang guru. Apabila sudah tidak ada yang ditanyakan,
dipelajari pada hari itu. Dalam standar proses pada bagian kegiatan penutup
yaitu berdoa dan mengulang sekilas materi sebelumnya agar siswa menjadi
91
penemuan agar siswa menjadi percaya diri, disiplin, teliti, kreatif, jujur, dan
pembelajaran agar siswa kreatif dan percaya diri. Langkah terakhir adalah
bertanggungjawab.
pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai
92
ulangan harian biasanya dilakukan setelah selesai satu bab yang terdiri dari
komentar tentang kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Dengan catatan ini
khususnya dalam penelitian ini adalah materi ruang dimensi tiga sehingga
dalam laporan hasil belajar. Penilaian guru diambil dari hasil tes setelah
93
materi pelajaran selain itu, guru juga dapat mengetahui potensi siswa
Yogyakarta tidak hanya berfokus pada nilai-nilai berupa angka saja, namun
kooperatif.
94
bertukar pendapat antar anggota tim dalam mempersiapkan kuis yang akan
anggota timnya yang sudah memahami materi. Selain itu siswa mulai
bertanya kepada guru. Pada saat kuis berlangsung terlihat siswa sangat
kepada timnya. Siswa juga mulai berani untuk maju menjelaskan kedepan
dalam mengadakan evaluasi tidak terpaku pada hasil tes semester, tes
akhir yang dimasukkan ke dalam raport siswa adalah dari aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor siswa. Aspek kognitif dari hasil ulangan tes tertulis,
95
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
religius, disiplin, kejujuran, pantang menyerah, rasa ingin tahu yang tinggi
tes semester, tes tengah semester maupun hasil tes ulangan harian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
ulangan tes tertulis, aspek afektif dari keseharian siswa setiap dalam
B. Saran
pendidikan yang utama dan pertama. Para guru dan orang tua juga harus
komponen masyarakat.
99
karakter.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter.
Bandung: Yrama Widya.
Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:
Usaha Nasional.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lickona, Thomas, 1991. Educating for Character: How Our School Can Teach
Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
102
Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugandi, Ahmad. dan Haryanto. 2008. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK
UNNES.
103
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No Indikator Pertanyaan
pendidikan karakter?
105
di SMA N 10 Yogyakarta?
pendidikan karakter?
pendidikan
Yogyakarta?
Maatematika kelas X?
karakter?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
pendidikan karakter?
evaluasi?
107
No Indikator Pertanyaan
pendidikan karakter?
pembelajaran matematika?
pembelajaran matematika?
108
karakter?
matematika?
109
4 Sarana dan prasarana dalam 20. Sarana dan prasarana apa saja yang
matematika?
karakter?
pada siswa?
110
pembelajaran tersebut?
adanya evaluasi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
No Indikator Pertanyaan
pendidikan karakter?
di dalam kelas?
112
pembelajaran?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Kegiatan Nilai
No
Guru Siswa Karakter
114
115
Data Observasi II
Kegiatan Nilai
No
Guru Siswa Karakter
116
117
Kisi-Kisi Dokumentasi
No Indikator Sasaran
1 Profil Sekolah Dokumen Profil Sekolah
2 Sarana dan Prasarana Sekolah Dokumen Profil Sekolah
3 Pelaksanaan Pembelajaran Silabus, RPP
4 Perencanaan Pendidikan Karakter RPP
5 Pelaksanaan Pendidikan Karakter RPP
6 Evaluasi Pendidikan Karakter RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
sampai kepada menjawab pertanyaan anda, kita kan punya visi ya. Visi SMA N
berakhlak mulia. Nah untuk mencapai visi itu sekolah perlu menentukan
Nah, karakter apa sajakah yang ingin dicapai oleh SMA N 10 Yogyakarta atau
karakter apa saja yang harus dimiliki oleh siswa SMA N 10 Yogyakarta yang
pertama adalah yang berkaitan dengan religius, yang kedua adalah jujur, yang
ketiga toleran, yang keempat disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menggapai prestasi,
peduli sosial, dan tanggung jawab. Itu 18 karakter, yang sekolah berharap dapat
seseorang dalam hal ini siswa, karakter sendiri itu kan mengarah ke 18 itu tadi,
ada religius disiplin dan sebagainya itu. Jadi pendidikan karakter adalah
119
anak-anak kita.”
seutuhnya yang tidak hanya pintar tapi juga terampil dan yang utamanya punya
budi pekerti yang baik yang bisa menjadi pelopor karakter baik di masyarakat
nantinya”
Pak?
KS : “Ya jadi itu sangat bergantung ya. Jadi pada prinsipnya penerapan
dari pendidikan karakter itu sendiri kita lakukan secara integratif dengan mata
pelajaran. Semua mata pelajaran baik yang itu dilakukan secara intrakurikuler
maupun ekstrakurikuler.
ini”
kehidupan sehari-hari itu dilakukan secara integratif. Artinya apa, setiap guru
ini harus memasukkan kedalam RPP bahkan silabus, karakter apa sajakah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
ingin dicapai pada proses pembelajaran sesuai RPP yang dipersiapkan pada jam
atau pada saat tertentu. Nah itu, otomatis setiap guru mencantumkan itu pada
matematika?
10. KS : “Strateginya ada 4, yang pertama dan yang sudah pasti yaitu
komunikasi serta kerjasama antara sekolah dengan orang tua peserta didik, jadi
121
hanya seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, proses ya. Tapi kalau
sekolah ini?
KS : “Ya tentu, karena kita ini kan tiap tahun berhadapan dengan siswa
baru ya, maka diharapkan selama anak itu di SMA 10 harapannya setelah lepas
karakter tersebut?
dengan karakter atau sifat perilaku anak maka tentu saja ini butuh proses ya.
Jadi tidak serta merta sekarang ini saya menghendaki siswa disiplin lantas itu
bagaimana dengan esok hari, bagaimana dengan esok lusa. Harapannya kalau
sekarang dia sudah sadar tidak terlambat ya harapannya itu bisa berlangsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
siswa itu butuh waktu dan itu harus dilaksanakan secara kontinu dan butuh
karakter ini?
Jadi itu nanti kita lakukan secara bersama-sama dan itu nanti salah satunya
masuk dalam penilaian rapot. Itu masuknya dalam sikap atau afektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru Matematika (G) : “Pendidikan karakter itu adalah suatu usaha yang
Indonesia, agama, sosial budaya dan nilai- nilai yang dirumuskan dalam tujuan
pendidikan nasional.”
dari pendidikan sekolah tetapi juga penting dari rumah, keluarga terutama
kebangsaan dan negara kita.Yang ketiga, budaya. Budaya kita kalau bisa kan
harus sesuai dengan apa yang sudah tertanam. Selain itu juga harus sesuai
kemanusiaan. Optimis, sikap optimis sangat penting agar dia mencapai apa
yang dicita- citakan hingga kelak menjadi peserta didik yang dapat menerapkan
jawab.”
4. P : Nilai- nilai karakter yang ditunjukkan oleh guru apa dalam proses
pembelajaran matematika?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
rasa ingin tau tinggi dan percaya diri saat menjawab soal. Saya sebagai guru
sangat ingin anak-anak memiliki tanggungjawab yang tinggi, teliti serta kreatif
dalam mengerjakan soal, ketika dia merasa sulit mereka harus berusaha secara
maksimal atau dengan kata lain karakter yang saya tanamkan adalah sikap
tanggungjawab.”
kepada siswa. Siswa akan mudah menerima sebuah nilai apabila dia melihat
langsung yang dicontohkan oleh orang yang dipanutinya. Teguran atau nasehat
juga harus selalu diberikan agar siswa selalu ingat akan nilai karakter yang
oleh siswa, dan aturan/tata tertib sekolah yang ditempelkan pada tempat yang
strategis. Sekolah juga sudah melakukan kegiatan rutin seperti setiap pagi
Raya dan lagu Padamu Negeri saat mau pulang. Sebelum dan setelah belajar,
siswa juga dibiasakan untuk berdoa, mengucapkan salam bila bertemu dengan
125
membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan, ujian atau pun pada saat
siswa?
kelompok tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial dan
pendapat siswa tanpa membedaan suku, agama, ras, golongan,status sosial, dan
status ekonomi.”
pembelajaran/KD dan judul materi yang akan dipelajari, meminta siswa tidak
126
terhadap materi yang sedang diajarkan, jika siswa belum paham diberi motivasi
siswa?
diberikan selesai dengan baik pada waktu yang telah ditetapkan, mengajak
siswa untuk lebih giat belajar, memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mencari informasi, tentang materi pelajaran ke teman, guru ataupun pihak lain,
pembelajaran.”
tugas individu yang diberikan, memantau kerja siswa secara mandiri, memberi
13. P : Bagaimana guru menerapkan nilai karakter rasa ingin tahu pada
siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
ingin tahu, mengajak siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber.”
siswa?
pendapatnya.”
terpuji dan sejalan dengan nilai- nilai budaya bangsa yang religius.2)
kemampuan peserta didik untuk menjadi manusia yang mandiri, kreatif dan
jujur, disini kan ada operasi kejujuran, penuh kreatif, saling tolerasi, nyaman
tidak hanya dalam belajar saja tetapi juga ada kebersihan kelas.4) jiwa
tidak hanya belajar dalam artian pelajaran saja tetapi juga belajar dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
sekolah yang aman dan nyaman, jujur, kreatif dan toleransi. Yang terakhir
dikelas?
salam sebagai suatu budaya yang harus dilakukan secara terus menerus. Guru
harus bersih.”
129
pendidikan karakter?
sisws lebih aktif, tekun, rasa ingin tau yang tinggi, demokrasi, saling bekerja
23. P : Bagaimana respon dan aktivitas siswa pada saat kegiatan belajar
mengajar?
24. P : Metode apa yang dipakai oleh guru untuk menanamkan nilai-nilai
130
G : “Setiap saat dan terus menerus jadi tidak hanya didalam kelas saja
tetapi juga diluar kelas/ diluar lingkungan sekolah. Saya memantau bagaimana
atau kepada guru bagus atau tidak, perilaku siswa ketika jam istirahat dan
27. P : Evaluasi yang ibu lakukan itu meliputi aspek apa saja?
G : “Selama ini yang saya nilai itu kompleksitas, daya dukung, image
KKM terus saya lihat pencapaian nilai tersebut dengan pendidikan karakter
siswa.”
30. P : Apa saja yang sudah dicapai dari pelakanaan pendidikan karakter?
131
Siswa 1 (S1) : “Pendidikan karakter itu adalah proses dimana kita diajar
proses pembelajaran?
mengikutin pembelajaran.”
abis itu biasanya kita mengerjakan soal-soal dengan kelompok terus sebelum
132
karakter?
siswa?
S1 : “Tidak mas.”
pembelajaran?
133
kreatif, sabar.”
proses pembelajaran?
sesuai.”
134
misalnya kemarin pada saat materi ruang dimensi tiga guru memperlihatkan
kotak kapur, bolpoin, penggaris, dadu sebagai contoh agar mudah kami
pahami”
karakter?
S2 : “Iya mas.”
siswa?
S2 : “Kurang mas.”
pembelajaran?
135
dimana saat seorang guru memberikan pelajaran mengenai sikap dan sidat yang
pengajar.”
proses pembelajaran?
karakter.”
ingin menanggapi.”
S3 : “Seadanya mas.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
karakter?
siswa?
S3 : “Sangat belum.”
dianggap seram.”
pembelajaran?
137
kepada seseorang
proses pembelajaran?
karakter?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
S4 : “Tau mas.”
siswa?
S4 : “Tenang mas.”
pembelajaran?
139
Lampiran 13
SILABUS
Kelas/Semester : X /2
Program : Umum
STANDAR KOMPETENSI :
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
140
ruang
Menentukan
kedudukan antara
dua bidang dalam
ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
142
143
Menggambar sudut
antara dua bidang
dalam bangun ruang
144
Lampiran 14
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
6.1 Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
6.2 Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang
dimensi tiga.
6.3 Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang
C. Indikator
ruang.
145
bangun ruang.
6. Menentukan jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang,
jarak antara dua garis sejajar, jarak antara dua garis yang bersilangan, dan
7. Menentukan besar sudut antara dua garis, besar sudut antara garis dan
C. Tujuan Pembelajaran
ruang.
bangun ruang.
6. Menentukan jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang,
jarak antara dua garis sejajar, jarak antara dua garis yang bersilangan, dan
146
7. Menentukan besar sudut antara dua garis, besar sudut antara garis dan
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
F. Kegiatan Pembelajaran :
PERTEMUAN ke V: 2 X 45 MENIT
147
a. Eksplorasi
c. Konfirmasi
belum paham.
148
a. Eksplorasi
b. Elaborasi Diri.
siswa.
c. Konfirmasi
belum paham.
149
lanjut pembelajaran.
G. Media Pembelajaran
H. Sumber Belajar
MA”.Solo: Platinum
Erlangga
1. Penilaian Kognitif
2. Penilian Afektif
sangat baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
J. Pedoman Penilaian
Uraian 15 2 30
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = × 100
3
151